Akuntansi biaya merupakan bagian dari ilmu akuntansi yang mencatat, mengukur dan
melaporkan informasi mengenai biaya. Pengertian biaya adalah sebagai pengorbanan atas
sumber daya. Dalam sistem akuntansi biaya disajikan pelaporan dalam bentuk uang kas yang
dikeluarkan untuk sumber daya yang digunakan, adanya janji untuk membayar sejumlah uang
di masa depan serta habisnya nilai dari sebuah harta .
1.1 Pendahuluan
Untuk dapat memahami fungsi dan pengertian akuntansi biaya dapat diawali dengan
pemahaman bahwa perusahaan dalam pengelolaan dan pencapaian tujuannya memerlukan alat.
Alat bantu tersebut adalah manajemen yang dapat membantu perusahaan dalam
pengelolaannya dan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen adalah proses yang
sistematis dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan serta pengendalian
pada seluruh sumber daya perusahaan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Di dalam
Manajemen dikenal ada beberapa tingkatan, tingkatan tersebut
adalah :
a) Top management dengan orang yang bertanggungjawab adalah direktur utama, para
direktur dan chief executive officer
b) Midlle management dengan orang yang bertanggungjawab adalah general manager,
manager dan kepala disvisi
c) Lower management dengan orang yang bertanggungjawab adalah supervisor
1
1.3 Konsep Akuntansi Biaya
A. Harga perolehan atau harga pokok atau expenses yaitu adanya sejumlah uang yang
dapat diukur dalam satuan uang dalam bentuk :
a. Kas yang dikeluarkan atau dibayarkan
b. Nilai aktiva yang digunakan
c. Nilai jasa yang digunakan
d. Utang yang timbul
e. Tambahan modal
Yang semuanya dalam rangka pemilikan barang atau jasa yang digunakan dalam
proses produksi baik dimasa lalu maupun dimasa kini (harga perolehan yang telah terjadi
dan yang akan terjadi)
B. Biaya atau cost yaitu harga perolehan yang digunakan untuk memperoleh pendapatan
(revenue) sehingga akan mengurangi penghasilan . Biaya akan digolongkan dalam
harga pokok penjualan, biaya penjualan, biaya administrasi dan umum, biaya bungan
dan biaya pajak.
C. Penghasilan atau revenues adalah penghasilan dalam bentuk jumlah yang dapat diukur
dalam satuan uang dalam bentuk
- Kas yang diterimaPiutang yang timbul
- Nilai aktiva lain yang diterima
- Nilai jasa yang diterima
- Pengurangan utang dan pengurangan modal
Yang semuanya dalam rangka penjualan barang dagangan baik bentuk barang
maupun jasa.
Rugi dan laba atau profit & loss adalah hasil dari proses membandingkan antara
semua penghasilan dengan semua biaya dalam suatu periode akuntansi yang sama
denghan criteria jika penghasilan lebih besar dari biaya maka selisihnya adalah laba
bersih demikian sebaliknya jika penghasilan lebih kecil dari semuabiaya makan
selisihnya dalah rugi bersih
Rugi atau losses adalah konsep lain dalam rugi yaitu berkurangnya aktiva atau
kekayaan perusahaan yang bukan disebabkan karena pengambilan modal oleh pemilik
namun tidak ada manfaat yang diperoleh dari berkurangnya aktiva tersebut.
2
BAB 2 Penggolongan Biaya
3
biaya satuannya demikian juga semakin rendah volume aktivitas maka akan semakin
tinggi baiaya satuannya.
5
perusahaan dagang adalah untuk menyajikan informasi harga pokok barang dagangan yang
dijual, biaya administrasi dan umum, serta biaya pemasaran.
Bahan penolong adalah bahan yang tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan yang
meskipun menjadi bagian produk jadi tetapi nilainya relatif kecil bila dibandingkan dengan
harga pokok produksi tersebut. Dalam perusahaan percetakan misalnya, yang termasuk dalam
bahan penolong antara lain adalah: bahan perekat, tinta koreksi, dan pita mesin ketik. Bahan
penolong dalam perusahaan kertas adalah: soda, kaporit, tapioka, bahan warna, tylose, tawas,
arpus, kaoline dan bahan-bahan kimia yang lain.
C. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan. Biaya reparasi dan pemeliharaan berupa biaya suku
cadang (spareparts), biaya bahan habis pakai (factory supplies) dan harga perolehan
6
jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan
emplasemen, perumahan, bangunan pabrik, mesinmesin dan ekuipmen, kendaraan,
perkakas laboratorium, dan aktiva tetap lain yang digunakan untuk keperluan pabriK.
D. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja
pabrik yang upahnya tidak dapat diperhitungkan secara langsung kepada produk atau
pesanan tertentu. Biaya tenaga kerja tidak langsung terdiri dari upah, tunjangan dan
biaya kesejahteraan yang dikeluarkan untuk tenaga kerja tidak langsung tersebut.
Tenaga kerja tidak langsung terdiri
Tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan di muka kemudian digunakan
untuk membebankan biaya overhead pabrik kepada produk yang diproduksi. Jika
perusahaan menggunakan metode full costing di dalam penentuan harga pokok
produksinya, produk akan dibebani biaya overhead pabrik dengan menggunakan tarif biaya
overhead pabrik variabel dan tarif biaya overhead tetap. Jika perusahaan menggunakan
metode variable costing di dalam penentuan harga pokok produksinya, produk akan
dibebani biaya overhead pabrik dengan menggunakan tarif biaya overhead pabrik variabel
saja.
7
6.2 Pengumpulan Biaya Overhead Pabrik Sesungguh
Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dikumpulkan untuk dibandingkan
dengan biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang
ditentukan di muka. Selisih yang terjadi antara biaya overhead pabrik yang dibebankan
kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan di muka dengan biaya overhead pabrik yang
sesungguhnya terjadi merupakan biaya overhead pabrik yang lebih atau kurang dibebankan
(over or under applied factory overhead cost).
12
muka. Manajemen dengan akan memeproleh data biaya sebelum produksi dilaksanakan
atau sebelum suatu kontrak disetujui.
13
Sistem biaya standar dirancang untuk mengendalikan biaya. Biaya standar
merupakan alat yang penting di dalam menilai pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Jika biaya standar ditentukan dengan realistis, hal ini akan merangsang
pelaksana dalam melaksanakan pekerjaannya dengan efektif, karena pelaksana telah
mengetahui bagaimana pekerjaan seharusnya dilaksanakan, dan pada tingkat biaya berapa
pekerjaan tersebut seharusnya dilaksanakan.
14
D. Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya diukur
berdasarkan perbandingan antara laba yang diperoleh dengan investasi di dalam pusat
pertanggungjawaban tersebut.
15
Secara garis besar sistem akuntansi biaya standar dapat dibagi menjadi dua: metode
tunggal (single plan) dan metode ganda (partial plan). Perbedaan antara dua sistem akuntansi
biaya standar tersebut terletak pada waktu
penyajian informasi mengenai terjadinya penyimpangan antara biaya standar dengan biaya
sesungguhnya kepada manajemen.
16