FKIP UNS
(TAHUN AKADEMIK 2018/2019)
PROGRAM SARJANA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
i
Tim Penyusun Pedoman Akademik FKIP UNS
PEDOMAN AKADEMIK
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2018/2019
Penyusun
Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd.
Dr. Munawir Yusuf, M.Psi.
Dr. Imam Sudjadi, M.Si.
Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd.
Mila Purani Sistiyan, SE
Editor
Dr. Sumarwati, M.Pd.
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah atas rahmat dan karunia dari Allah SWT Tuhan Yang
Maha Kuasa, penyusunan Buku Pedoman Akademik FKIP UNS Tahun
Akademik 2018/2019 ini dapat diselesaikan dengan baik untuk memenuhi
kebutuhan akan pedoman akademik bagi mahasiswa baru FKIP UNS
angkatan Tahun Akademik 2018/2019. Buku ini disusun dengan tujuan
memberikan informasi awal tentang penyelenggaraan pendidikan di FKIP
pada khususnya dan UNS pada umumnya terutama bagi mahasiswa baru
FKIP UNS Program S1Tahun Akademik 2018/2019. Akan tetapi, karena
peraturan dan ketentuan terbaru yang ditetapkan wajib diikuti oleh angkatan
tahun akademik sebelumnya maka buku ini juga perlu diinformasikan
kepada mahasiswa FKIP UNS angkatan sebelumnya.
Di dalam Buku Pedoman Akademik ini termuat ketentuan-ketentuan
yang harus diperhatikan dan diikuti oleh mahasiswa UNS. Hal ini semua
tertuang dalam Peraturan Rektor Universitas Sebelas Maret Nomor
582/UN27/PP/2016 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan
Program Sarjana. Dengan demikian, buku ini dapat digunakan pula oleh
mahasiswa FKIP UNS semua angkatan Program Sarjana.
Secara garis besar Buku Pedoman Akademik ini memuat hal-hal
sebagai berikut: PENDAHULUAN - berisi tentang sejarah dan
perkembangan Fakultas, diskripsi Fakultas, Lambang Universitas, Pimpinan
Universitas dan Fakultas. SUSUNAN ORGANISASI - berisi tentang
Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, Senat Fakultas, Program Studi,
Laboratorium/Bengkel/Studio., Kelompok Jabatan Fungsional Dosen, Unsur
Pimpinan Ketatausahaan, dan Unsur Penunjang Fakultas. SISTEM
PENDIDIKAN - berisi tentang Kebijakan Pendidikan, Program Sarjana,
Magister dan Doktor Kependidikan, Beban dan Waktu Studi, Kurikulum,
Kalender Akademik, Tempat Penyelenggaraan Pendidikan, Waktu
Pelaksanaan Perkuliahan, Ketertiban Penilaian Keberhasilan Studi, Kuliah
Kerja Nyata (KKN), Tugas Akhir, Pembimbing Akademik (PA), dan Dosen.
LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK - berisi tentang Pendaftaran Ulang
(Herregistrasi), Administrasi Pembelajaran, Izin Selang, Tidak Aktif Studi,
Mahasiswa Pindahan, Penundaan Pembayaran Biaya Pendidikan,
Keringanan atau Pembebasan Biaya Pendidikan, Pembayaran Biaya
Pendidikan di Luar Jadwal, Izin Penelitian/Observasi/Try Out/Kuliah Kerja
iii
Lapangan, Pendaftaran Wisuda, Surat Keterangan Aktif Kuliah/Lulus/Alumni
dan Undur Diri Mahasiswa, Permohonan Salinan Ijazah dan/atau Transkrip
Akademik, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), Layanan Informasi
Akademik dan Konsultasi Permasalahan Akademik. KEMAHASISWAAN
DAN ALUMNI - berisi tentang Organisasi Mahasiswa, Unit Kegiatan
Mahasiswa, Beasiswa, Program Kreativitas Mahasiswa, TATA TERTIB
KEHIDUPAN KAMPUS, mencakup Tata Tertib Berbusana di Lingkungan
Kampus FKIP UNS, alumni. Di bagian akhir dari buku pedoman ini dimuat
beberapa peraturan dan/atau ketentuan terkait yakni Peraturan/Surat
Keputusan Rektor UNS dan atau Dekan FKIP UNS yang terkait dengan
Penyelenggaraan Pendidikan, Kalender Akademik dan Layanan
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan & Alumni.
