Anda di halaman 1dari 1

ATURAN PERALIHAN ANTAR WAKTU

ATURAN PERALIHAN ANTAR WAKTU

Pasal 29

PENGERTIAN

Yang dimaksud pergantian pengurus DPP peralihan antar waktu adalah pergantian yang
dilakukan pada pengurus DPP setingkat Ketua ataupun Sekjen dengan beberapa kondisi,
antara lain :

1. Pada saat kondisi kedua pengurus atau salah satu meninggal dunia, mengundurkan diri
karena sakit ataupun tidak mampu melakukan tugasnya dikarenakan pernyataan
pengunduran diri Ketua maupun Sekretaris digantikan oleh pengurus DPP lainnya
hasil suara terbanyak urutan kedua pada Mubes sebelumnya untuk bakal calon ketua
dan sekretaris, dengan surat mandat dari dewan Majelis dan pernyataan kesediaan
menjabat sebagai pengurus.
2. Pada saat waktu kepengurusan berakhir, namun dikarenakan beberapa hal belum
terlaksananya Mubes dan pergantian pengurus maka dewan majelis dapat memberikan
mandat kepada pengurus existing / lama untuk dapat dijalankan Mubes sekaligus
pengurusan hal-hal lainnya yang dipandang perlu untuk kepentingan karyawan dan
organisasi Serikat Pekerja dengan batas waktu maksimal 1 (satu) tahun apabila lewat
dari batas waktu maka Dewan majelis dapat memutuskan membentuk langsung dewan
presidium untuk selanjutnya dibentuk Steering Comitte dan Operating Comitee dalam
menjalankan mubes.
3. Untuk pengurus lainnya Ketua maupun Sekjen mendapat prerogratif hak untuk
memilih pengganti apabila pengurus dibawahnya meninggal dunia ataupun
mengundurkan diri karena alasan sakit ataupun lainnya atau mendapatkan promosi ke
cabang, dengan persyaratan pengurus baru yang akan dipilih adalah anggota DPP
ataupun DPC kantor pusat, maupun cabang.

Anda mungkin juga menyukai