(RPP)
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan
Keuangan Lembaga. Menampilkan knerja dibawah bimbingan dengan mutu dan
kualitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukan
keterampilan menalar, mengolah, menyaji secara efektif, kreatif produktif, kritis,
mandiri, kolaborasi, komunikatif, dan solutif yang ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah serta mampu malaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung. Menunjukan keterampilan, mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengambangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan pengertian lembaga keuangan bukan bank
Mengategorikan jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank
Melakukan klasifikasi berbagai lembaga keuangan milik swasta
D. Materi Pembelajaran
Lembaga keuangan bukan aank adalah badan usaha yang melakukan kegiatan
usaha di bidang keuangan, secara langsung ataupun tidak langsung, menghimpun dana
dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk kegiatan
produktif.
2. Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
Secara umum, fungsi dan peranan lembaga keuangan bukan bank hampir sama
dengan lembaga keuangan yang berbentuk bank. Berikut merupakan fungsi dan peranan
lembaga keuangan bukan bank:
A. Pegadaian
Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 1990 tentang
Perusahaan Umum Pegadaian. Dalam PP tersebut, pegadaian atau usaha gadai diartikan
sebagai kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak tertentu, guna
memperoleh sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan ditebus sesuai dengan
perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai. Usaha kegiatan gadai antara lain
sebagai berikut:
KCA (Kredit Cepat Aman) yaitu kredit dengan sistem hukum gadai yang di berikan
kepada semua golongan nasabah.
Kreasi (Kredit Angsuran Fidusia) yaitu kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan
kepada usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) untuk pengembangan usaha.
MULIA (Murabahah Mulia untuk investasi Abadi) merupakan pembelian logam mulia
untuk investasi secara tunai / kredit. Berat per keping mulai 5 gr,10 gr, 25 gr, 50 gr sd
1000 gr
Tabungan Emas yaitu pembelian logam mulia dengan sistem tabungan kelipatan 0.01 gr.
Menerima pembayaran tagihan listrik, telepon, air, tv langganan, internet, finance, pulsa
handphone, pengiriman uang kedalam dan keluar negeri, tiket kereta.
Balai jasa lelang, dsb.
B. Perusahaan Asuransi
Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian,
asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung
mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi untuk
memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak
ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristwa yang
tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal
atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Produk asuransi adalah produk finansial yang berguna untuk melindungi pemilik
asuransi dari resiko kerugian finansial yang terjadi di kehidupan. Ada lima jenis produk
asuransi, diantaranya sebagai berikut:
Asuransi Kesehatan adalah produk asuransi yang memberikan proteksi terhadap resiko
kesehatan dengan berbagai skema dan pilihan manfaat asuransi. Saat ini, pemerintah
telah memilild program asuransi kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia lewat program
jaminan Kesehatan Nasional yang dilcelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan (BPJS Kesehatan).
Asuransi Pendidikan, berfungsi layaknya tabungan masa depan untuk menjamin
keiangsungaan pendidikan, di tengah mahalnya biaya pendidikan dari tingkat dasar
hingga perguruan tinggi. Saat ini, banyak produk tabungan bank yang otomatis digabung
dengan asuransi pendidikan.
Asuransi Jiwa adalah produk asuransi yang memberikan perlindimgan jika terjadi resiko
kematian pada pemegang polis. Asuransi ini tentunya alcan memberikan perlindmigan
jangkapanjang terhadap ahli waris jika tutup usia. Namun, selain produk asuransi jiwa
yang murni seperti pengertian di atas, ada vai’ian bain asuransi jiwa yang disebut
asuransi jiwa kredit. Asuransi Jiwa Kredit ini biasanya menjadi produk binding dengan
fasilitas kredit yang diberikan oleh bank.
Asuransi mobil, memberi perlindungan terhadap mobil pribadi dari resiko bencana alam,
kebakaran, kerusakkan, dan kecelakaan. Jika seseorang memiliki mobil, penting untuk
mengasuransikannya karena resiko saat berkendara sangat tinggi. Pilih produk asuransi
mobil dengan premi yang sesuai dengan nilai mobil yang dimiliki dan sesuai dengan
manfaat perlindungan yang diinginkan.
Asuransi properti, nantinya akan melindungi rumah dan bangunan dari resiko kerusakan
dan kebakaran. Asuransi jenis ini ada yang All risk,artinya melindungi semua jenis
kerusakan dengan pengecualian tertentu. Asuransi properti tidak hanya berlaku untuk
bangunan yang sudah jadi dan ditempati. Tapi juga untuk bangiman yang masih dalam
proses pembangunan. Perusahaan asuransi akan menanggung segala biaya yang timbul
akibat resiko kerusakan yang terjadi.
C. Dana Pensiun
Dana Pensiun menurut Undang-undang nomor 11 tahun 1992 tentang Dana
Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun. Adapun menurut Andri Soemitra (2009) bahwa dana
pensiun adalah hak seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian
tahun dan sudah memasukki usia pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan
perjanjian yang telah ditetapkan. Produk dana pensiun diantaranya adalah produk pensiun
dengan konsep tabungan dan produk pensiun plus asuransi jiwa.
Produk dana pensiun dengan konsep tabungan antara lain memiliki karakteristik sebagai berikut:
Berbentuk setoran tabungan dengan jadwal penarikan diatur dalam ketentuan; dan
Selama masa kepesertaan tidak dilindungi oleh asuransi jiwa.
Investigasi kredit (credit investigation) atau analisis kredit yaitu lembaga anjak piutang
membantu perusahaan untuk menilai calon customer atau debitur.
Mengelola administrasi penjualan secara kredit (sales ledger administration atau sales
accounting).
Mengawasi atau memonitor penjualan yang dilakukan klien termasuk menetapkan
prosedur penagihan.
Memberikan masukan atau mengusahakan cara pengamanan terhadap risiko piutang
terutama jika transaksi perdagangan secara internasional (export financing) yang rentan
terhadap risiko terjadinya fluktuasi kurs valuta asing.\
E. Metode Pembelajaran
Kegiatan 1. Mengamati
Inti Siswa mencermati bahan ajar melalui media
tayangan powerpoint berupa materi fungsi dan jenis-jenis
lembaga keuangan bukan bank (LKBB).
2. Menanya
Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
penjelasan yang disampaikan guru dalam powerpoint. 70 Menit
3. Mencoba/ Eksperimen
Siswa dibagi guru menjadi tiga kelompok kemudian
diminta berdiskusi kelompok mengenai materi yang telah
diberikan
4. Menalar
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
Kelas X AKT 4
1 Ahmad Afrizal
3 Andre Maulana
4 Ahmad Dandy
5 Ali Anwar
8 Eka Maulida
10 Indah Raya
11 Uli Azizah
12 M. Fadilah Ramadnan
13 M. Fajar Septiadi
14 M. Ramadhani
15 M. Taufik Hidayat
16 Mariatul
17 Masdalena
18 Maya Sari
19 Michael Rizki
20 Nisa
21 Nor Hadia
22 Nur Aisyah
23 Oktavia Fitri
24 Purnama Sari
25 Putrid Nuraidah
26 Selpia
27 Siti Fatimah
29 Suselawati
30 Susilowati
31 Sugih Suryo
32 Wahyu Akbar
33 Yahya
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
b. Pengetahuan
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
Instrumen Penilaian
4 Pelafalan
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
Carilah satu contoh teks anekdot dan jelaskan makna tersirat dalam teks tersebut.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
4
5
dst
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
Pengayaan dapat diberikan atau tidak diberikan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
Direncanakan berkaitan dengan kerajinan local yang berhubungan dengan IPK atau
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK-N 2 PALANGKA RAYA
Pengetahuan Tertulis
Soal
Jawaban: A
2. Lembaga keuangan bukan bank yang memberi pinjaman kepada masyarakat dengan
jaminan berupa barang bergerak dan tidak bergerak disebut ….
a. Koperasi
b. Asuransi
c. Pegadaian
d. Dana pensiun
e. Pasar modal
Jawaban: C
3. Saat ini Bu Shinta Dewi membutuhkan uang dalam jumlah besar dan cepat. Bu Shinta
Dewi pun mendatangi sebuah lembaga keuangan bukan bank untuk menjaminkan agunan
berupa emas. Lembaga keuangan bukan bank yang dimaksud adalah ….
a. Asuransi
b. Pegadaian
c. Sewa guna
d. Dana pension
e. Modal ventura
Jawaban: B
4. Badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, secara langsung ataupun
tidak langsung, menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada
masyarakat untuk kegiatan produktif, disebut ….
a. Lembaga Keuangan Bukan Bank
b. Lembaga Keuangan
c. Lembaga Keuangan Bank
d. Pegadaian
e. Asuransi
Jawaban: A
Petunjuk Penskoran:
Skor Perolehan
Nilai = x 100 = ....
Skor Maksimal