Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MUARA BENGKAL
Jl.Aboel Hasan RT. 04 Desa Muara Bengkal Ilir Kec. Muara Bengkal 75554
No. Hp 082199266552, Email : puskesmas.muarabengkal@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PEMBERIAN ASUPAN NUTRISI PETUGAS DAN PESIEN TB

1. Pendahuluan
Tuberkulosis (tb) merupakan penyakit menular langsung yang dosebabkan
oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Adapun tanda dan gejala TB adalah
Batuk berdahak lebih dari 2 (Dua) Minggu dengan atau tidak disertai darah, sesak
nafas, berat badan menurun, demam dan keringat dingin pada malam hari.
Kasus TB Paru bisa di sembuhkan dengan pengobatan rutin selama 6 (enam )
sampai 8 (delapan) bulan. Untuk menanggulangi masalah TB di indonesia,
strategi DOTS yang direkomendasikan oleh WHO dan bank dunia, harus
diekspansi pada seluruh unit
Pada awal tahun 1990 an WHO telah mengembangkan strategi
penanggulangan TB yaitu strategi DOTS dan telah terbukti sebagai strategi yang
secara ekonomis paling efektif. StrategiDOTS adalah strategi jangka pendek
dengan pengawasan secara secara langsung. DOTS menekankan pentingnya
pengawasan terhadap penderita TB TB agar menelan obatnya secara teratur
teratur sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh sehingga dengan setrategi
penyembuhan bisa lebih cepat. Fokus utama DOTS adalah Penemuan dan
penyembuhan Pasien, Prioritas diberikan pada pasien TB yang menular ( Hasil
Pemeriksaan SPUTUM BTA Positif ). Strategi ini diharapkan akan dapat
memutus mata rantai penularan dan dengan demikian akan menurunkan insiden
TB di masyarakat.
Keberhasilan Program pemberantasan TB dapat dinilai dari angka Konversi
pasien TB yang di obati pada bulan kedua atau ketiga keberhasilan pengobatan.
Konversi pasien TB yang di obati pada bulan kedua atau ketiga .Pengobatan di
pengaruhi oleh beberapa beberapa Faktor, salah satunya adalah status nutrisi
pasien. Oleh karena itu puskesmas melaksanakan kegiatan yang dapat
menunjang status nutirisi pasien TB yang sedang dalam masa pengobatan.

2. Latar Belakang
Kegagalan kesembuhan ataupun kegagalan terhadap angka keberhasilan
pengobatan dapat disebabkan oleh status nutrisi Pasien TB yang rendah. Upaya
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan status nutrisi pasien TB selain dengan
penyuluhan pentingnya nutrisi adalah pemberian Nutrisi tambahan. Maka dari itu
UPT. Puskesmas Muara Bengkal akan melakukan kegiatan
pemberian asupan nutrisi tambahan pada Pasien TB yang memerlukan
dengan kriteria pasien dengan status nutrisi yang rendah dan status ekonomi
yang rendah juga.

3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


a. Tujuan Umum
Meningkatkan angka keberhasilan kesembuhan pasien TB
b. Tujuan Khusus
Meningkatkan status nutrisi pasien TB

4. Tata Nilai
Agar terwujudnya kegiatan ini dengan baik maka kami dari penanggungjawab
program akan memberikan pelayanan sesuai dengan Tata Nilai Puskesmas Muara
Bengkal yaitu :
Pelayanan PRIMA
a. PROFESIONAL
Memiliki kompetensi yang sesuai dengan profesi dalam memberikan pelayanan
kesehatan
b. RAMAH
Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan rekan
sekerja
c. INISIATIF DAN INOVATIF
Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta
memberikan terobosan bagi peningkatan pelayanan kesehatan
d. MALU
Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
e. AKUNTABEL
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayanan
yang ditetapkan dapat diukur dan dipertanggungjawabkan

5. Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Persiapan Melakukan perencanaan jadwal
pemberian asupan nutrisi
2. Pelaksanaan Kegiatan Petugas puskesmas memberikan asupan
nutrisi tambahan kepada pasien TB yang
datang ke puskesmas
4. Dokumentasi a. Membuat laporan pelaksanaan tugas
b. Foto kegiatan
6. Cara Melaksanakan Kegiatan
Rincian Kegiatan Cara melaksanakan kegiatan
Persiapan Melakukan perencanaan jadwal pemberian asupan
nutrisi

Pelaksanaan Kegiatan Petugas puskesmas memberikan asupan nutrisi


tambahan kepada pasien TB yang datang ke
puskesmas

7. Sasaran
Petugas dan pasien TB

8. Peran Lintas Sektor dan Lintas Program


- Peran lintas program

Lintas program Peran


Lintas Program gizi Bekerjasama dalam memberikan
informasi tentang nutrisi

- Peran lintas sector


Lintas sektor Peran
- -

9. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Rincian Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pemberian Asupan
Nutrisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10. Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Evaluasi Jadwal kegiatan dilakukan setelah kegiatan dilaksanakan oleh


pelaksana kegiatan. Dan apabila ada perubahan jadwal segera dikoordinasikan
kepada penanggungjawab UKM untuk selanjutnya dikomunikasikan kepada
masyarakat/sasaran.
11. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan dilakukan setelah selesai kegiatan. Laporan dibuat sesuai format


laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kutai Timur paling lambat tanggal 5 bulan berjalan.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana dan
penanggungjawab UKM yang selanjutnya dibahas pada kegiatan minilokakarya
bulanan.

Muara Bengkal, tanggal terbit

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Pemegang Program
Muara Bengkal

dr.Andriansyah,M.A.P Hardianti Indri Rukmini. A.Md.AK


Penata / III c NIP. 19920201 201403 2 002
NIP.19831103 201001 1 016

Anda mungkin juga menyukai