Anda di halaman 1dari 1

 Temuan hama nyamuk rumah di bulan ini dengan area terinfestasi di area luar seperti : garbage, pot

tanaman dan taman depan. Nyamuk rumah (Culex sp) dapat berkembangbiak di air yang kotor dan tidak
berjalan lancar seperti : saluran air, got, akses masuk nyamuk rumah ke area dalam melalui celah pintu
lobby dan pintu yang buka tutup saat malam hari sedangkan nyamuk yang terdapat diarea luar kerana
masih adanya genangan air didalam pot tanaman, dan area swimming pool kondisinya lembab sangat
disukai keberadaan nyamuk untuk resting. Nyamuk rumah aktif pada malam hari dapat mengganggu
kenyamanan tidur manusia. Pengendalian yang dilakukan oleh PT ETOS INDONUSA : (1) Operator
melakukan penaburan abate didalam genangan air pot tanaman untuk membunuh jentik nyamuk . (2)
Operator melakukan space tretamant di area dalam dan luar untuk membunuh nyamuk dewasa.
 Temuan kecoa german menginfestasi di area kitchen lantai 1. Kecoa german (Blatella germanica) dapat
membuat sarang ditempat lembab dan hangat seperti : dibawah kompor, tempat sampah, diswashing dan
tumpukan kardus bekas.Pengendalian yang telah dilakukan oleh PT ETOS INDONUSA : (1) Operator
melakukan baiting treatmant di area kitchen.
 Temuan kecoa amerika menginfestasi di area room 705, kecoa amerika berpotensi keluar dari floor drain.
Sumber perindukan kecoa amerika sering ditemukan di area STP dan resting pada saluran air. Untuk
mengantisipasi gangguan kecoa amerika tindakan pengendalian yang telah dilakukan oleh PT ETOS
INDONUSA melakukan baiting treatmant dan residual treatment di area floor drain.

Berdasarkan data temuan hama tikus periode Januari 2019, diperoleh data temuan tikus yang paling dominan adalah
tikus atap (Rattus rattus). Tikus atap paling banyak ditemukan di office security, rooftop, tenant-tenant basement
dan management office. Hal ini disebabkan karena masih ditemukannya banyak akses masuk tikus berupa lubang
pada plafon yang sebagian besar kondisinya open ceiling. Tanda keberadaan tikus atap sangat terlihat karena
ditemukan individu tikus di dalam tenant terutama tenant-tenant kosong, kotoran dan bau urine tikus yang
menyengat. Kondisi tersebut masih sama dari bulan-bulan sebelumnya. Selain itu banyaknya sisa makanan yang
tertinggal di area tenant dan tidak langsung dibersihkan dapat menjadi sumber makanan tikus. Sebagai hama
pengerat tikus akan terus mengerat dan makan setiap harinya, hal ini disebabkan pada bagian pangkal gigi terus
tumbuh setiap harinya 0.4 mm. Masa hamil tikus betina tergolong cepat yaitu hanya membutuhkan waktu 22 hari
dengan setiap melahirkan dapat menghasilkan 6-8 anak dan beberapa jam setelah melahirkan tikus mampu kawin
lagi dengan tikus jantan di kelompok yang berbeda, sehingga selama masih ada akses dan persediaan makanan tikus
akan terus masuk untuk mempertahankan hidupnya. Tikus yang ditemukan di area tersebut kebanyakan adalah tikus
dalam kondisi mati dan terperangkap (tangkapan mencapai 63 ekor), hal ini menandakan pengendalian dengan
umpan dan perangkap sudah berjalan dengan baik.

Nyamuk yang sering menginfestasi area pemukiman adalah Nyamuk Rumah (Culex Sp.) dan
Nyamuk Demam Berdarah (Aedes Aegypti). Kedua jenis nyamuk ini sama-sama menjadi vektor
pembawa penyakit. Lalat yang paling sering ditemukan di area pemukiman yaitu lalat rumah (Musca
Domestica) yang dominan ditemukan di area pemukiman pada fase dewasa berumur 15-25 hari.
Kecoa yang paling dominan menjadi hama pemukiman adalah kecoa german (Blatella germanica)
dan kecoa amerika (Periplaneta americana). Kecoa aktif di malam hari (nokturnal) dan sangat
menyukai tempat yang hangat serta lembab. Sedangkan semut yang biasanya paling banyak
ditemukan merupakan semut tidak bersayap.

Anda mungkin juga menyukai