Pedoman Akademik FKIP UNS ini disajikan dalam bentuk hard copy
dan soft file yang dapat dibaca melalui website
http://akademik.fkip.uns.ac.id. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam mewujudkan buku ini, oleh karenanya umpan balik dari segenap
pengguna, baik dari pihak internal FKIP UNS maupun pihak eksternal atau
masyarakat luas sangat kami harapkan untuk perbaikan dan peningkatan
kualitas layanan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Surakarta,
Wakil Dekan Bidang Akademik
iv
SAMBUTAN DEKAN
Surakarta,
Dekan,
vi
DAFTAR ISI
vii
Q. Kurikulum ................................................................. 46
R. Kalender Akademik .................................................. 46
BAB IV : LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK ........................ 47
A. Layanan Registrasi .................................................. 47
B. Pengisian KRS ......................................................... 48
C. Administrasi Perkuliahan .......................................... 49
D. Yudisium .................................................................. 49
E. Perpanjangan Masa Studi ........................................ 50
F. Izin Selang ............................................................... 50
G. Tidak Aktif Studi ....................................................... 51
H. Pengunduran Diri Mahasiswa ................................... 51
I. Mahasiswa Pindahan ............................................... 51
J. Penundaan Pembayaran UKT.................................. 52
K. Keringanan Biaya UKT ............................................. 53
L. Pengembalian UKT 50% .......................................... 53
M. Pembayaran UKT di Luar Jadwal ............................. 53
N. Observasi, Survei, Kuliah Lapangan dan Penelitian . 54
O. Pendaftaran Wisuda dan Pengurusan Ijasah ........... 55
P. Surat Keterangan Aktif Kuliah .................................. 55
Q. Permohonan Salinan Ijazah dan atau Transkip Nilai 56
R. Surat Keterangan Lulus............................................ 56
S. Legalisir Ijazah dan atau Transkip Akademik ........... 56
BAB V : KEMAHASISWAAN dan ALUMNI ................................. 57
A. Organisasi Mahasiswa (ORMAWA).......................... 57
B. Kesejahteraan Mahasiswa (KESMA) ........................ 62
C. Penalaran dan Kreativitas Mahasiswa ...................... 64
viii
D. Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui
MAWAPRES ............................................................ 66
E. Alumni ...................................................................... 66
BAB VI : TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWAAN ............. 67
A. Hak, Kewajiban, dan Larangan Mahasiswa .............. 67
B. Fasilitas, Sarana, dan Prasarana ............................. 70
C. Kegiatan dan Perizinan ............................................ 70
D. Poster, Umbul dan Spanduk..................................... 70
E. Busana (Ketentuan berbusana di lingkungan kampus
FKIP UNS) ............................................................... 70
F. Sanksi ...................................................................... 71
G. Penghargaan ........................................................... 71
H. Komisi Disiplin .......................................................... 72
I. Komisi Advokasi ....................................................... 72
J. Mahasiswa Asing ..................................................... 72
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kalender Akademik 2018/2019 .............................................. 73
2. Alur Pengambilan Mata Kuliah (KRS) .................................... 75
3. Peraturan Rektor Universitas Sebelas Maret
Nomor: 582/UN27/PP/2016 Tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Pendidikan Program Sarjana............................. 76
4. Keputusan Rektor Universitas Sebelas Maret
Nomor 610A/UN27/KM/2013 tentang Pedoman Pemberian
Dispensasi Pembayaran Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa
Universitas Sebelas Maret ..................................................... 103
5. Pimpinan Fakultas dan Program Studi FKIP UNS .................. 109
6. Daftar Dosen FKIP UNS ........................................................ 120
7. Data Akreditasi dan Izin Penyelenggaraan Program Studi di
Lingkungan FKIP UNS ........................................................... 142
8. Alur pembayaran SPP, dll On Line......................................... 145
9. Alur Penyusunan Skripsi ........................................................ 146
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah dan Perkembangan FKIP UNS
1. Periode Tahun 1950-1976
Sejarah dan perkembangan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) tidak bisa dilepaskan dari sejarah
panjang pendidikan guru di Indonesia yang berawal dari akhir masa
penjajahan Belanda. Pada jaman itu untuk menjadi guru sekolah desa harus
lulusan sekolah CVO (Cursus Voor Volk Onderwijser), untuk menjadi guru
SD nomor dua adalah lulusan Normal School, untuk menjadi guru Holland
Irlanders School (HIS/Sekolah Dasar Belanda) adalah lulusan HIK, dan
lulusan Hoofdt Acte untuk menjadi guru MULO (SMP). Setelah
kemerdekaan, pada tahun 1951 pemerintah mendirikan Sekolah Guru B
(SGB) untuk mendidik calon guru SD, selanjutnya tahun 1957 SGB
meningkat menjadi Sekolah Guru A (SGA) ditambah kursus B1 untuk
mendidik calon guru SLP dan SGA ditambah kursus B2 untuk mendidik
calon guru SLA. Ada juga diangkat lulusan Candidat 1 (C1) dan Candidat 2
(C2) universitas dalam bidang studi yang relevan guna memenuhi
kebutuhan Guru SMA.
Pada tahun 1960, kedua lembaga tersebut disatukan menjadi Sekolah
Pendidikan Guru (SPG) dan Kursus Pendidikan Guru (KPG) bagi guru yang
belum memenuhi syarat menjadi guru SD. Sementara penyelenggaraan
pendidikan calon guru SLTA di tingkat perguruan tinggi adalah Pendidikan
Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang didirikan tahun 1954 di beberapa kota
di Indonesia antara lain di kota Bandung. Pada tahun 1957, PTPG
bergabung dengan universitas menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) dan pada tahun 1963 ada beberapa FKIP yang berdiri
sendiri menjadi IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan).
