Geofisika Teori PDF
Geofisika Teori PDF
1.2 PERALATAN
1.2.1 PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. NANIURA-NR022 (Direktorat SDM-Indonesia).
2. 4 Buah Elektroda beda arus dan potensial
3. 4 buah palu
4. 2 buah meteran minimal @ 50 meter atau lebih.
5. 2 roll kabel arus @ 500 meter
6. 2 roll kabel potensial @ 100 meter
7. Sumber listrik (Baterai atau accu kering) minimum 12 V; 6.5 AH
8. Obeng dan baterai cadangan
9. Electrical Multimeter
10. Lembar Pengukuran dan kertas log-log
PEMANCAR
Daya maksimum yang dapat dihasilkan oleh alat ini sekitar 200 watt
dan 300 watt (masing-masing untuk 12 V dan 24 V) dan unuk
mencapai daya maksimum dianjurkan menggunakan aki dengan
kapasitas arus yang lebih besar (minimal 24 AH). Untuk tegangan 24
Volt, aki dihubungkan secara seri. Tegangan aki di tunjukkan oleh
indikator volt (jika menggunakan satu aki jarum akan menunjuk
disekitar pertengahan. Jika jarum menunjuk kurang dari 24 volt
(diluar daerah merah) sebaiknya aki diisi kembali. Tegangan keluar
terbagi dalam beberapa bagian yaitu :
0 : 0 Volt.
1 : 25 Volt.
2 : 50 Volt.
3 : 100 Volt.
4 : 250 Volt.
5 : 350 Volt.
6 : 450 Volt.
Arus minimum yang dapat dihasilkan sekitar 2000 mA, tergantung
dari tahanan jenis batuan tersebut. Arus dapat diperbesar dengan
menaikkan tegangan (saklar Volt). Ketelitian pembacaan arus adalah
1 mA, untuk penghematan pemakaian catu daya, disarankan agar
untuk bertangan kecil, misalnya bentangan AB/2 hingga 15 meter,
digunakan tegangan rendah, misalnya 25 Volt atau 50 Volt (posisi 1
atau 2 di saklar OUT PUT).
Pemancar ini dilengkapi dengan indikator “current loop” yang dapat
membantu untuk mengecek kesinambungan elektroda arus.
Sebaiknya jarum indikator menunjuk didaerah merah, dan jika jarum
menunjuk jauh dari daerah merah berarti posisi electroda masih
kurang baik (perlu diperdalam lagi).
Catu daya dilengkapi dengan pengaman sekering sebesar 15 ampere,
dan disarankan agar tidak menggunakan sekering yang melebihi 20
ampere.
PENERIMA
Impendasi masukan alat ini cukup tinggi (10M-Ohm) sehingga tidak
akan terpengaruh oleh tahanan jenis batuan yang diukur. Jangkauan
pengukuran dari 0,1 mVolt hingga 500 mVolt dengan ketelitian 0,1
mVolt. Pembacaan dilengkapi dengan fasilitas “HOLD” sehingga
memudahkan kita untuk membaca besarnya harga potensial, dan
harga ini akan tetap tersimpan walaupun arus sudah dimatikan.
Sistem pembacaan alat ini adalah “Auto Range” yaitu skala dari mVolt
ke volt akan berubah secara otomatis (tidak menggunakan saklar
batas ukur).
DASAR TEORI
V
Sehingga : I =
Rp
2.3 ALIRAN LISTRIK DALAM BUMI
Potensial listrik disekitar titik arus.
1. Titik Arus Didalam Bumi
V
= 2c
I
V
=K
I
Dengan :
1 1 1 1
K = 2
AM BM AN BN
Yang merupakan koreksi karena letak konfigurasi Potensial dan
elektroda arus.