Anda di halaman 1dari 63

PENGGUNAAN BEDSIDE MONITOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKITAL SPO/ 1 / I /2019/MFK 8 00 1/2
MARINIR CILANDAK

Ditetapkan oleh
Tanggal terbit Kepala Rumkital Marinir Cilandak

4 Januari 2019
SPO

dr.Jati Berandini Prastiwi, MARS


Kolonel Laut (K/W) NRP 9503/P

Adalah tata cara umum memasang alat untuk memonitor


beberapa parameter sekaligus yaitu: tekanan darah noninvasive,
PENGERTIAN
heart rate, EKG, saturasi oksigen denyut (SpO2), ET(End
Tidal)CO2, Temperatur suhu badan.

 Untuk memonitor keadaan umum dan tanda-tanda vital pada


TUJUAN
pasien
 Upaya pemeliharaan alat, mencegah kerusakan dini

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/661/XII/2018Ditetapkan


tanggal oleh
14 Desember 2018 tentang pedoman pengelolaanMarinir Cilandak
Kepala Rumkital
KEBIJAKAN alat kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

PROSEDUR dr.Jati Berandini Prastiwi, MARS


Pelaksanaan : Kolonel Laut (K/W) NRP 9503/P
1. Tempatkan alat monitor, ditempat aman, terfiksasi dengan
Ditetapkan oleh
baik, posisi dapat diatur sehingga layar monitor mudah dan
Kepala Rumkital Marinir Cilandak
jelas.
2. Pastikan alat-monitor dalam posisi switch off
3. Pastikan tegangan listrik yang sesuai dengan alat
4. Pastikan kabel-listrik penghubung monitor ke sumber listrik
dalam keadaan baik.
5. Hubungkan kabel-listrik penghubung kedr.Jati
sumberBerandini
listrik. Prastiwi, MARS
Kolonel Laut (K/W) NRP 9503/P
6. Pastikan dengan baik masing masing jenis unit kabel-monitor
penghubung monitor ke pasien( kabel EKG, HR,SpO2, TD-
noninvasive, ETCO2, temperature, RR)
7. Pastikan alarm terpasang dengan baik
8. Pasang /hubungkan masing masing kabel - monitor
tersebut ke tempat yang benar di alat
PENGGUNAAN BEDSIDE MONITOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKITAL SPO/ 1 / I /2019/MFK 8 00 1/2
MARINIR CILANDAK
PENGGUNAAN BEDSIDE MONITOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKITAL SPO/ 1 /I/2019/MFK 8 00 2/2
MARINIR CILANDAK

Ditetapkan oleh
Tanggal terbit Kepala Rumkital Marinir Cilandak
SPO
4 Januari 2019

dr.Jati Berandini Prastiwi, MARS


Kolonel Laut (K/W) NRP 9503/P

monitor sekali lagi,jangan sampai salah masuk dengan


lebih dulu mencermati dan mencek ulang masing
masing jenis unit kabel-monitor dan tempat yang benar.
9. Hubungkan kabel monitor ke pasien ditempat yang
benar.
10. Nyalakan arus listrik alat-monitor (switch on)
11. Ulang masing masing jenis unit kabel-monitor dan
tempat yang benar.
12. Hubungkan kabel monitor ke pasien ditempat yang
benar.
13. Nyalakan arus listrik alat-monitor (switch on)
14. Nyalakan layar monitor, atur pencahayaan layar
15. Selanjutnya masing masing monitor diatur sesuai
kebutuhan pasien seperti lead EKG, interval
pengukuran tekanan darah, alarm batas rendah dan
batas tinggi untuk tekanan darah, alarm batas rendah
dan batas tinggi untuk HR, SpO2, ETCO2, TD (sistolik,
diastolic, mean), temperature, RR.
16. Bila akan mematikan alat monitor, matikan dulu layar
monitor, selanjutnya lepas kabel-monitor yang
“menempel” pada pasien. Matikan alat monitor (switch
off).
17. Kabel kabel monitor dapat ditinggalkan terpasang pada
alat-monitor atau dilepaskan guna
pemeliharaan/penyimpanan, tergantung kebutuhan .

UNIT TERKAIT Bagian Farmasi


Tim medis
Bagian Keperawatan
PENGGUNAAN VENTILATOR

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ 2 /I/2015/MFK 8 00 1/2
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
4 Januari 2019

PENGERTIAN Adalah tata cara penggunaan ventilator secara umum,


untuk single mode dasar volume atau pressure mode.

TUJUAN
 Upaya menggunakan ventilator secara benar

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/661/XII/2018 tanggal


14 Desember 2018 tentang pedoman pengelolaan
KEBIJAKAN alat kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

Yang perlu diketahui :


 Tempatkan ventilator di tempat yang space cukup luas,
disamping tempat tidur pasien.
 Sebelum dihubungkan ke pasien persiapkan dulu
ventilator dengan cermat dan test ventilator lebih dulu
pada test-lung

Pelaksanaan :
1. Set up ventilator sesuai spesifikasi ventilator yang
PROSEDUR akan dipakai
2. Jalur (corrugated) inspirasi, alat humidifikasi dan
pemanas,Y connector, test-lung, jalur ekspirasi.
3. Perhatikan apakah ada selang-selang diameter kecil
untuk nebulizer, untuk flow-sensor dan lain lain
hubungkan ke tempat yang benar. Yakinkan hubungan
tidak bocor.
4. Hubungkan selang ke sumber oksigen.Hubungkan
selang ke udara tekan (compressed air) (beberapa
ventilator memiliki portable)
PENGGUNAAN VENTILATOR

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2014/MFK 8 00 2/2
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

5. Posisi ventilator dalam switch off.


6. Periksa kabel listrik ke sumber listrik dan pastikan
tegangan listrik yang sesuai, Hubungkan ke sumber
Iistrik
7. Nyalakan main switch on
8. Nyalakan ventilator dan atur sedemikian rupa sehingga
parameter ventilator atau layar monitor mudah dan jelas
terlihat (pada ventilator dengan layar monitor digital).
9. Pilih mode of ventilation : controlled. Pilih single mode :
Volume atau Pressure
10. Tentukan Volume tidal atau minute volume bila
menggunakan mode volume dan tentukan level/tinggi
pressure (cmH2O) bila menggunakan mode pressure.
11. Tentukan RR(respiration rate)
12. Tentukan Inpiratory : Expiratory (I : E) ratio
13. Tentukan fraksi oksigen inspirasi (FiO2)
14. Jalankan mesin ventilator
15. Perhatikan gerakan pada tes-lung (kembang/kempis)
16. Periksa apakah humidifikasi berfungsi baik, hangat dan
beruap air.
17. Atur dan periksa alarm untuk:
1. Alarm pressure bila menggunakan mode volume
2. Alarm volume bila menggunakan mode pressure
3. Alarm untuk obstruksi dan kebocoran
4. Alarm high dan low pressure
5. Alarm untuk FiO2
6. Alarm untuk apnea
18. Pertimbangkan pengunaan mode tambahan bilamana
perlu seperti PEEP (positive end expiratory pressure)
19. Hubungkan ventilator dengan pasien

Bagian Farmasi
UNIT TERKAIT
Tim medis, Bagian Keperawatan
PENGGUNAAN DC SHOCK ( DEFRIBILATOR)

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/2
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2014

Adalah tata cara penggunaan DC Shock Marquete


PENGERTIAN dengan benar dan aman pada pasien yang mengalami
VT/VF pada irama jantungnya yang tergambar pada
rekaman EKG atau Bedside monitor.

TUJUAN  Penggunaan DC Shock merk Marquete secara benar

1. SK Darumkital
1. SK KarumkitalMar
Dr.Mintohardjo No.SK/4661/XII/2008
Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1
tanggal
Januari 2015 tentang pedoman tentang
1 Desember 2008 pedoman
pengelolaan alat
pengelolaan alat
kesehatan Di Rumkital kesehatan
Marinir CilandakDi. Rumkital
KEBIJAKAN
2. Dr.Mintohardjo.
PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan

Persiapan alat :
 Bengkok
 Jelly KY
 Tissue
 Set alat DC Shock Marquete lengkap
Pelaksanaan :
1. Hubungkan kabel power dengan stop kontak, tekan
tombol ON.
2. Olesi kedua paddle dengan jelly sampai rata
PROSEDUR 3. Putar tombol daya (100-360joule)yang diinginkan,
tekan sinkron atau asinkron sesuai dengan irama
jantung
4. Posisikan kedua paddle pada sternum dan apex
jantung (sesuai dengan paddle) kemudian tekan
tombol charge pada paddle apex
5. Lihat kembali irama jaantung, pastikan irama jantung
masih tetap VT/VF
6. Berikan aba-aba pada semua personil yang
melaksaksanakan DC shock bahwa DC shock sudah
PENGGUNAAN DC SHOCK (DEFRIBILATOR)

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL
SPO/ /I/2015/MFK 8 00 2/2
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

siap dan pastikan tidak seorang pun yang menyentuh


pasien atau tempat tidur pasien
7. Tekan tombol Defib pada kedua paddle secara
bersamaan dan pastikan pada saat menekan tombol
Defib, tidak ada anggota tubuh yang menempel pada
tempat tidur.
8. Setelah melakukan DC, tekan kembali tombol.
9. Setelah selesai, putar tombol off, kemudian
bersihakan kedua paddle dengan tissue.
10. Rapikan alat.
11. Simpan pada tempatnya

Bagian Farmasi
UNIT TERKAIT Tim medis
Bagian Keperawatan
PENGGUNAAN TENSIMETER DIGITAL

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/1
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

Tata cara penggunaan tensi monitor Criticon Dinamap


PENGERTIAN dengan benar dan aman pada pasien
 Untuk memonitor tekanan darah pasien terus
menerus (continue) secara otomatis.
TUJUAN
 Penggunaan tensimeter digital secara benar

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

Pelaksanaan :
1. Hubungkan kabel utama power dengan stop kontak
220 Volt.
2. Masukkan kabel tensi ketempatnya
 Tempat pemasangan manset adalah setelah
proksimal dari siku dengan tanda “Q” tepat diatas
terabanya denyut nadi
 Pemasangan manset jangan terlalu kencang,
PROSEDUR beri kelonggaran kira-kira 1 jari.
3. Tekan tombol power pada posisi “ON”.
4. Setting otomatis :
 Pijat tombol manual ke otomatis yang
dikehendaki akan keluar 1 menit, 2 menit, 3
menit, dengan memencet tombol set (cyrcle).
 Bila ingin mengetahui tensi sewaktu-waktu bisa
menekan tombol “START”.
 “START MODE” alat ini akan bekerja atau
PENGGUNAAN TENSIMETER DIGITAL

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/1
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :

SPO Januari 2015

 Untuk merubah “START MODE” ke manual


cukup dengan menekan tombol “CANCEL
 mengukur tensi secara terus menerus dengan
cukup menekan tombol “CONTINUE”.

Bagian Farmasi
UNIT TERKAIT Tim medis
Perawat
PENGGUNAAN SUCTION PUMP

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/2
RUMKITAL
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

Tata cara penggunaan Suction Aparat Clements dengan


PENGERTIAN
benar dan aman pada pasien.

 Untuk menghisap lendir pasien melaui mulut dan


TUJUAN hidung.
 Penggunaan Suction Pump secara benar.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal


1 Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.
PENGGUNAAN SUCTION PUMP

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 2/2
MARINIR CILANDAK

SPO Tanggal terbit :

Januari 2014

1. Hidupkan mesin suction dengan memutar tombol ke arah


jarum jam mixer suction sampai keangka penghisapan
yang kekuatan hisapannya disesuaikan dengan kondisi
serta usia pasien :
 Bayi sekitar 60- 100mmHg atau 3-5 inciHg
 Anak sekitar 100-120 mmHg atau 5-10 inciHg
 Dewasa sekitar 120-150mmHg atau 7-15inciHg
Hisap lendir melalui mulut atau hidung dengan
memasukkan canul kedalam rongga mulut atau rongga
hidung (posisi lubang pada pangkal canul penghisap
dalam keadaan terbuka) kemudian
PROSEDUR tarik canul penghisap sambil diputar secara perlahan
(ibu jari tangan kiri menutup lubang pada pangkal canul
penghisap
2. Bersihkan canul dan selang penghisap dari lendir dengan
menghisap air bersih dengan langkah seperti pada
langkah ke 3.
3. Ulangi langkah 3 dan 4 sampai lendir pada rongga
hidung dan mulut bersih.
4. Matikan suction dengan memutar tombol mixer
berlawanan arah jarum jam.
Bereskan dan rapikan alat setelah selesai penghisapan
dan kondisikan alat dalam keadaan siap pakai.

UNIT TERKAIT Seluruh pelayanan keperawatan Rumkital Marinir Cilandak.


PENGGUNAAN INFUS PUMP

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/201/MFK 8 00 1/2
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

Tata cara penggunaan infus pump dengan benar dan


PENGERTIAN
aman pada pasien.

 Untuk memonitor tetesan infus pasien terus menerus


TUJUAN (continue) secara otomatis.
 Penggunaan infus pump secara benar.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

Persiapan :

Cairan infus siap pakai:


1. Siapkan infus pump dan letakkan pada standar infus.
2. Sambungkan cairan infus dengan slang infus.
3. Buka infus pump dengan menarik handlle.
4. Pasang slang infus pada sensor kemudian tutup
kembali.
PROSEDUR 5. Pasang tabung infus set pada sensor tetesan

Pelaksanaan :
1. Hubungkan kabel power dari infus pump ke stop
kontak sesuai dengan voltagenya.
2. Tekan tombol power ON.
3. Atur pemberian terapi cairan sesuai dengan kebutuhan
pasien dan advis dokter, dengan cara
a. Tekan SELECT untuk mengatur jumlah cairan yang
b.
PENGGUNAAN INFUS PUMP

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 2/2
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :

SPO Januari 2014

dikehendaki.
b. Tekan CLEAR bila sudah sesuai jumlahnya.
c. Tekan START untuk memulai tetesan.
d. Tekan PURGE untuk memberikan extra tetesan
4. Bila sudah tidak digunakan lagi tekan power OFF
kemudian lepaslkan kabel power dan rapikan alat-alat,
simpan pada tempatnya

UNIT TERKAIT Seluruh pelayanan keperawatan Rumkital Marinir Cilandak.


PENGGUNAAN VENTILATOR

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 ½
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

PENGERTIAN Tata cara penggunaan Ventilator dengan benar dan aman


pada pasien

TUJUAN  Penggunaan Ventilator secara benar untuk membantu


pernapasan.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

Persiapan :
 Ventilator siap pakai :
a. Hubungkan slang O2 dan slang udara tekan pada
konektor sentral di dinding.
b. Hubungkan kabel listrik dari ventilator dan gescade
humidifier ke stop kontak sesuai voltagenya.
c. Pasang testlungbag dan pastikan sircuit/cubing-
cubing terpasang baik tidak ada kebocoran
kemudian kaitkan pada penyangga corruguted
PROSEDUR tube.
d. Isi humidifier dengan air aqua sampai batas tanda
yang ada.
Pelaksanaan :
1. Tekan power ON untuk menghidupkan mesin.
a. Lakukan kalibrasi mesin meliputi : FLOW
SENSOR, TIGHTEN, O2.
b. Atur seting ventilator sesuai advis dokter, yang
meliputi : mode, FiO2, freg resp, tidal volume,
PEEP.
c. Atur alarm limite setting lower dan upper 10%-20%
PENGGUNAAN VENTILATOR

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 2/2
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

dari setting yang dikehendaki.


