PPDB
PPDB
Kedua, kriteria acuan norma( norma criterion referenced) yaitu status penerimaan calon siswa yang
didasarkan atas keseluruhan prestasi siswa yang mengikuti seleksi. Dalam hal ini, sekolah menetapkan
kriteria penerimaan berdasarkan prestasi keseluruhan siswa. Keseluruhan prestasi siswa dijumlah
kemudian dicari rata-ratanya. Calon siswa yang nilainya tinggi digolongkan sebagai calon yang dapat
diterima, begitupun sebaliknya.
Ketiga, kriteria berdasarkan daya tampung sekolah, sekolah menentukan berapa jumlah siswa yang
akan diterima. Kemudian meranking prestasi mulai dari yang tertinggi sampai yang terendah. Jika ada
siswa yang sama-sama berada di ranking kritis penerimaan, sekolah dapat mengambil kebijaksanaaan
dengan cara melakukan tes ulang atau mengamati prestasi lainnya. Bisa juga ditempatkan dalam
cadangan, dengan catatan jika sewaktu-waktu ada calon siswa mengundurkan diri, yang bersangkutan
dipanggil untuk mengisi formulir. Alternatif yang dipilih harus disepakati dengan tenaga kependidikan
disekolah sejak awal perencanaan. Inilah pentingnya diadakannya rapat penerimaan siswa baru.
1. Prosedur Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan siswa termasuk aktivitas yang penting. Sebab hal ini menentukan seberapa kualitas input
yang dapat direkrut oleh sekolah tersebut. Adapun prosedur penerimaan siswa adalah pembentukan
panitia penerimaan siswa baru, rapat penentuan siswa baru, pembuatan, pemasangan, atau pengiriman
pengumuman, pendaftaran siswa baru, seleksi, penetuan siswa yang diterima, registrasi siswa yang
diterima.
1. Pembentukan Panitia Penerimaan Siswa Baru
Panitia ini dibentuk dengan maksud agar melaksanakan pekerjaannya secepat mungkin. Panitia yang
sudah terbentuk, umumnya diformalkan dengan menggunakan Surat Keputusan (SK) Kepala Sekolah.
Susunan panitianya antara lain:
Ketua Umum : Kepala Sekolah
Ketua Pelaksana : Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan
Sekretaris : Kepala Tata Usaha dan Guru
Bendahara : Bendahara Sekolah
Pembantu umum : Guru
Seksi-seksi:
1. Seksi kesekretariatan : Pegawai Tata Usaha
2. Seksi Pengumuman/publikasi : Guru
3. Seksi Pendaftaran : Guru
4. Seksi Seleksi : Guru
5. Seksi Pengawasan : Guru
Deskripssinya adalah
1. Ketua Umum: bertanggung jawab atas pelaksanaan siswa baru baik sifat dari dalam maupun
luar
2. Ketua Pelaksana: bertanggung jawab atas terselenggarakannya penerimaan siswa baru sejak
awal hingga yang diinginkan.
3. Sekretaris : bertanggung jawab atas konsep menyeluruh mengenai penerimaan siswa baru.
4. Bendahara : bertanggung jawab atas pemasukn dan atau pengeluaran anggaran penerimaan
siswa baru dengan sepengetahuan ketua pelaksana.
5. Pembantu Umum: membantu ketua umum, ketua pelaksana, sekretaris, dan bendahara jika
sedang dibutuhkan.
6. Seksi Kesekretariatan
Membantu sekretaris dalam pencatatan, penyimpanan, pengadaan, pencarian kembali dan pengiriman
konsep-konsep, keterangan-keterangan dan data- data yang diperlukan dalam penerimaan siswa baru.
1. Seksi Pengumuman/publikasi
Mengumumkan penerimaaan siswa baru sehingga dapat diketahui oleh calon siswa yang ingin sekolah
1. Seksi Pendaftaran
1. Melakukan pendaftaran siswa baru sesuai ketentuan dan persyaratan yang ditentukan.
2. Melakukan pendaftaran ulang bagi siswa baru yang dinyatakan diterima.
3. Seksi Seleksi
Mengadakan seleksi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan bersama.
1. Seksi Pengawasan
Mengatur para pengawas sehingga mereka melaksanakan tugas kepengawasan secara tertib dan
disiplin.
