Anda di halaman 1dari 4

Peta Minyak Dunia, Ditinjau dari Cadangan,

Produksi dan Konsumsi

Secara total, minyak yang terkandung didalam perut bumi ini dipercaya adalah sebanyak
1349 Milliar Barrel, yang tersebar dari kutub utara sampai kutub selatan.

Saudi Arabia adalah negara yang mempunyai cadangan minyak terbesar dunia saat ini
yaitu mempunyai 262,7 Milliar barrel, menurut data worldfact book nya CIA, estimate
untuk tahun 2005.

Page 1 of 4
Dengan demikian, Saudi Arabia sendiri mempunyai hampir 20% dari total Minyak
Dunia, sehingga layak sekali jika Amerika Serikat sangat berkepentingan untuk menjaga
hubungan baik dengan negara kerajaan di Timur Tengah tersebut.

Dengan cadangan minyak yang super banyak tersebut, maka wajar juga Saudi Arabia
menjadi negara dengan produksi minyak terbesar didunia yaitu sebesar 9,475 Juta barrel
per hari. Bahkan dinyana, Saudi Arabia akan dengan gampangnya menaikan produksi
Minyak mereka sampai pada level 15 juta barrel per harinya, jika pasar dan harga
memungkinkan tentunya.

Disamping memproduksi minyak dengan skala yang besar, maka dengan hanya
mengkonsumsi minyak yang sedikit saja, yaitu sebesar 1.775.000 barrel per hari, maka
sisa yang bisa diekspor dan tentu saja menghasikan fulus yang tidak sedikit, akan menjadi
sangat luar biasa besarnya.

Kanada, adalah negara kedua didunia yang mempunyai cadangan minyak yang besar
yaitu 178,9 Milliar barrel. Hanya saja, karena memang minyak di Kanada berjenis sand
oil, yang memerlukan ongkos produksi yang tinggi, maka negara ini tidak banyak
memproduksi minyaknya, yaitu hanya 2,4 juta barrel per hari, masih jauh dibawah Rusia,
Meksiko dan Amerika Serikat sendiri.

Yang menarik dari data CIA tersebut adalah hanya dua negara teluk, selain Saudi Arabia,
yang mempunyai cadangan minyak diatas 100 Milliar barrel, yaitu Iran dan Irak, yang
menduduki peringkat 3 dan 4, yaitu mesing-masing mempunyai 133,3 Milliar barrel dan
112.5 Milliar barrel. Sehingga bisa dimengerti kenapa Iran dan Irak menjadi begitu
sangat penting perannya di Timur Tengah dan sekaligus dunia.

Selanjutnya, United Arab Emirat dan Kuwait menyusul dibawahnya dengan cadangan
minyak sebesar 97,8 Milliar barrel dan 96,5 Milliar barrel masing-masing nya.

Dimana Indonesia ?. Dengan hanya mengandung cadangan minyak sebesar 4,6 Milliar
Barrel, maka Indonesia cukup nyaman diposisi 23, ibarat dalam Olimpiade, dimana
Indonesia juga tidak begitu berjaya.

Sebenarnya, dengan mengetahui cadangan minyak sebuah negara dan kapasitas produksi
per harinya, maka bisa lah diperkirakan berapa lama lagi minyak di sebuah negara akan
habis. Kecuali tentunya jika ditemukan sumber baru dengan teknologi baru.

Sebagai contoh, Saudi Arabia akan kembali menjadi punggawa dengan mengklaim
minyaknya baru akan habis, setelah digenjot setiap harinya sebanyak hampir 10 juta
barrel, pada 76 tahun ke depan.

Kalau Kanada, mungkin belum bisa terlalu diperhitungkan mengingat kondisi dari
cadangan minyaknya. Tapi, United Arab Emirates, yang cadangan minyaknya cukup
besar juga, tapi dengan hanya memproduksi sebesar 2,4 juta barrel per hari, maka
diperkirakan baru setelah 112 tahun minyak mereka akan habis.

Page 2 of 4
Yang agak mengkhawatirkan sebenarnya adalah Amerika Serikat. Walaupun dengan
cadangan minyak yang tinggi yaitu 22,5 Milliar barrel, tapi dengan tingkat produksi 7.6
juta barrel per hari plus konsumsi yang gila-gilaan tingginya, maka minyak Amerika
Serikat niscaya tidak akan lebih lama dari 9 tahun umurnya.

Terakhir, Indonesia, diperkirakan hanya akan bisa menikmati hasil penjualan emas
hitamnya paling lama 12 tahun lagi, setelah itu, bisa saja Indonesia akan gigit jari dan
menjadi peng-import minyak kelas kakap, seperti United Kingdom, yang saat ini sudah
meng-import hampir 1.1 juta barrel per hari, hampir sama dengan kapasitas produksi
Indonesia.

Semua perhitungan di atas tentu saja sangat debatable, artinya bisa saja tidak seperti itu,
dengan misalnya mengurangi produksi minyaknya, kemudian mengurangi juga konsumsi
minyaknya dengan menggunakan energy alternative.

Tetapi, semuanya kan terpulang kepada setiap negara dan individu masing-masing.

Page 3 of 4
Tabel Peta Minyak Dunia

London, 6 November 2006

Donny Agustinus
KMI Eropa

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai