Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
pendidikan mutlak dilakukan untuk menjawab permasalahan di bidang pendidikan terutama akses dan pemerataan serta mutu pendidikan. Kebijakan dan standarisasi mutu pendidikan menjadi fondasi yang harus dibangun untuk mendukung pendidikan berbasis TIK yang efektif dan efisien. Implementasi pendidikan berbasis TIK dapat dilakukan melalui model dua sistem yang mengkombinasikan pembelajaran klasikal dengan belajar terbuka dan jarak jauh (on line). Sedangkan pembelajaran berbasis TIK dapat dilaksanakan secara langsung dan tidak langsung. Hal ini tergantung dengan kondisi teknologi dan jaringan yang tersedia. Disamping itu standarisasi dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan sangat penting untuk menjamin mutu proses dan hasil pendidikan. Perkembangan TIK di Indonesia belum optimal dibandingkan dengan negara- negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Terdapat beberapa masalah dan kendala yang dirasakan oleh masyarakat khususnya tenaga pendidik dan profesional pendidik untuk memanfaatkan TIK di berbagai jenjang pendidikan baik formal maupun non formal. Permasalahan tersebut terutama berkaitan dengan kebijakan, standarisasi, infrastruktur, jaringan, konten, kesiapan dan kultur sumber daya manusia di lingkungan pendidikan. Oleh karena itu, berbagai upaya yang telah dilakukan baik pemerintah maupun masyarakat dalam rangka pemanfaatan TIK dalam pendidikan, wajib dilakukan secara terintegrasi, sistematis, dan berkelanjutan.