PENDAHULUAN
Mikosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur, yang dibagi menjadi
banyak diderita penduduk negara tropis. Indonesia merupakan salah satu negara
beriklim tropis yang memiliki suhu dan kelembaban tinggi, merupakan suasana yang
baik bagi pertumbuhan jamur, sehingga jamur dapat ditemukan hampir di semua
nondermatofitosis.1,13
sirsinata, teigne adalah penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk,
misalnya stratum korneum pada epidermis, rambut dan kuku, yang disebabkan oleh
dan Epidermphyton. 1
tinea kapitis (dermatofitosis pada kulit dan rambut kepala), tinea barbe
(dermatofitosis pada dagu dan jenggot), tinea kruris (dermatofitosis pada daerah
genitokrural, sekitar anus, bokong, kadang sampai perut bagian bawah), tenia pedis et
manum (dermatofitosis pada kaki dan tangan), tinea unguium (dermatofitosis pada
1
2
kuku jari dan kaki), dan tinea korporis (dermatofitosis pada bagian lain yang tidak
Tinea Korporis atau juga dikenal dengan tinea sirsinata, tinea glabrosa,
yang disebabkan oleh jamur superfisial golongan dermatofita, menyerang daerah kulit
Insiden tinea korporis dapat menyerang semua umur, tetapi lebih sering
menyerang orang dewasa dan dapat menyerang pria dan wanita. Insiden meningkat
pada kelembapan udara yang tinggi. Penyakit ini tersebar diseluruh dunia, terutama
Tempat predileksinya pada wajah, anggota gerak atas dan bawah, dada,
punggung. Penyakit ini disebabkan oleh golongan jamur dermatofita yang tersering
Variasi klinis tinea korporis dapat berupa lesi berbentuk makula/ plak yang
merah/ hiperpigmentasi dengan tepi aktif dan penyembuhan sentral. Pada tepi lesi
dijumpai papula – papula eritematosa atau vesikel. Pada perjalanan penyakit yang
kronik dapat dijumpai likenifikasi. Gambaran lesi dapat polisiklis, anular atau
geografis. 1
yang sangat mengganggu, dan gatal bertambah apabila berkeringat, dan pemeriksaan
3
laboratorium (kerokan kulit dengan KOH 10% bila sensitif memperlihatkan elemen
jamur berupa hifa, sebagai dua garis sejajar, terbagi oleh sekat dan bercabang,
maupun spora berderet (artrospora) pada kelainan kulit lama dan atau sudah diobati.