Anda di halaman 1dari 15

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

PT. Astra Honda Motor sebagai satu-satunya perusahaan manufacturing

dan Distributor resmi sepeda motor merk Honda sejak didirikan pada tahun 1971,

sampai saat ini merupakan perusahaan sepeda motor pertama dan terbesar di

Indonesia. Dengan jumlah karyawan sekitar 12.000 orang di tiga plant produksi,

yang mana plant ketiga mulai beroperasi sejak bulan September 2005, saat ini

mampu memproduksi 3,2 juta unit per-tahunnya. Bahkan jumlah akumulasi

produksi PT. Astra Honda Motor telah mencapai 15 juta unit ( jumlah akumulasi

tersebut dicapai pada bulan September 2005 ).

Peningkatan produksi sepeda motor Honda oleh PT. Astra Honda Motor

menuntut kepada semua pihak yang terkait dalam produksi untuk meningkatkan

kemampuan dan kualitasnya. Kapasitas produksi adalah hal terpenting yang harus

dijaga dan setiap saat dikontrol karena hal tersebut menjadi kunci utama

tercapainya target produksi.

Target produksi yang mencapai 3,2 juta unit per tahun perlu disiapkan

sedini mungkin karena untuk mencapai kapasitas yang lebih tinggi tidak bisa

dilakukan dalam waktu singkat. Kapasitas mesin, bahan baku, tenaga kerja, dan

waktu produksi yang melibatkan berbagai pihak diantaranya, Sub Contractor

Lokal maupun Luar ( Impor dan CKD = Complate Knock Down ) dan
2

perusahaan yang menyediakan bahan baku ( material polymer, aluminium, cast

iron dan steel ) harus direncanakan sebelumnya.

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Proses produksi yang dilakukan PT. Astra Honda Motor menggunakan

komponen - komponen yang dibuat oleh PT. Astra Honda Motor, Sub Contracor

Lokal dan Luar ( Impor dan CKD ). Untuk menjaga keamanan pengadaan barang

dan menjamin harga yang dibuat itu kompetitif, maka control terhadap barang -

barang tersebut perlu diperketat. Dengan meningkatnya kapasitas produksi PT.

Astra Honda Motor akan juga meningkatkan permintaan part atau komponen dari

sub contractor, seperti halnya Casting Wheel, permintaan produksi yang

meningkat akan memberikan dampak pula pada peningkatan permintaan

komponen Casting Wheel, namun pada kenyataannya sub contractor tidak mampu

untuk memenuhi permintaan yang diajukan oleh pihak PT. Astra Honda Motor,

sehingga PT. Astra Honda Motor harus berfikir ulang untuk mengevaluasi

kembali, bagaimana part atau komponen tersebut dapat terpenuhi tanpa

berdampak pada penurunan kapasitas produksi karena tidak adanya atau

berkurangnya supply part atau komponen Casting Wheel tersebut.

Berdasarkan analisa maka PT. Astra Honda Motor harus berfikir untuk

investasi line produksi atau akan memilih sub contractor yang lain untuk

memenuhi peningkatan kapasitas produksi tersebut. Namun banyak hal yang

harus dipertimbangkan dari alternatif pilihan yang akan diambil.


3

Pertimbangan alternatif untuk pemilihan sub contractor yang lain sebagai berikut

1. Mengefisiensikan penggunaan area ( tempat ) line produksi, karena adanya

penambahan bangunan

2. Menurunkan biaya penggunaan man power, meminimalkan jumlah karyawan

( tenaga kerja )

3. Mengurangi beban tanggung jawab produksi, apabila terdapat reject atau part

Not Good, yang mana semua beban di bebankan ke sub contractor.

Pertimbangan alternatif pemilihan untuk penambahan atau investasi line produksi

untuk Casting Wheel sebagai berikut :

1. Dengan investasi akan mengurangi biaya transportasi ( delivery ) pengiriman

barang atau komponen dari sub contractor ke user ( PT. Astra Honda Motor )

2. Mengurangi biaya produksi dengan perhitungan beberapa biaya material, biaya

proses, biaya penunjang produksi, dengan tahun berjalan ( perhitungan BEP

seteleh beberapa tahun )

3. Setelah di dapatkan BEP ( Break Event Point ) maka akan didapatkan

keuntungan yang maksimal.

4. Improvement pengembangan produk akan dapat dilakukan sendiri dan

pengontrolan part / komponen dapat dikontrol secara maksimal, sehingga part

/ komponen dapat berkualitas


4

1.3. Ruang Lingkup

Dalam kripsi ini akan dibahas mengenai proses pembuatan

komponen yang melibatkan perhitungan biaya produksi Casting Wheel dengan

analisa investasi yang dilakukan oleh PT. Astra Honda Motor, terkait target

produksi sepeda motor oleh PT. Astra Honda Motor .