2. Tekan power ON untuk mengaktifkan humidifier dan
atur suhu humidifier sesuai suhu normal
3. Cek ulang dan pastikan alat berfungsi dengan baik

Pelaksanaan :
1.Tekan power ON untuk menghidupkan mesin.
4. Lakukan kalibrasi mesin meliputi : FLOW
SENSOR, TIGHTEN, O2.
5. Atur seting ventilator sesuai advis dokter, yang
meliputi : mode, FiO2, freg resp, tidal volume,
PEEP.
6. Atur alarm limite setting lower dan upper 10%-20%
dari setting yang dikehendaki.
Tekan power ON untuk mengaktifkan humidifier dan atur
suhu humidifier sesuai suhu normal
3. Cek ulang dan pastikan alat berfungsi dengan baik
kemudian lepaskan testlung bag, hubungkan corugute
tube dengan konektor oro atau nasotrakea atau
canule tracheostomi yag telah terpasang
2. Atur penyangga coruguted, cek pengembangan dada
simetris dan tanda-tanda vital.
3. Bila alat sudah selesai dipakai (tidak digunakan pasien
lagi), tekan power OFF pada mesin dan humidifier.
4. Lepaskan selang O2 dan kompresor air dari konektor
sentral di dinding dan lepaskan kabel power mesin dan
humidifier dari stop kontak.
5. Bereskan dan rapikan alat.
6. Melakukan evaluasi tindakan.
7. Berpamitan dengan klien.
8. Membereskan alat-alat
9. Mencuci tangan.
10. Mencatat kegiatan ke dalam catatan keperawatan
Bagian Farmasi
UNIT TERKAIT Tim medis
Perawat
PENGGUNAAN VENTILATOR BIRD AVS III

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2014/MFK 8 00 ½
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

Tata cara penggunaan Ventilator Bird AVS III dengan


PENGERTIAN
benar dan aman pada pasien.
 Penggunaan Ventilator Bird AVS III secara benar.
TUJUAN
 Untuk membantu pernapasan

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

 Persiapan :
Ventilator siap pakai :
1. Setting tubing-tubing currogetid-elbow-testlungbag
sesuai urutan no yang sudah ada, pasang tabung
humidifier lengkap dengan filternya pada
tempatnya, sambungkan kabel-kabel temperatur
sesuai tempatnya,
2. Cek ulang pemasangan sircuit, pastikan tidak ada
kebocoran.
3. Isi humidifier dengan aqua steril sampai batas level
yang sudah ada.
PROSEDUR
 Pelaksanaan :
1. Hubungkan kabel power ventilator dan humidifier
pada stop kontak dengan voltage yang sesuai.
2. Hubungkan slang O2 dan slang udara tekan pada
konektor sentral di dinding.
3. Tekan tombol power ON untuk mengaktifkan mesin.
4. Cek tampilan pada mesin ventilator, cek
pengembang-kempisan testlungbag.
5. Tekan tombol kunci, atur mode dan setting sesuai
advis dokter. Setting akan kembali terkunci secara
PENGGUNAAN VENTILATOR BIRD AVS III

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


SPO/ /I/2015/MFK 8 00 2/2
RUMKITAL
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

otomatis.
6. Pastikan mesin berfungsi dengan baik.
7. Atur penyangga corrugeted, cek pegembangan dada
simetris serta tanda-tanda vital
12. Lepaskan testlungbag dari elbow dan sambungkan
elbow dengan konektor oro atau nasotrakea atau canul
trachepstomi yang telah terpasang.
13. Bila pemakaian ventilator sudah selesai ( tidak
digunakan oleh pasien lagi) tekan tombol power OFF ,
kemudian lepaskan slang O2 serta compresor air dari
konektor sentral di dinding.
14. Lepaskan kabel listrik dari stop kontak.
15. Bereskan dan rapikan alat

Bagian Farmasi
UNIT TERKAIT Tim medis
Perawat
PENGGUNAAN SYRINGE PUMP
TERUMO TE 311

RUMKITAL No. Dokumen: No. Revisi Halaman:


MARINIR CILANDAK SPO/ /I/2015/MFK 8 00 2/2

Tanggal terbit :

Januari 2015
SPO

untuk terapi extra sesuai advis dokter.


1. Bila pamakaian Syringe Pump sudah selesai (tidak
dipakai lagi oleh pasien) tekan tombol STOP. Tutup
threeway, lepaskan sambungan extention set dari
threeway IV line pasien, kemudian tutup konenter
threeway.
2. Tekan tombol power OFF sampai angka di monitor
menghilang.
3. Lepaskan kabel power dari stop kontak.
4. Lepaskan spuit dan extension set dari Syringe Pump,
kemudian bereskan dan rapikan alat, simpan pada
tempatnya.

Bagian Farmasi
UNIT TERKAIT Tim medis
Perawat
PENGGUNAAN NEBULIZER OMRON

RUMKITAL No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


MARINIR CILANDAK SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/2

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

Tata cara penggunaan Nebulizer omron dengan benar dan


PENGERTIAN aman pada pasien
 Untuk memberikan terapi inhalasi pada pasien.
TUJUAN  Penggunaan Nebulizer omron secara benar.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

Pelaksanaan :
1. Sambungkan kabel power compresor pada stop kontak
sesuai voltagenya.
2. Sambungkan selang ke konektor yang tersedia pada
alat nebulizer.
3. Sambungkan tabung humidifier dengan slang, kemudian
isi tabung humidifier dengan NaCl 0,9% 3-5 cc atau obat
bronchodilator sesuai advis dokter.
4. Sambungkan humidifier yang telah terisi NaCl atau obat
PROSEDUR bronchodilator dengan konektor yang akan di gunakan
pasien untuk pemberian terapi pada inhalasi.
5. Tekan tombol power ON, dan pastikan alat bekerja
dengan baik.
6. Pasangkan alat pada pasien, tunggu sampai cairan
NaCl atau bronchodilator habis.
7. Setelah cairan atau obat habis, lepaskan alat dari
pasien.
PENGGUNAAN NEBULIZER OMRON

RUMKITAL No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


MARINIR CILANDAK SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/2

Tanggal terbit :
SPO
Januari 201

8. Matikan mesin dengan menekan tombol power OFF,


kemudian lepaskan kabel power compresor dari stop
kontak.
9. Lepaskan tabung humidifier, cuci dan keringkan
kemudian simpan pada tempatnya
10. Bereskan dan rapikan unit Nebulizer omron, simpan
pada tempatnya.

Bagiuan Farmasi
UNIT TERKAIT Tim medis
Perawat
PENGGUNAAN FETAL DOPPLER

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/2
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

Tata cara penggunaan fetal doppler dengan benar dan


PENGERTIAN
aman pada pasien.

 Untuk memonitor denyut jantung janin secara


otomatis.
TUJUAN
 Penggunaan Fetal Doppler (IFD-100) secara benar.
 Membantu upaya pemeliharaan alat kesehatan ..

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
KEBIJAKAN 2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

Pelaksanaan :
1. Tekan tombol Main Power yang ada di belakangh
unit alat.
2. Nyalakan unit dengan memutar Rotary Swicth
Power ke ON searah jarum jam sampai
terdenganr bunyi klik. Dan pada layar akan
muncul tulisan FETAL DOPPLER yang
PROSEDUR menandakan bahwa alat siap digunakan.
3. Tekan tombol Main Power yang ada di belakangh
unit alat.
4. Nyalakan unit dengan memutar Rotary Swicth
Power ke ON searah jarum jam sampai
terdenganr bunyi klik. Dan pada layar akan
muncul tulisan FETAL DOPPLER yang
menandakan bahwa alat siap digunakan.
PENGGUNAAN FETAL DOPPLER

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/2
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :

Januari 2015
SPO

5. Gunakan Probe Doppler yang sudah di beri


ultrasound gel, dan tempatkan probe doppler
tersebut ke perut ibu sampai menemukan posisi
yang tepat dimana suara denyut jantung dari janin
terdengar dengan jelas dan nilainya akan muncul
dilayar display.
6. Untuk pengaturan volume suara speaker, putar
rotary swicth volume ON/OFF searah jarum jam.
7. Jika denyut jantung dari janin belum didapat,
dilayar display akan muncul angka “0”.
8. Matikan alat dengan memutar tombol Rotary
Switch ke OFF yaitu berlawanan arah dengan
jarum jam sampai terdengar bunyi klik.
9. Bersihkan alat dari gel dengan menggunakan
tissue.
10. Bereskan dan rapikan alat. Simpan Probe pada
tempatnya (Probe Holder)

