Makalah Kompresssor - TRI WALUYO (160120067)
Makalah Kompresssor - TRI WALUYO (160120067)
MAKALAH
Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Mesin-mesin fluida
Dosen pengampu :
Faisal, ST.,MT
Di susun oleh :
Nama :TRI WALUYO
Nim :160120067
TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE 2019
Kata Pengantar
Penulis,
Tri waluyo
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar belakang ..................................................................................................... 1
Daftar pustaka.................................................................................................... 13
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
5
6
rotor itu sendiri atau dengan perantaraan sepasang roda gigi penyerempak
putaran. Karena gesekan antar rotor sangat kecil, kompresor ini mempunyai
performansi yang baik untuk umur kerja yang panjang. Perbedaan tekanan
maksimum yang diizinkan pada kompresor ini ditentukan oleh defleksi lentur
rotor dan besarnya biasanya adalah 30 kg/cm2 (2900 kPa)
3.2.2. kompresor dinamis(dynamic compressor/sentrifugal compressor)
Kompresor dinamis bekerja dengan cara memindahklan energi pada
sudu dengan dasar pembelokan aliran sehingga energi kinetik dalam
kompresor akan bertambah seiring bertambahnya kecepatan alirannya.
Proses ini berlangsung pada bagian yang bergerak yang disebut impeler.
Setelah melewati impeler, gas tersebut akan dilewatkan pada rumah
kompresor yang berbentuk volut. Bentuk rumah kompresor ini akan
menurunkan kecepatan aliran gas atau dengan kata lain mengubah energi
kinetik menjadi energi tekanan.
Berdasarkan arah alirannya, dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Kompresor aliran radial (Radial flow compressor)
Kompresor ini disebut kompresor sentrifugal. Pada kompresor jenis
ini, gas meninggalkan impeler dengan arah tegak lurus sumbu poros
kompresor. Ketika impeler berputar, gas dialirkan diantara sudu-sudu yang
berputar dari sisi isap ke sisi tekan kemudian diarahkan ke bagian statis yang
disebut difuser. Gas yang melewati difuser kecepatan alirannya akan
diperlambat, kemudian energi aliran akan dikonversikan ke energi tekanan
seiring dengan menurunnya kecepatan aliran. Semakin radial sudu kompresor
semakin sedikit tekanan pada impeler dan makin besar konversi energi pada
difuser.
4.1. Kesimpulan
Menurut teori ilmu fisika, gas terdiri dari molekul-molekul yang bergerak
terus-menerus secara sembarang. Jika suatu gas atau udara menempati suatu
bejana tertutup maka pada dinding bejana tersebut akan bekerja suatu gaya. Gaya
ini per satuan luas dinding disebut tekanan.
Pada kesimpulan ini untuk mempermudah pemahaman pembaca, sebagai
contoh sederhana dari kompresor yang paling umum adalah pompa ban untuk ban
sepeda atau mobil. Cara kerjanya adalah, jika torak ditarik keatas, tekanan dalam
silinder dibawah torak akan menjadi negatif(lebih kecil dari tekanan
atmosfir)sehingga udara akan masuk melalui celah katup hisap. Kemudian jika
torak ditekan kebawah, volume udara yang terkurung dibawah torak akan
mengecil sehingga tekanan akan naik. Jika torak ditekan terus, volume akan
semakin mengecil dan tekanan didalam silinder akan naik melebihi tekanan
angina di ban. Pada saat itu udara akan terdorong masuk ke dalam ban melalui
pentil(yang berfungsi sebagai katup keluar). Maka tekanan didalam ban akan
semakin bertambah besar.
Walaupun kompresor hanyalah peralatan yang sederhana, kompresor
adalah peralatan yang harus selalu diperhatikan, karena penggunaan nya yang
hampir di setiap industri membutuhkannya.
4.2. Saran
Dalam perancangan instalasi kompresor diharapkan pada analisa
kebutuhan kompresor benar-benar detail, agar tidak salah dalam menentukan jenis
kompresor. Dan selalu gunakan toleransi yang sesuai untuk meminimalisasi
kerugian.
Jangan pernah abaikan pemeriksaan dan pemeliharaan pada kompresor,
karena umur pakai kompresor tidak akan tahan lama jika tidak dilakukan
pemeliharaan terhadap kompresor itu.
12
Daftar pustaka
13