Anda di halaman 1dari 2

HCG Lateks Putih

Lateks (Sensitivitas – 200 IU/L)


Prinsip :
Human Chorionic Gonadotropin (hCG) adalah hormon yang diproduksi oleh jaringan plasenta pada
wanita hamil. Hormon tersebut diekskresikan melalui urin selama kehamilan dan dapat dengan mudah
dideteksi menggunakan reaksi aglutinasi langsung. Suspensi partikel lateks dilapisis bereaksi dengan
hormon yang ada di sampel urin dan memberikan hasil yang makroskopis berupa aglutinasi berwarna
biru. Jika spesimen tidak mengandung hCG maka tidak akan terjadi aglutinasi dan perubahan warna.

Presentasi :

Konten 25 tes 50 tes 100 tes


hCG Lateks 200miu/ml 1 x 1.0 ml 1 x 2.0 ml 1 x 4.0 ml
Kontrol Positif 1 x 0.25 ml 1 x 0.5 ml 1x 1.0 ml
Kontrol Negatif 1 x 0.25 ml 1 x 0.5 ml 1x 1.0 ml
Kartu Tes yang dapat 1 1 1
digunakan kembali
(reusable)
Pipet/pengaduk 25 50 100

Komposisi :

hCG Lateks Suspensi putih dari partikel lateks yang dilapisi dengan ikatan kovalen antibodi
monoklonal terhadap hCG . lateksnya memiliki sensitivitas yaitu 200miu/ml
berdasarkan referensi standar WHO. ( Standar internasional ke-3 75/537)
Natrium Azida 0.95g/L
Kontrol Positif Serum darah manusia
Natrium Azida 0.95g/L
Kontrol Negatif Serum darah hewan
Natrium Azida 0.95g/L

Meskipun semua komponen kami yang berasal dari manusia telah diuji dan ditemukan negatif untuk
kehadiran anti-HIV, anti-HCV begitu juga dengan HbsAg, namun tetap direkomendasikan untuk
ditangani secara hati-hati dan diperlakukan sebagai potensial infeksius.

Penyimpanan :

Simpan komponen pada suhu 2-8°C. kartu dan pipet disimpan di suhu ruangan.

Sampel :

 Urin – Urin pertama pagi lebih dianjurkan karena mengandung hormon dengan konsentrasi
tertinggi.
 Sampel dapat disimpan pada suhu 2-8°C hingga selama 48 jam. Untuk penyimpanan yang lebih
lama sampel dapat disimpan secara membeku pada suhu -20°C . sampel urin yang dibekukan
harus dicairkan secara menyeluruh hingga mencapai suhu ruangan sebelum dilakukan tes.

Prosedur Tes :

1. Siapkan reagen dan sampel pada suhu ruangan


2. Letakkan 1 tetes (50uL) sampel dan 1 tetes kontrol kedalam lingkaran yang berbeda pada kartu.
3. Resuspend(?) lateks secara lembut.
4. Tambahkan 1 tetes ( 50uL) reagen lateks ke setiap lingkaran disamping sampel yang akan di uji
5. Campur dengan pipet/pengaduk sekali pakai dan sebarkan ke area lingkaran (tidak melebihi ring
lingkaran). Gunakan pengaduk baru pada setiap sampel.
6. Putar kartu secara lembut dan perlahan selama 1-2 menit.
7. Observasi tanda-tanda aglutinasi dibawah cahaya terang.

Kontrol Kualitas :
Setiap dilakukan tes harus di validasi dengan kontrol positif dan negatif

Sensitivitas :
Sensitivitas dari reagen lateks hCG adalah 200miu/L. pada kehamilan normal reaksi positif dimungkinkan
terjadi 2 – 3 hari setelah terlambat haid. Jika tes pertama terbukti negatif, tes harus diulangi beberapa
hari kemudian.

Kekhususan : (?)

Penggunaan antibodi monoklonal dalam elaborasi reagen lateks menjamin tingkat spesifisitas hCG yang
tinggi. Reaksi silang hLH (human luteinizing hormone) sangat rendah sehingga konsentrasi 2.0iu / ml
atau kurang tidak akan menghasilkan aglutinasi - ini berarti sekitar 5 kali lebih tinggi dari tingkat ekskresi
LH maksimum dalam urin wanita menopause.

Pembacaan dan interpretasi :

Positif : aglutinasi yang terlihat dari partikel lateks dalam 2 menit, berarti hCG = 200miu/ml
Negatif : tidak terjadi aglutinasi di akhir 2 menit.

Catatan : sampel yang mengandung konsentrasi hCG yang tinggi/pekat akan teraglutinasi dalam 1 menit
dan karena itu tidak perlu untuk melanjutkan hingga akhir 2 menit. Untuk sampel yang negatif atau
sampel yang mengandung kadar hCG yang rendah, waktu reaksi 2 menit harus disimpan (?).

Diagnosis akhir/final harus berdasarkan pada korelasi dari hasil tes dengan tanda dan gejala klinikal.

Keterbatasan prosedur :

hCG dengan level yang tinggi mungkin terjadi pada urin pasien yang mengalami epitelioma korionik atau
hamil anggur.

Anda mungkin juga menyukai