Anda di halaman 1dari 7

39

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah case control-study dengan

pendekatan bersifat observasional analitik yaitu menggambarkan dan menjelaskan

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat mengenai faktor-faktor

yang berpengaruh terhadap anemia pada remaja putri SMK Swadaya

Banjarmasin.

B. Subyek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMK Swadaya yang

berjumlah 334 siswi. Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara

tertentu hingga dianggap mewakili pupulasi. Sampel diambil secara random

sampling berdasarkan Gay dan Diel berjumlah 30 orang untuk masing-masing

kelompok yang diteliti. Adapun langkah-langkah pengambilan sampel adalah

sebagai berikut:

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:

1) Jenis kelamin responden adalah wanita

2) umur responden 15-18 tahun

3) responden sudah mengalami menstruasi

4) responden dalam wilayah pelayanan kesehatan yang sama


40

5) Responden tidak sedang mengalami keluhan berupa nyeri perut sebelah atas

yang disertai rasa mual atau nyeri pada ulu hati yang merupakan gejala dari

gastritis.

6) Responden tidak sedang mengalami keluhan berupa nyeri lambung, perih,

panas, sakit, rasa perut kosong dan lapar yang merupakan gejala dari ulkus

peptikum.

7) Responden tidak sedang mengalami keluhan berupa buang air besar yang

sering (lebih dari 3 kali sehari), faeces cair dan berlendir yang merupakan

gejala dari diare.

8) Responden tidak sedang mengalami pendarahan kronik (kehilangan darah

yang terlalu banyak), misalnya pendarahan akibat trauma (kecelakaan).

9) Responden tidak sedang mengalami keluhan berupa rasa gatal yang hebat di

anus, kurang tidur (biasanya karena rasa gatal yang timbul pada malam hari),

nafsu makan berkurang, berat badan menurun, rasa gatal atau iritasi vagina

dan kulit di sekitar anus menjadi lecet atau kasar atau terjadi infeksi akibat

penggarukan yang merupakan gejala dari cacingan.

10) Responden adalah siswi SMK Swadaya kecamatan Banjarmasin Tengah.

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:

1) Responden yang memenuhi kriteria inklusi namun tidak bersedia

berpartisipasi dalam penelitian.

2) Responden adalah atlet olahraga.


41

C. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 jenis kuesioner mengenai

pendapatan orang tua, konsumsi pangan, tingkat pengetahuan dan pola

menstruasi.

D. Variabel Penelitian

Variabel terikat dari penelitian ini adalah status anemia pada remaja putri.
Variabel bebas dari penelitian ini adalah tingkat pendapatan orangtua, tingkat

pengetahuan tentang anemia, konsumsi pangan, dan pola haid.

E. Definisi Operasional

1) Status anemia pada remaja putri (15-18tahun) adalah suatu keadaa dimana

kadar Hb di bawah normal. Nominal anemia (Hb <12 mg), tidak anemia (Hb

=12 mg) dengan pengukuran Hb Sahli.

2) Tingkat pendapatan orangtua dinilai berdasarkan besarnya pendapatan rata-

rata setiap bulan keluarga responden, berdasarkan UMR perkapita Kalimantan

Selatan.

a. Rendah bila kurang dari Rp.1.337.500 (SK Gub No

188.44./06/KUM/2012)

b. Tinggi bila lebih dari dari Rp. 1.337.500 (SK Gub No

188.44./10502/KUM/2012)

3) Tingkat pengetahuan anemia yaitu pengetahuan kognitif serta pemahaman

remaja putri tentang anemia yang diketahui baik yang didapat dari pelajaran
42

sekolah maupun pengetahuan umum. Dikelompokkan menjadi baik dan tidak

baik. Baik dinilai jika nilai kuisioner > 6 dan jelek jika nilai kuesioner ≤ 6.

4) Konsumsi pangan adalah informasi tentang jenis dan jumlah pangan yang

dimakan (dikonsumsi) seseorang pada waktu tertentu ditinjau dari aspek

pangan yang di konsumsi dan jumlah pangan yang di konsumsi. Konsumsi

pangan dinilai baik jika nilai kuesioner ≥4 dan konsumsi pangan dinilai tidak

baik jika <4.

5) Menstruasi adalah perdarahan yang berasal dari selaput lender rahim yang

terjadi secara berulang sesuai siklus haid setiap bulan pada remaja putri yang

diukur berdasarkan frekuensi haid, lama haid dan banyaknya darah haid.

