Criticsl Ill

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 14

PELAKSANAAN PELATIHAN

1. PERSIAPAN TEKNIS
A. Peninjauan Kurikulum
Keberadaan posyandu dalam masyarakat memegang peranan penting sebagai
salah satu kegiatan sosial bagi ibu-ibu untuk memantau tumbuh kembang anak.
Pemantauan pertumbuhan anak melalui penimbangan balita yang dilakukan secara
berkala pada setiap bulannya yang akan dicatat pada system kartu menju sehat (KMS).
Hambatan kemajuann pertumbuhan BB anak dapat dilihat pada kurva pertumbuhan hasil
pengukurran periodik di KMS tersebut. Naik turunnya jumlah anak balita yang
mengalami hambatan pertumbuhan dapat segera terlihat dalam jangka waktu pendek
(bulan). Dan dapat diteliti lebih jauh penyebabnya, dan secepat mungkin dapat dibuat
rancangan untuk dambil tindakan penanggulangannya (Nurainun, Ardiani, dan Sudaryati,
2012).
Ketelitian pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam melakukan
pengukuran antropometri sangatlah penting, karena hal ini menyangkut dengan
pertumbuhan balita. Keterampilan kader yang kurang dapat menyebabkan interpretasi
status gizi yang salah dan dapat berakibat pula pada kesalahan dalam mengambil
keputusan dan penanganan dalam masalah tersebut. Dengan demikian, kemampuan kader
harus dikembangkan untuk berpotensi secara maksimal, dengan bekal pengetahuan dan
keterampilan yang disesuaikan dengan tugas yang diemban, dalam mengelola posyandu
agar dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.(Handarsari,
Samsianah, dan Astuti. 2015)
B. Penyiapan Bahan Diklat
Materi untuk pelatihan :
Materi Dasar (MD)
a. pengukuran dan penimbangan balita

Materi Inti (MI)

a. Pertumbuhan pada masa masa balita


b. penimbangan pada balita
c. 9 langkah penimbangan pada balita
Materi Penunjang

RTL (Rencana Tindak Lanjut)

C. Penyusunan Kerangka Acuan

1. PENDAHULUAN

Keberadaan posyandu dalam masyarakat memegang peranan penting sebagai salah satu
kegiatan sosial bagi ibu-ibu untuk memantau tumbuh kembang anak. Pemantauan
pertumbuhan anak melalui penimbangan balita yang dilakukan secara berkala pada setiap
bulannya yang akan dicatat pada system kartu menju sehat (KMS). Hambatan kemajuann
pertumbuhan BB anak dapat dilihat pada kurva pertumbuhan hasil pengukurran periodik di
KMS tersebut. Naik turunnya jumlah anak balita yang mengalami hambatan pertumbuhan
dapat segera terlihat dalam jangka waktu pendek (bulan). Dan dapat diteliti lebih jauh
penyebabnya, dan secepat mungkin dapat dibuat rancangan untuk dambil tindakan
penanggulangannya (Nurainun, Ardiani, dan Sudaryati, 2012).

Ketelitian pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam melakukan pengukuran


antropometri sangatlah penting, karena hal ini menyangkut dengan pertumbuhan balita.
Keterampilan kader yang kurang dapat menyebabkan interpretasi status gizi yang salah dan
dapat berakibat pula pada kesalahan dalam mengambil keputusan dan penanganan dalam
masalah tersebut. Dengan demikian, kemampuan kader harus dikembangkan untuk
berpotensi secara maksimal, dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan
dengan tugas yang diemban, dalam mengelola posyandu agar dapat berperan aktif dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat. (Handarsari, Samsianah, dan Astuti. 2015)

2. LATAR BELAKANG
Penimbangan merupakan langkah awal dalam kegiatan utama program
perbaikan gizi anak. Hal ini sebagai upaya masyarakat dalam memantau pertumbuhan
dan perkembangan anak. Antusiasme masyarakat dapat terlihat pada perbandingan
jumlah balita yang dtimbang dengan jumlah balita yang ada. Jika partisipasi bayi atau
balita yang menimbang semakin tinggi, maka semakin banyak pula data
penggambaran status gizi mereka. Tingi rendahnya partisipasi tersebut dapat
dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan dan gizi, faktor ekonomi dan sosial budaya, serta
sumber informasi.
Penimbangan yang rutin diadakan setiap bulan di Posyandu dan sarana lainnya ini
bertujuan untuk mengetahui apakah bayi atau balita tumbuh sehat, mengetahui dan
mencegah gangguan pertumbuhan, mengetahui bila balita sakit, kelengkapan
imunisasi dan mendapatkan penyuluhan gizi.