1. Rapat Penerimaan Siswa Baru
Rapat ini dipimpin oleh wakil kepala sekolah urusan kesiswaan, yang menjadi topik dari rapat ini adalah
semua ketentuan penerimaan siswa baru. Meskipun kegiatan penerimaan siswa baru ialah hal yang
rutin dilakukan tiap tahunnya, tapi harus selalu dibicarakan oleh pihak yang terlibat. Dalam rapat ini,
keseluruhan panitia anggota dapat berbicara sesuai kapasitas masing-masing. Topik harus dibahas
secara menyeluruh agar setelah rapat selesai, anggota dapat menindaklanjuti.
Hasil rapat lalu ditulis dalam buku notulen rapat. Buku ini sangat penting karena dapat dijadikan salah
satu bahan untuk pembuatan keputusan sekolah. Hal- hal yang tercantum didalamnya antara lain;
Tanggal rapata, waktu rapat, tempat, agenda rapat, daftar hadir peserta rapat, hal-hal yang menjadi
keputusan rapat.
1. Pembuatan, pengiriman/ pemasangan pengumuman
Seksi pengumuman membuat pengumuman yang berisi hal-hal berikut:
1. Gambaran singkat mengenai sekolah. Dapat berupa sejarah, fasilitas- fasilitas yang dimiliki,
serta tenaga-tenaga kependidikan: guru, pustakawan, laboran, dan sebagainya.
2. Persyaratan pendaftaran siswa baru yang meliputi;
1. Surat Keterangan Kepala Sekolah atau STTB yang dinyatakan lulus.
2. Berkelakuan baik, yang ditunjukkan dengan Surat Keterangan Berkelakuan baik dari
POLRI atau Kepala Sekolah.
3. Berbadan sehat disertai Surat Keterangan dari dokter.
4. Salinan STTB/ Surat Keterangan Lulus dengan daftar nilai yang dimiliki.
5. Salinan raport dari sekolah sebelumnya.
6. Membayar uang pendaftaran
7. Melampirkan pas foto ukuran 4×5
8. Batasan umur (yang ditunjukkan dengan Surat Keterangan Kelahiran).
9. Cara pendaftaran meliputi pendaftaran secara kolektif melalui kepala sekolah di
sekolah sebelumnya. Selain itu dapat pula secara individual oleh masing-masing siswa.
Hendaknya dijelaskan apakah pendaftaran selain yang disebutkan tadi, bisa diwakilkan
atau tidak.
10. Waktu pendaftaran, yang memuat kapan dimulai dan diakhiri. Biasanya meliputi : hari,
tanggal, dan jam pelayanan.
11. Tempat pendaftaran, dimana siswa dapat mendaftarkan diri dan sebisa mungkin mudah
dijangkau.
12. Berapa uang pendaftarannya, kepada siapa uang harus diserahkan( petugas atau bank
yang ditunjuk) dan bagaimana caranya( tunai atau mengangsur)
13. Waktu dan tempat seleksi dilakukan( hari, tanggal, jam dan tempat)
14. Kapan pengumuman hasil seleksi diumumkan dan dimana calon siswa dapat
memperolehnya.
Pengumuman hendaknya ditempel ditempat yang strategis atau dikirimkan ke sekolah sebelunya
sehingga calon siswa mengetahui pengumuman penerimaan siswa baru tersebut.
1. Pendaftaran Calon Siswa Baru
Hal yang harus disediakan adalah loket pendaftaran, loket informasi, dan formulir pendaftaran. Loket
pendaftaran harus dibuka secukupnya agar calon siswa tidak mengantri terlalu lama. Hendaknya ada
petugas yang mengatur agar tidak berebut. Loket ini memberikan informasi kepada calon siswa yang
mengalami kesulitan, baik dalam hal pengisian formulir maupun yang lainnya.
Khusus mengenai formulir pendaftaran, hendaknya diantisipasi dari awal. Alangkah baiknya jika semua
pendaftar mendapat formulir. Dengan demikian, mereka memiliki peluang yang sama untuk mengikuti
tes. Formulir harus jelas dari segi petunjuk dan batas waktu pengembaliannya termasuk konsekuensi
keterlambatan pengembalian formulir.