UNIT TERKAIT Seluruh pelayanan Keperawatan dan kebidanan,medis


TEKNIK STERILISASI

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 ½
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :

Januari 2015
SPO

Suatu tindakan untuk membersihkan alat dari sisa kotoran


PENGERTIAN yang ada dan siap pakai
Menjaga alat agar tidak mengalami kerusakan dalam setiap
fase
TUJUAN
pemeriksaan yang secara potensial dapat menimbulkan
kerusakan

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
KEBIJAKAN
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

. A. Sasaran
 Alat yang telah digunakan/ dipakai

B. Rincian Tugas
1. Persiapan alat :
a. Larutan cidex
PROSEDUR b. Larutan air sabun
c. Atau bisa menggunakan alat desinfektan elektrik /
manual
d. Air bersih mengalir
e. Busa halus
f. Bak panjang untuk meletakkan alat
g. Sikat panjang untuk membersihkan alat / skop
( khusus)
h. Sikat pendek untuk membersihkan suction value
( khusus)
i. Atau bisa menggunakan alat desinfektan elektrik /
manual
2. Pelaksanaan

TEKNIK STERILISASI

RUMKITAL
MARINIR CILANDAK
No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:
SPO/ /I/2015/MFK 8 00 2/2

a. Pencucian
1) Skop yang siap dicuci dimasukkan di bak panjang
2) Tutup Suction value, tutup water pump dan chanel
biopsi dilepas dan dimasukkan dalam larutan cidex
3) Lubang skop disikat dengan sudut 90 derajat yang
menuju ke arah water pump sampai bersih dari
kotoran.
4) Lubang skop disikat dengan sudut 15 derajat yang
menuju ke arah ujung skop sampai bersih dari
kotoran ujung skop sampai bersih dan kotoran
5) Semua lubang skop disemprot dengan larutan cidex
6) Badan skop sampai dengan ujung skop digosok
dengan busa halus yang telah dibasahi larutan cidex
7) Lubang skop, badan skop dan ujung skop dibilas
dengan air bersih
8) Semua lubang skop di semprot dengan larutan
sabun
9) Lubang skop, badan skop dan ujung skop dibilas
dengan air bersih
PROSEDUR 10) Badan skop sampai dengan ujung skop digosok
kembali dengan busa halus yang telah dibasahi
larutan sabun
11) Dibilas dengan air bersih yang mengalir
12) Setelah semuanya bersih alat / skop direndam
dalam larutan cidex yang telah diencerkan dengan
perbandingan 1: 9 selama 10 menit
b. Pengeringan
1) Setelah alat dicuci dengan bersih alat dikeringkan
dengan menggunakan kompresor dengan tekanan
minimal dari semua lubang sop yang ada atau
2) Suction value dan water value di tutup rapat
sedangkan chanel biopsi / open di tiup udara dengan
menggunakan kompresor tekanan minimal
3) Bila alat sudah kening dimasukkan dalam almari
khusus dengan posisi menggantung, badan skop
ada diatas
4) Almari harus dalam keadaan kering ( diberi lampu)
biar alat tidak jamur

UNIT TERKAIT Seluruh pelayanan keperawatan


PENGGUNAAN STERILISATOR KERING

No. Dokumen No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/2
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

Tata cara penggunaan sterilisator kering secara benar


PENGERTIAN pada alat-alat kesehatan .
 Penggunaan alat sterilisator kering secara benar
TUJUAN  Alat kesehatan terjamin tingkat strerilnya dan siap
digunakan.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
KEBIJAKAN 2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

Pengoperasian :
1. Masukan instrumen yang akan disterilisasi dalam
keadaan bersih dan kering.
2. Tekan tombol “POWER” ke posisi “I”.
3. Putar tombol waktu ke posisi skala yang
diinginkan,maksimal 250 menit .
4. Cek nyala lampu orange. Lampu orange akan menyala
bila melalui ambang batas. Akan ada bunyi klik secara
otomatis akibat menyebarnya panas dalam ruang
sterilisator, sebelum suhu yang diinginkan stabil.
5. Ketika dibiarkan dingin, suhu yang diinginkan akan
dicapai dalam 30 menit. Suhu yang dianjurkan 150º -
PROSEDUR 180º.
6. Untuk menghentikan waktu dan membuat sterilisator
bekerja dalam jangka waktu tak terbatas, putar tombol
tanda waktu “ANTI CLOCK WISE” ke arah posisi
manual.
Perhatian :
Pada pemakaian yang benar jangan mengisi baki
melampui batas, itu akan membiarkan sirkulasi suhu
panas berjalan dengan baik. Ketika suhu yang diinginkan.
PENGGUNAAN STERILISATOR KERING

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 2/2
MARINIR CILANDAK

tercapai, waktu sterilisasi bervariasi minimal dari 30 menit


sampai 60 menit dengan suhu maksimal 150º - 180ºC ,
tergantung dari benda yang disterilkan. Jangan biarkan
thermostat dalam kondisi suhu tertinggi dalam waktu yang
lama, hal ini akan menyebabkan kerusakan pada bahan
sterilisasi.
PROSEDUR
Lampu warna MERAH menyala (alarm) menunjukan suhu
lebih dari 220ºC dan pengaman thermostat kedua sedang
bekerja dalam batas suhu minimal.
Biarkan perbaikan atau tehnisi memeriksa efisiensi pengatur
thermostat.

UNIT TERKAIT Seluruh pelayanan keperawatan Rumkital Dr. Mintohardjo


PENGGUNAAN ULTRASONIC NEBULIZER

No. Dokumen No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2019/MFK 8 00 1/2
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :

SPO Januari 2019

Tata cara penggunaan ultrasonic nebulizer dengan benar


PENGERTIAN dan aman pada pasien
 Untuk memberikan terapi inhalasi pada pasien.
TUJUAN  Penggunaan ultrasonic nebulizer secara benar.
 Membantu upaya pemeliharaan alat kesehatan.
1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/661/ XII/201 tanggal 1
Desember 2018 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

PROSEDUR
Pengoperasian :
1. Hubungkan alat dengan sumber listrik.
2. Hubungkan pangkal masker dengan slang dan slang
dengan alat nebulizer
3. Masukkan obat sesuai dengan dosis yang telah
ditentukan pada pangkal masker
4. Pasang masker ke pasien, pastikan hidung dan mulut
pasien berada di dalam masker
5. Nyalakan alat nebulizer dengan menekan tombol “ON”
6. Putar tombol untuk mengukur waktu pemberian obat.
7. Putar tombol untuk mengukur tekanan yang
diperlukan.
8. Obsevasi pasien selama pemberian obat
9. Hentikan tindakan nebulizer bila obat telah habis
10. Matikan alat dengan menekan tombol “OFF”
11. Lepaskan masker dari pangkalnya dan lepaskan slang
dari alat nebulizer
12. Cabut stop kontak dari sumber listrik.

Pemeliharaan :
1. Setiap hari alat nebulizer di lap / dibersihkan.
2. Sesudah dipakai masker, slang dan pangkal masker,
tempat obat dibersihkan dengan cara direndam dalam
larutan desinfektan, dibilas lalu dikeringkan.
PENGGUNAAN ULTRASONIC NEBULIZER

No. Dokumen No. Revisi : Halaman:


RUMKITAL SPO/ /I/2019/MFK 8 00 1/2
MARINIR CILANDAK
3. Bila ada kerusakan hubungi petugas teknik.
4. Simpan alat pada tempatnya.
5. Inventarisasi

Departemen farmasi,Tim medis.


UNIT TERKAIT Dep.Keperawatan
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
TREADMILL
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RUMKITAL SPO/ 15 /I/2019/MFK 8 00 1/3
MARINIR CILANDAK

Ditetapkan oleh
Kepala Rumkital Marinir Cilandak

0S P O Tanggal terbit :

15 Januari 2019
dr.Jati Berandini Prastiwi, MARS
Kolonel Laut (K/W) NRP 9503/P

Tata cara penggunaan alat treadmill dengan benar dan aman


PENGERTIAN
untuk pasien.
Mengetahui keadaan alat tersebut apakah dalam keadaan baik,
TUJUAN siap pakai atau rusak sehingga tidak menghambat / mengganggu
dalam melaksanakan tindakan / pelayanan keperawatan.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/661/XII/2018 tanggal 14


Desember 2018 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
dan Alat Kesehatan.