Dikelompokkan menjadi normal jika memenuhi semua nilai normal diatas

yaitu frekuensi lama haid maksimal satu kali perbulan dan lama haid ≤ 6 hari

dan banyaknya pemakaian pembalut ≤ 2 pembalut per hari.

F. Prosedur Penelitian
1. Izin Penelitian

Izin penelitian ditujukan kepada Kepala Sekolah SMK Swadaya

Banjarmasin.

2. Pelaksanaan Penelitian
Prosedur penelitian ini dimulai dengan pengurusan administrasi yang

terdiri dari pengajuan proposal dan permohonan izin penelitian kepada pihak

Sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data-data referensi.


43

Sebelum melakukan penelitian, subjek penelitian diberikan penjelasan

secara seksama tentang prosedur pelaksanaan penelitian, tujuan, dan manfaat dari

penelitian tersebut. Selanjutnya peneliti tetap berada di ruangan penelitian jika ada

hal-hal yang kurang jelas mengenai penelitian.


Subjek penelitian diberikan kuesioner. Setelah semua data terkumpul,

penelitian dilanjutkan dengan melakukan analisis terhadap data yang sudah

diperoleh. Setelah data dianalisis akan didapatkan hasil penelitian dan dapat

ditarik kesimpulan hasil penelitian.

G. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data


Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada

responden yaitu siswi SMK Swadaya Banjarmasin. Kuesioner penelitian harus

diisi tanpa bantuan orang lain. Kemudian data dianalisis dengan uji Chi-Square.
Pengolahan data dilakukan dengan manual dan menggunakan software komputer.

Pengolahan data meliputi:

1) Editing

Sebelum data diolah, data tersebut perlu di edit. Hal ini dilakukan untuk

memperbaiki kualitas data.

2) Coding

Mengkode data dengan memberikan kode pada masing-masing jawaban untuk

mempermudah pengolahan data.

3) Tabulasi

Membuat tabulasi termasuk dalam kerja memproses data. Membuat tabulasi

tidak lain dari memasukkan data ke dalam tabel.


44

H. Cara Analisis Data

Data yang sudah diambil akan dianalisis dengan uji Chi-Square dengan

tingkat kepercayaan 95%.

Analisis univariat

Analisis ini dilakukan pada masing-masing variabel. Hasil ini berupa

distribusi dan prosentase setiap variabel.

Analisis bivariat

Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat. Untuk variabel bebas dan terikat yang bersifat kategorik,

maka uji statistic yang di gunakan untuk mengetahui hubungan 2 variabel tersebut

adalah Chi Square.

Untuk melihat hasil kemaknaan dari perhitungan statistic tersebut

digunakan batas kemaknaan 0.05 atau 5% (nilai p). hasil uji statistik dikatakan ada

hubungan secara bermakna antara variabel yang diuji apabila nilai hitung lebih

kecil dari alpha (p<0.05), dan sebaliknya dikatakan tidak ada hubungan yang

bermakna antara variabel yang diuji apabila nilai alpha (p>0.05).

Untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas dan terikat

dapat diketahui dengan menghitung OR (Odd Rasio).

Dimana bila nilai:

a. OR = 1, artinya tidak ada hubungan antara variabel bebas dan terikat.

b. OR > 1, artinya variabel bebas merupakan faktor risiko.

c. OR < 1, artinya variabel yang diduga berisiko adalah variabel protektif.

I. Waktu dan Tempat Penelitian


45

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Swadaya Banjarmasin mulai

tanggal 9 September – 22 September 2013.

Tabel 4.1 Waktu penelitian Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian


Anemia pada Remaja Putri di SMK Swadaya Kecamatan Banjarmasin Tengah
Kotamadya Banjarmasin Agustus 2013
No. Keterangan Waktu
9 16-18 18-20 22
September September September September
2013 2013 2013 2013
1. Penentuan Judul
Penelitian
4. Pengumpulan
data
5. Pengolahan dan
analisis data
6. Penyusunan
laporan
7. Presentasi dan
pengumpulan
laporan

J. Biaya Penelitian

Penelitian ini diperkirakan memerlukan biaya sebagai berikut:

Penelusuran referensi Rp. 150.000,-

Penggandaan kuesioner Rp. 100.000,-

Penggandaan dan penjilidan Rp. 150.000,-

Jumlah Rp. 400.000,-

Anda mungkin juga menyukai