Kesimpulan dari analisa ini adalah menilai kelayakan investasi atas

pembuatan komponen Casting Wheel untuk tipe NF100, NF125, GLP, GLS dan

Vario.

1.4. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat dari skripsi ini adalah :

1. Untuk mengetahui kelayakan investasi atas sebuah proyek investasi Line

Produksi Casting Wheel di PT. Astra Honda Motor.

2. Untuk mengetahui proses pembuatan sebuah sistem produksi Casting

Wheel di PT. Astra Honda Motor.

3. Untuk mengetahui perkiraan jumlah produksi Casting Wheel untuk tipe

NF100, NF125, GLS, GLP, dan Vario periode yang akan datang berdasar

produksi unit motor.

4. Untuk meningkatkan efisiensi ( terkait jumlah dan keamanan produksi )

dan menekan biaya produksi atas pengadaan komponen Casting Wheel.


5

1.5. Gambaran Umum Perusahaan

PT. Astra Honda Motor merupakan satu – satunya perusahaan manufaktur

dan Distributor resmi sepeda motor merk Honda, merupakan sinergi keunggulan

teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, sebuah pengembangan kerja sama

anatara Honda Motor Company Limited, Jepang dan PT. Astra International Tbk,

Indonesia. PT. Astra Honda Motor dengan status kepemilikan saham 50 % PT

Astra International dan 50 % oleh Honda Motor Co Japan diresmikan pada

tanggal 1 Januari 2001, pada saat mana terjadi penggabungan (merger) antara PT.

Federal Motor sebagai perusahaan penerus dan PT. Honda Federal sebagai

perusahaan yang digabungkan.

PT. Astra Honda Motor yang merupakan perusahaan manufaktur sepeda

motor pertama dan terbesar di Indonesia. Dengan jumlah karyawan sekitar 12.000

orang, saat ini mampu memproduksi 3,2 juta unit per-tahunnya.

Pertumbuhan konsumen sepeda motor yang meningkat luar biasa, ditengah

– tengah persaingan yang begitu tajam, akibatnya banyak merk pendatang baru,

sepeda motor Honda yang sudah lama berada di Indonesia, dengan segala

keunggulannya, tetap mendominasi pasar dan sekaligus memenuhi kebutuhan

angkutan yang tangguh, irit dan ekonomis. Menjawab tantangan tersebut,

oragnisasi yang berada di balik kesuksesan sepeda motor Honda di Indonesia

terus memperkuat diri. Keunggulan teknologi Honda Motor diakui seluruh dunia

dan telah dibuktikan dalam berbagai even ( kesempatan ), baik dijalan raya

maupun di lintasan balap. Honda pun mengembangkan teknologi yang mampu


6

menjawab kebutuhan pelanggan yaitu mesin “ bandel “ dan irit bahan bakar,

sehingga menjadikannya sebaai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis.

Tidak heran, jika harga jual kembali sepeda motor merk Honda tetap tinggi.

PT. Astra Honda Motor, perusahaan yang menjalankan fungsi produksi,

penjualan dan pelayanan purna jual yang lengkap untuk kepuasan pelanggan dan

memiliki visi senantiasas berusaha untuk mencapai yang terbaik dalam industri

sepeda motor di Indonesia, untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas, dalam

menyediakan alat transportasi yang berkualitas tinggi, sesuai kebutuhan

konsumen, dengan harga yang terjangkau, serta dukungan fasilitas manufaktur

terpadu, teknologi mutakhir, jaringan pemeliharaan, suku cadang dan menejemen

kelas dunia. Disamping itu perusahaan juga mempunyai nilai bertekad untuk

menyediakan sepeda motor yang berkualitas tinggi dan handal sebagai sarana

transportasi bagi masyarakat yang sesuai kebutuhan konsumen, pada tingkat harga

yang terjangkau.

1.5.1 Perkembangan Pengadaan Komponen Motor

Perkembangan saat awal terbentuknya perusahaan, keseluruhan komponen

masih didatangkan dari Jepang dalam bentuk terurai atau CKD ( Completely

Knock Down ). Baru mulai tahun 1974 seiring dengan ketentuan pemerintah untuk

melakukan program lokalisasi komponen, secara bertahap komponen mulai dibuat

di dalam negeri. Jumlah produksi mengalami peningkatan secara bertahap, mulai

dari total produksi yang sekitar 1500 unit selama tahun 1971, meningkat menjadi
7

30. 000 unit pada tahun berikutnya, sampai 30 tahun kemudiaan ( tahun 2000 )

diaman produksi mampu mencapai 150 ribu unit perbulan.