PROSEDUR
Pengoperasian :
Pastikan arus listrik melalui alat stabilisator
1. Tekan tombol “ON” dengan urutan alat
 Cardiograph E 560
 Monitor M 300
 Tread mill T 600
2. Lihat pada layar cardiograph
 Tekan tulisan Exercise di pojok kiri atas
 Tekan tulisan ADD NEW PATIENT bila pasien belum punya
data yangtersimpan di komputer, atau DIRECTORY bila
data ada.
 Bila menakanADD NEW PATIENT akan keluar kolom yang
harus diisi lengkap meliputi nama keluarga, nama pertama,
umur, tinggi badan, tekanan darh, ras, obat yang diminum,
petugas pelaksana (teknisi dan dokter), kode penderita,
indikasi.
 Bila menekan directory akan keluar daftar penderita, pilih
dengan indikator UP atau Down nama penderita, tekan
enter sampai layar menampakkan tulisan THIS PATIENT.
 FOR EXERCISE kemudian tekan tulisan ini akan sampai
ke main menu, tekan EXERCISE akan
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
TREADMILL
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RUMKITAL SPO/ 15 /I/2019/MFK 8 00 1/3
MARINIR CILANDAK
 Lihat monitor, trjadi seleksi grafikdi layar monitor, setelah
stabil seluruh rangkaian EKG 12 sandapan akan tampil,
operasi alat pindah ke tombol monitor.
 Tekan BEGIN TEST, masukkan tekanan darah sistol dan
diastol dengan menekan tombol enter, tanda panah ke atas
dan ke bawah, sedang pada layar akan tampil data EKG 3
Chanels, tekan ENTER, dengan panah arah bawah
tampilkan ACQUITRE STANDING EKG (melalui supine
hypervent EKG)
 Tekan enter, akan tampil perintah PRESS START TO
BEGIN TEST
 Lihat lampu indikator bila nyala merah tekan bersama
tombol HIGH SPEED dan START, bila tidak menyala cukup
tekan START saja.
4. Tread mill mulai bergerak, beri contoh cara berjalan di atas ban,
tunjukkan STOP berwarna merah di pinggirn kanan pegangan,
ditekan bila sesuatu yang mendesak terjadi danpenderita
terpaksa menghentikan sendiri test.
 Tekan PHADE untuk sampai ke menu WARM-UP dan
EXERCISE
 Test akan berjalan otomatis, berubah kecepatan dan
tanjakannya sesuai dengan protokol yang digunakan,
tekanan darah diukur sesuai perintah dan data,
dimasukkan seperti awal test.
 Test diakhiri dengan menekan PHASE akan terjadi
RECORVERY, ban darah masukkan data kemudian ban
berhenti setelah tekan STOP.
5. Rekaman EKG terjadi saat MAX EXERCISE, dilanjutkan monitor
pada fase recovery selama 3 – 5 – 10 menit sampai EKG,
denyut jantung atau tekanan darah kembali seperti sebelum
test.
6. Tekan fase, akan tampil FINAL REPORT, selesai yang akan
dikopi, tekan enter akan muncul rekaman final report.
7. Lepas elektrode pada pasien.
8. Kembali ke posisi cardiograph, tekan QUIT EXERCISE test
selesai.

Pemeliharaan :
1. Setelah alat dipakai, bersihkan dengan lap kering, ujung –
ujung dari jepitan sambungan elektrode diasah dengan
amplas agar tidak tumpul
2. Elektrode selesai dipakai dibersihkan dengan air sabun dan
disikat pelan – pelan jangan sampai ada alat yang terlepas,
dibilas dengan air mengalir sampai bersih
3. Monitor dan komputer bila habis pakai dibersihkan dengan lap
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
TREADMILL
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RUMKITAL SPO/ 15 /I/2019/MFK 8 00 1/3
MARINIR CILANDAK
kering kemudian ditutup dengan plastik / kain penutup
4. Dicatat di buku frekwensi penggunaan alat khusus

Pelayanan keperawatan Rumkital Marinir Cilandak,


UNIT TERKAIT Poliklinik Jantung Seluruh
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
TREADMILL
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RUMKITAL SPO/ 15 /I/2019/MFK 8 00 1/3
MARINIR CILANDAK

3. Lihat monitor, trjadi seleksi grafik di layar monitor, setelah stabil


seluruh rangkaian EKG 12 sandapan akan tampil, operasi alat
pindah ke tombol monitor.
 Tekan BEGIN TEST, masukkan tekanan darah sistol dan
diastol dengan menekan tombol enter, tanda panah ke atas
dan ke bawah, sedang pada layar akan tampil data EKG 3
Chanels, tekan ENTER, dengan panah arah bawah
tampilkan ACQUITRE STANDING EKG (melalui supine
hypervent EKG)
 Tekan enter, akan tampil perintah PRESS START TO
BEGIN TEST
 Lihat lampu indikator bila nyala merah tekan bersama
tombol HIGH SPEED dan START, bila tidak menyala cukup
tekan START saja.
4. Tread mill mulai bergerak, beri contoh cara berjalan di atas ban,
PROSEDUR tunjukkan STOP berwarna merah di pinggirn kanan pegangan,
ditekan bila sesuatu yang mendesak terjadi danpenderita
terpaksa menghentikan sendiri test.
 Tekan PHADE untuk sampai ke menu WARM-UP dan
EXERCISE
 Test akan berjalan otomatis, berubah kecepatan dan
tanjakannya sesuai dengan protokol yang digunakan,
tekanan darah diukur sesuai perintah dan data,
dimasukkan seperti awal test.
 Test diakhiri dengan menekan PHASE akan terjadi
RECORVERY, ban darah masukkan data kemudian ban
berhenti setelah tekan STOP.
5. Rekaman EKG terjadi saat MAX EXERCISE, dilanjutkan monitor
pada fase recovery selama 3 – 5 – 10 menit sampai EKG,
denyut jantung atau tekanan darah kembali seperti sebelum
test.
6. Tekan fase, akan tampil FINAL REPORT, selesai yang akan
dikopi, tekan enter akan muncul rekaman final report.
7. Lepas elektrode pada pasien.
8. Kembali ke posisi cardiograph, tekan QUIT EXERCISE test
selesai.
Pemeliharaan :
1. Setelah alat dipakai, bersihkan dengan lap kering,
ujung – ujung dari jepitan sambungan elektrode
diasah dengan amplas agar tidak tumpul
2. Elektrode selesai dipakai dibersihkan dengan air
sabun dan disikat pelan – pelan jangan sampai ada
alat yang terlepas, dibilas dengan air mengalir sampai
bersih
3. Monitor dan komputer bila habis pakai dibersihkan
dengan lap kering kemudian ditutup dengan plastik /
kain penutup
4. Dicatat di buku frekwensi penggunaan alat khusus.
UNIT TERKAIT Seluruh pelayanan keperawatan Rumkital Dr. Mintohardjo,
Poliklinik Jantung
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
ECG

RUMKITAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


MARINIR CILANDAK SPO/ 21 /I/2019/MFK 8 00 1/1

Ditetapkan oleh
Tanggal terbit : Kepala Rumkital Marinir Cilandak
SPO
4 Januari 2019

dr.Jati Berandini Prastiwi, MARS


Kolonel Laut (K/W) NRP 9503/P

PENGERTIAN Tata cara penggunaan alat ECG dengan baik dan aman buntuk
pasien.

Mengetahui keadaan alat tersebut apakah dalam keadaan baik,


TUJUAN
siap pakai atau rusak sehingga tidak menghambat / mengganggu
dalam melaksanakan tindakan / pelayanan keperawatan.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/661/XII/2018 tanggal 14


Desember 2018 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
dan Alat Kesehatan.

