Anda di halaman 1dari 43

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam mewujudkan salah satu tujuan pembangunan nasional


sebagaimana yang diamanahkan UUD 1945 yakni memajukan
kesejahteraan umum, maka pembangunan dibidang kesehatan penting
untuk semakin ditingkatkan.Salah satu implementasinya adalah upaya
mewujudkan visi Indonesia Sehat 2016 yang membangun komitmen
bersama di bidang kesehatan.Komitmen tersebut adalah peningkatan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan yang optimal. Hal ini ditandai dengan
penduduk dan lingkungan serta pola perilaku hidup bersih dan sehat yang
nantinya akan menjadi cerminan untuk mewujudkan Desa sehat,
Kecamatan sehat dan Kabupaten sehat di seluruh wilayah NKRI.

Berbagai upaya telah dilakukan demi terwujudnya komitmen


ini.Hal ini dimaksudkan agar tingkat pencapaian dalam menunjang derajat
kesehatan dapat tercapai secara optimal seperti menurunnya angka
kematian ibu dan bayi/Balita, menurunnya angka kesakitan, serta
meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai hidup sehat.Olehnya itu
system Informasi kesehatan penting untuk dibuat agar kita dapat
memperoleh informasi mengenai sejauh mana upaya yang telah dilakukan
dalam upaya pembangunan kesehatan.System informasi ini dibangun dari
data kesehatan yang berupa profil Puskesmas di setiap wilayah yang ada.

Profil Kesehatan adalah bagian dari system informasi kesehatan


yang penting dalam mengevaluasi hasil pelaksanaan kebijakan kesehatan
yang telah dibuat dan dapat digunakan sebagai indikator/sarana untuk
mengukur pencapaian suatu program kesehatan yang telah dilaksanakan,
juga sebagai data dan informasi dalam perencanaan, pengambilan
keputusan dan manajemen kesehatan.

1
Profil kesehatan Puskesmas Setabu 2016 adalah gambaran
pencapaian pelaksanaan kegiatan selama 1 (satu) tahun pada tahun 2016
yang menyajikan data dan informasi mengenai kesehatan dan data
pendukung yang berpengaruh terhadap bidang kesehatan di wilayah
Kecamatan Sebatik Barat. Diharapkan dengan adanya profil kesehatan ini
dapat memenuhi kebutuhan informasi akan perkembangan Kesehatan yang
ada di wilayah Kecamatan Sebatik Barat.

B. TUJUAN
1. TujuanUmum
Tujuan umum penyusunan profil Kesehatan Puskesmas Setabu
Tahun 2016 adalah untuk mengetahui derajat kesehatan dan
pencapaian upaya pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Setabu Kecamatan Sebatik Barat tahun 2016.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui data dan potensi dasar yang dimiliki oleh
Puskesmas Setabu dalam menunjang upaya pelayanan Kesehatan
di wilayah kerjanya.
b. Untuk mengetahui program-program yang dilaksanakan sebagai
upaya pelaksanaan pencapaian target program, indikator
pelaksanaan kegiatan serta hasil pencapaian yang belum
memenuhi target.
c. Untuk mengetahui segala hal yang berkaitan dengan faktor
pendukung dan penghambat dalam upaya pelaksanaan pencapaian
target program di wilayah kerja.

3. Manfaat.
a. Sebagai bahan masukan dalam rangka review kegiatan secara
berkala setiap tahunnya di wilayah kerja Puskesmas Setabu.
b. Sebagai bahan evaluasi tahunan program kesehatan untuk
perencanaan program tahunan pada tahun yang akan datang.
c. Sebagai salah satu bahan informasi baik bagi UPT Puskesmas
Setabu maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan dalam
pencapaian program dan pelayanan yang bermutu.

2
C. VISI DAN MISI
Dalam rangka meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Setabu maka Puskesmas Setabu menetapkan visi
pembangunan kesehatan di wilayahnya yang mengacu kepada visi Dinas
Kesehatan Kabupaten Nunukan yaitu “Terwujudnya masyarakat sehat
yang mandiri dan berkeadilan di wilayah Kecamatan Sebatik
Barat.”,Visi Puskesmas Setabu yang mengacu pada visi Dinas Kesehatan
merupakan kekuatan Puskesmas Setabu untuk mencapai status masa depan
Puskesmas, mengkoordinasikan keberadaan Puskesmas berkenaan dengan
maksud, lingkup kegiatan dan kepemimpinan serta memberikan kerangka
kerja yang mengatur hubungan Puskesmas dengan instansi terkait. Untuk
dapat menangkap arti dan makna dari visi tersebut perlu diberikan
penjelasan visi sebagai berikut :

Tabel 1. Penjelasan Visi


VISI POKOK VISI PENJELASAN VISI
Terwujudnya Masyarakat Suatu kondisi masyarakat yang telah
Masyarakat sehat dapat mengakses pelayanan kesehatan
Sehat Yang dengan cepat, nyaman, bermutu,
Mandiri Dan dengan indikator-indikator yang
Berkeadilan Di ditetapkan
Wilayah Mandiri Masyarakat berperan aktif dalam
Kecamatan menolong dirinya sendiri untuk
Sebatik Barat memecahkan permasalahan kesehatan
di wilayahnya
Berkeadilan Penyelenggaraan pelayanan kesehatan
menjangkau seluruh lapisan masyarakat
yang dilaksanakan dengan seadil
adilnya bagi masyarakat tanpa
memandang gender, suku, ras,status
sosial, ekonomi dan kondisi wilayah
Kecamatan Salah satu Kecamatan di Pulau Sebatik

3
Sebatik Barat yang merupakan bagian dari Kabupaten
Nunukan sebagai salah satu pintu
gerbang Indonesia melalui Tawau,
Negara Bagian Sabah, Malaysia

Visi diatas mengandung arti bahwa Puskesmas berkeinginan untuk


terus dapat memberikan mutu pelayanan kesehatan secara optimal. Melakukan
pelayanan yang merata kepada seluruh masyarakat akan membuat masyarakat
dapat mandiri dan adil terhadap dirinya sendiri dalam menjaga kesehatan
pribadi dan lingkungannya.
Untuk mewujudkan visi Puskesmas Setabu khususnya dan Dinas
Kesehatan pada umumnya, memerlukan suatu penjabaran dalam suatu program
yang tercakup dalam misi Dinas Kesehatan.Misi merupakan suatu yang harus
dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik
sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Dengan adanya misi diharapkan
seluruh pegawai dapat mengenal Puskesmas Setabu dan mengetahui peran dan
program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di masa yang akan
datang.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka ditetapkan misi Puskesmas
Setabu yang mengacu pada Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau melalui
pemberdayaan masyarakat dan swasta.
2. Melindungi masyarakat dari resiko penyakit, melalui pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular serta mengendalikan kualitas lingkungan.
3. Mengembangkan ketersediaan sumber daya kesehatan yang berkualitas
dan merata.
4. Mengembangkan dan menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik.
5. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, efektif dan efisien.
Untuk mewujudkan visi dan misi, rencana strategis pembangunan
kesehatan Puskesmas Setabu pada khususnya dan Dinas Kesehatan pada
umumnya menganut dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yaitu : (sumber :
Renstra Dinas Kesehatan 2011-2016)

4
1. Pro Rakyat
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan akan selalu mendahulukan
kepentingan rakyat dengan tanpa membedakan suku, agama dan ras.
2. Responsif
Program pembangunan kesehatan harus sesuai kebutuhan dan keinginan
rakyat serta tanggap dalam mengantisipasi permasalahan kesehatan di
daerah.
3. Inklusif
Pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena
pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Nunukan saja. Dengan demikian semua komponen
harus bersinergi aktif yang meliputi lintas program, lintas sektor,
masyarakat,organisasi sosial kemasyarakatan, pengusaha, Dinas Kesehatan
Propinsi dan Kementerian Kesehatan.
4. Efektif dan efisien
Program kesehatan harus dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber daya
yang tersedia guna mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya.
5. Bebas KKN
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus transparan dan bisa
dipertanggungjawabkan serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN).
Selain itu dalam rangka mewujudkan visi dan misinya, Puskesmas
Setabu juga menetapkan Motto dalam membangun spirit dan kinerja
stafnya yaitu “Siapa pun Anda Kami Siap Melayani, Anda Sehat Kami pun
Bahagia“

D. RUANG LINGKUP
1. Lingkup Data / Inflpormasi
a. Data Primer
Merupakan data hasil survey secara langsung kemasyarakat yang
dilakukan selamaTahun 2016.
b. Data Sekunder
Merupakan data hasil laporan program dan kegiatan lebih bersifat
facility base baik pemerintah maupun swasta.