Begitu pula dengan jenis komponen yang di produksi secara lokal, dimana

kendungannya selalu meningkat dari tahun ke tahun, saat ini kandungan lokal

untuk tipe bebek sudah mencapai 92 %. Ini berarti hanya tinggal 8 % komponen

lagi yang perlu di impor dari luar, dimana jumlah inipun hanya berkaitan dengan

bagian engine ( mesin ) saja. Diluar itu seluruhnya sudah diproduksi di dalam

negeri. Jumlah akumulasi produksi PT. Astra Honda Motor saat ini mencapai

lebih dari 10 juta unit sejak didirikan tahun 1971 ( jumlah akumulasi produksi 10

juta unit dicapai pada tanggal 26 Mei 2003 ).

Dengan pangsa pasar lebih dari 50 % PT. Astra Honda Motor tetap

berupaya selalu konsisten menghasilkan produk – produk berkualitas dan

terjangkau oleh konsumen sepeda motor di Indonesia.

1.5.2 Bidang Usaha Perusahaan

Bisnis utama Perusahaan adalah Manufacturing dan Distributor sepeda

motor merk Honda. Untuk mendukung bisnis ini perusahaan membentuk berbagai

sub – sub bisnis yang berada dibawah pengawasan dan pembinaan perusahaan,

yaitu :

1. Showroom resmi, yang mempunyai logo H1 pada eksteriornya, selalu

memberikan kepuasan bagi konsumen sepeda motor dengan :

- Memberikan pelayanan yang terbaik melalui sales counter dan

salesman perusahaan
8

- Menyediakan koleksi lengkap sepeda motor merk Honda dari

semua tipe

- Memberikan informasi yang lengkap mengenai spesifikasi sepeda

motor merk Honda, harga, pilihan cara pembelian, dan garansi

pembeliaan ( Warranty Extension Program ( WEP )

- Pelayanan delivery untuk pembelian sepeda motor merk Honda

sampai ke konsumen

- Menjamin kualitas sepeda motor merk Honda yang dijual dengan

terlebih dahulu melakukan Pre Delivery Inspection ( PDI ) oleh

mekanik handal perusahaan

- Pelayanan terpadu utnuk memantau pengurusan dokumen, dan

surat - surat untuk pembelian sepeda motor baru

2. Jaringan Pemeliharaan ( H2 )

Adalah bagian dari perusahaan yang slah satunya bertanggung

jawab sebagai pelayanan purna jual. Beberapa hal yang dilakukan

antara lain : Menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan

kepada pelanggan ( Customer Satisfaction Index No. 1 ) yaitu

dengan memberikan perbaikan dan pelayanan terbaik di bengkel

resmi Honda ( Authorized Honda Service Station )

2. Layanan H3

Merupakan pelayanan ketersediaan suku cadang sepeda motor

Honda bagi para pemilik sepeda motor merk Honda. Produk suku

cadang yang dipasarkan oleh PT. Astra Honda Motor yaitu HGP (
9

Honda Genuine Parts ) dimana suku cadang tersebut sama dengan

komponen yang ada di setiap sepeda motor merk Honda. Sebagai

suku cadang asli sepeda motor merk Honda, PT. Astra Honda

Motor menjamin kualitas produk Honda Genuine Parts ( HGP )

sama dengan yang terpasang pada sepeda motor merk Honda.

Dengan kualitas mengikuti standard dari pabrik sepeda motor

merk Honda, Honda Genuine Parts ( HGP ) akan memberikan

nilai tambah bagi konsumen terhadap produk yang dibelinya.

1.6 Lingkup Kegiatan dan Produk PT. Astra Honda Motor

Kegiatan utamanya adalah:

• pembuatan cetakan dies & mould

• pembuatan komponen pressing sepeda motor

• pengelasan rangka sepeda motor

• pengecatan & pelapisan plating komponen sepeda motor

• injeksi untuk komponen plastik sepeda motor

• machining komponen engine sepeda motor

• perakitan engine sepeda motor

• perakitan unit sepeda motor

• pemasaran unit & komponen sepeda motor

• supervisi & pengembangan jaringan service


10

Produk Standar dari PT Astra Honda Motor adalah sepeda motor Honda

meliputi:

• Jenis Cub ( Supra X, Supra Fit, Karisma, Kirana )

• Jenis Sport ( Tiger, Mega Pro, GL Max, MCB, Panthom )

• Jenis skubek ( Vario )

• Dan sebagian komponen (part) nya.

