TINJAUAN TEORI
4
5
B. CIP-IPEC
1. Definisi
CIP-IPEC adalah program magang di masyarakat untuk mengatasi
masalah kesehatan dengan pendekatan Interprofesi dan lintas program.
Interprofessional education adalah merupakan pendekatan proses
pendidikan dua atau lebih disiplin ilmu yang berbeda berkolaborasi dalam
proses belajar-mengajar dengan tujuan untuk membina interdisipline atau
interaksi interprofesional yang meningkatkan praktik disiplin masing –
masing.
Comunity internship program dengan model interprofessional
education and colaboration (CIP-IPEC) merupakan pengembangan dari
6
praktik kerja lapangan (PKL) terpadu dan kuliah kerja nyata (KKN)
terpadu yang selama ini sudah secara periodik dilakukan oleh Poltekkes
Surakarta.
Penyelenggaraan pendidikan profesi kesehatan yang ada saat ini
sering kali masih bersifat eksklusif sesuai dengan profesinya masing-
masing. Mahasiswa tidak memiliki banyak kesempatan untuk menimba
ilmu mengenai atau bersama-sama dengan mahasiswa dari profesi lain.
Untuk dapat berfungsi secara efektif sebagai sebuah tim, diperlukan
strategi dan upaya dimana para anggota profesi baik yang masih dalam
tahap pendidikan maupun yang sudah bekerja harus terlebih dahulu
memahami peran serta tugas dan kewajiban profesi lain dalam bentuk
kerjasama interdisiplin - interprofesional.
Mulai tahun 2015 pendekatan KKN di Poltekkes Surakarta dirubah
design-nya dengan berorientasi pada kerjasama terintegrasi
Interprofesional atau Interdisiplin sehingga terjadi sinergi interaksi secara
internship antar profesi dalam bentuk Community Internship Program
dengan Interprofesional Education Collaboration (CIP-IPEC), yaitu
merupakan salah satu bentuk Program Magang Kerja mahasiswa di
Masyarakat yang berorientasi pada layanan Keluarga sebagai klien dengan
konsep “One Student – One Family” dengan pendekatan kerjasama dua
atau lebih disiplin ilmu yang berbeda berkolaborasi dengan tujuan untuk
membina interdisipliner interprofessional dalam meningkatkan praktek
profesinya masing-masing. Kegiatan CIP-IPEC dilaksanakan secara
kelompok karena realitas kegiatan baik dilayanan primer di masyarakat
maupun di klinik dilakukan oleh tim kesehatan maka diperlukan
pendidikan interprofesi serta pembentukan teamwork seawal mungkin
bahkan dapat dilakukan semenjak mahasiswa masih di semester awal
sampai dengan selesai.
Poltekkes Surakarta sejak tahun 2006 telah mempunyai
pengalaman menyelenggarakan Internship program atau program
magang namun pelaksanaannya terbatas dibeberapa Rumah Sakit
bertaraf Internasional di Indonesia selama tiga bulan yang awalnya hanya
7
C. Lingkungan Sehat
Lingkungan bersih hidup sehat mempunyai arti lingkungan yang jauh
dari kondisi yang menimbulkan penyakit. Lingkungan yang bersih akan
menunjang terwujudnya hidup sehat. Makna dari lingkungan bersih hidup
sehat ialah lingkungan yang kita tempati memberikan kesan baik terhadap
indra dan memberikan makna kesehatan.
Lingkungan yang ditempati dapat mendukung dan mempengaruhi
kehidupan diri manusia. Jika lingkungan yang ditempati, masyarakatnya
membiasakan hidup sehat, tentunya ini akan menimbulkan kesan yang baik
bagi diri sendiri dan masyarakat. Tetapi sebaliknya jika anda tinggal di
sekitar masyarakat yang membiasakan hidup kotor dan suka mabuk-mabukan
hal ini akan mempengaruhi psikis dan mental anda, kondisi seperti ini harus
anda hindari jika sudah berkeluarga karena lingkungan seperti ini dapat
mempengaruhi pergaulan anak anda.
Tingkat kesehatan lingkungan dapat diukur dengan parameter sebagai
berikut : penyediaan air bersih terlindung, drainase air limbah yang
memenuhi persyaratan kesehatan, penyediaan dan pemanfaatan tempat
pembuangan kotoran serta cara buang kotoran manusia yang sehat,
penyediaan dan pemanfaatan tempat pembuangan sampah rumah tangga dan
tempat-tempat umum yang memenuhi persyaratan kesehatan, penyediaan
sarana pengawasan penyehatan makanan penyediaan sarana perumahan yang
memenuhi persyaratan kesehatan, penyediaan sarana pengawasan
pencemaran udara oleh industri, dan sebagaianya.
D. Masyarakat
1. Definisi
Masyarakat adalah sekelompok orang yang tinggal dan
berinteraksi yang dibatasi oleh wilayah geografis tertentu seperti desa,
kelurahan, kampung, RT (arti sempit).
9