5
2. Lingkup Waktu
Penyusunan profil Kesehatan diperoleh dari data Bulan Januari s/d
Desember Tahun 2016.

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. LETAK GEOGRAFIS DAN TOPOGRAFI


1. Lokasi Puskesmas
a. Puskesmas : Setabu
b. KodePos : 77483
c. Alamat : Jln. Sei Lappio, Rt. 08, Desa Setabu
Kecamatan Sebatik Barat Kab.Nunukan
d. No. Telpon : 0823 5069 9490
2. Karakteristik Wilayah Kerja

Puskesmas Setabu terletak di Pulau Sebatik, Kec.Sebatik Barat


Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan sebatik
Malaysia yang terdiri dari Perbukitan, Lembah, Daratan dan Rawa

6
Sebagian besar berbatasan laut selat sebatik. Puskesmas Setabu
beralamat di jalan Sei Lappio, Rt.08, Desa Setabu, Kabupaten
Nunukan dengan batas wilayah kerja sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Tawau Malaysia


- Sebelah Selatan : Selat Sebatik
- Sebelah Timur : Desa Tanjung Karang
- Sebelah Barat : Sebatik Malaysia
- Keadaan Tanah dan Bangunan termasuk Rumah Dinas dan Pustu,
Poskesdes
1. Status Tanah : Wakaf
2. Luas Tanah : 4.500 m2
3. Luas Bangunan : 32 m2
4. Rahabilitasi Terakhir : 2007
5. Kondisi sekarang : Rusak Ringan

Gambar 1. Peta Wilayah Puskesmas Setabu


B. DEMOGRAFI DAN PENDIDIKAN
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Setabu pada Tahun
2016 sebesar 10.416 jiwa yang tersebar pada empat Desa dan 37 Rt.

7
Dengan luas wilayah 82,73 Km². Adapun rincian jumlah penduduk di
Kecamatan Sebatik Barat sebagai berikut :
1. Desa Setabu jumlah penduduk 3.237 jiwa.
2. Desa Binalawan jumlah penduduk 2.619 jiwa.
3. Desa Liang Bunyu jumlah penduduk 2.200 jiwa.
4. Desa Bambangan jumlah penduduk 2.360 Jiwa.
Sebagian besar mata pencarian penduduk dalam wilayah kerja
Puskesmas Setabu adalah bergerak di bidang pertanian Sektor perkebunan,
perdagangan, pegawai negeri sipil dan nelayan.

Di wilayah Kecamatan Sebatik Barat terdapat sekolah dan


posyandu sebagaiberikut :
 TK /PAUD sebanyak 6 (enam) sebagai berikut :
1. PAUD R.A KARTINI di Desa Tembaring
2. PAUD NURUL HASANUL FIQRI di Desa Binalawan
3. PAUD HARAPAN KITA di Kampung Tellang
4. PAUD NURUL IKHSAN di Desa Binalawan
5. PAUD TAPAS di Desa Binalawan
6. PAUD LIANG BUNYU di Desa Liang Bunyu
 SD / Madrasah sebanyak 8 (Delapan) sebagai berikut :
1. SDN 006 Tembaring
2. SDN 001 Setabu
3. SDN 005 Mantikas
4. SDN 004 Binalawan
5. SDN 002 Liang Bunyu
6. SDS 002 Liang Bunyu
7. SDS 001 Simpang Bahagia
8. SDN 003 Bambangan
 SMP/ Tsanawiah sebanyak 2 (dua) sebagai Berikut :
1. SMP 1 Sebatik Barat
2. SMP 2 Sebatik Barat

8
 SMA sederajat sebanyak 1 (satu) yaitu SMK 1 Sebatik Barat
 Posyandu sebanyak 17 ( Enam Belas) yaitu sebagai berikut :
1. Posyandu Aster Tembaring
2. Posyandu Muara Sungai Binalawan
3. Posyandu Bougenville Tembaring
4. Posyandu Teratai Setabu
5. Posyandu Pepaya Lappio
6. Posyandu Manggis Mantikas
7. Posyandu Kemuning
8. Posyandu Seroja Binalawan
9. Posyandu Anggrek
10. Posyandu Pantai Indah
11. Posyandu Bukit Biru
12. Posyandu Binasalam Liang Bunyu
13. Posyandu Simpang Bahagia Liang Bunyu
14. Posyandu Lestari
15. Posyandu Matahari Bambangan
16. Posyandu Bukit Kramat
17. Posyandu Bukit Menangis

C. KEADAAN DALAM LINGKUNGAN PUSKESMAS

9
a. Struktur Organisasi Puskesmas Setabu

KEPALA PUSKESMAS

Parmedy, SKM. M. Kes SUB BAGIAN TATA USAHA


Kepala Tata Usaha : Yusrianto, SKM
PJ.Inventaris dan laporan : Jawariah
PJ. Operasional Komputer : Ira Susanti
PJ.Arsip : Yunita, SKM

POKJA SUMBER DAYA POKJA UPAYA KESEHATAN POKJA UPAYA PELAYANAN POKJA UPAYA PENANGGULANGAN
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN MASALAH KESEHATAN DAN BENCANA
Koordinator : Klemens Jimi M,R SKM
Koordinator : Irfan, S.Si, Apt PJ Promosi Kesehatan: Klemens Jimi M,R SKM Koordinator : dr. Nur Anisah Koordinator : dr. Tut Wuri Handayani
PJ.Apotik : Okky dwi W, Amd. Farm PJ Gizi : Heni Yuliana,Amd.GZ PJ.Poli Umum : Yahya, Amd.Kep PJ Tuberculosis : Amiruddin, Amd. Kep
PJ. Gudang Obat : Kamelia S, S. Farm PJ KIA : Misrawati PJ.Poli Gigi : drg. Widya Hastuti PJ.Malaria : Dewi Suryani, Amd.Kep
PJ Sarana dan prasarana Kesehatan : Herman PJ UKS : Rusdiana, Amd. GZ PJ Lab : Mirdawati Beru PJ Filariasis : Klemens Jimi M,R SKM
PJ Ambulance Jenazah : Hasdamsyah PJ Lansia : Ria Desta S. Amd. Keb PJ UGD : Dewi Suryani,Amd. Kep PJ Kusta : Rahmawati,Amd.Kep
PJ Ambulance Pusling : Alif PJ UKGS : Suryanti, A.Md.Kep PJ Ispa Diare : Sri Mita Dewi, Amd. Keb
PJ Kebersihan : Hasnawati PJ Kesehatan Jiwa : Yahya, Amd. Kep PJ KesLing : Warnidah, SKM
PJ Loket Kartu : Sukriadi PJ Kesehatan Mata : A. Marliana ,Amd.Kep PJ Surveillance : Marwah, SKM
PJ. PKPR : Yunita, SKM PJ HIV : Mirdawati Beru
PJ. Daerah Terpencil : Ryan S, Amd. Kep Pj Imunisasi : Ratnawati, Amd. Keb

PJ Daerah terpencil : A.Marliana,Amd.Kep


POSKESDES SIMPANG BAHAGIA POSKESDES BINALAWAN POSKESDES TEMBARING
Garis Koordinasi PUSTU BAMBANGAN PUSTU LIANG BUNYU

Sapar Yasin NS. Jamilah, S. Kep Harniati, Amd. Kep Jumiati, Amd.kep
Asnarti, Amd.Kep
Garis Komando Mastura, Amd. Keb Musdalipah, Amd. Keb Nurhaeni D , Amd Keb
Sri Rahayu, Amd. Keb Misrawati