Adapun sejarah penyelenggaraan pendidikan guru di kota Surakarta
dimulai pada tahun 1951 dengan didirikannya kursus B1 Jurusan Tata
Negara dan kursus B1 Pendidikan Jasmani. Pada tahun 1966, kedua
lembaga tersebut dtingkatkan menjadi IKIP Negeri Surakarta berdasarkan
SK Menteri PTIP Nomor 05 Tahun 1966 tertanggal 22 Januari 1966 dan
Sekolah Tinggi Olahraga Surakarta (STO) dengan berdasarkan SK Menteri
Olahraga Nomor 40 Tahun 1967 tanggal 1 April 1967. Sesuai
perkembangan pendidikan dan tuntutan masyarakat Surakarta maka pada
tahun 1976 berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 10 tahun 1976 tanggal
08 Maret 1976 didirikan sebuah universitas negeri di Surakarta dengan
nama Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret dan disingkat UNS, yang
merupakan penyatuan dari 5 (lima) perguruan tinggi yang ada di Surakarta
2. Hymne UNS
A. Ketentuan Umum
Pendidikan diselenggarakan dengan menerapkan sistem kredit semester
yang bobot belajrnya dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS). Tahun
akademik dibagi dalam 2 (dua) semester, yaitu Semester Gasal (Agustus –
Januari) dan Semester Genap (Februari – Juli), yang masing-masing terdiri atas
16 (enam belas) sampai dengan 19 (sembilan belas) minggu perkuliahan.
Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan berbasis Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) yang diatur dengan Peraturan Rektor UNS Nomor 582/UN27/HK/2016
tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Program Sarjana di
Universitas Sebelas Maret.
Penjelasan beberapa istilah dalam ketentuan tersebut antara lain:
1. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat
KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di
berbagai sektor.
2. Program pengakuan kredit adalah pengambilan mata kuliah tertentu oleh
mahasiswa antar Program Studi/Fakultas di lingkungan Universitas, atau
mahasiswa dari luar Universitas baik dari dalam maupun luar negeri, atau
mahasiswa Universitas dengan Perguruan Tinggi di luar Universitas baik
dalam maupun luar negeri, dan mengikuti perkuliahan serta penilaian sesuai
dengan peraturan dan mekanisme yang ditetapkan oleh Program
Studi/Fakultas/ Perguruan Tinggi penyelenggara, yang diatur melalui
kerjasama kelembagaan Program Studi/Fakultas/Perguruan Tinggi.
3. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
4. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat SKS adalah takaran
waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per
semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran
atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam
mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.
5. Semester adalah satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling
sedikit 16 (enam belas) minggu; termasuk ujian tengah semester dan ujian
akhir semester.
B. Kompetensi Lulusan
FKIP UNS menyelenggarakan program pendidikan Sarjana Kependidikan
(Strata 1) dengan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.). Lulusan jenjang pendidikan
Strata 1 wajib memenuhi standar kompetensi lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan (baik keterampilan umum maupun
keterampilan khusus) sebagaimana yang digariskan dalam KKNI dan SN Dikti.
Kompetensi lulusan program pendidikan Sarjana Kependidikan sebagai calon
tenaga pendidik atau guru profesional, lulusan Program Sarjana FKIP UNS
wajib memiliki kualifikasi sebagai berikut:
1. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan
kependidikan secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam;
2. Memiliki karakter kuat, cerdas dan inovatif yang dibuktikan dengan indeks
prestasi kumulatif tinggi, masa studi dan masa tunggu bekerja makin
pendek; serta memiliki kepribadian berkualitas dan 4 (empat) kompetensi
pendidik profesional;
3. Memiliki hasil penelitian dan pengembangan ilmu kependidikan yang
berkualitas dan berupaya meningkatkan dalam kualitas maupun kuantitas;
4. Memiliki hasil nyata dalam pengabdian kepada masyarakat yang semakin
meningkat dalam kualitas maupun kuantitas;
5. Memiliki berbagai produk inovatif dalam bidang kependidikan.
F. Pengelolaan Pembelajaran
Pengelolaan pembelajaran dilakukan oleh Program Studi berdasarkan
pada kurikulum yang ditetapkan. Universitas menetapkan pedoman
pengembangan kurikulum program studi sesuai dengan SN Dikti. Universitas
dan Fakultas menetapkan mata kuliah tertentu dan besarnya sks yang wajib
dimasukkan dalam kurikulum program studi sebagai dasar penciri universitas
atau fakultas. Tugas Program studi antara lain:
1. menyusun kurikulum program studi berbasis KKNI;
2. menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan RPP dalam setiap
mata kuliah;
3. menyelenggarakan program pembelajaran sesuai dengan standar isi,
standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka
mencapai capaian pembelajaran lulusan;
4. melakukan kegiatan sistematik yang menciptakan suasana akademik dan
budaya mutu yang baik;
I. Penilaian Pembelajaran
Mahasiswa wajib mengikuti proses penilaian pembelajaran sesuai
dengan tuntutan kurikulum program studi. Penilaian pembelajaran dilakukan
untuk mengetahui tingkat capaian pembelajaran mahasiswa dalam bentuk
sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus yang telah
ditetapkan dalam kurikulum program studi. Penilaian pembelajaran terdiri atas
penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk
portofolio atau karya desain. Penilaian pembelajaran dapat dilakukan dengan
teknik tes tertulis, tes lisan, unjuk kerja, observasi, wawancara, angket, dan
teknik lain yang relevan.
Penilaian pembelajaran didasarkan pada prinsip edukatif, autentik,
objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
Pelaksanaan penilaian pembelajaran dapat dilakukan oleh dosen atau tim
dosen pengampu dengan atau tanpa mengikutsertakan mahasiswa dan/atau
pemangku kepentingan yang lain.
