Anda di halaman 1dari 19

5 CHAPTERS OF ENGLISH IN SEMESTER 4

WRITTEN BY:
AFRIZAL MIFTHA NAJAH
11713120

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3


KOTA BANDUNG
PREFACE

First at all, give thanks for God’s love and grace for us.
Thanks to God for helping me and give me chance to finish this assignment timely.
And I would like to say thank you to Ms. Yayu as the English Teacher that always teaches
us and give much knowledge about how to practice English well.
This task is one of the English assignments as a summary of the chapter chapters
that will be studied before the test. I realized this assighment is not perfect. But I hope it
can be useful for us. Critics and suggestion is needed here to make this assighment be
better.
Hopefully we as a student in “SMKN 3 Bandung” can work more professional by
using English as the second language whatever we done. Thank you.

Bandung, 28th April 2019

Compiler

1
TABLE OF CONTENTS
PREFACE ............................................................................................... 1
1.1 CARA MENULIS LAPORAN......................................................... 4
1.1.1 TIPE LAPORAN ........................................................................... 4
1.1.2 BAGIAN DARI LAPORAN ......................................................... 4
1.1.3 CONTOH LAPORAN ................................................................... 6
1.2 TENSES DALAM KARYA ILMIAH ............................................. 8
1.2.1 TENSES YANG SERING DIGUNAKAN DALAM KARYA
ILMIAH ........................................................................................ 9
1.3 FACTUAL REPORT ........................................................................ 9
1.3.1 PENGERTIAN............................................................................... 9
1.3.2 SOCIAL FUNCTION .................................................................... 9
1.3.3 GENERIC STRUCTURE ............................................................. 9
1.3.4 CONTOH FACTUAL REPORT ................................................. 10
1.4 TENSES YANG SERING DIGUNAKAN DALAM FACTUAL
REPORT ......................................................................................... 10
1.5 BIOGRAPHY TEXT ...................................................................... 10
1.5.1 PENGERTIAN............................................................................. 10
1.5.2 PENJELASAN ............................................................................. 12
1.5.3 CHARATERISTICS OF BIOGRAPHY ..................................... 12
1.5.4 GENERIC STRUCTURE ............................................................ 13
1.5.5 GRAMMAR AND LANGUAGE FEATURES .......................... 14
1.5.6 TEMPORAL SEQUENCE AND CONJUNCTION ................... 14

2
1.5.7 FOCUS ON SPECIFIC PARTICIPANTS .................................. 15
1.5.8 TYPES OF BIOGRAPHY ........................................................... 15
1.6 TENSES DALAM BIOGRAPHY TEXT ...................................... 15
1.7 BECAUSE OF AND DUE TO ...................................................... 15
1.7.1 BECAUSE OF ............................................................................. 16
1.7.2 DUE TO ...................................................................................... 16
1.8 OFFERING HELP .......................................................................... 17
1.8.1 ACCEPTING OFFERS ............................................................... 17
1.8.2 DECLINING OFFERS ............................................................... 18

3
1.1 CARA MENULIS LAPORAN

1.1.1 Tipe Laporan


Pertama-tama, perlu dipahami bahwa ada dua tipe laporan yang biasa ditulis.
Pertama, formal report yaitu laporan singkat yang biasanya terkait dengan hal-hal seperti
studi kasus, investigasi, eksperimen, dan lainnya. Laporan ini jika telah selesai dirangkum
akan diajukan kepada atasan.
Biasanya terdapat 5 bagian dalam komposisi laporan formal. Selain itu, laporan
dengan tipe ini digunakan di sekolah, universitas, organisasi, hingga perusahaan. Laporan
ini disusun dalam bentuk yang terstruktur.
Selain laporan formal, ada juga laporan tidak formal atau informal report yang
tujuannya berbeda dengan formal report.

1.1.2 Bagian dari Laporan


Penting juga untuk tahu apa saja bagian atau unsur dalam laporan formal. Beberapa
bagiannya adalah:

A. Mengandung “From”, “To”, dan “Date”


Hal ini untuk menjelaskan siapa yang menulis, siapa objek yang ada dalam
bacaan, dan kepada siapa laporan ini diberikan. Selain itu, tanggal dibuatnya
laporan juga tidak kalah penting untuk dokumentasi.

