Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN

DINAS KESEHATAN
UPTD KECAMATAN KATINGAN KUALA
PUSKESMAS PEGATAN II
JL. Perintis Desa Jaya Makmur Kec.Katingan Kuala Kode Pos 74463
Email: pkmpgt@gmail.com

PANDUAN PENYUSUNAN PEDOMAN, PANDUAN, KERANGKA ACUAN DAN


PROSEDUR PUSKESMAS PEGATAN II

I. DEFINISI

Panduan ini digunakan sebagai acuan dalam penyusunan pedoman, panduan,


kerangka acuan dan prosedur di lingkungan PuskesmasPegatan II

II. RUANG LINGKUP

Panduan ini berlaku di seluruh lingkungan Puskesmas Pegatan II, meliputi


Admen, UKM dan UKP

III. TATA LAKSANA

Penyusunan Pedoman, Panduan, KAK dan SOP mengikuti aturan/kaidah yang


berlaku. Tata cara penulisan dan huruf yang digunakan sesuai dengan tata
naskah di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan.

A. Pedoman adalah :

1. ketentuan dasar yg memberi arah bagaimana sesuatu harus dilakukan

2. Dasar untuk menentukan atau melaksanakan kegiatan.

3. Mengatur beberapa hal

Sistematika Pedoman:
Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum Puskesmas
BAB III Visi, Mis, Falsafah, Nilai dan Tujuan Puskesmas
BAB IV Struktur Organisasi Puskesmas
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/ Rapat
BAB XI Pelaporan
a. Laporan Harian
b. Laporan Bulanan
c. Laporan Tahunan
B. Format Panduan Pelayanan Puskesmas
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATALAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI

C. Format KAK:
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.
5. Cara melaksanakan kegiatan.
6. Sasaran
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
D. Standard Operating Procedures (SOP) :
1. adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai
proses penyelenggaraan administrasi pemerintah, (Kepmenpan No.021
tahun 2008).
2. Standar Operasiaonal Prosedur (SPO) adalah suatu perangkat instruksi/
langkah- langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja
rutin tertentu. (Undang-undang No. 29 Tahun 2004, tentang Praktik
Kedokteran dan Undang-undang No. 44 Tahun 2009, tentang Rumah
Sakit)
3. Selanjutnya istilah yg digunakan adalah SOP.
Format SOP :
Di bakukan dengan maksud agar tidak terjadi penggunaan banyak format.
Untuk SOP tindakan agar memudahkan didalam melihat langkah-
langkahnya dapat ditambah dengan bagan alir, persiapan alat dan bahan
dan lain- lain, namun tidak boleh mengurangi item-tem yang ada di SOP.
Format SPO untuk Akreditasi Puskesmas Pegatan II : lihat lampiran
IV. DOKUMENTASI
Pengendalian dokumen dan rekaman adalah:
sistem penomoran dan sistem penyimpanan dokumen yang dibutuhkan oleh
sistem manajemen mutu akreditasi Puskesmas harus dikendalikan.
Untuk mendefinisikan pengendalian diperlukan:
a. Menyetujui dokumen untuk kecukupan sebelum terbit,
b. Menelaah dan memperbaharui sebagaiman perlu, dan persetujuan
ulang dokumen,
c. Memastikan bahwa perubahan dan status revisi terkini dari dokumen
teridentifikasi,
d. Memastikan bahwa versi yang relevan dari dokumen yang dapat
diterapkkan tersedia ditempat pengguna,
e. Memastikan bahwa dokumen tetap dapat terbaca dan segera dapat
teridentifikasi,
f. Memastikan bahwa dokumen yang berasal dari luar organisasi yang penting
untuk perencanaan dan operasional sistem manajemen mutu diidentifikasi
dan distribusinya dikendalikan,
g. Mencegah penggunaan tidak sengaja dokumen kadaluwarsa dan
h. untuk menerapkan identifikasi yang sesuai pada dokumen bila disimpan
untuk maksud apapun.

V. Penataan Dokumen.

1. Untuk memudahkan didalam pencarian dokumen akreditasi Puskesmas/


Klinik dikelompokan masing- masing bab/ kelompok pelayanan/ upaya
dengan diurutkan setiap urutan kriteria dengan dipilah- pilah dalam bentuk
tata dokumen.

2. Apabila dokumen tersebut direkam didalam buku maka urutan dokumen


tersebut diberi lembar penjelasan bahwa dokumen tersebut didalam buku.

Anda mungkin juga menyukai