Pengoperasian :
1. Pasien tidur telentang
2. Cenel- cenel dditempatkan dengan pasta ECG pada titik kepala
yang telah ditentukan
3. Pasien dianjurkan tiduran dengan rilexdan diberitahu
4. Stop kontak dihidupkan
5. Rekaman dimulai dari Rekaman I – VII
PROSEDUR 6. Bila Rekaman sudah selesai, stop kontak dimatikan.
7. Canel – canel dilepaskan dan dibersihkan.

Pemeliharaan :
1. Selesai alat ECG dipakai, cenel – cenel danstop kontak dilepas.
2. Cenel dibersihkan dari pasta dan dilap kering
3. Alat / mesin ditutup kembali dan siap pakai

UNIT TERKAIT Seluruh pelayanan keperawatan Rumkital Dr. Mintohardjo.


PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
AUDIOMETRI

RUMKITAL No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


MARINIR CILANDAK SPO/ /I/2014/MFK 8 00 1/2

SPO Tanggal terbit :

Januari 2014

Tata cara Pememelihara alat Audiometri


PENGERTIAN

Mengetahui keadaan alat tersebut apakah dalam


TUJUAN keadaan baik, siap pakai atau rusak sehingga tidak
menghambat / mengganggu dalam melaksanakan
tindakan / pelayanan keperawatan.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
KEBIJAKAN 2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

Pengoperasian :
1. Ruang pemeriksaan harus kedap suara
2. Buka plastik penutup khusus, hubungkan stop kontak
Audiogram dengan sumber listrik 220 volt, hidupkan
saklar pada posisi “ON”
3. Tunggu 5 – 10 menit
4. Periksa fungsi headphone untuk [emeriksaan air
maupun Bone conduction dengan tone interuptor
5. Masukkan pasien ke dalam ruang kedap suara dan
beritahu cara menakan tombol bila mendengar bunyi.
PROSEDUR 6. Pasang headphone dan tutup pintu kedap dengan
telinga yang tak ada keluhan atau yang fungsinya
dirasa baik.
7. Untuk mengetahui nilai ambang hantaran udara akan
memeriksa telinga kanan maka telinga kiri diberi suara
angin, lalu putar tombol frekwensi 1000 Hz dan 0 DB
sampai pasien mulai mendengar (ditandai dengan
frekwensi mencet tombol signal). Selanjutnya cara
yang sama dilakukan pada frekwensi 250 Hz – 500 Hz
– 1000 Hz – 2000 Hz – 4000 Hz – 8000 Hz
8. Semua signal yang terjadi dicatat yaitu untuk nilai
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
AUDIOMETRI

RUMKITAL No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


MARINIR CILANDAK SPO/ /I/2014/MFK 8 00 2/2

SPO Tanggal terbit :

Januari 2014

ambang hantaran udara dengan ) telinga kanan, tanda


X untuk telinga kiri.
9. Cara yang sama juga dilakukan untuk mencatat
hantaran tulang, namun signal yang terjadi dicatat
dengan tanda [ untuk telinga kiri dengan tinta merah,
dan ] untuk telinga kanan dengan tinta biru. Semua
hasil pencatatan dihubungkan dengan garis putus –
putus.
10. Setelah selesai, pasien disuruh membuka headphone
dan keluar dari ruang kedap
11. Selanjutnya tekan saklar pada posisi “OFF” pada
audiogram, stop kontak listrik dilepas dan alat ditutup
kembali

Pemeliharaan :
1. Audiogram sering dibersihkan, dilap jangan sampai
kena debu
2. Bila alat tidak dipakai dilakukan pemanasan selama
lima menit terlebih dahulu sebelum dipakai
3. Kemudian alat tersebut ditutup dengan plastik / penutup
khusus.

UNIT TERKAIT Seluruh pelayanan keperawatan Rumkital Dr. Mintohardjo.


PENGGUNAAN OKSIGEN

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


RUMKITAL SPO/ /I/2014/MFK 8 00 1/1
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :

Januari 2014
SPO

PENGERTIAN Alat yang digunakan untuk membantu pernafasan. Alat ini


digunakan atau diberikan pada pasien yang sesak nafas,
coma.

TUJUAN Untuk membantu pernafasan sehingga pasien dapat


bernafas dengan baik.

KEBIJAKAN 1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

Pengoperasian :
1. Periksa volume air pada botol humidifier / flow meter,
isi dengan aqudest steril sesuai batas volume.
2. Pasang flow meter pada tabung oksigen
3. Flow meter dalam keadaan tertutup, buka kran tabung
oksigen, dan periksa pada indikator volume oksigen
pada tabung oksigen
PROSEDUR 4. Pasang slang oksigen
5. Buka katup flow meter dan cek aliran oksigen dan
fiksasi dengan plester
6. Pasangkan kanul oksigen pada penderita, buka katub
pada flow meter, atur kecepatan aliran oksigen sesuai
dengan yang dikehendaki
7. Bila telah selesai tutup katub flow meter, buka fiksasi
slang dan rapikan penderita
8. Tutup katub tabung oksigen
9. Lepaskan slang oksigen pada flow meter untuk dicuci.
PENGGUNAAN OKSIGEN

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


RUMKITAL SPO/ /I/2014/MFK 8 00 1/1
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

dan disimpan.
10. Buka flow meter, cuci botol flow meter dan alat
disimpan.
11. Kembalikan tabung oksigen pada tempatnya dengan
dorongan oksigen
12. Selama tabung oksigen dialirkan, jangan dekatkan
dengan api, dapat timbul ledakkan dan kebakaran.
13. Catat dalam lembar catatan alat flow meter tanggal
penggunaan alat.

UNIT TERKAIT Seluruh pelayanan keperawatan Rumkital Dr. Mintohardjo.


PEMELIHARAAN NEBULIZER OMRON

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/1
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

PENGERTIAN Memelihara alat nebulizer dengan benar


Mengetahui keadaan alat tersebut apakah dalam
keadaan baik, siap pakai atau rusak sehingga tidak
TUJUAN
menghambat / mengganggu dalam melaksanakan
tindakan / pelayanan keperawatan.
1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1
Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
KEBIJAKAN
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

Pengoperasian :
1. Hubungkan alat dengan sumber listrik.
2. Hubungkan pangkal masker dengan slang dan slang
dengan alat nebulizer
3. Masukkan obat sesuai dengan dosis yang telah
ditentukan pada pangkal masker
4. Pasang masker ke pasien, pastikan hidung dan mulut
pasien berada di dalam masker
5. Nyalakan alat nebulizer dengan menekan tombol “ON”
6. Obsevasi pasien selama pemberian obat
7. Hentikan tindakan nebulizer bila obat telah habis
8. Matikan alat dengan menekan tombol “OFF”
PROSEDUR
9. Lepaskan masker dari pangkalnya dan lepaskan slang
dari alat nebulizer
10. Cabut stop kontak dari sumber listrik

Pemeliharaan :
4. Setiap hari alat nebulizer di lap / dibersihkan.
5. Sesudah dipakai masker, slang dan pangkal masker,
tempat obat dibersihkan dengan cara direndam dalam
PEMELIHARAAN NEBULIZER OMRON

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMKITAL SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/1
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

6. larutan desinfektan, dibilas lalu dikeringkan.


7. Bila ada kerusakan hubungi petugas teknik
8. Simpan alat pada tempatnya,Inventarisasi

UNIT TERKAIT
Seluruh pelayanan keperawatan Rumkital Dr. Mintohardjo.

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN


INCUBATOR BABY

RUMKITAL
MARINIR CILANDAK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:
SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/2

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

PENGERTIAN Tata cara penggunaan inkubator secara umum.

 Upaya menggunakan inkubator secara benar


TUJUAN  Membantu upaya pemeliharaan alat kesehatan, mencegah
kerusakan dini, karena pemakaian tidak benar.

