18. Pajak tidak langsung : PPn, Pajak Penjualan atas Barang Mewah
19. Menghitung PPh
20. Menghitung PBB
21. Manfaat pajak : pemasukan perekonomian negara (nilai rupiah memguat)
22. Perdagangan internasional : perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
23. Faktor pendorong terjadinya Perdagangan Internasional :
a) Perbedaan SDA
b) Perbedaan selera
c) Penghematan biaya produksi (efisiensi)
d) Perbedaan tingkat teknologi
e) Motif keuntungan (devisa)
f) Penguasaan pasar dunia
24. Transfer teknolgi
25. Teori keunggulan mutlak (Absolute Advantage Theory): oleh Adam Smith @The Wealth
of Nations (melakukan spesialisasi)
26. Teori keunggulan komparatif (Comparative Advantage Theory) : oleh David Ricardo
@Principle of Economics and Taxation (perbandingan banyak hasil produk)
27. Kebijakan dumping : harga barang di pasar Inter. lebih rendah untuk menguasai pasar,
karena over produksi dan target jumlah produk
28. Kebijakan embargo : perdagangan Inter. dibatasi (biasanya digunakan sebagai hukuman
politik bagi pelanggaran terhadap sebuah kebijakan atau kesepakatan)
29. Kebijakan yang mendorong ekspor :
a) Diversifikasi ekspor
b) Subsidi ekspor : keringanan pajak, kemudahan mengurus
c) Premi ekspor : penghargaan atas kualitas barang ekspor, pemberian
bantuan bagi pengusaha
30. Kebijakan kuota : larangan impor barang tertentu untuk mengurangi pesaing dalam negeri
31. Jumlah valas
a) Kurs Jual : bank ke nasabah
b) Kurs Beli : nasabah ke bank
32. Komponen neraca perdagangan
Neraca Pembayaran disusun prinsip berpasangan (scontro)
Jumlah sisi debet dan kredit harus sama dan seimbang
Susunan Neraca pembayaran terdiri dari :
a) Neraca transaksi berjalan (current account) = segala transaksi ekspor dan impor
barang dan jasa.(transaksi perdagangan, transaksi pendapatan modal dan
transaksi unilateral)
b) Neraca transaksi modal (capital acoount) = neraca yang menampilkan
perubahan atas harta kekayaan (asset) suatu negara yang terdapat di luar negeri
dan aset asing di suatu negara, serta di luar aset cadangan pemerintah.
c) Neraca tunai atau neraca cadangan Internasional (cash account atau
Internasional reserve account)
33. Sumber penerimaan devisa
a) Ekspor barang dan jasa
b) Pinjaman luar negeri
c) Bunga atau pendapatan invest
34. Kerjasama Regional : ASEAN (Asia Tenggara), EEC (Europe), APEC (Asia Pasifik),
OPEC
35. Latar belakang organisasi ekonomi Inter.
36. Tujuan IMF : Membantu memperlancar perdagangan internasional., stabilitas
37. Peran Indo dlm kerja sama ekonomi Inter. = anggota ASEAN
38. Organisasi di bawah PBB :
a) IMF : menangani masalah moneter, stabilitas system keuangan Inter.
b) World Bank : peminjaman untuk membantu negara berkembang
c) WTO : keseimbangan perdagangan dan harga pasar dunia
d) ILO : buruh
39. Tujuan AFTA : meningkatkan daya saing ekonomi dan invest ASEAN
40. Tahapan Integrasi ekonomi
a) Preferential Trading Area (PTA)
Blok perdagangan yang memberikan keistimewaan untuk produk – produk tertentu dari
negara tertentu dengan melakukan pengurangan tarif namun tidak menghilangkannya sama
sekali.
b) Free Trade Area (FTA)
Suatu kawasan dimana tarif dan kuota antara negara anggota dihapuskan, namun
masing – masing negara menerapkan tarif terhadap negara bukan anggota.
c) Custom Union (CU)
Merupakan FTA yang meniadakan hambatan pergerakan komoditi antar
negara anggota dan menerapkan tarif yang sama terhadap negara bukan anggota.
d) Common Market (CM)
Merupakan CU yang juga meniadakan hambatan – hambatan pada pergerakan faktor –
faktor produksi (barang, jasa, aliran modal). Kesamaan harga dari faktor – faktor produksi
diharapkan dapat menghasilkan alokasi sumber yang efisien.
e) Economic Union
Merupakan suatu CM dengan tingkat harmonisasi kebijakan ekonomi nasional yang
signifikan (termasuk kebijakan struktural).
f) Total Economic Integration
Penyatuan moneter , fiskal, dan kebijakan sosial yang diikuti dengan pembentukan
lembaga supranasional dengan keputusan – keputusan yang mengikat bagi seluruh negara
anggota.