10
b. Alur Pelayanan Puskesmas Setabu
1) Rawat Jalan

Poliklinik Laboratorium/
Loket Apotik
Umum/Gigi/KIA Klinik
Sanitasi/Gizi

Gambar 2. Alur Pelayanan Rawat Jalan


2) Unit Gawat Darurat

Rawat Inap

UGD Rujuk

Pulang

Gambar 3 . Alur Pelayanan Unit Gawat Darurat

11
c. Data Kepegawaian
Puskesmas setabu pada tahun 2016 mempunyai kepegawaian dengan
kompetensi sebagai berikut:

Tabel. 2 Data Kepegawaian Tahun 2016


STATUS KEPEGAWAIAN
N0 JENIS KETENAGAAN JUMLAH KET
PNS HONOR NS
1 Dokter umum 2 2
2 Dokter Gigi 1 1
3 Apoteker/ Farmasi 3 1 1 1
4 Kes-Mas 6 3 2 1
5 Akademi Kebidanan (D.III) 11 10 1
6 Akademi Kebidanan (D.I) 1 1
7 Akademi Keperawatan (D.III) 12 5 6 1
8 Perawat (SPK) 1 1
9 Akademi Keperawatan Gigi (D.III) 0 0
10 Akademi Gizi 2 1 1
11 Akademi Kesling 0 0
12 Analis Kesehatan 2 0 1 1
13 Asisten Apoteker 0 0
14 SMA/Sederajat 9 2 7
15 SMP 1 1
16 SD 2 2
TOTAL 53 17 30 6

12
d. Sarana dan Prasarana
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Puskesmas Setabu pada tahun
2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Sarana dan Prasarana Puskesmas Setabu Tahun 2016

No Sarana Jumlah Keadaan Ket


1 Puskesmas 1 Rusak Ringan
2 Rumah Dinas Medis 2 2 Rusak Berat
3 Rumah Dinas Paramedis 10 Baik
4 Ambulans darat 1 Rusak Ringan
5 Ambulans air 1 Rusak Berat
6 Ambulans Jenazah 1 Baik
7 Sepeda Motor 6 3 baik/ 2 RR/1 RB
8 Pustu 2 Baik
9 Poskesdes 3 Baik
10 Genset 2 Rusak Berat
Jumlah 29

e. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)

Adapun data upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ada di wilayah


Puskesmas Setabu selama kurun waktu tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel. 4. Data Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)

NO UKBM Jumlah Kondisi


1 Posyandu Balita 17 Baik
2 Posyandu Lansia 6 Baik
3 Desa Siaga 4 Baik
4 Poskesdes dan Pustu 5 Baik
TOTAL 32

13
f. Pelayanan Dalam Gedung
Pusat Kesehatan Masyarakat Setabu melaksanakan Upaya Kesehatan
Perorangan berupa pelayanan Pemeriksaan Kesehatan dan promosi kesehatan
individu dengan jenis layanan sebagai berikut:
Tabel. 5. Jenis Layanan Dalam Gedung Tahun 2016

No Poli/Ruangan Jenis Layanan


1 Poli Umum Pemeriksaan Pasien dan kier Kesehatan
2 Poli Gigi Pemeriksaan Pasien
3 Imunisasi Pemberian Immunisasi, DDTK
4 Poli KIA Pelayanan KIA, MTBS, KB
5 UGD Pelayanan UGD, WT, GP
6 Gizi Penimbangan Pemberian Vit A, Susu, PMT
7 Laboratorium Pemeriksaan lab
8 Apotik Pemberian Obat
9 Tata Usaha Pelayanan Administrasi

14
BAB III
CAKUPAN PROGRAM TAHUN 2016

Program Puskesmas Setabu 2016 merupakan perpaduan dari rancangan


program yang dibuat oleh Puskesmas Setabu sendiri dengan mempertimbangkan
hasil evaluasi pemantauan wilayah setempat, hasil evaluasi kinerja tahun
sebelumnya dan mempertimbangkan kebutuhan pelayanan kesehatan di wilayah
Kecamatan Sebatik Barat. Rancangan program ini didanai oleh APBN BOK
(Bantuan Operasional Kesehatan dari Kemenkes).Selain itu, kegiatan-kegiatan ini
di sinkronisasi dengan program Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Nunukan yang didanai oleh APBD Nunukan.Kegiatan-kegiatan ini mencakup
kegiatan pelayanan di luar gedung dan dalam gedung.Dari kegiatan pelayanan
dalam dan luar gedung didapatkan cakupan program kegiatan. Hasil – hasil
kegiatan program ini dibagi dalam beberapa program antara lain :
1. Manajemen Puskesmas meliputi Perencanaan tingkat Puskesmas (P1),
Penggerakan Pelaksanaan (P2) dan Pengawasan Penilaian Pengendalian (P3)
2. Upaya Sumber Daya Kesehatan
3. Upaya Kesehatan Masyarakat
4. Upaya Pelayanan Kesehatan
5. Upaya Penanggulangan Masalah Kesehatan dan Bencana

Hasil di bawah ini merupakan hasil cakupan dari pelayanan- pelayanan


yang dilakukan baik di dalam gedung maupun di Luar Gedung.

1. Manajemen Puskesmas

Kepala Puskesmas : Parmedy, SKM. M. Kes


Kepala Tata Usaha : Yusrianto, SKM
PJ Inventaris dan Pelaporan : Jawariah
PJ Arsip : Yunita, SKM
PJ Operasional Komputer : Ira Susanti
Adapun tugas pokok dan Fungsi Kepala Puskesmas dan Kepala
Tata Usaha dalam menjalankan manajemen puskesmas adalah sebagai berikut :

15
KEPALA PUSKESMAS
Kepala Puskesmas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan di bidang pembangunan dan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya sesuai
dengan lingkup tugasnya.

Uraian Tugas :

1. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan, pedoman dan


petunjuk teknis serta data dan informasi lainnya yang berhubungan dengan bidang
tugasnya;
2. Memimpin dan mengendalikan organisasi Puskesmas agar lebih berdayaguna dan
berhasil guna;
3. Menyusun rencana dan menetapkan pedoman kerja Puskesmas berdasarkan
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan;
4. Membina dan mengendalikan pengelolaan ketatausahaan Puskesmas;
5. Menetapkan petunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Puskesmas dengan
menetapkan system dan mekanisme kerja untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
6. Merumuskan dan menyelenggarakan visi dan misi pembangunan kesehatan
Puskesmas di wilayah kerjanya;
7. Menyelenggarakan manajemen Puskesmas secara sistematis yang dimulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban;
8. Membina dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah
kerjanya yang meliputi penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat baik upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan
pengembangan dan upaya pelayanan penunjang kesehatan lainnya;
9. Memberikan bimbingan dan arahan serta penilaian kinerja bawahan;
10. Membina kelompok pelaksana teknis fungsional di lingkungan Puskesmas;
11. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya dan
menyusun petunjuk pemecahan masalah;
12. Melaksanakan koordinasi dengan satuan/unit kerja terkait dalam rangka mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas;
13. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan tatalaksana rumah tangga Puskesmas;
14. Membagi dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas
masing-masing;
15. memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas yang berkaitan dengan
bidang tugasnya; dan
16. melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

16
TATA USAHA
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Kepala Puskesmas menyiapkan bahan penyusunan
rencana dan program kerja serta melaksanakan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan, keuangan dan
kepegawaian serta pelaporan tatalaksana rumah tangga di lingkungan Puskesmas.