B. Judul Laporan
Selain itu, tak kalah penting untuk menuliskan judul laporan atau subjek dari
tulisan kamu. Hal ini digunakan untuk memudahkan orang yang membaca untuk
memahaminya.

4
C. Bagian Awal
Bagian paling penting dalam laporan adalah perkenalan atau introduction.
Bagian ini menjelaskan apa yang diminta pada penulis sekaligus mencantumkan
siapa yang meminta laporan ini.
Selain itu, juga dituliskan tenggat waktu kapan laporan ini harus diberikan.

D. Bagian Kedua
Lebih lanjut lagi usai bagian awal atau pembuka, penulis juga memaparkan
tahapan yang telah dilakukan selama menyusun laporan atau melakukan
eksperimen.
Cara ini juga termasuk penjelasan tentang tempat, wawancara, survei, dan
masih banyak lagi. Semuanya dipaparkan untuk menjembatani orang mengerti
dengan metode apa seluruh data ini terkumpul.

E. Temuan
Bagian ketiga adalah yang terpenting dalam sebuah laporan, berisikan
temuan atau findings. Bagian ini harus menjadi yang paling jelas dan padat berisi
karena di sinilah semua temuan penting diutarakan.
Biasanya bagian temuan ini lebih panjang dibandingkan dengan yang lain,
dan menggunakan sub-headings untuk memudahkan klasifikasi. Ingat, gunakan juga
kalimat yang singkat dan jelas. Hindari menggunakan kalimat panjang lebar.
Tak hanya itu, penulis juga bisa menggunakan berbagai bentuk seperti tabel,
listicle, diagram, dan lain sebagainya untuk mendukung tersajinya data dengan
mudah.

F. Kesimpulan
Usai memaparkan temuan, maka bagian keempat dalam sebuah laporan
adalah kesimpulan yang diperoleh dari seluruh proses penyusunan laporan.

5
Dari semua yang dipaparkan di bagian ketiga, maka di sinilah penulis
merangkum semua yang telah diperolehnya berdasarkan data-data yang ada.
G. Saran
Bagian terakhir setelah memaparkan kesimpulan adalah rekomendasi dan
saran yang diberikan oleh penulis. Hal ini penting untuk kelanjutan dari sebuah
laporan. Pada dasarnya, sebuah laporan dibuat untuk perkembangan dari sebuah isu.
Dengan cara ini, penulis bisa memberikan rekomendasi personal mereka
terkait isu yang diangkat. Tentu rekomendasi ini tidak akan main-main karena sudah
berdasarkan eksperimen yang tersusun dengan rapi.

H. Penutup
Di bagian akhir, laporan akan mengandung nama penulis dan elemen lain
seperti tanda tangan. Biasanya bagian ini dituliskan di kiri bawah sebuah halaman.

1.1.3 Contoh Laporan


Berikut ini sebuah contoh bagaimana laporan dituliskan dengan singkat untuk
keperluan akademis. Topiknya adalah tentang isu penggunaan plastik. Simak berikut ini:

From: Ray Reynolds


To: Head of Environmental Major Kings College London
Date: March 20, 2018
Sub: Plastic Awareness Campaign

You recently asked me to submit a short report on “The Plastic Awareness


Campaign” that I have been conducting in the neighborhood. You asked that I submit a
report within three weeks of the start of the campaign.
The Plastic Awareness Campaign has been held in 10 cities until now. Workshops,
interactive sessions, as well as pamphlets are an integral part of the campaign.

6
Students have demonstrated a keen interest in our campaign. More than a hundred
students have come forth to join the campaign and encourage people to use plastic wisely.
Students enroll in workshops conducted by Mr. Das and others. They are asked to explore
alternatives other than plastic. They are also instructed in proper disposal of plastic and
made aware of the dangers of plastic to the environment.
The response to Plastic Awareness Campaign has been positive. Students show a lot
of interest in pursuing the campaign, even outside of their area.
I would like to recommend that the Plastic Awareness Campaign continue for
another two months. This will make it possible to educate several schools in the city. It
would also be helpful if students are taught how to make simple paper bags using old
newspapers, magazines, and books.
We can make The Plastic Awareness Campaign a running success in the city.
Another more detailed report will be represented to you in the event that the plastic
campaign is extended.