3. TUJUAN
3.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan, kader Posyandu dapat memahami 9 langkah dalam
penimbangan.
3.2 Tujuan Khusus
1. Setelah mengikuti pelatihan kader mampu menjelaskan pengertian penimbangan
2. Setelah mengikuti pelatihan kader dapat melaksanakan 9 langkah penimbangan.

4. SASARAN
4.1 Kriteria Peserta
1. Sasaran peserta diklat adalah kader posyandu

2. Jenis Tenaga : Kader


3. Tingkat Pendidikan : SMA/Sederajat
4. Asal/Tempat Tugas : Kader yang berada di wilayah Puskesmas X
5. Wawasan/Latihan yang pernah diikuti : -
4.2 Jumlah Peserta
Jumlah semua Kader yang berada di wilayah Puskesmas X

5. METODE DAN PROSES

5.1 Metode Diklat

Metode Pelatihan ini berdasarkan pada prinsip:


a. Orientasi kepada peserta meliputi latar belakang, kebutuhan dan harapan yang terkait
dengan tugas yang akan dilaksanakan setelah mengikuti pelatihan, memberikan
kesempatan belajar sambil berbuat (learning by doing) dan belajar atas pengalaman
(learning by experience)
b. Peran serta aktif peserta (active learner participatory) sesuai dengan pendekatan
pembelajaran.
c. Pembinaan iklim yang demokratis dan dinamis untuk terciptanya komunikasi interaktif.
Oleh karena itu metode yang digunakan selama proses pembelajaran di antaranya
adalah:
1. Ceramah singkat dan tanya jawab
2. Demo penimbangan balita, untuk memberikan contoh Bagaimana cara menimbang
balita yang baik dan benar
3. Penugasan berupa : diskusi kelompok, dan latihan
4. Praktik peserta diberikan contoh Bagaimana cara menimbang balita yang baik dan
benar

5.2 Proses Diklat

I.

Pembukaan

 Perkenalan, II.
 Penyampaian maksud dan tujuan
Materi Inti :
Materi Dasar :
a. Curah Pendapat
A. Ceramah
b. Ceramah
B. Tanya Jawab
c. Tanya Jawab
d. Pre post test

Praktek Lapangan
Demonstrasi 9 langkah penimbangan

Review

Penutup

6. MATERI PELATIHAN
Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut di atas, materi pelatihan disusun
dengan struktur program sebagai berikut :
2. Kelompok Materi Dasar
a. pengukuran dan penimbangan balita
3. Kelompok Materi Inti
a. Pertumbuhan pada masa masa balita
b. penimbangan pada balita
c. 9 langkah penimbangan pada balita
4. Kelompok Materi Penunjang
RTL (Rencana Tindak Lanjut)

7. STRUKTUR PROGRAM
Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut di atas, materi pelatihan disusun
dengan struktur program sebagai berikut :
JPL
NO MATERI
Teori Praktik Praktik Lapangan Jml
A MATERI DASAR
1 pengukuran dan penimbangan
1 2 3
balita
B MATERI INTI
1 Pertumbuhan pada masa masa
2 2
balita
2 Penimbangan pada balita 1 2 3
3 9 langkah penimbangan pada
2 4 2 8
balita
C RTL 4 2 6
TOTAL 6 12 4 22

8. PELATIH/FASILITATOR
Narasumber dalam pelatihan ini terdiri dari beberapa orang sebagai berikut
No. Nama Jabatan Asal Instansi
1. M.Nur Ihsan Habibi Kepala Puskesmas Puskemas X
2. Hana Askita Ahli Gizi Puskesmas Puskesmas X
3. Marisa Noviyanti Ahli Gizi Puskesmas Puskesmas X
4. Rahmawati Rosiana Ahli Gizi Puskesmas Puskesmas X
5. Rizqia Sri Indah Alina Ahli Gizi Puskesmas Puskesmas X

9. PENYELENGGARAAN WAKTU, TEMPAT, PANITIA


9.1 Waktu
Tanggal : 14 Mei 2019
Lama Pelatihan : 08.00 – 10.00 WITA

9.2 Tempat
Tempat penyelenggaraan di Aula Puskesmas X
9.3 Panitia
Panitia berasal dari Puskesmas X

10. ALAT BANTU DIKLAT


a. Alat bantu komunikasi : Pengeras suara dan pointer
b. Alat bantu presentasi : Media LCD Projektor dan laptop
c. Alat bantu praktik : Alat peraga penimbangan
d. Modul/Bahan Ajar : Leaflet dan Lembar balik