Uraian tugas Kepala Sub Bagian Tata usaha adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana, program kerja dan kegiatan di
lingkungan Puskesmas;
2. Melaksanakanpengelolaan administrasi umum, surat menyurat,kearsipan,kepustakaan dan
kebersihan serta keamanan di lingkungan Puskesmas;
3. Melaksanakan pembinaan hubungan masyarakat dan mengelola urusan keprotokolan di
lingkungan Puskesmas;
4. Melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan/perbekalan rumahtanggaPuskesmas yang
meliputi perencanaan kebutuhan, pengadaan, pemanfaatan dan pemeliharaan serta
penginventarisasian barang perlengkapan/perbekalan rumah tangga Puskesmas;
5. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan Puskesmas;
6. Mengelola administrasi keuangan Puskesmas yang meliputi penyiapanbahan penyusunan rencana
anggaran, pembukuan, verifikasi sertaperbendaharaan di lingkungan Puskesmas;
7. Menghimpun dan menyajikan data serta informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas
Puskesmas;
8. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan laporan tatalaksana rumah tangga Puskesmas
secara berkala;
9. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya dan menyiapkan
bahan petunjuk pemecahan masalah;
10. Melakukan koordinasi dan fasilitasi dengan unit lainnya di lingkungan Puskesmas dalam rangka
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
11. Membimbing dan mengarahkan serta menilai kinerja bawahan;
12. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupuntertulis yang berkaitan
dengan bidang tugasnya; dan
13. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi diatas maka kepala Puskesmas dan
Sub bagian tata Usaha melakukan perencanaan tingkat Puskesmas (P1),
Penggerakan Pelaksanaan (P2), Pengawasan Penilaian Pengendalian (P3) dalam
bentuk kegiatan :

17
Tabel 6. Kegiatan Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian Puskesmas
Setabu tahun 2016
No Kegiatan
1 Penyusunan POA BOK 2016, Profil Puskesmas 2016 dan Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP 2016)

2 Lokakarya Mini Lintas Program


3 Supervisi dan monitoring pelaksanaan kegiatan luar gedung
4 Penyusunan Kebutuhan Rutin Puskesmas
5 Pelaporan SP2TP, laporan Bulanan, Laporan Keuangan dan Inventaris Barang

6 Monitoring Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Puskesmas


7 Konsultasi Ke Dinas Kesehatan

18
2. Upaya Sumber Daya Kesehatan
2.Upaya Sumber Daya Kesehatan
Koordinator : Irfan, S,Si. Apt
PJ.Apotik : Kamelia Syafitri S. Fam
PJ.Pemeliharaan sarana dan prasarana Kesehatan: Herman
PJ.Ambulance Pusling : Alif
PJ. Ambulance Jenazah : Hasdamsyah
PJ Kebersihan : Hasnawati
PJ Loket Kartu : Sukriadi

Adapun tugas pokok dan fungsi kelompok kerja upaya Sumber Daya
Kesehatan adalah sebagai berikut

POKJA SUMBER DAYA KESEHATAN


Pokja Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Puskesmas menyiapkan
bahan penyusunan perencanaan teknis dan melaksanakan program kerja dan kegiatan yang
berhubungan dengan sarana kesehatan, farmasi dan alat kesehatan sesuai lingkup tugas dan
kewenangannya berdasarkan pedoman dan ketentuan yang berlaku.
Uraian tugas Pokja Sumber Daya Kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan bahan dan menyusun perencanaan teknis, program kerja dan kegiatan yang
berhubungan dengan sarana, farmasi dan alat kesehatan di wilayah kerjanya sesuai bidang
tugas dan kewenangannya berdasarkan kebijakan dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan;
2. Menjabarkan dan melaksanakan program kerja dan kegiatan dalam pengembangan sumber
daya kesehatan yang meliputi sarana kesehatan, farmasi dan alat kesehatan;
3. Melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan jabatan dan/atau bidang tugas dan
keahlian yang dimiliki;
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dan menyusun langkah tindak
lanjut;
5. Menyusun data dan statistik sesuai bidang tugasnya;
6. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
7. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis sesuai
dengan lingkup tugas dan keahliannya;
8. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan unit lainnya di lingkungan Puskesmas dalam
rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
9. Membuat laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada atasan sebagai bahan
pertanggungjawaban; dan
10. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas
dan keahliannya berdasarkan ketentuan yang berlaku.

19
Dalam proses pelaksanaannya, apotek puskesmas setabu yang merupakan
salah satu sumber daya kesehatan mendapatkan suplay obat-obatan dari Dinas
kesehatan Kabupaten Nunukan dengan distribusi penggunaan obat sebagai berikut
Tabel 7. 10 Besar Penggunaan Obat di Puskesmas Setabu
Tahun 2016
No Nama Obat Jumlah
1 Paracetamol 39,900
2 Asam Fenamat 26,600
3 B.Com 25,500
4 Dexa 23,500
5 CTM 18,500
6 Amoxicilin 500mg 27,340
7 Tablet Tambah Darah 12,130
8 GG 18,500
9 Vitamin C 50 Mg 8,200
10 Ranitidin Tab 1,490
Dengan penggunaan obat tersebut diatas, pada penggunaannya didapatkan
beberapa obat yang tersisa sebagai berikut :
Tabel 8. 10 Besar Daftar Obat yang Banyak Tersisa
di Puskesmas Setabu Tahun 2016
No Nama Obat Jumlah
1 Dexamethason 2,300
2 Asam Mefenamat 5,200
3 Cetiricin 3,200
4 Natrium Diklofenak 25 mg 350
5 Vitamin B.Complex 1,500
6 Gliseril Guaikolat 5,000
7 Calsium Laktat 4,900
8 Domperidon 2,000
9 Tablet Tambah Darah 3,070
10 Natrium Diklofenak 50 mg 750

Sumber Daya Kesehatan lainnya adalah penggunaan ambulance darat dan


ambulance Jenazah. Untuk penggunaan ambulance darat dan Jenazah digunakan 1
(satu) unit mobil ambulance dan 1 (satu) unit Ambulan Jenazah yang melayani :
1. Rujukan pasien ke unit pelayanan rujukan tingkat 2 (RSUD Nunukan) dengan
rute rujukan ke dermaga terdekat (binalawan, liang Bunyu dan Bambangan)

20
dilanjutkan dengan ambulance air ke dermaga sedadap/nunukan selanjutnya
dilayani oleh ambulance RSUD/Puskesmas Sedadap/Puskesmas Nunukan.
2. Ambulance Darat ini diperuntukkan untuk pelayanan kesehatan untuk
penduduk wilayah Kecamatan Sebatik Barat. Untuk ambulance air,
diperuntukkan untuk penduduk wilayah sebatik.
3. Penjemputan pasien yang tidak mampu karena sakitnya untuk menjangkau
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
4. Selama tahun 2016, ambulance air tidak dapat dipergunakan karena mengalami
kerusakan cukup berat, sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya. Untuk
ambulance darat, kondisinya rusak ringan.
3. Upaya Kesehatan Masyarakat

Koordinator : Klemens Jimi Madi Resi, SKM


PJ Promosi Kesehatan : Klemens Jimi Madi Resi, SKM
PJ Gizi : Heni Yuliana, Amd GZ
PJ KIA : Misrawati
PJ UKS : Rusdiana, Amd. GZ
PJ Lansia : Ria Desta Sari, A.Md.Keb

21
Adapun tugas pokok dan fungsi upaya kesehatan masyarakat adalah sebagai
berikut :

POKJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


Pokja Upaya Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala Puskesmas menyiapkan
bahan penyusunan perencanaan teknis dan melaksanakan program kerja dan kegiatan yang
berhubungan dengan upaya kesehatan masyarakat yang meliputi kesehatan ibu dan anak, gizi
masyarakat dan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan remaja dan lansia,
upaya kesehatan sekolah sesuai dengan lingkup tugas dan kewenanganya sesuai dengan pedoman
dan ketentuan yang berlaku.

