Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMILIHAN NATURAL LEADER


PUSKESMAS KEDUNGBANTENG

No Dokumen :

Tanggal Terbit :

No Revisi : 00

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEDUNGBANTENG
TAHUN 2019
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEMBINAAN KADER KESEHATAN MASYRAKAT MELALUI
PEMILIHAN NATURAL LEADER DI MASYARAKAT
TINGKAT KECAMATAN KEDUNGBANTENG
TAHUN 2019

1. PENDAHULUAN
Dalam rangka memperkuat pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
untuk mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, Pemerintah Indonesia dalam
halm ini Kementerian Kesehatan telah mengembangkan pendekatan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) yang didasarkan pada Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 3 Tahun 2014.
STBM adalah program nasional dibidang sanitasi yang bersifat lintas sektor dan
program ini telah dicanangkan pada bulan Agustus 2008 oleh Menteri Kesehatan RI.
STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higien dan sanitasi melalui
pemberdayaan masayarakat dengan metode pemicuan.
Strategi Nasional STBM diharapkan dapat menurunkan kejadian penyakit diare dan
penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.
Sedangkan outputnya yang lebih dikenal dengan istilah lima pilar STBM adalah sebagai
berikut :
1. Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana dasar
sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air besar
sembarang tempat (ODF)
2. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas
(seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia
fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan) sehingga semua orang
mencuci tangan dengan benar.
3. Setiap rumah tangga telah menerapkan pengolahan air minum dan makanan
yang aman dirumah tangga
4. Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar
5. Setiap rumah tangga mengelaola limbahnya dengan benar
Pemilihan Duta Sanitasi Sekolah dilakukan sebagai apresiasi dan promosi atas
upaya Peserta Didik Sekolah Dasar dalam perubahan perilaku hidup bersih sehat.
Sehingga diharapkan kampanye pilar-pilah STBM tidak bersifa “awareness” saja
melainkan sudah masuk dalam implementasi. Dengan adanya duta Sanitasi Sekolah
ini, dapat menjadi pemicu bagi sanitarian dan pelaku STBM untuk dapat
melaksanakan program STBM. Anak-anak selain sebagai “agent of change” juga
dapat memberikan inspirasi bagi anak-anak lainnya untuk melakukan hal serupa.
2. Tujuan
1. Menjadi pemicu bagi pemerintah untuk dapat melaksanakan program STBM dan
lebih mempromosikan program tersebut khusunya di Anak Sekolah
2. Pembinaan Kader Kesehatan Desa dalam upaya peningkatan penerapan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat melalui program STBM.
3. Serta dapat mengetahui pentingnya pembangunan sector sanitasi bagi pembangunan
desa dengan upaya-upaya yang di susun atau rencanakan dalam melakukan kegiatan
dalam strategi STBM
3. Peserta
Peserta Pemilihan Natural Leader Tingkat Kecamatan Kedungbanteng adalah Tokoh
Masyarakat (Kepala Desa, Masyarakat, Kader atau Tokoh di lingkungan masyarakat)
Desa yang telah membuat masyarakat di lingkungan menjadi SBS (Stop Buang Air
Besar Sembarangan) dibuktikan dengan sertifikat Deklarasi ODF. Dimana pada masing-
masing Puskesmas diwajibkan untuk mengirimkan 1 (Satu) orang wakilnya. Dengan
Persyaratan :
1. Peserta Natural Leader merupakan Masyarakat dari Desa yang di ajukan.
2. Memiliki pengaruh atau peran penting atau sosok yang mempunyai power dalam
lingkungan masyarakat.
3. Dapat memahami dan dapat mempraktikan upaya-upaya dalam strategi dengan lima
pilar STBM dalam kehidupan sehari.
4. Memiliki Inovasi – inovasi yang mendorong kegiatan STBM dan
mengaplikasikanya di lingkungan masyarakat.
5. Melampirkan Sertifikat/ piagam penghargaan yang mendukung kegiatan STBM
4. Teknis Pelaksanaan Lomba :
1. Diusulkan oleh Desa dibuktikan dengan dokumen/surat pengusulan dari desa dengan
format bebas.
2. Membuat tulisan/ cerita pengalaman sukses Natural Leader yang diusulkan melalui
upaya-upaya sejak mulai dipicu atau progres kemajuan pada desa yang bersangkutan
dari desa belum ODF (Open Defecation Free) sampai sekarang ODF.
3. Berhasil menggerakan masyarakat hingga deklarasi STBM minimal 1 (satu) pilar
secara mandiri dengan atau tanpa dukungan Program/Proyek/Donor/LSM yang
diceritkan dalam tulisan yang dibuat.
4. Mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar (minimal 20 kk) dengan
melampirkan lembar pernyataan dukungan yang ditandatangani oleh masyarakat dan
diketehui oleh Desa/Kelurahan.
5. Tulisan dilampiri dengan foto-foto kegiatan pemicuan dan deklarasi desa SBS/ Desa
STBM kedalam CD.
6. Foto copy Piagam Sertifikat Desa SBS/ Desa STBM.
7. Mendeskripsikan keadaan sanitasi wilayah melalui pembuatan pemetaan akses
sanitasi/ pemetaan sosial sanitasi.
8. Tulisan dan berkas administrasi dikirim ke Puskesmas Kedungbanteng paling lambat
tanggal 1 Juni 2019.
5. Tim Juri
Tim Juri terdiri :
1. Seksi Promosi Kesehatan, Seksi Kesling, Pemegang Program Puskesmas
Kedungbanteng
2. UPK Kecamatan Kedungbanteng
6. Pemenang
Peserta pemenang Lomba Natural Leader (Juara I, II, III) Tingkat Kecamatan
Kedungbanteng Tahun 2019.

7. Biaya
Sumber dana pelaksanaan kegiatan berasal dari BOK Puskesmas Kedungbanteng pada
Seksi Kesehatan Lingkungan.

Kedungbanteng, Januari 2019

Plt.Kepala Puskesmas Kedungbanteng

Kabul Harsono, S.KM


NIP. 19641127 198703 1 006

Anda mungkin juga menyukai