Regards,

Ray Reynolds
Campaign Leader

(Belum lama ini, Anda meminta saya mengumpulkan laporan singkat terkait “The
Plastic Awareness Campaign” yang sedang digelar di area sekitar. Anda meminta saya
mengumpulkan laporan dalam waktu tiga pekan sejak kampanye dimulai.
The Plastic Awareness Campaign telah digelar di 10 kota hingga kini. Workshop,
sesi interaktif, dan pamflet menjadi bagian integral dalam kampanye.
Para murid menunjukkan ketertarikan besar pada kampanye ini. Lebih dari ratusan
murid datang bergabung dengan kampanye dan mengimbau masyarakat untuk bijak
menggunakan plastik. Mereka mengikuti workship dari Mr. Das dan lainnya. Mereka juga
diminta untuk mencari tahu alternatif selain plastik. Mereka juga diajari bagaimana cara
daur ulang plastik yang tepat dan disadarkan tentang bahaya plastik terhadap lingkungan.

7
Respon terhadap Plastic Awareness Campaign sangatlah positif. Para murid
menunjukkan ketertarikan dalam melakukan kampanye ini hingga di luar wilayah mereka.
Saya ingin merekomendasikan Plastic Awareness Campaign dilanjutkan hingga dua
bulan ke depan. Hal ini memungkinkan untuk mengedukasi beberapa sekolah di kota ini.
Selain itU, akan sangat membantu jika para murid diajarkan cara membuat tas
kertas sederhana menggunakan koran, majalah, hingga buku bekas.
Kita bisa menjadikan Plastic Awareness Campaign sebagai sebuah kisah sukses di
kota ini. Laporan yang lebih detil akan diberikan usai kampanye berakhir.)

1.2 TENSES DALAM KARYA ILMIAH


A. Simple Present Tense
Contoh: They make based on the words

B. Simple Past Tense


Contoh: The student later reported that the interview that followed was stiff and quite
unsatisfactory.

C. Present Continuous (Progressive)


Contoh: Interlocutor is trying to give them unnecessary or irrelevant information.

D. Past Continuous (Progressive)


Contoh: The anthropologist Bronislaw Malinowski (1884 – 1942) was working at
describing the fishing and agricultural practices of the native inhabitants

E. Present Future

8
Contoh: Her message will be clear and understandable.

F. Past Future
Contoh: Faust would say, as the primary domain of philosophy, law, and, theology.

G. Present Perfect
Contoh: From childhood on, they have learned to realize certain speech acts in a culturally
appropriate.

1.2.1 Tenses yang Sering Digunakan Dalam Karya Ilmiah


Tenses yang paling sering digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah:
A. Simple Present
Alasan digunakan:
• Digunakan pada saat menyampaikan gagasan atau ide.
• Digunakan untuk menjelaskan informasi umum yang diterima sebagai fakta dalam sebuah
disiplin ilmu.
• Digunakan untuk memaparkan pentingnya hasil penelitian.
• Digunakan untuk menyampaikan kepada pembaca bahwa hasil penelitian tersebut benar
dan relevan, walaupun penelitian aslinya telah dilakukan sebelumnya.

B. Simple Past
Alasan digunakan:
• Digunakan untuk menjelaskan tindakan atau kejadian di tempat tertentu pada masa lalu.
Termasuk pada saat memberikan contoh dari pengalaman praktis, menuliskan bagian
metode dan hasil laporan penelitian, serta menyampaikan penjelasan dan analisa kejadian
masa lalu seperti sejarah dan biografi.

9
1.3 FACTUAL REPORT
1.3.1 PENGERTIAN
Factual report adalah sebuah teks yang mendeskripsikan sesuatu berdasarkan fakta
atau terdiri dari facta fakta,bukan sebuah teks yang terdiri dari teori teori atau pendapat
pribadi.

