Anda di halaman 1dari 4

1.

Pencahayaan Alami

Pencahayaan alami adalah sumber pencahayaan yang berasal dari sinar matahari. Sinar
alami mempunyai banyak keuntungan, selain menghemat energi listrik juga dapat
membunuh kuman. Untuk mendapatkan pencahayaan alami pada suatu ruang diperlukan
jendela-jendela yang besar ataupun dinding kaca sekurang-kurangnya 1/6 daripada luas
lantai.
2. Pencahayaan Buatan

Pencahayaan yang memanfaatkan teknologi buatan manusia atau energi seperti lampu,
kelebihan dari konsep pencahayaan buatan adalah instensitas cahaya yang lebih stabil serta
pilihan warna yang bervariasi.
3. Pencahayaan Lokal

Pencahayaan jenis ini ditunjukan untuk aktivitas sehari-hari, dan dimaksud untuk membuat
mata tidak cepat lelah, contoh aktivitasnya seperti belajar, memasak, berdandan.

4. Pencahayaan Umum
Pencahayaan yang bertujuan untuk menerangi secara keseluruhan. Lampu untuk
penerangan umum ini tidak memiliki cahaya yang fokus, cahaya yang bersinar ke segala
arah dari sumbernya tanpa ada halangan.
5. Pantulan Cahaya

Proses perubahan arahh rambat cahaya ke sisi medium asalnya. Secara sederhana,
pemantulan cahaya adalah proses terpecarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang
terkena cahaya.
6. Glare/Silau

Brightness yang berada dalam lapangan pengelihatan yang menyebabkan rasa


ketidaknyamanan , gangguan, kelelahan atau gangguan penglihatan.

7. Pencahayaan langsung/Direct Lighting


Pada sistem pencahayaan ini 90-100% cahaya diarahkan secara langsung ke benda yang
perlu diterangi, pencahayaan ini sangat efektif dalam mengatur pencahayaan. Kelemahan dari
sistem pencahayaan ini adalah jika lampu yang digunakan tidak tepat, dapat menimbulkan
kesialauan yang mengganggu.

8. Pencahayaan Tidak Langsung/Indirect Lighting

Pada sistem pencahayan ini 90-100% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding
bagian atas kemudian dipantulkan untuk menerangi seluruh ruangan. Agar seluruh langit-
langit dapat menjadi sumber cahaya. Keuntungannya adalah tidak menimbulkan
bayangan dan kesilauan sedangkan kerugiannya mengurangi effisien cahaya total yang
jatuh pada permukaan kerja.
9. Pencahayaan Semi Langsung/Semi Direct Lighting

Pada sistem pencahayaan ini 60-90% cahaya diarahkan langsung pada benda yang
perlu diterangi, sisanya dipantulkan ke langit-langit dan dinding. Dengan sistem ini
kelemahan sistem pencahayaan langsung dapat dikurangi. Diketahui bahwa langit-langit
dan dinding yang diplester putih memiliki effiesiean pemantulan 90%, sedangkan apabila
dicat putih effisien pemantulan antara 5-90%.

10. Pencahayaan Semi Tidak Langsung/Semi Indirect Lighting


Pada sistem pencahayaan ini 60-90% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding
bagian atas, sisanya diarahkan ke bagian bawah. Untuk hasil yang optimal disarankan
langit-langit perlu diberikan perhatian serta dirawat dengan baik.
11. Pencahayaan Difus/General Diffus Lighting

Pada sistem pencahayaan ini setengah cahaya 40-60% diarahkan pada benda yang
perlu disinari, sisanya dipantulkan ke langit-langit dan dinding. Dalam pencahayaan
sistem ini termasuk sistem direct-indirect.

Anda mungkin juga menyukai