Penilaian pembelajaran dilaksanakan minimal 2 (dua) kali dalam satu
semester yaitu penilaian tengah semester dan akhir semester. Mahasiswa
dapat mengikuti ujian untuk mendapatkan penilaian apabila persentase
kehadiran pembelajaran lebih dari 75%. Nilai hasil penilaian pembelajaran
memiliki skala 4 (empat), dengan rentang 0 – 4 (nol sampai dengan empat).
K. Wisuda
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus menyelesaikan pendidikan
program sarjana mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh Universitas.
Untuk dapat mengikuti wisuda di universitas mahasiswa yang bersangkutan
harus memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan. Ketentuan
mengenai wisuda lulusan program sarjana diatur lebih lanjut oleh Universitas.
Periode wisuda tahun akademik 2018/2019, sebagai berikut:
1. Semester Agustus 2018 – Januari 2019
a. Wisuda IV : 1 September 2018
b. Wisuda V : 20 Oktober 2018
c. Wisuda VI : 15 Desember 2018
2. Semester Februari – Juli 2019
a. Wisuda I : 23 Februari 2019
b. Wisuda II : 27 April 2019
c. Wisuda III : 22 Juni 2019
O. Mahasiswa Pindahan
Universitas dapat menerima mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi
lain dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Program studi asal mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan program
studi yang dituju di Universitas;
2. Akreditasi program studi asal mahasiswa sama dengan atau lebih baik dari
akreditasi program studi yang dituju di Universitas;
3. Daya tampung di program studi yang dituju di Universitas masih
memungkinkan;
4. Mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan beban studi di program
studi asal minimal 40 sks dan maksimal 60 sks dengan IPK minimal 3,00
(tiga koma nol);
5. Masa studi mahasiswa yang telah ditempuh di perguruan tinggi asal
diperhitungkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas;
6. Mahasiswa yang bersangkutan wajib mengikuti tes kompetensi bidang studi
yang diselenggarakan oleh program studi yang dituju di Universitas dan
dinyatakan lulus;
7. Mahasiswa yang bersangkutan masih harus menempuh mata kuliah yang
diwajibkan oleh program studi di Universitas sesuai dengan kurikulum yang
berlaku;
8. Mahasiswa yang bersangkutan menunjukkan izin pindah secara tertulis dari
rektor perguruan tinggi asal;
Q. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Sesuai
ketentuan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 dan
kebijakan dari Dirjen Dikti Kemdikbud Tahun 2011 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) maka kurikulum FKIP UNS baik Program Sarjana,
Program Magister dan Program Doktor ditetapkan sebagai berikut
1. Kurikulum Program Sarjana Kependidikan FKIP UNS diharapkan dapat
mendukung implementasi kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan
menengah, mengingat lulusan Sarjana Pendidikan FKIP UNS akan menjadi
ujung tombak implementasi kurikulum pendidikan dasar dan menengah
tersebut.
2. Kurikulum disusun sesuai ketentuan KKNI yaitu kurikulum yang dapat
membedakan learning outcomes, jumlah sks, waktu studi minimum, mata
kuliah wajib, untuk mencapai hasil pembelajaran dengan kompetensi umum,
proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, akuntabilitas
asesmen, dan perlunya Diploma Supplement (Surat Keterangan
Pendamping Ijazah dan Transkrip Akademik) bagi lulusan yang
menyebutkan kompetensi yang diperoleh lulusan.
R. Kalender Akademik
Kalender akademik merupakan jadwal kegiatan akademik yang berlaku
di lingkungan universitas yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor. Jadwal
tersebut mencakup masa pendaftaran ulang (herregistrasi), masa perkuliahan
(proses pembelajaran), masa ujian, yudisium, wisuda dan sebagainya.
Kalender Akademik dapat diakses melalui laman
https://uns.ac.id/id/download/kalender-akademik-universitas-sebelas-maret-
tahun-2018-2019.html
A. Layanan Registrasi
1. Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Uang Kuliah Tunggal (UKT) secara resmi ditetapkan di UNS mulai
tahun ajaran 2012. Biaya kuliah yang berlaku di lingkungan UNS
berpedoman pada Peraturan Menristek dan Dikti No 22 Tahun 2015 tentang
BKT dan UKT pada PTN di lingkungan Kemenristekdikti. Rincian mengenai
UKT tiap prodi dapat diunduh pada laman http://www.spmb.uns.ac.id.
2. Pendaftaran Ulang (Her-Registrasi)
Kegiatan pendaftaran ulang berupa registrasi bagi mahasiswa baru
dilakukan setelah pendaftar dinyatakan diterima sebagai calon mahasiswa
FKIP UNS, sedangkan herregistrasi bagi mahasiswa lama adalah kegiatan
awal semester yang wajib dilakukan sesuai ketentuan kalender akademik.
Ketentuan dan tata cara her-registrasi diatur lebih lanjut oleh universitas.