11. EVALUASI

Evaluasi yang digunakan selama proses pembelajaran terdiri dari evaluasi terhadap:
Peserta, meliputi:
a. Post test
b. Laporan kegiatan praktik lapangan dan rencana tindak lanjut (RTL)

Fasilitator, meliputi :
a. Penguasaan materi
b. Ketepatan waktu
c. Sistematika penyajian
d. Penggunaan metode dan alat bantu diklat
e. Empati, gaya dan sikap kepada peserta
f. Pencapaian Tujuan Pembelajaran
g. Kesempatan tanya jawab
h. Kemampuan menyajikan
i. Kerapihan pakaian
j. Kerjasama antar tim pengajar

Penyelenggaraan
a. Pengalaman peserta dalam pelatihan ini
b. Rata-rata penggunaan metode pembelajaran oleh pengajar
c. Tingkat semangat peserta untuk mengikuti program pelatihan
d. Tingkat kepuasan peserta terhadap proses belajar mengajar
e. Kenyamanan ruang kelas
f. Penyediaan alat bantu pelatihan dalam kelas
g. Penyediaan dan pelayanan bahan belajar (seperti pengadaan bahan diskusi)

12. BIAYA

Harga
Seksi Keterangan Banyaknya Jumlah
Satuan
ATK 20 10.000 200.000
Leaflet 20 2.000 40.000
Kit Kegiatan
(totebag dan 20 5.000 100.000
pulpen)
Kesekretariatan Sertifikat 5 2.000 10.000
panitia
Sertifikat
20 2000 40.000
Peserta
Proposal 3 10.000 30.000
LPJ 3 10.000 30.000
Jumlah 450.000
Snack Panitia 5 10.000 50.000
Konsumsi
Snack Peserta 20 10.000 200.000
Jumlah 250.000
Posyandu 1 Hari 50.000 50.000
Alat
Lapangan dan - - -
Timbangan
Perlengkapan
Spanduk 1 Buah 200.000 200.000
Plakat 1 Buah 150.000 150.000
Jumlah 400.000
Total 1.100.000

13. SERTIFIKASI
Peserta akan mendapatkan sertifikat resmi.

14. PENUTUP
Demikian kerangka acuan Pelatihan Penimbangan Berat Badan Balita oleh Kader
Posyandu di Desa x ini kami ajukan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab.
Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang akan membantu pelaksanaan
kegiatan ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa senantiasa membimbing kita di jalan yang diridhoi dan memberikan rahmat serta
karunia-Nya dalam penyelenggaraan kegiatan ini, sehingga kami berharap dapat
melaksanakannya dengan baik dan berjalan lancar serta bermanfaat bagi semua pihak.
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Atas perhatian dan kerja sama, kami
mengucapkan terima kasih.

D. Penyusunan Jadwal

Fasilitator/ Penanggung
No. Waktu JPL Materi
Narasumber Jawab
k. Rahmawati
1 08.00-08.05 Pembukaan Seksi Acara
Rosiana
Penjelasan i. Rizqia Sri
2 08.05-08.10 Seksi Acara
diklat Indah Alina
a. Rizqia Sri
3 08.10-08.20 Pre test Seksi Acara
Indah Alina
Penyampaian a. Rizqia Sri
4 08.20-08.35 Seksi Acara
materi Indah Alina
Pembagian i. Rahmawati
5 08.35-08.45 Seksi Acara
kelompok Rosiana
a. Marisa
Noviyanti
6
08.45-09.10 Demonstrasi b. Muhammad Seksi Acara
Nur Ihsan
Habibi
Evaluasi
7 09.10-09.20 1. Hana Askita Seksi Acara
(Post test)
 Rahmawati
8 09.20-09.30 Penutup Seksi Acara
Rosiana
 Marisa
Noviyanti
Pembagian Seksi
9 09.30-09.40  Muhammad
snack konsumsi
Nur Ihsan
Habibi
Selesai

E. Pemanggilan Perserta
Pemanggilan peserta dilakukan dengan memberikan surat pemberitahuan, bahwa akan
diadakan pelatihan kepada kader posyandu di desa x tentang pelatihan Penimbangan
balita
F. Permohonan Pengajar
Permohonan mengajar dilakukan dengan memberikan surat permohonan sebagai
pemateri/pelatih kepada pelatih sesuai dengan bidangnya dalam acara Pelatihan
Penimbangan Berat Badan Balita oleh Kader Posyandu di Desa x
G. Persiapan Tempat Praktek ( PKL )
Tempat praktek dilakukan di Aula Puskesmas X. Dengan membuat surat perizinan
terlebih dahulu kepada Kepala Puskesmas.
H. Penyususnan Pre-post-test
Pre-test dan Post-test dilakukan dengan memberikan soal bentuk essay. Yang mana
sebelum dilakukan dan dilakukan pelatihan apakah ada perubahan terhadap pengetahuan
kader terhadap penimbangan balita

