kemerdekaannya. Terutama dengan mengadakan upacara bendera untuk menaikkan sang saka Merah
Putih dan menghormati jasa para pahlawan yang berjuang mengusir penjajah. Sehingga, kita bisa
menikmati kemerdekaan seperti sekarang ini.
Tapi, rasa kemerdekaan diartikan berbeda oleh generasi jaman sekarang yakni hanya dimaknai setiap
tanggal 17 Agustus saja. Argumen ini dirasa kurang tepat karena kemerdekaan sendiri tak hanya saat
peringatan hari kemerdekaan RI saja, tetap setia hari yang kita lalu bersama di Negera Indonesia Tercinta
ini.
Oleh karena itu, jangan hanya pada tanggal 17 Agustus saja, kita membicarakan tentang semangat
persatuan, bela negara dan menghargai jasa para pahlawan. Namun, setiap hari sikap kita maupun
perkataan yang kita ucapakan haruslah mencerminkan semua itu. Jika diri kita diliputi rasa cinta tanah air
yang besar, maka kita dapat mempertahankan Negara ini dengan seluruh kehormatannya dan takkan ada
bangsa lain yang berani menjajah kita lagi.
Sekian kalimat yang bisa saya sampaikan di pagi yang semangat ini, semoga bisa berguna dan tertanam
pada hati kita semua, khususnya para generasi muda. Jika ada salah-salah kata, saya mohon maaf.