Uraian tugas Pokja Upaya Kesehatan Masyarakat adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan dan menyusun perencanaan teknis, program kerja dan kegiatan yang
berhubungan dengan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya sesuai bidang tugas dan
kewenangannya berdasarkan kebijakan dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan;

2. Menjabarkan dan melaksanakan program kerja dan kegiatan dalam rangka upaya kesehatan
masyarakat yang meliputi kesehatan ibu dan anak, gizi masyarakat, promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat, kesehatan remaja dan lansia, upaya kesehatan sekolah;

3. Melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan jabatan dan/atau bidang tugas dan keahlian
yang dimiliki;

4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dan menyusun langkah tindak lanjutnya;

5.Kegiatan-kegiatan yangsesuai
Menyusun data dan statistik dilakukan oleh pokja Upaya Kesehatan Masyarakat
bidang tugasnya;

6. dengan
sesuai Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang
Tugas Pokok dan fungsi di atas meliputi : tugasnya dan menyiapkan
bahan petunjuk pemecahan masalah;

1. 7. Memberikan saran pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis sesuai dengan lingkup
Kegiatan Promosi Kesehatan yang bertujuan mengupayakan dan
tugas dan keahliannya;
mengembangkan
8. kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup bersih
Melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan unit kerja terkait di lingkungan Puskesmas dalam
danrangka
sehat, menanamkan
mendukung kelancaranpengetahuan penting akan masalah kesehatan dan
pelaksanaan tugas;

9.Membuat laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada atasansebagai bahan


memberikan motivasi pada masyarakat agar memeriksakan kesehatannya
pertanggungjawaban; dan
secara
10. berkala terutama
Melaksanakan yang
tugas lainnya memilki
yang diberikan faktor-faktor resiko.
oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan

Adapun kegiatan
keahliannya yang ketentuan
berdasarkan dilakukan
yangselama
berlaku. tahun 2014 adalah sebagai berikut :

22
Tabel 9. Kegiatan Promosi Kesehatan selama tahun 2016
No Kegiatan
1 Penyuluhan KIA
2 Penyuluhan Gizi
3 Penyuluhan PHBS
4 Penyuluhan Kesling
5 Penyuluhan DBD
6 Penyuluhan Malaria
7 Penyuluhan TB
8 Penyuluhan Filariasis
9 Penyuluhan NAPZA

10 Penyuluhan HIV/AIDS
11 Penyuluhan Kesehatan Jiwa

12 Penyuluhan ISPA Diare

13 Penyuluhan Kusta
14 Pendataan Rumah Tangga Sehat

15 Bimbingan teknis dan


monitoring desa Siaga
16 Refreshing Kader Posyandu

2. Program Kesehatan Keluarga dan Gizi (Kesga) bertujuan untuk


memberdayakan keluarga, individu dan masyarakat agar mampu
menumbuhkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta
mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM),
meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status
gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi dan balita serta usia
produktif.

23
Adapun kegiatan KIA dan Gizi selama Tahun 2016 adalah sebagai berikut
Tabel 10. Kegiatan KIA dan Gizi selama tahun 2016
No Kegiatan
1 Konseling gizi untuk pemantauan bayi/Balita gizi kurang
2 Pemantauan garam beryodium
3 Sweeping vitamin A di TK/PAUD
4 Posyandu, pemeriksaan Ibu hamil dan menyusui, Bayi dan Balita
5 Evaluasi PWS bagi bidan sekecamatan Sebatik Barat
6 Kelas Ibu Hamil
7 Kunjungan Bumil Resti
8 Kunjungan neonates Resti
9 Melakukan DDTK/PAUD pada wilayah kerja
10 Antenatal Care (pemeriksaan Ibu hamil (K1-K4)
11 Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil dan MP ASI
12 Manajemen Terpadu Balita Sehat
13 Pemantauan anemia gizi pada Ibu hamil melalui pemberian SF
14 Refreshing SOP secara berkala pada penanganan persalinan untuk
bidan-bidan Puskesmas
15 Pelayanan KB

24
Adapun hasil-hasil pencapaian pada program Kesga ini sebagai berikut :
Tabel.11. Cakupan Kesehatan Ibu Tahun 2016

Kelurahan / Desa
Targ Jumlah
Setabu Binalaw an Liang Bunyu Bambangan
Program et
Penc Penc
(%) Penca %
Pencap
%
Pencap
% % %
apaia apai
paian aian aian
n an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Ibu Hamil K1 100 66 102 53 102 56 143 32 89 207 106

Ibu Hamil K4 95 58 89 50 96 45 107 28 78 181 93

Ibu Hamil Resti 100 15 23 3 6 15 36 6 17 39 20

Linakes 90 58 93 44 89 49 123 27 77 178 95

Linonakes 2 3,2 1 2 0 0 2 6 5 3

Ibu Nif as 90 58 44 44 149 123 27 77 178 95

Kematian Maternal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tabel. 12. Cakupan Kesehatan Ibu, Asi Eksklusif Tahun 2016

Kelurahan / Desa
Jumlah
Target Setabu Binalaw an Liang Bunyu Bambangan
Program
(%) Pencap Pencap Pencap Pencap Pencap
% % % % %
aian aian aian aian aian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 14

Asi Eksklusif 0-1 bln 30 28 30 18 106

Asi Eksklusif 1-2 bln 29 28 29 18 104

Asi Eksklusif 2-3 bln 28 28 29 18 103

Asi Eksklusif 3-4 bln 28 27 29 17 101


Tabel. 14. Cakupan Kesehatan Anak Tahun 2015
Asi Eksklusif 4-5 bln 28 27 28 17 100

Asi Eksklusif 5-6 bln 28 26 28 16 98

Tabel. 13. Cakupan Kesehatan Anak, Pemeriksaan Apras Tahun 2016`

Kelurahan / Desa
Jumlah
Targe Setabu Binalawan Liang bunyu Bambangan
Program
t (%) Pencapa Penca Pencapa Pencap Pencapa
% % % % %
ian paian ian aian ian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kunjungan Neonatal 1 60 100 45 95 49 129 29 28 183 128
Kunjungan Neonatal 2 600 100 45 95 49 129 29 28 723 128
Kematian Neonatal 5 1 6
Kunjungan Baru bayi 58 41 43 21 163
Kunjungan Baru balita 85 75 73 79 312

25
Jumlah
Program Target
Absolut %
Pembinaan TK 80
Pemeriksaan Apras 80 431 99
Cakupan DDTK Kontak Bayi 80 238 133
Cakupan DDTK Kontak Balita 80 1514 172
Cakupan DDTK Balita dan Apras 80 1555

Tabel. 14. Cakupan Pelayanan Keluarga Berencana Tahun 2016


Target Jumlah
Cakupan
(%) Absolut %
Akseptor Baru 1454 146 0,1
Akseptor Lama 1447
Akseptor Implant 45
Akseptor Suntik 947
Akseptor IUD 13
Akseptor PIL 437
Efek Samping Metode Kontrasepsi
Kegagalan Metode Kontrasepsi
Komplikasi Metode Kontrasepsi 1593
Akseptor KB Aktif ( Lama + Baru )

Tabel. 15. Data Sasaran Program Gizi Puskesmas Setabu Tahun 2016

No Desa JML PDDK Bumil Bulin Bayi Balita Apras Sasaran Vit.A PUS WUS JML
Setabu
1
Binalawan
2
Tabel. 18 .Program Gizi, Cakupan Vitamin A dan Tablet Besi (Fe)
Liang Bunyu
3
Tahun 2015
Bambangan
4
Jumlah

26
Tabel. 16. Cakupan Pemberian Vit A dan Tablet Fe Tahun 2016
Kelurahan / Desa
Jumlah
Target Setabu Binalaw an Liang Bunyu Bambangan
Program
(%) Penca Penca Penca Penca Penca
% % % % %
paian paian paian paian paian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 14
Ckpn.Vit.A Bayi 6-11bln,
85 29 82 17 73 27 96 10 33 83 77
utk bln Februari
Ckpn.Vit.A Balita 85 285 99 149 78 232 100 80 38 740 75
Ckpn. Vit A Bufas
Ckpn.Fe 1 Ibu Hamil
Ckpn.Fe 3 Ibu Hamil
Ckpn.Vit.A Bayi 6-11bln,
26 74 27 100 28 100 16 53 97 91
utk bln Agustus
Ckpn.Vit.A Balita 298 100 161 84 213 100 96 46 768 78

3. Program Immunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan


dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegahdengan imunisasi (PD3I)
Adapun kegiatan Program Immunisasi selama tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
Tabel 17. Kegiatan Program Immunisasi Tahun 2016
N Kegiatan
o
1 Kunjungan rumah untuk pemberian Hb 0-7 hr di daerah terpencil dan sulit
dijangkau
2 Sweeping desa UCI dan non UCI
3 Pemeliharaan cold chain
4 Pemberian immunisasi dasar lengkap pada bayi/Balita
5 Pemberian vaksin TT pada WUS