Her-registrasi (daftar ulang) tersebut berhubungan dengan
pemberian status terdaftar bagi mahasiswa pada semester tertentu. Her-
registrasi dilakukan secara online melalui sistem administrasi akademik
(Siakad) pada laman http://siakad.uns.ac.id., Mahasiswa mengisi,
memperbarui data akademik dan status keaktifannya pada setiap awal
semester yang dijadwalkan. Selanjutnya mahasiswa melakukan
pembayaran UKT melalui bank persepsi yang ditunjuk universitas dan
berhak mengikuti kegiatan akademik dan non akademik selanjutnya sesuai
ketentuan. Prosedur dan alur kegiatan her-registrasi selengkapnya sebagai
berikut
a. Mahasiswa Baru adalah pendaftar yang dinyatakan diterima sebagai
calon mahasiswa FKIP UNS. Kegiatan awal yang dilakukan adalah
registrasi online pada sistem administrasi akademik sesuai jadwal yang
ditetapkan dengan prosedur sebagai berikut:
1) Membayar biaya pendidikan pada bank persepsi yang ditunjuk
dengan besaran sesuai ketentuan, kemudian melakukan registrasi
B. Pengisian KRS
Pengisian KRS dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri setelah
mahasiswa berhasil melakukan her-regsitrasi dengan melakukan perencanaan
studi melalui pengambilan mata kuliah (PMK) dengan cara mengisi kartu
rencana studi (KRS) online di http://siakad.uns.ac.id; dengan menggunakan
PIN dari bank. Untuk semester pertama, mahasiswa baru mendapatkan paket
SKS sesuai ketentuan program studi sehingga dapat langsung dicetak dan
dikonsultasikan dengan Pembimbing Akademik (PA) untuk mendapatkan
C. Administrasi Perkuliahan
1. Presensi Kuliah dan Berita Acara Perkuliahan
Dalam mengikuti pembelajaran mata kuliah program studi, mahasiswa
selain membawa KRS untuk ditanda tangani dosen pengampu mata kuliah
juga mengisi presensi kuliah yang disediakan oleh administrasi akademik
program studi. Demikian pula dosen pengampu mata kuliah mengisi Berita
Acara Perkuliahan dan Presensi Kehadiran pada form yang disediakan
administrasi akademik program studi. Perkuliahan diselenggarakan minimal
16 kali tatap muka pada setiap semester termasuk Ujian Tengah Semester
(UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
2. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)
Pelaksanaan penilaian pembelajaran dapat dilakukan oleh dosen atau
tim dosen pengampu mata kuliah. Penilaian pembelajaran dilaksanakan
minimal 2 (dua) kali dalam satu semester yaitu penilaian tengah semester
(UTS) dan akhir semester (UAS). Pelaksanaan UTS dan UAS dijadwalkan
dalam Kalender Akademik UNS. Mahasiswa dapat mengikuti ujian untuk
mendapatkan penilaian apabila persentase kehadiran pembelajaran lebih
dari 75%.
D. Yudisium
Yudisium merupakan proses akademik yang menyangkut penerapan nilai
dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik. Yudisium juga berarti
pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari
seluruh mata kuliah yang telah di ambil mahasiswa pada satu semester dan
penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau
tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu,
yang ditetapkan oleh pejabat berwenang yang dihasilkan dari keputusan rapat
yudisium. Yudisium semester dijadwalkan dalam Kalender Akademik yang perlu
ditepati bersama, dosen pengampu mata kuliah menyelesaikan evaluasi dan
penilaian hasil UTS dan UAS mahasiswa untuk selanjutnya mengupload nilai ke
sistem online http://siakad.uns.ac.id agar sesuai jadwal yang ditetapkan
mahasiswa dapat mengetahui nilai hasil belajarnya.
F. Izin Selang
Selang Studi adalah mahasiswa berhenti mengikuti kegiatan akademik
sebelum program studi selesai, kemudian kembali mengikuti kegiatan akademik
dengan seizin Rektor atas usul Dekan, dengan mekanisme dan prosedur
sebagai berikut:
1. Dapat diajukan jika telah menempuh kuliah paling sedikit 2 semester.
2. Selang studi diizinkan maksimal selama 2 (dua) kali, masing-masing satu
semester dan tidak dalam semester berturut-turut.
3. Diwajibkan membayar biaya pendidikan sebesar 50% dari UKT.
4. Sebelum semester berakhir mahasiswa wajib melaporkan untuk aktif studi
kembali pada semester berikutnya ke Bagian Akademik Universitas untuk
dibukakan blokir sistem dan melakukan herregistrasi semester berjalan
secara online ke http://siakad.uns.ac.id sesuai jadwal kalender akademik.
5. Permohonan ijin selang melalui http://siakad.uns.ac.id dengan
menggunakan login SSO (Single Sign On).
6. Surat permohonan disertai kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan,
yaitu permohonan ijin selang dari mahasiswa yang bersangkutan diketahui
pembimbing akademik dan kepala program studi, salinan bukti pembayaran
biaya pendidikan sampai dengan semester terakhir, salinan KHS, dan
salinan ijin selang sebelumnya, diajukan melalui Sub Bagian Akademik
FKIP UNS sesuai alur dan prosedur yang telah ditetapkan.
I. Mahasiswa Pindahan
Perpindahan mahasiswa dimungkinkan eksternal dan internal.
Perpindahan mahasiswa eksternal adalah perpindahan mahasiswa dari
E. Alumni
Alumni merupakan merupakan bagian dari output pendidikan di FKIP.
Mereka perlu pembinaan dan pengarahan dari FKIP UNS sebelum mereka
mendapatkan pekerjaaan yang sesuai dengan profesinya. Agar bisa
berkembang dan berkarya, sesuai dengan tujuan FKIP UNS dan program studi
masing-masing yang tercermin dari visi, misi dan tupoksi program studi maka
FKIP UNS secara rutin menyelenggarakan kegiatan untuk mempertemukan
kembali para alumi dalam TEMU ALUMNI setahun sekali.
