Pendahuluan
Saat ini pembelajaran terpadu telah menjadi pusat perhatian bagi para ahli pendidikan,
sehingga memunculkan beberapa definisi mengenai pembelajaran terpadu.
Pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan
siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif mencari, menggali dan
menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik (Joni,
1996: 3 dalam Trianto 2014: 56).
belajar yang bermakna bagi anak. Dengan memberikan pengalaman belajar kepada
siswa maka diharapkan siswa dapat menghubungkan pengalaman belajar yang sedang
mereka pahami dengan pengalaman belajar yang sudah siswa pahami sebelumnya serta
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Integrated Approach
Pembelajaran terpadu yang pada intinya beberapa unsur pelajaran menimbulkan adanya
organisasi kurikulum dalam pembelajaran terpadu. Olivia (dalam Kurniawan 2011: 53)
membagi organisasi kurikulum dalam tiga bagian berangkat dari pandangan umum
yaitu terpisah (discrete subject), terhubung (correlated), dan terpadu (integrated). Ahli
lain Fogarty (1991: xiv) membedakan organisasi kurikulum atas dasar rentang
keterpaduan, yang secara garis besar terdiri dari keterpaduan dalam satu mata pelajaran
yang sama (within single disciplines), keterpaduan antar mata pelajaran (across several
discipline), dan keterpaduan internal siswa (within and across learner).
3
Sepuluh tipe pembelajaran tersebut merentang dalam bentuk kontinum yang memiliki
dua kutub, dari kutub yang tingkat integrasinya tidak ada, lemah dan sederhana ke kutub
yang tingkat integrasinya kuat dan kompleks (Kurniawan: 2011, 54). Tingkat integrasi
tipe pembelajaran terpadu dapat dilihat pada gambar 1.
4
Integrasi antar
mata pelajaran Model Berjala (Webbed)
Tipe shared menurut Fogarty (1991) didefinisikan sebagai “Shared planning and
teaching take place in two disciplines in wich overlapping concept or ideas emerge
as organizing elements”. Pemaparan mengenai shared menurut Fogarty
menunjukkan bahwa dalam pembelajaran shared guru menggabungkan dua mata
pelajaran yang memiliki konsep beririsan satu sama lain atau ide dari dua disiplin
ilmu sehingga menjadi konsep yang utuh. Contoh penggabungan disiplin ilmu
5
Definisi tipe pembelajaran shared yang dipaparkan oleh Fogarty senada dengan
definisi yang dipaparkan oleh Kurniawan (2011) yakni organisasi kurikulum dan
pelajaran yang melibatkan dua mata pelajaran. Tipe pembelajaran shared berbasis
pemikiran ide yang tumpang tindih pada mata pelajaran.
Ide pada tipe pembelajaran shared menjadi fokus dari tipe pembelajaran shared.
Fokus dari tipe pembelajaran shared adalah konsep, skill dan sikap dari hasil
penggabungan dua disiplin ilmu. Gagasan inti untuk konsep, skill dan sikap
biasanya diajarkan dengan pendekatan subjek tunggal. Dari dua disiplin ilmu
masing-masing diidentifikasi bagian yang lebih prioritas dari satu konsep,
kemudian guru menentukan irisan dari konsep materi tersebut.
Sekilas tipe pembelajaran shared ini mirip dengan tematik, namun Fogarty
menjelaskan bahwa fokus dari tipe shared diambil dari dalam materi pelajaran
sementara fokus dari tematik diambil dari luar materi pelajaran. Dalam gambar 2
diperlihatkan arsiran yang menandakan bahwa fokus pada tipe shared ini diambil
dari dalam materi pelajaran. Tipe pembelajaran shared lebih cocok digunakan pada
mata pelajaran-mata pelajaran yang dikelompokkan secara luas misalnya IPS yang
terdiri dari gabungan beberapa disiplin ilmu (ekonomi, sejarah, geografi) dan
sebagainya (Kurniawan, 2011: 58).
Dua disiplin ilmu dalam contoh yakni IPA dan Matematika memiliki konsep, skill,
dan sikap yang tumpang tindih sehingga akan menghasilkan tema yang berasal dari
dalam dua disiplin ilmu itu sendiri. Tema yang muncul akan dapat menuntun siswa
untuk membuka wawasan dan cara berpikir yang lebih luas dan mendalam. Dalam
contoh disini siswa akan membuka wawasan mengenai segitiga siku-siku, bahwa
segitiga siku-siku tidak hanya ada dalam hitungan matematika tetapi juga dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam bidang miring yang dapat
memudahkan kerja manusia. Agar lebih jelas, contoh model pembelajaran terpadu
tipe shared dapat dilihat pada gambar 3. RPP serta LKS dilampirkan.
