Rizka - EBM Hampir
Rizka - EBM Hampir
CRITICAL APPRAISAL
Skenario
Tn. M 25 tahun mengeluh demam sudah 4 hari disertai sakit kepala, mual, muntah, nyeri
sendi, dan otot. Keterangan tambahan pada anamnesis pasien mengakui baru tiba dari dinas
kantor di daerah perbatasan di Kalimantan. Dokter meminta pasien untuk melakukan
pemeriksaan darah rutin dan hasilnya ditemukan nilai trombosit 120.000 /ul; haemoglobin
11gr/dl; leukosit 6000/ul; Hematokrit 45%; LED 6mm/jam; Hitung eritrosit 4,5 juta/ul.
Setelah menemukan hasil anamnesis dan pemeriksaan laboratorium darah rutin, dokter
menduga pasien terkena Malaria. Dokter membutuhkan pemeriksaan apusan darah untuk
memastikannya, namun pasien menginginkan pemeriksaan yang hasilnya keluar dengan
cepat.
PICO
Population : Laki-laki 25 tahun dengan demam setelah kembali dari daerah endemik
Intervention : Rapid Diagnostic Test
Comparison : Pemeriksaan dibawah mikroskop apusan darah tebal
Outcome : Diagnosis Tn. M dapat ditegakkan dengan cepat.
Study on validity of a rapid diagnostic test kit versus light microscopy for malaria diagnosis
in Ahmedabad city, India
VALIDITY
1. Menentukan ada atau tidaknya perbandingan yang dilakukan secara
independen dan blind terhadap suatu rujukan standar (gold standard).
IMPORTANCE
1. Menentukan sensitivitas, spesifisitas, Likelihood Ratio
Applicability of the results
1. Menentukan kemungkinan penerapan pada pasien.
RDT yang diklaim memiliki sensitivitas tinggi pada penelitian ini sangat penting
populasi dimana malaria merupakan penyakit akut yang dapat menyebabkan
kematian.