1.3.2 Social Function of Factual report.


Fungsi dari Factual Report adalah untuk mempresentasikan tentang sesuatu,Factual
report biasanya mendeskripsikan sesuatu secara menyeluruh, yang dideskripsikan bisa
berupa alam atau buatan manusia.

1.3.3 Generic Structure of Factual Report.


A. General Classification
Sebuah statemen yang mendeskripsikan secara umum atau deskripsi umum dari sesuatu
yanga akan ditulis.
B. Description
Menceritakan tentang fenomena apa yang akan didiskusikan secara lebih khusus ,
contohnya bagian bagiannya, kelakuan atau habitatnya, atau secara khusus
mendeskripsikan benda atau fenomena tersebut.

1.3.4 Contoh Factual Report


Volcanic eruptions happen when lava and gas are discharged from a volcanic vent. The
most common consequences of this are population movements as large numbers of people
are often forced to flee the moving lava flow. Volcanic eruptions often cause temporary
food shortages and volcanic ash landslides called Lahar.

Gunung meletus terjadi ketika Lava dan udara keluar dari gunung. Akibat umum dari ini
adalah perpindahan penduduk karena sebagian besar sering dipakas untuk mengungsi
menghindari lava. Gunung meletus sering menyebabkan kekurang bahan pangan dan
longsor magma yang disebut dengan Lahar.

10
The most dangerous type of volcanic eruption is referred to as a 'glowing avalanche'. This
is when freshly erupted magma forms hot pyroclastic flow which have temperatures of up
to 1,200 degrees. The pyroclastic flow is formed from rock fragments following a volcanic
explosion , the flow surges down the flanks of the volcano at speeds of up to several
hundred kilometres per hour, to distances often up to 10km and occasionally as far as 40
km from the original disaster site.

Hal yang paling berbahaya dari jenis gunung meletus adalah “longsoran berkilau ( magma
menurun)” ini ketika magma yang baru meletus membeuntuk aliran piroklastik panas yang
suhunya sampai 1200 derajat. Piroklastik ini dibentukdari bongkahan batu setelah gunung
meletus. Aliran ini turun ke bawah dengan kecepatan sampairatusan kilometer perjam,
sampai dengan jarak 10 km dan kadang kadang sampai 40 km dari pusat.

The International Federation response adjusts to meet the needs of each specific
circumstance. As population movement is often a consequence, the provision of safe areas,
shelter, water, food and health supplies are primordial. In general response prioritizes
temporary shelter materials; safe water and basic sanitation; food supplies; and the short
term provision of basic health services and supplies.

Respon dari organisasi international merespon untuk memenuhi kebutuhan masing masing
peristiwa Karena pengungsian sering ditumbulkan, penyediaan wilayah yang aman, tenda
tenda, air, makanan dan obat obatan adalah hal pokok. Secara garis besar priority utama
masing masing tempat pengungsian adalah air dan MCK darurat, persediaan makanan, dan
persediaan obat.

11
1.4 TENSES YANG SERING DIGUNAKAN DALAM FACTUAL REPORT
Simple past tense (s + was/were + v2) dan simple present tense (s + tobe + v1)

1.5 Biography Text


1.5.1 Pengertian
Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi
lebih kompleks daripada sekadar daftar riwayat hidup dan data-data pekerjaan seseorang,
biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian
tersebut. Dalam biografi tersebut dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak
kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang
dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh diperjelas juga. Teks biografi disusun oleh
orang lain, bukan oleh diri sendiri.

Biography terdiri dari dua kata yaitu:

Bios yang artinya Hidup


Graphia yang artinya Tulisan.
Biography text is a detailed description or account of a person’s life and written by
someone else, it is nonfiction text.
(“Teks Biografi adalah suatu teks yang menggambarkan detail dari riwayat hidup seseorang
secara nyata dan ditulis oleh orang lain.”)

1.5.2 Penjelasan
Function of Biography
To know a person’s story about his/her life outside of any accomplishments this person may
be known for.
”Untuk mengetahui kisah seseorang tentang kehidupannya di luar pencapaian apa pun,
orang ini mungkin dikenal.”

12
To give much information easily and educate the readers.
“Untuk memberikan banyak informasi dengan mudah dan mendidik para pembaca.”