KEBIJAKAN 1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

1. Persiapan alat :
Aqua steril secukupnya.

2. Persiapan pasien :
a. Pasien dan keluarga dijelaskan.
b. Atur posisi pasien sesuai kondisinya.
3. Pelaksanaan Pengoperasian
a. Cek dan isi humidifier dengan air aqua steril sampai
pada tanda batas maksimal.
b. Hubungkan kabel power pada stop kontak, pastikan
PROSEDUR daya listrik pada PLN sesuai dg daya listrik pd alat.
c. Tekan tombol power ke posisi ON.
d. Setting suhu ruangan inkubator (sesuaikan dengan
berat badan bayi).
e. Pasang kabel temperatur pada badan bayi.
f. Tutup semua jendela inkubator atau disesuaikan
dengan keadaan umum bayi.
g. Bila alat selesai digunakan, tekan tombol power pd
posisi OFF.
h. Lepaskan kabel power dari stop kontak.
i. Catat beban kerja alat dalam buku pemakaian alat.
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
INCUBATOR BABY

RUMKITAL
No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:
MARINIR CILANDAK
SPO/ /I/2015/MFK 8 00 2/2

Tanggal terbit :

SPO Januari 2015

4. Pelaksanaan Pemeliharaan
a. Ambil kasur/matras yang ada di dalam inkubator, (bila
tidak ada pasien diatasnya) kemudian di jemur atau di
angin-anginkan.
b. Bersihkan kerangka besi inkubator dengan
menggunakan lap yang telah dibasahi dengan cairan
disinfektan. Ulangi sampai dengan bersih.
c. Bila pembersihan telah selesai pasang kembali
kasur/matras, linen sesuai protap , sehingga siap pakai.
d. Cek roda, tuas pengatur posisi pasien dan
kelengkapan tempat tidur (tiang infus, besi pengaman),
PROSEDUR pastikan dalam kondisi baik dan siap pakai.

Yang perlu diperhatikan:


 Perhatikan suhu ruangan inkubator selama bayi ada
didalam inkubator.
 Perhatikan keamanan bayi dan observasi respon
bayi sebelum selama dan sesudah pembersihan
inkubator alat
 Perhatikan alat-alat medis yang terhubung dengan
bayi, pastikan dalam posisi yang aman

Departemen Keperawatan
UNIT TERKAIT Departemen Farmasi

PENGGUNAAN PHOTOTERAPY

RUMKITAL
MARINIR CILANDAK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:
SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/2

Tanggal terbit :

SPO Januari 2015

PENGERTIAN Tata cara pengoperasian foto terapy unit secara umum.


 Penggunaan dan pengoperasian foto terapy unit dengan
benar dan aman.
TUJUAN

KEBIJAKAN 1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

1. Persiapan alat
 Foto Terapy Unit dalam kondisi siap pakai.
 Masker penutup mata bayi dan popok bayi.
 Thermometer , Timer
2. Pelaksanaan
1. Hubungkan kabel power pada stop kontak, pastikan
daya listrik pada PLN sesuai dengan daya listrik pada
alat.
2. Tekan tombol power ke posisi ON (6 buah lampu,
PROSEDUR masing-masing 20 watt dalam keadaan manyala)
3. Letakkan bayi dalam kondisi telanjang dengan alat
kelamin dan mata tertutup rapat, pastikan suhu tubuh
bayi 360C – 370C.
4. Atur jarak antara bayi dengan lampu ± 45cm.
5. Rubah posisi bayi tiap 6 jam (terlentang, miring ke
kanan, miring ke kiri)
6. Observasi suhu tubuh bayi tiap 2 jam.
7. Bila alat selesai digunakan, tekan semua tombol power
pada posisi OFF.
8. Lepaskan kabel power dari stop kontak.
9. Catat beban kerja alat dalam buku pemakaian alat.

PENGGUNAAN PHOTO TERAPY

RUMKITAL
MARINIR CILANDAK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:
SPO/ /I/2015/MFK 8 00 2/2

SPO Tanggal terbit :

Januari 2015

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan


1. Perhatikan suhu ruangan inkubator selama bayi
ada didalam inkubator.
2. Perhatikan dan observasi respon bayi sebelum
selam dan sesudah pemakaian alat.

Langkah-langkah Pemeliharaan
1. Bersihkan alat setiap kali selesai menggunakannya
PROSEDUR dari debu.
2. Pastikan kabel-kabel penghubung tidak terlipat,
karena akan merusak kabel inti.
3. Simpan pada tempat yang aman dan bersih.
4. Catat setiap pemakaian dan pemeliharaan pada buku
pemeliharaan dan pemakaian.

Departemen farmasi,Tim medis


UNIT TERKAIT Dep.Keperawatan.
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
TRIAL LENS SET (LENSA UJI COBA)

RUMKITAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:


MARINIR CILANDAK SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/2

Tanggal terbit :

SPO Januari 2015

PENGERTIAN Tata cara penggunaan dan pemeliharaan Trial Lens Set (lensa
uji coba) secara benar dan aman.

 Penggunaan dan pemeliharaan Trial Lens Set (Lensa Uji


TUJUAN Coba) dengan benar dan aman.

KEBIJAKAN 1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

A. Pengoperasian alat
1. Pasien didudukan menghadap kearah depan
2. Pandangan Px lurus melihat Snellen test yang berjarak
5 -6 m dan disuruh membaca
3. Mata Px diukur dengan lensa uji coba misalnya : lensa
Spherres + - atau lensa Cylinder +/- disesuaikan
PROSEDUR dengan visus Px tersebut
4. Px diharapkan dengan lensa tersebut bisa membaca
sampai 5/5 atau bias membaca sebatas normal

B. Pelaksanaan
1. Sebelum dan sesudah dipakai tiap – tiap lensa harus di
lap dengan kain kering.
2. Setiap lensa ditempatkan sesuai ukuran yang tertera.

UNIT TERKAIT Departemen farmasi,Tim medis.


Dep.Keperawatan
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
TRIAL LENS SET (LENSA UJI COBA)

RUMKITAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:


MARINIR CILANDAK SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/2

PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN


REFRAKTOMETER

RUMKITAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


MARINIR CILANDAK SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/1

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

Tata cara pengoperasian dan pemeliharaan Refraktometer


PENGERTIAN
secara benar dan aman.

 Penggunaan dan pengoperasiaan Refraktometer dengan


TUJUAN benar dan aman.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

A. Pengoperasian alat
1. Pasien lihat lurus kedepan ( Obyek tertentu )
2. Kedua mata dibuka
3. Tombol digerakan untuk mencari Reflek Cornea
4. Jika reflek terlihat ( tepat disenter ) maka ukuran kedua
mata akan terbaca.
PROSEDUR
B. Pemeliharaan alat

1. Layar / Screen dan lensa ocular dibersihkan dengan


cairan alkohol dan kain flannel
2. Alat dan meja alat dibersihkan dengan cairan alcohol
dan kain flannel
3. Sebelum & sesudah pakai selalu ditutup
UNIT TERKAIT Departemen farmasi,Tim medis.
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
TRIAL LENS SET (LENSA UJI COBA)

RUMKITAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:


MARINIR CILANDAK SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/2

Dep.Keperawatan

PENGOPERASIAN dan PEMELIHARAAN


KERATOMETER

RUMKITAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/1
MARINIR CILANDAK

Tanggal terbit :
SPO
Januari 2015

Tata cara pengoperasian dan pemeliharaan Keratometer


PENGERTIAN
secara benar dan aman.

 Penggunaan dan Keratometer dengan benar dan


TUJUAN aman.

PROSEDUR
A. Pengoperasian alat
1. Px lihat kedepan
2. Mata yang sehat ditutup
3. Eye piece difokuskan dengan cara memutar tombol
kedepan/kebelakangSetelah tampilan gambar
lingkaran keluar ( tanda +/- dihimpitkan ) maka
ukuran kelengkungan kornea terlihat ( Vertikal &
horizontal ).
B. Pemeliharaan alat
1. Lensa Oculer dibersihkan dengan cairan alcohol
dan kain flannel
PENGOPERASIAN dan PEMELIHARAAN
KERATOMETER

RUMKITAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


SPO/ /I/2015/MFK 8 00 1/1
MARINIR CILANDAK

2. Alat dan meja alat dibersihkan dengan cairan clear


& kain flanneL.
3. Selalu ditutup setelah dipakai.

