Anda di halaman 1dari 2

3 Ayat yang meruntuhkan Aqidah Syi’ah

September 24, 2012 Artikel


Intisari Ceramah Syeikh Abdul Muhsin al Ahmad
Syi’ah bertaqarrub (mendekatkan diri) dengan perbuatan-perbuatan syirik.
Kami katakan: Kami akan ikut kalian ke kuburan manapun yang menurut agama anda suci atau
keramat, dan kami akan ikut beribadah dimanapun yang kalian inginkan dengan syarat jika hal ini
sesuai dengan alqur’an dan tidak bertentangan dengan al Qur’an.
Syi’ah berkata : tapi jangan menggunakan perkataan Muhammad bin Abdul Wahhab dan jangan
memakai perkataan Ibnu Taimiyyah.
Kita katakan : Wallahi kita tidak akan memakai dari perkataan mereka Rahimahumullah, kita hanya
memakai dalil dari Qur’an.
Berdo’a di Kuburan Husain dan di kuburan manupun ini adalah Syirik.
Dalil-nya :

Firman Allah daam surat Fathir ayat 13 :


“Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan
menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang
(berbuat) demikian Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru
(sembah) selain Allahtiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari”.

Apakah Husain selain Allah…?, Hasan selain Allah..?, Nabi Muhammad selain Allah..?. jika
demikian maka mereka tidak berhak dimintai pertolongan, sebab:

35:14. “Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka
mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan
mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagai
yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.”

Orang Syiah mengatakan: “Amantu billah..!” tapi tidaklah kami menyembah akan tetapi
hanya sebagai wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah..!
Kita katakan:

Allah berfirman dalam surat Zumar: 3


“Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang
mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan
supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”. Sesungguhnya
Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya.
Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.”

Dalam surat Yunus: 18


“Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan
kemudaratan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: “Mereka itu
adalah pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah”. Katakanlah: “Apakah kamu mengabarkan
kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) di bumi?” Maha Suci
Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan (itu).
Jika Mereka mengatakan yang hanya mengerti Qur’an itu adalah hanya ahlul bait..!maka kita katakan
Allah berfirman Al Maidah 82 – 83:

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang
yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati
yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang
berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani”. Yang demikian itu disebabkan karena di antara
mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena
sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.”

“Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat
mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui
(dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah
kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad
s.a.w.).”

apakah pendeta-pendeta dan rahib-rahib adalah ahlul bait..?


maka terbungkamlah syiah!

Anda mungkin juga menyukai