1.5.3 Characteristics of Biography


Biography is not written by subject and always written in the third person.
“Teks biografi tidak dibuat oleh orang yang sedang diceritakan riwayat hidupnya, tetapi
diceritakan oleh oranglain dalam sudut pandang orang ketiga.”
Based on research.
“Teks tersebut dibuat berdasarkan fakta pengalaman hidup suatu tokoh berisi mengenai
kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan,
masalah atau kekurangan yang ditulis oleh orang lain sehingga patut menjadi teladan.”
Describes the person’s surroundings (where, when and how the person lived).
“Menceritakan secara detail tentang informasi tokoh yang diceritakan yang meliputi W/H
Question (What, Where, When, Why, How)”

Use vivid language to narrate events.


“Penggunaan bahasa harus benar-benar jelas diaplikasikan dalam sebuah teks biografi.
Denagn maksud menghindari kesalahan dalam informasi yang disajikan.”

1.5.4 Generic Structure


A. Orientation (Introduction)
It is the opening paragraph, gives the readers the background information of the
person.
Biasanya berisi tentang biodata yang dinarasikan seperti nama lengkap, tempat dan
tanggal lahir. Beberapa informasi umum juga dapat disajikan pada bagian ini sebagai
pengenalan tokoh.

13
B. Events
In events, should be in chronological order.
Tahap ini adalah bagian kejadian atau peristiwa yang dialami oleh tokoh. Berisi
penjelasan suatu cerita baik itu berupa pemecahan masalah, proses berkarir, dan berbagai
peristiwa yang pernah dialami oleh tokoh hingga mengantarkannya pada sebuah
kesuksesan.
C. Re-Orientation (Closing)
It consists of a conclusion or comment or the writer. Tell about the achievement or
the contribution of the person.
Pada penutup, bagian ini berisi tentang pandangan penulis kepada tokoh yang
dikisahkan. Reorentasi ini bersifat pilihan yang berarti penulis bisa memberikan pandangan
pribadinya tentang tokoh yang diceritakan atau penulis tidak memberikan pandangan
pribadinya terhadap tokoh yang diceritakan adalah bukan perkara yang penting.

1.5.5 Grammar and Language Features


A. Simple Past Tense
Simple Past Tense adalah menu utama dalam membuat Teks Biografi. Sebuah bentuk
sederhana kejadian yang terjadi di masa lampau. Menggunakan bentuk kata kerja kedua
(verb 2).

Contoh:

-Harry Edward Styles was born in Redditch, Worcestershire on 1 February 1994.


-He is the son of Anne Cox (née Selley) and Desmond “Des” Styles, who worked in
finance.
-Many of his ancestors were farm laborers in Norfolk.
-Styles was raised in Holmes Chapel, Cheshire after his parents moved there along with his
older sister, Gemma, when he was a child.

14
-He attended Holmes Chapel Comprehensive School.

1.5.6 Temporal Sequence and Temporal Conjunction.


Sebagai penghubung antara satu kalimat dengan kalimat lain dalam urutan waktu.

-Temporal Sequence (urutan waktu)


-Temporal Conjunction (konjungsi temporal).
Contoh:
Styles’ parents divorced when he was seven and his mother later was remarried to Robin
Twist; he died in 2017.

1.5.7 Focus on Specific participants


Use of Action verbs.
Menjelaskan sesuatu hal yang secara aktif dilakukan oleh tokoh dengan menggunakan
beberapa kata kerja dalam bentuk V2 atau Past Form.

Contoh:

-Styles launched his own record label, Erskine Records, in May and he signed a recording
contract with Columbia Records as a solo artist, the same label behind One Direction, in
June.
-Styles wrote the song “Someday” in collaboration with Meghan Trainor for Michael
Bublé’s album Nobody but Me, released in October.

15
1.5.8 Types of Biography
-Short Biography (focuses only on highlights of a person’s life)
-Long Biography (about life and times of someone in a lot more detail)

1.6 TENSES DALAM BIOGRAPHY TEXT


Present tense, past tense, dan continuous tense

1.7 BECAUSE OF AND DUE TO


1.7.1 Because of
Because of merupakan bentuk kata dalam bahasa inggris yang memiliki arti karena,
because of adalah bentuk preposisi yang digunakan untuk menjelaskan verb, juga adjective
karena berfungsi sebagai sebuah adverb atau kata keterangan.

