Anda di halaman 1dari 1

Apakah Pencitraan Panoramic Sesuai dengan CBCT untuk Mengklasifikasikan

Impaksi Molar 3 Rahang Bawah

Tujuan: Pengenalan pra operasi atas posisi relatif molar ketiga rahang bawah dapat
berkontribusi pada perencanaan perawatan yang lebih andal, menghindari cedera dan
mengurangi waktu operasi dan pemulihan. Pertanyaan penelitian untuk penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1) Apakah panoramic radiography (PR) sama dengan cone-beam computed
tomography (CBCT) dalam menentukan tingkat impaksi molar ketiga rahang bawah
mandibula? 2) Untuk PR, apakah ridge eksternal merupakan referensi yang lebih andal untuk
menentukan tingkat impaksi molar ketiga rahang bawah?

Bahan dan Metode: Studi kasus-seri retrospektif ini menilai apakah modalitas pencitraan
(variabel prediktor primer) setara dalam menentukan tingkat impaksi molar ketiga (variabel
hasil primer) sesuai dengan parameter klasifikasi Pell dan Gregory. Dua ahli radiologi oral
dan maksilofasial mengevaluasi gambar PR dan CBCT yang menunjukkan setidaknya 1
molar ketiga mandibula. Tingkat impaksi terkait dengan ramus asenden dan terkait dengan
ridge eksternal miring (variabel hasil sekunder) juga dinilai. Tingkat kesepakatan antara PR
dan CBCT disajikan, dan modalitas pencitraan dibandingkan dengan tes McNemar-Bowker
(a = 0,05).

Hasil: Sebanyak 173 pasien dilibatkan (66 laki-laki dan 107 pasien perempuan). Di antara
pasien ini, 313 molar ketiga rahang bawah dinilai. Sehubungan dengan bidang oklusal,
tingkat kesesuain antara PR dan CBCT adalah 82,1% untuk Pell dan Gregory kelas A, 90,5%
untuk kelas B, dan 65,6% untuk kelas C (P = 0,116). Tingkat perjanjian keseluruhan antara
klasifikasi dalam kaitannya dengan ramus mandibula pada PR dan CBCT berkisar dari 66,8%
(mengingat ramus naik, P <0,001) hingga 76,4% (considering the external oblique ridge, P
<0,001).

Anda mungkin juga menyukai