Selain bermanfaat bagi para alumni menjalin komunitas dan kerjasama
dalam mengembangkan karir profesi masing-masing, melalui kegiatan tersebut
secara kelembagaan FKIP UNS mendapatkan masukan dan saran untuk
instropeksi dan memperbaiki kelembagaan, layanan dan manajemen menjadi
lebih baik. Untuk mengusahakan komunikasi jejaring antar alumni dalam wadah
IKATAN ALUMNI FKIP UNS.
F. Sanksi
Setiap pelanggaran terhadap peraturan tata tertib ini akan dikenakan
sanksi sesuai dengan berat ringannya pelanggaran, yang berupa; peringatan
lisan, peringatan tertulis, pencabutan sementara haknya menggunakan fasilitas
universitas maupun fakultas, larangan melakukan kegiatan akademik dalam
periode waktu tertentu (skorsing), pencabutan statusnya sebagai mahasiswa.
Penetapan dan penjatuhan berat ringannya sanksi diatur dalam peraturan
tersendiri.
G. Penghargaan
Mahasiswa yang berprestasi dan atau berprestasi luar biasa baik dalam
bidangnya atau di luar bidannya, baik dalam lingkungan kampus maupun di luar
H. Komisi Disiplin
Untuk mengefektifkan pelaksanaan Tata Tertib Kehidupan Mahasiswa di
UNS dibentuk Komisi Disiplin Mahasiswa. Bentuk organisasi, susunan
keanggotaan, tugas, kewenangan dan tanggung jawabnya diatur dalam
peraturan tersendiri.
I. Komisi Advokasi
Untuk membantu mahasiswa yang bermasalah dibentuk Komisi
Advokasi, yang akan memberi konsultasi, pembinaan dan atau bantuan hukum
kepada mahasiswa. Bentuk organisasi, susunan keanggotaan, tugas,
kewenangan dan tanggungjawabnya, diatur dalam peraturan tersendiri.
J. Mahasiswa Asing
Setiap mahasiswa asing yang berada di lingkungan UNS wajib mematuhi
dan mentaati seluruh ketentuan yang berlaku. Untuk membantu kelancaran
studi dan pelayanan perijinan mahasiswa asing dikelola oleh Internasional
Office UNS dan Bagian Kerjasama sesuai tujuan dan kewenangannya.
TENTANG
PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET
TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN
PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Bab II
KOMPETENSI LULUSAN
Pasal 2
Bab III
KEDUDUKAN DAN TATA KELOLA
Pasal 3
(1) Pendidikan program sarjana berkedudukan dan dikelola oleh fakultas yang
memiliki relevansi keilmuan dengan pendidikan sarjana tersebut, baik di
kampus induk maupun di luar kampus induk.
(2) Fakultas dapat mengajukan pendirian program studi baru kepada
universitas sesuai dengan persyaratan dan mekanisme yang berlaku.
(3) Pembukaan atau penutupan program studi sarjana diatur dalam ketentuan
terpisah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(4) Pembukaan atau penutupan fakultas diatur dalam ketentuan terpisah
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Bab IV
PENGELOLAAN DANA DAN SARANA PRASARANA
Pasal 4
(1) Universitas menyediakan dan mengelola dana dan sarana prasarana bagi
berlangsungnya kegiatan pendidikan di program sarjana, termasuk di
dalamnya untuk mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus/disabilitas.
(2) Fakultas mengelola dana sesuai dengan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
dan/atau dana dari sumber lain yang sah sesuai ketentuan dan mekanisme
yang berlaku untuk penyelenggaraan pendidikan di tingkat fakultas dan
program studi.
(3) Fakultas mengelola sarana dan prasarana yang menjadi tanggung
jawabnya digunakan untuk memperlancar penyelenggaraan pendidikan
secara efektif dan efisien di tingkat fakultas dan program studi.
(4) Ketentuan mengenai pengelolaan dana dan sarana prasarana
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) mengacu pada SN Dikti.
Bab V
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pasal 5
Bab VI
PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Pasal 6
Bab VII
REGISTRASI DAN PERENCANAAN STUDI
Pasal 7
Pasal 8
Bab VIII
BEBAN BELAJAR DAN MASA BELAJAR
Pasal 9
(1) Beban belajar mahasiswa program sarjana ditentukan oleh program studi
sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
(2) Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan program sarjana,
(7) Satu SKS pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial,
mencakup:
a. kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu
per semester;
b. kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit
per minggu per semester; dan
c. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester.
(8) Satu SKS pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran
lain yang sejenis mencakup:
a. kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per
semester; dan
b. kegiatan belajar mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per
semester.
(9) Satu SKS pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 170 (seratus tujuh
puluh) menit per minggu per semester.
Pasal 10
(1) Masa belajar program sarjana selama 5 (lima) tahun atau 10 (sepuluh)
semester.
Pasal 11
Bab IX
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
(1) Bahasa pengantar resmi yang digunakan dalam kegiatan pendidikan dan
pembelajaran adalah bahasa Indonesia, atau bahasa Inggris bagi kelas
internasional
(2) Bahasa daerah tertentu dan/atau bahasa asing tertentu dapat digunakan
sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran,
sebagai pelengkap penggunaan bahasa Indonesia.