IPA Matematika
Teorema Pythagoras
Pesawat Sederhana
Gambar 3. Contoh model pembelajaran tipe shared pada pelajaran IPA Terpadu dan Matematika
8
Model ini berusaha memberikan gambaran yang utuh pada anak tentang tujuan
melakukan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam bidang-bidang pengembangan.
Penentuan tema yang dijadikan fokus, sama dengan model shared yaitu diambil
dari konsep prinsip atau skill yang ada dalam mata pelajaran bersangkutan
(Kurniawan, 2011: 60). Model yang mirip dengan shared ini bisa digunakan untuk
mengantisipasi apabila muatan kurikulum di sekolah terlalu banyak sedangkan
waktu terbatas. Selain itu, bisa juga digunakan pada level pendidikan yang
menjadikan siswa sebagai fokus dalam pembelajaran. Mengingat tipe pembelajaran
ini menggabungkan beberapa disiplin ilmu sehingga untuk mengembangkannya
memerlukan suatu tim.
Analogi model pembelajaran tipe integrated adalah seperti melihat sebuah objek
dengan menggunakan kaleidoskop. Pada saat melihat sekumpulan benda yang jauh
dengan kaleidoskop kemudian benda itu disusun dalam suatu bentuk dan cara
tertentu berdasarkan logika atau ketentuan yang telah ditentukan oleh pengamat
(Kurniawan, 2011:60). Ilustrasi dari model pembelajaran terpadu tipe integrated
9
dapat dilihat pada gambar 4. Pada gambar 4 terdapat arsiran pada bagian tengah, itu
menandakan bahwa pada tipe pembelajaran integrated memunculkan tema yang
berasal dari konsep-konsep yang tumpang tindih dari empat disiplin ilmu.
Gambar 4. Ilustrasi model pembelajaran terpadu integrated yang memadukan empat disiplin
ilmu
a. Guru akan dapat melihat gambaran yang menyeluruh dari kemampuan yang
dikembangkan dari berbagai bidang studi/mata pelajaran.
b. Memberikan kegiatan yang lebih terarah pada tiap bidang pengembangan untuk
mencapai kemampuan yang telah ditentukan pada indikator.
10
c. Siswa merasa senang dengan adanya keterkaitan dan hubungan timbal balik
antar berbagai disiplin ilmu, karena mereka dapat menggali lebih mendalam
terhadap bidang yang mereka minati.
d. Komunikasi dalam tipe pembelajaran integrated membuat pelajar sering
menjelaskan kepada siswa lain sebagai seorang ahli dalam pelajaran tersebut.
e. Dapat memperluas wawasan dan apresiasi guru.
variabel menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis
dengan komputer serta menganalisis hubungan antar variabel.
Empat disiplin ilmu yang dipadukan memiliki keterkaitan konsep, skill dan sikap
satu sama lainnya sehingga menghasilkan tema dari dalam empat disiplin ilmu yang
dipadukan. Dengan adanya tema yang dihasilkan dari keterpaduan empat disiplin
ilmu akan memberikan gambaran utuh pada anak tentang tujuan melakukan
kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam bidang-bidang pengembangan. Dalam
contoh ini yang menjadi tema besar dari empat disiplin ilmu adalah Melestarikan
Tarian Tradisional Sebagai Salah Satu Budaya Indonesia. Agar lebih jelas,
keterpaduan dari empat disiplin ilmu dapat dapat dilihat pada gambar 5.
Pengaruh Gaya
terhadap gerak
Macam-macam
makhluk hidup
Gerakan tari
Analisis gerakan
tradisional
Penyajian data
berupa besar gaya Gerak, budaya, dan
yang dibutuhkan Macam –macam
Penyajian dan
dalam gerakan tarian tradisional
analisis data
tarian tradisional
Matematika
IPS
Daftar Pustaka
Fogarty, Robin. 1991. How To Integrate The Curicula. USA: Skylight Publishing.
Hamdayana, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Purwati, Yuli. 2012. Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran Terpadu. [online]
tersedia: http://kuliahgratis.net/kelebihan-dan-kelemahan-model-pembelajaran-terpadu/
[11 September 2014]