I. Penyususan Soal Ujian


Penyusunana soal ujian disesuaikan dengan materi Pelatihan Penimbangan Berat Badan
Balita oleh Kader Posyandu di Desa x yang akan disampaikan

2. PERSIAPAN ADMINISTRASI
B. Pembentukan Panitia Penyelenggara
Dalam pelatihan ini terdapat Seksi Acara, Seksi Konsumsi, Seksi Lapangan dan Seksi
Perlengkapan

No Nama Seksi
1 Rahmawati Rosiana Acara
2 Rizqia Sri Indah Alina Acara
3 Hana Askita Konsumsi
4 Marisa Noviyanti Perlengkapan
5 M. Nur Ihsan Habibi Lapangan

C. Penyusunan RAB

Harga
Seksi Keterangan Banyaknya Jumlah
Satuan
ATK 20 10.000 200.000
Leaflet 20 2.000 40.000
Kit Kegiatan
(totebag dan 20 5.000 100.000
Kesekretariatan
pulpen)
Sertifikat 5 2.000 10.000
panitia
Sertifikat 20 2000 40.000
Peserta
Proposal 3 10.000 30.000
LPJ 3 10.000 30.000
Jumlah 450.000
Snack Panitia 5 10.000 50.000
Konsumsi
Snack Peserta 20 10.000 200.000
Jumlah 250.000
Posyandu 1 Hari 50.000 50.000
Alat
Lapangan dan - - -
Timbangan
Perlengkapan
Spanduk 1 Buah 200.000 200.000
Plakat 1 Buah 150.000 150.000
Jumlah 400.000
Total 1.100.000

D. Persiapan Sarana
- Persiapan alat penimbangan berupa dacin
 Gantungkan dacin pada tempat yang kokoh,seperti pelana rumah atau kusen
pintu atau dahan pohon atau penyangga kaki tiga yang kuat.
 Atur posisi angka pada batang dacin sejajar dengan mata penimbang.
 Letakan bandul pada angka nol,jika ujung kedua paku timbang tidak dalam
posisi lurus,maka timbangan perlu ditera atau diganti dengan yang baru.
 Pastikan bandul geser berada pada angka nol.
 Pasang sarung timbang / celana timbang/kotak timbang yang kosong pada dacin.
 Seimbangkan dacin yang telah dibebani dengan sarung timbang dengan memberI
kantung plastik berisikan pasir atau batu diujung batang dacin, sampai kedua
jarum di atas tegak lurus.
E. Persiapan Daftar Hadir

Nama
No Nama Peserta Posyandu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
-30

F. Persiapan dan Pembuatan Sertifikat


Berdasarkan Kepmenkes Nomor 725 tahun 2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan, bagi peserta yang telah mengikuti
pelatihan selama 7 JPL akan memperoleh sertifikat dengan angka kredit 2 sks.

3. PELAKSAAN PELATIHAN
A. Pembukaan Diklat
Dalam proses pembukaan diharapkan peserta mendapatkan informasi tentang latar
belakang perlunya pelatihan. Setelah pembukaan peserta diberikan paparan mengenai
Pelatihan Penimbangan Balita oleh Kader di Posyandu Desa x
B. Proses Belajar Mengajar

Pembukaan

Penyampaian Maksud dan Tujuan Pelatihan

Pre-Test

Materi Dasar (Ceramah Tanya Jawab)

Materi Inti (Demo penimbangan sekaligus Tanya Jawab)


Post-Test

Evaluasi

Rencana Tindak Lanjut

C. Pelaksanaan Evaluasi
Evaluasi dilakukan di akhir dengan cara me-review kegiatan proses pembelajaran
yang sudah berlangsung, ini sebagai umpan balik untuk menyempurnakan proses
pembelajaran selanjutnya. Disamping itu juga dilakukan proses umpan balik dari pelatih
ke peserta berdasarkan penilaian.

D. Penutupan Diklat
Acara penutupan dapat dijadikan sebagai upaya untuk mendapatkan masukan dari
peserta ke penyelenggara dan fasilitator untuk perbaikan pelatihan yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai