Disusun oleh :
1. Anggun Selawati
2. Edi Saputra
3. Pipit Pitriyani
4. Rahayu Ciptaning Budi
5. Tifani Dwiyanti S.
Vina Oktavia
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “PRINSIP
KEPERAWATAN PADA BAYI DAN ANAK DENGAN IBU HIV/AIDS”. Di
susun untuk memenuhi syarat salah satu tugas Keperawatan HIV / AIDS I Tahun
Ajaran 2019-2020
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada teman teman, yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta kami
sampaikan rasa terimakasih kepada Dosen pengampu Ibu Lilis, S.kep.,M.Kep
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………………………
Daftar isi……………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………..
3.2 saran……………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN TEORI
Penularan HIV sangat kecil jika kadar HIV rendah (kurang dari 1.000kopi
RNA/ml), sementara jika kadar HIV di atas 100.000 kopi RNA/ml,risiko penularan
HIV dari ibu ke bayi menjadi tinggi. Kadar HIV Minggu Tahun Infeksi HIV AIDS
Gambar 1. Perjalanan Kadar HIV di Tubuh ODHA Risiko penularan akan lebih
besar jika ibu memiliki kadar HIV (viral load) yang tinggi pada menjelang ataupun
saat persalinan (risiko penularan sebesar 10-20%). Sedangkan risiko penularan
HIV pada saat masa menyusui sebesar 10-15%. Dengan demikian, berbagai upaya
harus dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan HIV pada ibu yang sedang
hamil dan menyusui, serta menjaga kondisi kesehatan dan nutrisinya selama masa
menyusui. Ibu dengan sel CD4 yang rendah mempunyai risiko penularan yang
lebih besar, terlebih jika jumlah sel CD4 kurang dari 350. Semakin rendah jumlah
sel CD4, pada umumnya risiko penularan HIV akan semakin besar. Sebuah studi
menunjukkan bahwa ibu dengan CD4 kurang dari 350 memiliki risiko untuk
menularkan HIV ke bayinya jauh lebih besar dibandingkan ibu dengan CD4 di
atas500. Jika ibu memiliki berat badan yang rendah selama kehamilanserta
kekurangan vitamin dan mineral, maka risiko terkena berbagaipenyakit infeksi
juga meningkat. Biasanya, jika ibu menderita InfeksiMenular Seksual (IMS) atau
infeksi reproduksi lainnya maka kadarHIV akan meningkat, sehingga
meningkatkan pula risiko penularanHIV ke bayi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan perawat setelah ibu melahirkan
bayinya yaitu :
2013:165).
3.1 Kesimpulan
1. HIV/AIDS yang terjadi pada anak dapat karena penularan dari ibu saat
kehamilan, ataupun saat kelahiran selain itu, HIV pada anak juga dapat terjadi
akibat pelecehan seksual pada anak.
2. Diagnosis HIV pada anak dengan pemeriksaan darah untuk mendeteksi virus
HIV pada anak, dapat dilakukan 2 kali yaitu sebelum dan setelah umur 18
bulan.Salah satu pencegahan penularan HIV pada anak akibat transmisi
maternal yaitu dengan sectio caesaria.
3. Penatalaksanaan kasus HIV pada Anak, tidak hanya pengaturan ART, namun
juga faktor Nutrisi harus diperhatikan mengiingat anak adalah fase
pertumbuhan.
4. Kasus HIV pada anak, menurut Kajian dalam Islam dapat dikategorikan
sebuah takdir dari penipta, sehingga perlu kesabaran.
3.2 Saran
Transmisi penularan HIV pada anak disominasi akibat penularan dari ibu
ke anak, sehingga untuk memutuskan mata rantai HIV pada anak, peranan berbagai
tim kesehatan sangat mengingat anak sebagai generasi lanjutan yang sangat
diperlukan untuk berlangsungnya proses regenerasi, sehingga tim kesehatan
terkhususnya, harus memberikan perhatian khusus pada kasus tersebut. Salah satu
upaya nyata adalah memberikan edukasi kepada masyarakat luas, terutama ibu
hamil agar malakukan pemeriksaan deteksi HIV. Dan mengkonsumsi ART apabila
positif HIV. Serta Sectio Caesaria saat partus.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulloh, Abu Isa. Ringkasan Syarah Arba’in An-Nawawi - Syaikh Shalih Alu
Syaikh Hafizhohulloh. http://muslim.or.id (2 November 2014).
Indriyani, Dian dan Asmuji. Buku Ajar Keperawatan Maternitas: Upaya Promotif
dan Preventif dalam menurunkan angka kematian Ibu dan Anak.
Yokyakarta: Ar-Ruzz Media,2014.