27
Adapun hasil pelaksanaan program Immunisasi Tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
a. Imunisasi Dasar Lengkap
Tabel 18. Cakupan Immunisasi Dasar Lengkap Puskesmas Setabu Tahun 2016
Desa / Kelurahan

Setabu Binalawan Liang bunyu Bambangan Jumlah


Jenis
Imunisasi Sas Pen Pen Penc Penc Penc
Sas Sas Sasa Sas
ara capa % capa % apai % apai % apai %
aran aran ran aran
n ian ian an an an

Hb 0 - 7 60 56 97 47 45 102 38 49 132 33 28 85 178 178 104


BCG 60 60 103 47 53 125 38 54 146 33 51 155 178 220 128
DPT/HB1 60 70 111 47 53 110 38 62 155 33 51 142 178 236 126
DPT/HB2 60 70 111 47 56 117 38 63 157 33 51 142 178 240 128
DPT/HB3 60 76 121 47 57 119 38 58 145 33 40 111 178 231 124
POLIO 1 60 64 110 47 56 127 38 63 170 33 53 167 178 236 137
POLIO 2 60 64 102 47 51 106 38 58 145 33 54 150 178 227 121
POLIO 3 60 65 103 47 52 108 38 57 143 33 51 142 178 225 120
POLIO 4 60 76 121 47 56 117 38 57 143 33 47 131 178 236 126
Campak 60 77 122 47 56 117 38 57 143 33 48 133 178 238 127

b. Imunisasi TT Wanita Usia Subur ( WUS ) Tahun 2016

Tabel 19. Cakupan Immunisasi TT Wanita Usia Subur (WUS)Puskesmas


Setabu Tahun 2016

Pembagian Imunisasi TT Pd WUS


No Kelurahan / Desa Sasaran Jmlh %
T0 T1 T2 T3 T4 T5
1 Setabu 2 7 6
2 Binalawan 6 5
3 Liang Bunyu 6 5
4 Bambangan 4 4

4. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usaha Kesehatan Gigi sekolah
(UKGS) bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan di sekolah secara
dini pada anak-anak usia sekolah dengan penanaman pola perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS), penanaman kesadaran pentingnya menjaga
kesehatan dan memberikan bantuan awal pada kasus kecelakaan ringan
melalui penyuluhan dan pelatihan. Adapun kegiatan UKS dan UKGS selama

28
tahun 2016 yang dilakukan di sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Sebatik
Barat adalah sebagai berikut :

Tabel 20. Kegiatan UKS dan UKGS Puskesmas Setabu tahun 2016

No Kegiatan
1 Pembinaan Kesehatan Anak Sekolah
2 Demo Cuci tangan
3 Peninjauan Administrasi UKS
4 Pembinaan P3K
5 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan sikat gigi missal
6 Usaha Kesehatan Gigi masyarakat Desa (UKGMD)

5. Program Kesehatan penduduk lanjut usia bertujuan meningkatkan


derajat kesehatan penduduk usia lanjut untuk mencapai masa tua yang
bahagia dan mandiri serta berdaya guna dalam kehidupan masyarakat
sesuai dengan keberadaannya dalam strata kemasyarakatan sehingga
dapat memiliki kesadaran dalam membina sendiri kesehatannya. Adapun
kegiatan program kesehatan usia lanjut Puskesmas Setabu selama tahun
2016 sebagai berikut :
Tabel 21. Kegiatan Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Puskesmas Setabu
Tahun 2016
No Kegiatan
1 Posyandu Lansia
2 Pembentukan Posyandu Lansia pada desa yang belum terdapat posyandu
Lansia
3 Penyuluhan kesehatan pada Lansia
4 Pemeriksaan kesehatan (pelayanan kesehatan Dasar) secara berkala pada
lansia

6. Pembinaan Kesehatan Mata bertujuan untuk mencegah timbulnya kecacatan


permanen pada mata dengan melakukan evaluasi dan deteksi terhadap
berbagai kelainan yang timbul baik bersifat akut, kronis maupun degeneratif.

29
Kegiatan yang dilakukan selama tahun 2016 adalah melakukan skrining
kelainan katarak dan pterygium, melakukan upaya pelayanan kasus ringan
kesehatan mata sesuai standar pelayanan dan rujukan untuk kasus
kegawatdaruratan mata.
7. Pembinaan Kesehatan jiwa bertujuan untuk mengupayakan sebuah kondisi
yang memungkinkan perkembangan fisik, emosional dan intelektual yang
optimal berjalan secara selaras dan harmonis dalam segi-segi kehidupan
manusia dalam hubungannya dengan manusia lainnya.
Adapun kegiatan Pembinaan Kesehatan Jiwa selama tahun 2016 di Puskesmas
Setabu sebagai berikut
Tabel 22. Kegiatan Pembinaan Kesehatan Jiwa Tahun 2016
No Kegiatan
1 Konseling Kelompok Remaja
2 Pelacakan Kasus Kekerasan terhadap anak, KDRT, percobaan bunuh
diri dan kasus-kasus gangguan psikotik
3 Sosialisasi Kesehatan Jiwa

4. Upaya Pelayanan Kesehatan

Koordinator : dr. Nur Anisah


PJ.Poli Umum : Yahya, Amd.Kep
PJ.Poli Gigi : drg. Widya Hastuti
PJ Lab : Mirdawati Beru
PJ UGD : Dewi Suryani, Amd. Kep
PJ UKGS : Suryanti, Amd. Kep
PJ Kesehatan Jiwa : Yahya, Amd. Kep
PJ Kesehatan Mata : A. Marliana, Amd. Kep
PJ PKPR : Yunita, SKM
PJ Pelayanan Daerah terpencil : Ryan Septian, Amd Kep

30
Adapun tugas pokok dan fungsi pokja pelayanan kesehatan sebagai berikut :

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pokja Upaya Pelayanan Kesehatan

Pokja Upaya Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Puskesmas menyiapkan
bahan penyusunan perencanaan teknis dan melaksanakan program kerja dan kegiatan yang
berhubungan dengan upaya pelayanan kesehatan yang meliputi poli umum, poli dewasa, poli
anak, poli gigi dan mulut, laboratorium, UGD dan Puskesmas Keliling dalam lingkup tugas dan
kewenangannya sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

Uraian tugas Pokja Unit Upaya Pelayanan Kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan bahan dan menyusun perencanaan teknis, program kerja dan kegiatan yang
berhubungan dengan upaya pelayanaan kesehatan di wilayah kerjanya sesuai bidang tugas
dan kewenangannya berdasarkan kebijakan dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan;
2. Menjabarkan dan melaksanakan program kerja dan kegiatan dalam rangka pelayanan
Kesehatan yang meliputi poli umum, poli dewasa, poli anak, poli gigi dan mulut,
laboratorium, UGD serta Puskesmas Keliling;
3. melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan jabatan dan/atau bidang tugas dan
keahlian yang dimiliki;
4. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dan menyusun langkah tindak
lanjutnya;
5. menyusun data dan statistik sesuai bidang tugasnya;
6. menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
7. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis sesuai
dengan lingkup tugas dan keahliannya;
8. melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan unit kerjaterkait di lingkungan Puskesmas
dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
9. membuat laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada atasan sebagai bahan
pertanggungjawaban; dan melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas dan keahliannyaberdasarkan ketentuan yang berlaku

Program pelayanan kesehatan (Yankes) adalah pelayanan kesehatan yang


ada di puskesmas baik bersifat promotif dan preventif maupun kuratif dan
rehabilitatif. Pelayanan ini meliputi kunjungan poli umum, Poli Gigi, poli KIA dan
KB, pelayanan Laboratorium, pelayanan persalinan, pelayanan IGD dan rujukan
serta pelayanan Kier Kesehatan. Adapun data-data kunjungan di Puskesmas Setabu
adalah sebagai berikut :