1. Seleksi Siswa Baru
Seleksi siswa baru selain menggunakan raport dan UN juga menggunakan tes. Jika tes, maka harus
diperhatikan dalam mengatur pengawas dan peserta. Pengawas perlu diatur atau diberi bimbingan agar
mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Adapun tata tertib pengawas adalah:
1. Datang satu setengah jam sebelum pelaksanaan tes
2. Menandatangani daftar hadir pengawas
3. Menerima naskah soal-soal tes dan lembar jawabannya
4. Memakai tanda pengenal sebagai pengawas
5. Datang diruang pengawasan setengah jam sebelum tes dimulai
6. Mempersilahkan calon siswa masuk ruangan dengan memperlihatkan kartu tanda tes
7. Membacakan tata tertib peserta tes
8. Tes harus segera dimulai
9. Mengedarkan daftar presensi pada peserta
10. Pengawas membuat berita acara
11. Ketika waktu pengerjaan tinggal 10 menit, pengawas mengingatkan peserta
12. Setelah waktu habis pengawas mengambil soal dan kertas jawaban
13. Pengawas memberikan kode bahwa peserta bisa meninggalkan ruangan
14. Pengawas memberikan lembar jawaban serta presensi pada seksi
pengawas
1. Penentuan Siswa yang diterima
Ada tiga cara penentuan yaitu: Sekolah yang menggunakan sistem nilai UN maka berdasarkan ranking
yang ditentukan, sekolah yang menggunakan sitem PMDK menggunakan ranking nilai raport,
sedangkan yang menggunakan sistem tes ketentuannya berdasar hasil tes. Umumnya, selalu ditentukan
dengan daya tampung sekolah.
Dari hasil penentuan kamudian dikeluarkan pengumuman. Ada dua jenis pengumuman:
1. Pengumuman tertutup yaitu pengumuman diterima tidaknya seseorang melalui surat
2. Pengumuman terbuka yaitu pengumuman yang ditempel di papan pengumuman.
3. Pendaftaran ulang
Calon siswa yang dinyatakan diterima harus mendaftar ulang dengan memenuhi persyaratan dan
perlengkapan yang diminta sekolah, sekolah harus menetapakan batas waktu pendaftaran ulang
dimulai dan ditutup. Mereka yang dinyatakan gugur karena tidak mendaftar ulang akan diisi oleh
cadangan. Adapun hal-hal yang tercantum dalam buku induk adalah sebagai berikut;
1. Nomor urut
2. Nomor induk
3. Identitas siswa yang meliputi;
1. Nama langkap
2. Tempat/ tanggal lahir
3. Kebangsaan siswa
4. Alamat
5. Identitas orang tua/ wali siswa, meliputi:
1. Nama ayah
2. Nama ibu
3. Nama wali
4. Hubungan siswa dengan wali
5. Alamat ayah
6. Alamat ibu
7. Alamat wali
1. Problematika Penerimaan Siswa Baru
Ada banyak problematika yang harus dipecahkan:
1. Adanya siswa yang hasil tesnya, jumlah nilai UN dan kecakapannya sama dan mereka sama
berada pada batas bawah penerimaan
2. Adanya calon siswa yang memiliki kemampuan rendah sementara yang bersangkutan
mempunyai kekuasaan yang tinggi
3. Terbatasnya daya tampung sarana prasarana sekolah, sementara didaerah itu sangat banyak
siswa yang berpotensi.
Ketiga masalah ini, harus segera dipecahkan oleh Kepala sekolah bersama aparat sekolah lainnya.
PENUTUP
Siswa baru adalah orang/ individu diawal masuk sekolah yang mendapatkan pelayanan pendidikan
sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya agar tumbuh dan berkembang dengan baik serta
mempunyai kepuasan dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh pendidiknya. Kebijakan
operasional penerimaan siswa, memuat aturan mengenai jumlah siswa yang dapat diterima di suatu
sekolah. Penentuan mengenai jumlah siswa, tentu didasarkan atas kenyataan – kenyataan yang ada di
sekolah (faktor kondisional sekolah). Faktor kondisional tersebut meliputi: daya tampung kelas baru,
kriteria mengenai siswa yang dapat diterima,anggaran yang tersedia, sarana dan prasarana yang ada,
tenaga kependidikan yang tersedia, jumlah siswa yang tinggal dikelas satu,dll
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka cipta.
Prihatin, Eka.2011. Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Suhardan, Dadang, dkk. 2011. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
______________
Disusun oleh:
NAMA : PUTRI MAULITIA
NIM :11.88203.102
KELAS : PBI/ VC
STUDY : PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Pendidikan yang diampu oleh bpk
Afid Burhanuddin, M.Pd