Anda di halaman 1dari 2

TB MDR

No. Dokumen : SOP/UKP/TB/

No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 05 Maret 2018

Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS HASNAENI, SKM
NIP.19680616 199001 2 002
WALENRANG
1. Pengertian Tuberkulosis (TB) MDR adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB yaitu Mycobacterium Tuberculosis
yang telah mengalami kekebalan terhadap obat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam menangani
penderita TB paru MDR
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas No.049/PKM-WL/I/2018, tentang
kebijakan pelayanan klinis di Puskesmas Walenrang.
4. Referensi PERMENKES RI No.67 tahun 2016
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan :
Langkah- a. ATK
langkah 2. Petugas yang melaksanakan :
a. Perawat
3. Langkah-langkah
a. Petugas memberitahukan kepada pasien apa yang akan
dilakukan terhadap pasien.
b. Petugas melakukan rujukan dahak pasien TB dewasa yang
memiliki hasil pemeriksaan BTA pada 1 bulan sebelum
akhir pengobatan adalah positif ke RS rujukan terdekat.
c. Jika pemeriksaan hasil pemeriksaan dahak tersebut adalah
positif, maka pasien tersebut dikirim ke RS rujukan
tersebut untuk dilakukan pemeriksaan fisik.
d. Petugas RS tersebut akan melakukan serah terima pasien
dan obat di Puskesmas Walenrang.
e. Puskesmas Walenrang melakukan terapi sesuai regimen
TB Paru MDR RS Rujukan, dan pasien control ke RS
setiap bulan selama fase intensif (8 bulan).
f. Untuk fase lanjutan, control tiap 2 bulan di RS tersebut.

1/2
6. Bagan Alir
Pasien Suspect
TB MDR

Rujuk dahak ke
RS

BTA sputum + pasien


dikirim ke RS

Petugas RS melakukan serah terima


pasien dan obat di Puskesmas
Walenrang

Fase Intensif : pasien kontrol tiap


bulan ke RS
Fase Lanjutan : pasien kontrol tiap 2
bulan ke RS rujukan tsb.

Konseling
dan Edukasi

Semua proses tertulis


dalam rekam medis

7. Hal – hal Petugas perlu memperhatikan APD saat kontak dengan pasien
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. RS Rujukan
9. Dokumen 1. Kartu Status Pasien
terkait

2/2

Anda mungkin juga menyukai