31
Tabel. 23. Data Kunjungan Berdasarkan Desa Puskesmas SetabuTahun 2016
Jumlah Kunjungan
No Desa Laki-Laki Perempuan Jumlah Total
Baru Lama Baru Lama Baru Lama

1 Setabu 330 1,903 504 3,099 834 5,002 5,836

2 Binalawan 155 225 235 1,135 390 1,360 1,750

3 Liang Bunyu 125 225 205 680 330 905 1,235

4 Bambangan 115 492 175 693 290 1,185 1,475


Jumlah 725 2,845 1,119 5,607 1,844 8,452 10,296

Tabel. 24. Data Kunjungan Puskesmas Setabu Tahun 2016

Jenis Kelamin Jenis Kunjungan


No Bulan Jumlah Ket
Pria Wanita Lama Baru
1 Januari 276 502 589 189 778
2 Februari 217 548 538 227 765
3 Maret 349 578 717 210 927
4 April 369 623 820 172 992
5 Mei 330 434 630 134 764
6 Juni 290 552 649 193 842
7 Juli 253 528 650 131 781
8 Agustus 371 578 865 84 949
9 Septembe 321 504 568 257 825
r
10 Oktober 304 623 852 75 927
11 November 374 552 821 105 926
12 Desember 366 454 753 67 820
Jumlah 3820 6476 8452 1844 10296

32
Tabel. 25. Angka Kunjungan Dalam Gedung Puskesmas Setabu Tahun 2016
Distribusi Kunjungan
Kunjungan Total
Wanita Pria
Kunjungan
Pria Wanita B L B L

2,090 4,630 828 3,802 515 1,575 6,720

Tabel. 26. Distribusi Kunjungan Dalam dan Luar Gedung Puskesmas Setabu
Tahun 2016
Distribusi Berdasarkan Wilayah Kerja
Kunjungan Total
Dalam Luar
Kunjungan
Pria Wanita B L B L

3,820 6,476 1119 5,357 725 3,095 10,296

Tabel. 27. Distribusi Kunjungan Berdasarkan Kelompok Umur Puskesmas


Setabu Tahun 2016
No Kelompok Umur Jumlah Persentase
1 0 - 7 Hr 3 0
2 7 - 20 Hr 19 0
3 <1 330 7
4 1-4 899 19
5 5-9 683 14
6 10 - 14 294 6
7 15 - 19 357 7
8 20 - 44 720 15
9 45 - 54 688 14
10 55 - 59 262 5
11 60 - 69 317 7
12 >70 193 4
Jumlah 4,765 100

33
Tabel. 28. Distribusi Kunjungan Berdasarkan Poli/Ruang Puskesmas Setabu
Tahun 2016

No Poli/Ruang Jumlah Persentase


1 Umum 1,998 18
2 Balita 1,860 16
3 KIA 880 8
4 KB 2,249 20
5 Gigi 689 6
6 Lain- Lain 3,648 32
Jumlah 11,324 100

Tabel 29. 10 Penyakit Terbesar pada UGD 24 Jam Puskesmas Setabu 2016

No Nama Penyakit Jumlah Persentasi


1 Dispepsia 107 16
2 GEA 102 15
3 Vulnus Ichtum 101 15
4 VE 90 13
5 RFA 64 9
6 Febria 61 9
7 Hipertensi 55 8
8 Dermatitis Akut 50 7
9 DHF Gr 1 24 4
10 Abses 20 3
Jumlah 674 100

Tabel 30. Kunjungan Pasien UGD 24 Jam dilihat dari Laporan


BulananTahun 2016

No Bulan Total Kunjungan Persentase


1 Januari 276 9
2 Februari 224 7
3 Maret 265 9
4 April 283 9
5 Mei 297 10
6 Juni 242 8
7 Juli 291 10
8 Agustus 208 7
9 September 225 7
10 Oktober 271 9
11 November 311 10
12 Desember 157 5
Jumlah 3050 100

34
Tabel. 31. 10 Kunjungan Penyakit Terbesar pada Rawat Jalan Tahun 2016
No Nama Penyakit Jumlah Persentasi
1 Commo Cold 1352 26
2 Alergi 882 17
3 Dispepsia 523 10
4 Antritis Lain 510 10
5 Hipertensi 476 9
6 Febris 465 9
7 Diare 387 7
8 Faringitis 259 5
9 Vertigo 222 4
10 Influensa 151 3
Jumlah 5227 100

Tabel. 32. Distribusi Berdasarkan Status Bayar Puskesmas Setabu


Tahun 2016
Status Bayar
Bulan Jumlah
Askes BPJS Umum SKTM GR
Januari 13 352 195 218 778
Februari 10 329 163 263 765
Maret 20 380 201 326 927
April 22 413 175 382 992
Mei 13 322 124 305 764
Juni 13 400 169 260 842
Juli 15 366 132 268 781
Agustus 15 368 171 395 949
September 11 346 154 314 825
Oktober 13 388 191 335 927
November 9 349 179 389 926
Desember 18 366 144 292 820
Jumlah 172 4379 1998 0 3747 10296

35
Pelayanan Laboratorium

Tabel. 33. Pelayanan Laboratorium Tahun 2016

Jenis P emeriksaan Jumlah


P P T est 91
P emeriksaan HB 70
P emeriksaan Sput um 96
P emeriksaan Darah 625

Tabel. 34. Distribusi Rujukan Pasien UGD Tahun 2016

Jenis Rujukan
Bulan
Askes BPJS Umum GR Jumlah
Januari 0 1 2 3
Februari 0 2 0 2
Maret 6 2 6 14
April 10 2 2 14
Mei 9 3 2 14
Juni 7 3 3 13
Juli 0 3 4 7
Agustus 5 1 1 7
September 0 2 0 1 3
Oktober 2 1 2 5
November 1 2 4 7
Desember 3 2 2 1 8
Jumlah 43 24 28 2 97

Tabel. 35. Jumlah Kematian Berdasarkan Penyebab Pada


Puskesmas Setabu Tahun 2016
Jenis Kelompok Usia
Pentebab kelamin
No
Kematian 0-1 Usia
LK PR Balita PUS Lansia Jumlah
thn Sekolah
1 KLL 2 2
2 Asma 1 1 1
3 Hipertensi 3 2 5 5
4 Lain-Lain 14 6 6 26
Jumlah 20 8 1 0 0 0 6 34

36
Tabel. 36. Penerimaan Retribusi Puskesmas SetabuTahun 2016

Jumlah Retribusi Jumlah Retribus


Bulan
Jamkesmas Umum
Januari Rp 3,089,000
Februari Rp 2,101,000
Maret Rp 5,698,000
April Rp 3,951,000
Mei Rp 2,296,000
Juni Rp 2,772,000
Juli Rp 2,099,000
Agustus Rp 776,000
September Rp 2,120,000
Oktober Rp 827,000
November Rp 2,146,000
Desember Rp 767,000
Jumlah Rp - Rp 28,642,000

Tabel .37. Kegiatan Jamkesmas Puskesmas Setabu Tahun 2016


Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Kunjungan Rawat Jalan 778 765 927 992 764 842 781 949 825 927 926 820
2 Kunjugan Rawat Inap 22 20 32 32 34 41 62 23 23 32 14 28
3 Pemeriksaan kehamilan (K4) 20 82 47 79 84 71 67 36 95 100 55 94
4 Pemeriksaan Bayi baru Lahir (KN2) 12 17 15 16 24 11 11 25 7 13 11 16
5 Persalinan Tenaga Nakes 12 17 15 16 24 11 11 25 7 13 11 16
6 Kasus Rujukan 14 14 14 14 14 7 7 3 6 3 8
7 Rujukan Kehamilan 12 17
8 Kunjungan KB 173 203 202 165 192 163 173 192 201 244 213 218
9 Puskesmas Keliling