Bab X
KULIAH KERJA NYATA DAN KULIAH MAGANG MAHASISWA
Pasal 15
(1) Mahasiswa program sarjana wajib mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN)
dan Kuliah Magang Mahasiswa.
(2) Pengambilan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata bagi mahasiswa program
sarjana, setelah mencapai kredit minimal 100 SKS
Bab XI
SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR
Pasal 16
(1) Pada akhir masa belajar, mahasiswa wajib menyusun skripsi atau tugas
akhir dengan bobot 4 (empat) sampai 6 (enam) sks sesuai dengan
tuntutan kurikulum Program Studi.
(2) Penyusunan skripsi atau tugas akhir sebagaimana tersebut pada ayat (1)
dapat dimulai apabila mahasiswa yang bersangkutan telah
menyelesaikan beban belajar minimal 100 SKS.
(3) Skripsi sebagaimana tersebut pada ayat (1) dapat ditulis berdasarkan
hasil kajian pustaka, hasil penelitian lapangan, atau hasil penelitian di
laboratorium.
(4) Tugas akhir sebagaimana tersebut pada ayat (1) disesuaikan dengan
karakteristik program studi.
(5) Dalam proses penyelesaian skripsi atau tugas akhir, mahasiswa
didampingi oleh 1 (satu) atau 2 (dua) orang dosen pembimbing sesuai
dengan ketentuan Fakultas.
(6) Pembimbingan oleh Dosen dalam penyelesaian penulisan skripsi atau
tugas akhir, dimaksudkan untuk memastikan bahwa penyusunan skripsi
atau tugas akhir berjalan dengan lancar dan selesai dalam waktu yang
ditentukan serta menjamin bahwa skripsi atau tugas akhir yang
dihasilkan oleh mahasiswa memenuhi standar mutu yang ditetapkan.
(7) Dalam proses pembimbingan skripsi atau tugas akhir, mahasiswa wajib
membawa buku catatan bimbingan skripsi atau tugas akhir yang harus
diisi dan ditandatangani dosen pembimbing setiap melakukan proses
pembimbingan.
(8) Jangka waktu penyusunan skripsi atau tugas akhir maksimal 12 (dua
belas) bulan.
(9) Jika sampai dengan 6 (enam) bulan pertama belum menunjukkan
adanya kemajuan yang berarti dalam penulisan skripsi atau tugas akhir,
BAB XII
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Pasal 17
(1) Mahasiswa wajib mengikuti proses penilaian pembelajaran sesuai
dengan tuntutan kurikulum program studi
(2) Penilaian pembelajaran dilakukan untuk mengetahui tingkat capaian
pembelajaran mahasiswa dalam bentuk sikap, pengetahuan,
keterampilan umum, dan keterampilan khusus yang telah ditetapkan
dalam kurikulum program studi.
(3) Penilaian pembelajaran sebagaimana dinyatakan pada ayat (1) terdiri
atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam
bentuk portofolio atau karya desain.
(4) Penilaian pembelajaran sebagaimana dinyatakan pada ayat (1) dapat
dilakukan dengan teknik tes tertulis, tes lisan, unjuk kerja, observasi,
Pasal 18
(1) Mahasiswa yang belum mencapai standar minimal kelulusan (C), dapat
diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan nilai melalui pengajaran
remedial yang diberikan oleh Dosen mata kuliah yang bersangkutan
sebanyak satu kali sebelum pengumuman hasil penilaian (yudisium).
(2) Mahasiswa yang sudah lulus matakuliah tertentu tetapi masih
menginginkan perbaikan nilai, wajib mengikuti kuliah pada semester
berikutnya dengan memasukkan matakuliah tersebut ke dalam KRS.
(3) Penentuan nilai bagi mahasiswa yang mengikuti perbaikan nilai,
digunakan nilai terakhir.
(4) Ketentuan teknis mengenai pengajaran remedial sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), (2) dan (3) diatur lebih lanjut dalam ketentuan terpisah.
(5) Penentuan kelulusan suatu mata kuliah didasarkan pada kriteria
penilaian acuan patokan.
(6) Nilai akhir suatu mata kuliah diperoleh dari hasil konversi skor dengan
ketentuan sebagai berikut:
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
Bab XV
WISUDA
Pasal 22
Bab XVI
IJAZAH, TRANSKRIP NILAI, DAN SURAT KETERANGAN PENDAMPING
IJAZAH
Pasal 23
Pasal 25
Bab XVII
PEMBIMBINGAN AKADEMIK
Pasal 26
Bab XVIII
ETIKA AKADEMIK
Pasal 27
(1) Etika akademik mencakup kode etik dosen dan tata tertib mahasiswa.
(2) Kode etik dosen meliputi sikap tingkah laku dosen dalam melaksanakan
tugas dan kewajiban dalam hubungannya dengan universitas, sesama
dosen, mahasiswa, staf administrasi, keluarga dan diri sendiri, masyarakat,
serta profesi.
(3) Tata tertib kehidupan mahasiswa merupakan keseluruhan ketentuan yang
mengatur tentang kehidupan mahasiswa yang dapat menciptakan suasana
kondusif dan menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar secara
terarah dan teratur.
(4) Etika akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur tersendiri
secara terpisah.