Bagaimana contohnya dalam kalimat bahasa inggris?

 He is sick because of unhealthy food (Dia sakit karena makanan yang tidak sehat)
 They are dumb because of the laziness (mereka bodoh karena kemalasan)
 She is beautiful because of her make up (Dia cantik karena make up nya)
 I am wake because of you (aku lemah karena mu)
 She is lazy because of this lesson (dia malas karena pelajaran ini)
 She was frusrated because of you (Dia frustasi karena mu)
 we were angry because of this problem (kami marah karena masalah ini)

16
1.7.2 Due to
Due to juga merupaka bentuk kata atau preposisi dalam bahasa inggris yang
memiliki makna yang hampir sama dengan because of, arti dari kata due to yaitu karena,
namun disini due to berfungsi sebagai sebuah adjective atau kata sifat. Sebagai sebuah
adjective tentu saja due to digunakan untuk menjelaskan noun atau kata benda dalam
bahasa inggris.

Bagaimana contoh nya dalam bahasa inggris?


 This stomachache is due to that food (sakit perut ini disebabkan oleh makanan itu)
 My sickness is due to unhealthy food (penyakit ku disebabkan oleh makanan yang tidak
sehat)
 His frustration was due to that girl (frustasinya disebabkan oleh gadis itu)
 My failed was due to this laziness (kegagalan ku disebabkan oleh kemalasan ini)
 This hate was due to his character (kebencian ini disebabkan oleh karakter nya)

1.8 OFFERING HELP


Offering help adalah salah satu expression dalam bahasa inggris yang menyatakan
bahwa kita menawarkan bantuan kepada seseorang. Biasanya kalimat offering help dimulai
dengan kata Modal Auxiliaries yang berupa can, could, will, would, shall, should, may,
might, dan must.
Contoh kalimat :
 May I help you? (bolehkah aku membantumu?)
 Would you like to help me? (bisakah kau membantuku?)
 Could you pass the salt over there, please? (bisakah anda mengoper garam di
sebelah sana tolong?)
 Would you like to come to my house? (bisakah kamu datang ke rumahku?)
 Would you mind if I sit here? (apa tidak apa apa jika aku duduk disini?)
 Open the window, please. (buka jendelanya, tolong)
 Could you please move to another chair? (bisakah kamu pindah ke kursi lain
tolong?)
 Would you like a cup of coffee?(maukah kamu secangkir kopi?)

17
 Could you please tell me where is the library? (bisakah kamu menunjukkan dimana
perpustakaan?)
 Would you like to take the garbage outside please? (maukah kamu membawa
sampah keluar tolong?)

1.8.1 Accepting Offers (Menerima Bantuan)


 Thank you. (terimakasih)
 Yes, please. (ya tolong)
 I'd like it very much. (aku akan sangat menyukainya)
 I'm pleased to do that. (aku senang melakukannya)
 With Pleasure thank you. (dengan senang hati, terimakasih)
 Yes please. I really appreciate it. (ya tolong, aku sangat menghargainya)
 Thank you, it's very kind of you (terimakasih, kamu baik sekali)
 Yes, please, that would be lovely (ya tolong, itu akan sangat menyenangkan)

1.8.2 Declining Offers (Menolak Bantuan)


 No thanks. (tidak terimakasih)
 I can't, thanks anyway (aku tidak bisa, terimakasih)
 No, I really won't, thank you (tidak, aku tidak mau, terimakasih)
 It's okay, I can do it myself. (terimakasih, aku bisa melakukannya sendiri)
 No thank you. (tidak terimakasih)
 No thanks, I don't need any help (tidak terimakasih, aku tidak membutuhkan
bantuan)
 Don't worry, I will do it myself. (jangan khawatir, aku akan melakukannya sendiri)
 That's alright, I will manage it on my own. (tidak apa apa, aku akan melakukannya
sendiri)

18

Anda mungkin juga menyukai