37
5. Upaya Penanggulangan Masalah Kesehatan dan Bencana

Koordinator : dr. Tut Wuri Handayani


Anggota : PJ Pemberantasan Filariasis : Klemens Jimi Madi R, SKM
PJ.Pemberantasan HIV/AIDS : Sisca Novita S. Amd.AK
PJ Pemberantasan TB paru : Amiruddin, Amd Kep
PJ Pemberantasan Malaria : Dewi Suryani, Amd Kep
PJ Pemberantasan ISPA Diare-Kusta : Sri Mita Dewi, Amd. Keb
PJ Kusta : Rahmawati, Amd. Kep
PJ Surveillance Penyakit : Marwah, SKM
PJ Kesehatan Lingkungan : Warnidah, SKM
PJ Imunisasi : Ratnawati, Amd. Keb

Program Penanggulangan Masalah kesehatan dan Bencana


bertujuan menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat
penyakit menular dan tidak menular. Penyakit menular yang diprioritaskan
dalam program ini adalah Malaria, Demam Berdarah Dengue,
Tuberculosis Paru, HIV/AIDS, Diare, Polio, Filariasis, Kusta, Pneumonia,
dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, termasuk
penyakit karantina dan resiko masalah kesehatan masyarakat yang
memperoleh perhatian dunia Internasional (Public Health Risk of
International Concern).
Penyakit tidak menular yang diutamakan adalah penyakit jantung,
kanker, diabetes mellitus dan penyakit metabolik, penyakit kronis dan
degeneratif, serta gangguan akibat kecelakaan dan trauma.Selain itu,
program ini juga bertujuan untuk melakukan penyehatan lingkungan pada
masyarakat di wilayah kerja Kecamatan Sebatik Barat.
Adapun tugas Pokok dan fungsi kelompok Kerja Upaya
Penanggulangan Masalah Kesehatan dan bencana ini adalah sebagai
berikut

38
Pokja Upaya Penanggulangan Masalah Kesehatan dan Bencana
mempunyai tugas membantu Kepala Puskesmas menyiapkan bahan
penyusunan perencanaan teknis dan melaksanakan program kerja dan
kegiatan yang berhubungan dengan upaya penanggulangan masalah
kesehatan dan bencana meliputi penanggulangan penyakit dan bencana,
pencegahan penyakit dan surveilans serta pembinaan lingkungan dalam
lingkup tugas dan kewenangannya sesuai dengan pedoman dan ketentuan
yang berlaku.

Uraian tugas Pokja Upaya Penanggulangan Masalah Kesehatan dan Bencana


adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan bahan dan menyusun perencanaan teknis, program kerja dan
kegiatan yang berhubungan dengan upaya penanggulangan penyakit dan
bencana di wilayah kerjanya sesuai bidang tugas dan kewenangannya
berdasarkan kebijakan dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan;
2. Menjabarkan dan melaksanakan program kerja dan kegiatan dalam rangka
penanggulangan masalah kesehatan dan bencana meliputi penanggulangan
penyakit dan bencana, pencegahan penyakit dan surveilans, P2ML serta
pembinaan lingkungan;
3. Melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan jabatan dan/atau bidang
tugas dan keahlian yang dimiliki;
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dan menyusun
langkah tindak lanjut;
5. Menyusun data dan statistik sesuai bidang tugasnya;
6. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya
dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
7. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun
tertulis sesuai dengan lingkup tugas dan keahliannya;
8. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan unit kerja terkait di lingkungan
Puskesmas dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
9. Membuat laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada atasan sebagai
bahan pertanggungjawaban; dan
10. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
Adapun Kegiatan Kelompok Kerja Upaya penanggulangan
tugas dan keahliannya berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Masalah Kesehatan dan bencana selama tahun 2015 adalah sebagai berikut

39
Tabel 38. Upaya Penanggulangan Masalah Kesehatan dan Bencana

No Uraian Kegiatan

1. Kontak TB dan Survey PMO TB

2 Pelacakan kasus TB Mangkir

3 Sweeping pemeriksaan RDT pada ibu hamil yang belum


memeriksakan diri pada tenaga kesehatan

4 Spot survey terhadap tempat-tempat potensial perindukan vector


malaria

5 School Survey kusta

6 Refreshing kader Filariasis dan pendataan ulang sasaran

7 Pelatihan kader filariasis

8 Pembagian obat pencegahan filariasis

9 Pelacakan kasus berpotensi KLB dan survey penyakit tidak


menular

10 Survey jentik

11 Survey penyakit menular seksual

12 Sosialisasi Kebijakan dan pesan-pesan Pengendalian HIV/AIDS


di Lingkungan Sekolah dengan memanfaatkan Mading Sekolah

13 Integrasi Pesan-pesan HIV AIDS pada saat MOS

14 Sosialisasi Penggunaan Kondom pada Kelompok Beresiko Tinggi

15 Kunjungan rumah untuk Konseling dan pencegahan transmisi


Penularan penyakit HIV/AIDS serta kepatuhan minum obat

40
16 Pembinaan Desa Siaga Bencana

17 Pelacakan Kasus Penyakit berbasis Lingkungan

18 Kapurisasi pada Sumur Air Bersih/sumur dangkal/resapan

19 Pendataan Mata air terlindung

20 Inspeksi sanitasi air minum dan sanitasi Total berbasis masyarakat

Adapun cakupan kegiatan pelaksanaan program penanggulangan


masalah kesehatan dan bencana selama tahun 2016 adalah sebagai berikut
Tabel. 39. Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD)
Tahun 2016
Pencapaian
DBD Target (%)
Absolut %
Jumlah Penderita DBD 5208 0
Penyelidikan Epidemiologi (PE) 5208 41 1
CFR DBD
ABJ

Tabel. 40. Angka Kejadian Campak Tahun 2016

Pencapaian
CAMPAK Target (%)
Absolut %
Jumlah Penderita CAMPAK 0
Penyelidikan Epidemiologi (PE) 0
CFR CAMPAK 0

Tabel. 41. Angka Kejadian Penyakit Menular Lainnya Tahun 2016


Pencapaian
Penyakit Target
Absolut %
Malaria Klinis 1
Penyakit GO
Penyakit Sifilis 0
Gigitan binatang

41
Tabel.42. Cakupan Kegiatan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
Jumlah Rumah Sarana Air Bersih Jamban Keluarga Sehat
Kelurahan/ Keluarga
Desa Diperiks Rumah Pemakai Jaga
% Pmakai % %
a Sehat Sehat
Air Bersih

Setabu 680 225 33 509 82 327 55

Binalawan 442 120 27 399 85 161 29

Liang Bunyu 408 154 38 336 75 203 45

Bambangan 269 121 45 277 60 163 35

Jumlah 1799 620 34 1521 854

Tabel. 43. Cakupan Kegiatan Penyehatan Lingkungan TPM, TTU dan TPA
Tahun 2016
TPM TTU TPA

Kelurahan/ Desa Diperiks Pemaka


Penuhi Diperiks Penuhi Penuhi
% % i Jaga %
a Syarat a Syarat Syarat
Sehat

Setabu 10 3 30 27 21 78

Binalawan 6 2 33 20 14 70

Liang Bunyu 8 2 25 24 13 54

Bambangan 6 1 17 15 13 87

Jumlah 30 8 27 86 61 71 0 0

42
BAB IV
PENUTUP

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Setabu masih banyak kekurangan


terutama informasi data – data yang belum dapat kita isi, hal ini disebabkan
terbatasnya anggaran sehingga belum berjalannya sebagian program di Puskesmas
Setabu.
Puskesmas diharapkan lebih mampu melaksanakan fungsi menangani
berbagai masalah kesehatan dengan menyusun perencanaan puskesmas di seluruh
wilayah kerjanya secara komprehensif serta mengutamakan upaya promotif dan
preventif,termasuk bagi masyarakat miskin.

Profil Puskesmas Setabu Tahun 2016 ini menggambarkan prosedur


pencapaian kinerja kesehatan Puskesmas Setabu selama setahun yang nantinya
menjadi acuan dasar dalam perencanaan program di tahun berikutnya.

Apabila di kemudian hari diperlukan adanya perubahan pada Profil


puskesmas Setabu Tahun 2016 ini, maka akan dilakukan pada penyusunan Profil
selanjutnya.

Terima Kasih,

43

Anda mungkin juga menyukai