Jenis-Jenis Imunisasi
Jenis-Jenis Imunisasi
Ada lima jenis imunisasi dasar yang diwajibkan oleh pemerintah anatara lain :
1. Imunisasi BCG
aktif terhadap penyakit tuberculosos (TBC). Imunisasi ini diberikan hanya sekali
a. Efek Samping
Setelah diberikan imunisasi BCG, reaksi yang timbul tidak seperti pada
Setelah 1-2 minggu diberikan imunisasi, akan timbul benjolan kecil dan
b. Kontraindikasi imunisasi
2) Seorang anak yang sedang menderita penyakit kulit yang berat dan
2. Imunisasi DPT
aktif terhadap beberapa penyakit yaitu : difteri, pertusis, tetanus. Imunisasi dapat
memberikan vaksin yang mengandung racun kuman difteri yang telah dihilangkan
sifat racunya akan merangsang pembentukan zat anti toxoid. Imunisasi ini diberikan 3
kali
a. Efek Samping
kemerahan pembengkakan agak nyeri atau pegal pada tempat sunikan yang
akan hilang pada bebrapa hari.
b. Kontraindikasi imunisasi
Imunisasi DPT tidak dapat diberikan pada anak-anak yang mempunyai atau
kelainan saraf atau habis dirawat karena infeksi otak, anak yang sedang
demam yang mudah mendapat kejang dan mempunyai alergi seperti penyakit
3. Imunisasi Campak
campak. Campak, measles atau rubella adalah penyakit virus akut yang disebabkan
a. Efek Samping
Mengalami demam ringan dan kemerahan selama 3 hari yang dapat terjadi 8-
12 hari setelah vaksinasi, dapat terjadi radang otak dalam 30 hari setelah
b. Kontraindikasi imunisasi
gangguan respon imun karena leukemia dan imfoma (Proverawati & Andhini,
2010)
4. Imunisasi Polio
Imunisasi polio adalah imunisasi yang dapat diberikan untuk menimbulkan kekebalan
terhadap penyakit poliomyelitis, yaitu penyakit radang yang menyerang saraf dan
5. Imunisasi Hepatitis B