(5) Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa wajib menaati etika akademik
yang berlaku di Universitas yang meliputi etika bertutur kata, bersikap,
berpakaian, dan berperilaku
(6) Dosen yang melanggar kode etik dan mahasiswa yang melanggar tata
kehidupan mahasiswa memperoleh sanksi berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
Bab XIX
PERPANJANGAN STUDI, SELANG STUDI, TIDAK AKTIF STUDI, DAN
PENGUNDURAN DIRI
Pasal 28
(1) Perpanjangan studi dapat diberikan kepada mahasiswa yang belum dapat
menyelesaikan studi sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
(2) Perpanjangan studi diajukan tertulis oleh mahasiswa yang bersangkutan
melalui pimpinan fakultas sesuai dengan mekanisme dan waktu yang telah
Pasal 29
Pasal 30
Pasal 31
Bab XX
MAHASISWA PINDAHAN
Pasal 33
Pasal 34
Pasal 35
Bab XXII
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Pasal 36
BAB XXIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 37
(1) Peraturan Rektor sebelumnya masih tetap berlaku sepanjang tidak diatur
dan tidak bertentangan dengan Peraturan Rektor ini.
(2) Dengan diberlakukannya peraturan ini maka Peraturan Rektor Nomor
644/UN27/HK/2015 dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 38
Ditetapkan di : Surakarta
Pada tanggal :
Rektor,
Ravik Karsidi
NIP 19570707 198103 1 006
Ditetapkan di : Surakarta
Pada tanggal : 27 Mei 2013
Rektor,
Pasal 1
(1) PENGERTIAN
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :
a. Universitas adalah Universitas Sebelas Maret yang selanjutnya disingkat
UNS
b. Mahasiswa adalah mahasiswa program S-1 dan Diploma, yang terdaftar
secara sah di UNS.
c. Uang Kuliah Tunggal yang disingkat UKT, adalah biaya pendidikan yang
wajib dibayar oleh mahasiswa.
d. Rektor adalah Rektor UNS.
(2) KETENTUAN UMUM
a. Pemberian dispensasi pembayaran UKT berupa : penundaan
pembayaran, pengurangan/ keringanan atau pembebasan dari
kewajiban membayar Uang Kuliah Tunggal;
b. Penundaan UKT dapat diberikan kepada mahasiswa lama dan baru
maksimal 50% dari UKT;
c. Pengurangan / Keringanan atau Pembebasan Pembayaran UKT dapat
diberikan kepada mahasiswa yang termasuk kategori :
1) Yatim, Piatu, atau Yatim Piatu
2) Anak Panti Asuhan
3) Mahasiswa dari keluarga yang termasuk kategori miskin atau tidak
mampu
d. Berdasarkan hasil seleksi oleh tim, mahasiswa dapat diusulkan untuk
diberikan dispensasi berupa :
1) Penundaan pembayaran UKT, atau
2) Pengurangan/ keringanan UKT, atau
3) Pembebasan UKT
PERSYARATAN
Pasal 2
a. Surat permohonan tertulis kepada Pembantu Rektor II melalui Bagian
Pendidikan UNS bagi mahasiswa baru, dan kepada Rektor melalui
Dekan Fakultas yang bersangkutan bagi mahasiswa lama. Diketahui/
ditanda tangani oleh orang tua / wali pemohon;
SELEKSI
Pasal 3
(1) Seleksi permohonan pengurangan/ keringanan atau pembebasan dari
kewajiban membayar UKT dilakukan oleh Tim di Fakultas masing-masing,
kecuali mahasiswa baru, terdiri atas:
Penanggungjawab : Dekan
Ketua : Pembantu Dekan III
Sekretaris : Pembantu Dekan II
Anggota : Pembantu Dekan I
Kepala Bagian Tata Usaha
Kasubbag Kemahasiswaan
Kasubbag, Keuangan dan Kepegawaian
SANKSI
Pasal 6
Bagi mahasiswa yang terbukti memalsukan kelengkapan data yang
dipersyaratkan atau memberikan keterangan, pernyataan yang tidak sesuai
dengan kondisi yang sebenarnya, maka mahasiswa yang bersangkutan
diberikan sanksi sesai tata tertib kehidupan mahasiswa UNS.
Pasal 8
Bagi mahasiswa angkatan 2011 dan sebelumnya tetap mengacu
kepada SK Rektor Nomor 557/J27KM/2004 beserta perubahannya
pada SK Rektor Nomor 456.A/J27/KM/2005 tentang Mekanisme dan
Batas Waktu dan Penetapan Dispensasi Penundaan Pembayaran,
Pengurangan/ Keringanan atau Pembebasan dari Kewajiban
Membayar Sumbangan Penunjang Pendidikan (SPP) / Biaya
Pengembangan Insitusi (BPI) bagi Mahasiswa Universitas Sebelas
Maret Program Reguler, Jalur SPMB Nasional dan PMDK.
Rektor,
Kepala Prodi Pend. Teknik Mesin Kepala Prodi Pend. Teknik Bangunan
219/SK/BAN- 26-10-
1. Ilmu Pendidikan B
PT/Ak-XI/D/X/2013 2018
244/SK/BAN-
Pendidikan Bahasa 07-12-
2. PT/Ak- A
Indonesia 2018
XI/D/XII/2013
1508/SK/BAN- 23-05-
3. Pendidian IPA B
PT/Akred/D/V/2017 2022
146
Universitas Sebelas Maret