1.7 Fasilitas

1.7.1 Fasilitas Manufaktur

Fasilitas manufaktur tersedia untuk kapasitas 175.000 unit perbulan

meliputi:

Tabel 1.1 Fasilitas Manufaktur PT. Astra Honda Motor

Painting : perawatan awal, pengecatan plastik dan metal

Plating : pelapisan plating pada permukaan komponen

Pressing : pembuatan komponen metal dengan cara

pressing

Welding : pengelasan titik, pengelasan TIG, pengelasan

MIG

Plastic Injection : mesin cetak injeksi komponen plastik

Die Casting : pencetakan komponen aluminium

Die & mould Repair : perbaikan dies & mould

Die &mould making : perancangan dan pembuatan mould dan die


11

Workshop : pembuatan & pemeliharaan perlengkapan

produksi

Assembling : perakitan engine dan unit sepeda motor

Packing : fasilitas untuk pengemasan unit sepeda motor

Warehouse : penyimpanan komponen dan unit sepeda motor

1.7.2 Fasilitas Pemasaran

• Warehouse : penyimpanan komponen sepeda motor REM

• Packaging : fasilitas untuk pengemasan komponen sepeda

motor REM

• Dealer resmi Astra Honda Motor

1.7.3 Sub – Kontraktor dengan Sistem Supply Berantai

Komponen Knocked Down: Honda Motor Company Japan, Honda non Jepang dan selain

kedua sumber tersebut. Sub Contractor: sekitar 132 perusahaan.

1.7.4 Perancangan dan Pengembangan

Perancangan dan pengembangan produk sepeda motor Honda disediakan

oleh induk perusahaan Honda Motor Co, Jepang yang dibantu oleh Honda R&D

South East Asia (Thailand).

Perancangan proses pembuatan komponen sepeda motor. Perancangan dan

pembuatan dies/mould dilaksanakan oleh Dies Manufacturing Division.


12

1.7.5 Head Office & Factory

Head Office & Plant Sunter:

ƒ tanah : 88.654 meter persegi

ƒ bangunan : 70.985 meter persegi

terletak di Jalan Yos Sudarso, Sunter I, Jakarta Utara, Indonesia.

Plant Pegangsaan:

ƒ tanah : 108.530 meter persegi

ƒ bangunan : 43.237 meter persegi

terletak di Jalan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Indonesia

Plant Cikarang:

ƒ tanah : 200.000 meter persegi

ƒ bangunan : 100.000 meter persegi

terletak di Jalan Kalimantan Blok AA2-Kawasan MM2100, Cikarang

Bekasi

Dies Manufacturing Division :

ƒ tanah : 10.486 meter persegi

ƒ bangunan : 4.697 meter persegi

terletak di Jalan Pulo Ayang Raya Kav. FF2, Kawasan Industri

Pulogadung

Parts Division :

ƒ tanah : 54.847 meter persegi

ƒ bangunan : 49.874 meter persegi


13

terletak di Jalan Inspeksi Cakung Drain (Tipar Cakung), Cakung Barat,

Jakarta Timur

1.7.6 Tengan Kerja & Staff

Plant Sunter :

ƒ 154 karyawati

ƒ 4253 karyawan

Plant Pegangsaan :

ƒ 71 karyawati

ƒ 3691 karyawan

Plant Cikarang :

ƒ 50 karyawati

ƒ 4691 karyawan

Dies Manufacturing :

ƒ 6 karyawati

ƒ 349 karyawan

Parts Division :

ƒ 10 karyawati

ƒ 109 karyawan
14

Secara umum PT. Astra Honda Motor memiliki Struktur Organisasi meliputi

semua bagian. Yang terkait dengan pelaksanaan produksi adalah bagian bagian

yang melakukan proses manufactur yaitu Production Engineering &

Procurement Director. Bagian ini membawahi Manufacturing Support Sub

Directorate .
15

STRUKTUR ORGANISASI

PRODUCTION ENGINEERING
& PROCUREMENT DIRECTOR

MANUFACTURING SUPPORT
SUB DIRECTORATE

INDUSTRIAL SISTEM
DEVELOPMENT

DIES MFG. PURCHASE PROCUREMENT EGINEERING PRODUCT & QUALITY


DIVISION CONTROL DIV. DIVISION DIVISION ENGINEERING DIV.

PART PLAN & COST PART PLAN & COST


CONTROL 1 DEPT CONTROL 1 DEPT

PPL 1 SUB DEPT PPL 2 SUB DEPT PPL 3 SUB DEPT PPL 4 SUB DEPT PPL 5 SUB DEPT PPL 6 SUB DEPT
(CASTING) (MACHINING) (PRESS& WELD) (PLASTIC) (COMPONENT) (ELECTRIC)

Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. Astra Honda Motor

Anda mungkin juga menyukai