UNIT TERKAIT Departemen farmasi,Tim medis.


Dep.Keperawatan

PENGGUNAAN VENTILATOR Merk : Drager


Type : Babylog VN 500
No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:
SPO/ 00 ½
RUMKITAL /I/2015/MFK 8
MARINIR CILANDAK

SPO Tanggal terbit :

Januari 2015

PENGERTIAN Tata cara penggunaan Ventilator dengan benar dan aman pada
pasien

TUJUAN  Penggunaan Ventilator secara benar untuk membantu


pernapasan.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

Persiapan :
PROSEDUR  Ventilator siap pakai :
a. Hubungkan Unit Ventilator ke sumber listrik ( tegangan
220 )
PENGGUNAAN VENTILATOR Merk : Drager
Type : Babylog VN 500
No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:
SPO/ 00 ½
RUMKITAL /I/2015/MFK 8
MARINIR CILANDAK

b. Hubungkan Unit Humidifier ke sumber listrik ( tegangan


220 )
c. Hubungkan Sumber Gas Air + O2 ( tekanan gas ± 50
Psi )
d. Pasang Flow Sensor ( Adult / Pediatric / Neonatal )
e. Pasang Flow Sensor ( Adult / Pediatric / Neonatal ) pada
Breating Circuit )
f. Isi air pada Jar Humidifier Chamber sampai tanda batas
maximal water level ( tanda merah ) Hubungkan
Temperature Probe dan Heather Wire Adaptor pada
Breating Circuit

 Tekan power ON untuk menghidupkan Ventilator.


a. Setting Berat Badan ( IBW / Ideal Body Weight ) dan
Identitas Pasien ( ID )
b. Lakukan semua kalibrasi user sampai OK
- System test
- Prox sensor Flow
- O2 sensor

c. Setting mode dan type pernafasan seluruh parameter


( seoperti : Tv, I : Eration, dll ) seluruh kebutuhan pasien
d. Pasang Test Lung
e. Aktifan setting –seting parameter dengan menekan /
menyentuh Display Active atau tombol enter
f. Tekan menu alarm, atur alarm sampai alarm tidak
bersuara dengan setting secara manual / auto
g. On / Hidupkan Humidifier Pilih mode invasive
atau non invasive sampai temperatur stabil
h. Alat siap digunakan untuk pasien

UNIT TERKAIT Departemen farmasi,Tim medis.


Dep.Keperawatan
PENGGUNAAN VENTILATOR e-vent
Type : INSPIRATION 5i
No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:
RUMKITAL SPO/ /I/2019/MFK 8 00 ½
MARINIR CILANDAK

SPO Tanggal terbit :

Januari 2015

PENGERTIAN Tata cara penggunaan Ventilator dengan benar dan aman pada pasien

TUJUAN  Penggunaan Ventilator secara benar untuk membantu pernapasan.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

PROSEDUR
Persiapan :
 Ventilator siap pakai :
g. Hubungkan Unit Ventilator ke sumber listrik ( tegangan 220 )
h. Hubungkan Unit Humidifier ke sumber listrik ( tegangan 220 )
i. Hubungkan Sumber Gas Air + O2 ( tekanan gas ± 50 Psi )
j. Pasang Flow Sensor ( Adult / Pediatric / Neonatal )
k. Pasang Flow Sensor ( Adult / Pediatric / Neonatal ) pada
Breating Circuit )
l. Isi air pada Jar Humidifier Chamber sampai tanda batas maximal
water level ( tanda merah ) Hubungkan Temperature Probe dan
Heather Wire Adaptor pada Breating Circuit

 Tekan power ON untuk menghidupkan Ventilator.


i. Setting Berat Badan ( IBW / Ideal Body Weight ) dan Identitas
Pasien ( ID )
j. Lakukan semua kalibrasi user sampai OK
- System test
- Prox sensor Flow
- O2 sensor

k. Setting mode dan type pernafasan seluruh parameter ( seoperti :


Tv, I : Eration, dll ) seluruh kebutuhan pasien
l. Pasang Test Lung
m. Aktifan setting –seting parameter dengan menekan / menyentuh
Display Active atau tombol enter
PENGGUNAAN VENTILATOR e-vent
Type : INSPIRATION 5i
No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:
RUMKITAL SPO/ /I/2019/MFK 8 00 ½
MARINIR CILANDAK n. Tekan menu alarm, atur alarm sampai alarm tidak bersuara
dengan setting secara manual / auto
o. On / Hidupkan Humidifier Pilih mode invasive atau non
invasive sampai temperatur stabil
p. Alat siap digunakan untuk pasien

UNIT TERKAIT Departemen farmasi,Tim medis.


Dep.Keperawatan
PENGGUNAAN INFANT WARMER
Merk : My Live Model : Myut 125

RUMKITAL No. No. Revisi : Halaman:


MARINIR CILANDAK Dokumen: 00 ½
SPO/
/I/2015/MFK 8

Tanggal terbit
SPO :

Januari
2015

PENGERTIAN Tata cara penggunaan Infant Warmer dengan benar dan


aman pada pasien

TUJUAN  Penggunaan Infant Warmer secara benar untuk


membantu mejaga suhu bayi tetap setabil.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/4661/ I/2015 tanggal 1


Januari 2015 tentang pedoman pengelolaan alat
KEBIJAKAN kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

PROSEDUR
Cara Menghidupkan Infant Warmer

1. Hubungkan kabel power ke sumber daya


listrik
2. Tekan tombol “ON” pada head unit Infant
Warmer, dan tekan tombol lampu untuk
menyalakan
lampu unit.
3. Tekan tombol lampu biru (terletak di bagian
depan head unit Infant Warmer untuk masing2
lampu biru), dinyalakan hanya jika dibutuhkan.
4. Terdengar bunyi “bi”
5. Unit akan melakukan cek system, seluruh
lampu indicator dan display window akan
berkedip,
kecuali alarm power failure dan alarm fail
system
6. Setelah selesai self cek, display unit akan
menampilkan setting control. Jika tidak, lampu
indikator fail alarm system dan buzzer akan
PENGGUNAAN INFANT WARMER
Merk : My Live Model : Myut 125

RUMKITAL No. No. Revisi : Halaman:


MARINIR CILANDAK Dokumen: 00 ½
SPO/
/I/2015/MFK 8
aktif.
7. Setelah self check, Unit akan secara otomatis
menjalankan mode warm-UP
8. Berikutnya Unit secara otomatis akan masuk
mode Servo
9. Setelah selesai seluruh tahapan, maka unit
siap digunakan
10. Untuk pengoperasian pada mode servo,
pastikan bahwa temperature probe
ditempelkan pada
pasien setidaknya sekali setiap 30 menit.
Untuk menghindari over heat atau under heat.

UNIT TERKAIT Departemen farmasi,Tim medis.


Dep.Keperawatan
PENGGUNAAN TENSIMETER

No. Dokumen: No. Revisi Halaman:


RUMKITAL SPO/ 15 /I/2019/MFK 8 : ½
MARINIR CILANDAK 00

Ditetapkan oleh
Kepala Rumkital Marinir Cilandak
Tanggal terbit :

SPO 4 Januari 2019

dr.Jati Berandini Prastiwi, MARS


Kolonel Laut (K/W) NRP 9503/P

PENGERTIAN Tata cara penggunaan Infant Warmer dengan benar dan aman pada
pasien

TUJUAN  Penggunaan Tensimeter secara benar untuk mengetahui tekanan


darah pasien dengan akurat.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/661/XII/2018 tanggal


14 Desember 2018 tentang pedoman pengelolaan
alat kesehatan Di Rumkital Marinir Cilandak .
KEBIJAKAN
2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.

PROSEDUR

Cara Penggunaan Tensimeter

1. Buka Tensimeter tersebut.


2. Geserlah jarum ke Arah ON
3. Raba nadi Pasien yang akan diperiksa kemudian pasanglah
manset sesuai dengan ukuran pasien.
4. Lilitkan manset tensimeter ke lengan atas kiri atau kanan di atas
siku. Manset dililitkan pada bagian ini karena pada bagian ini
terdapat pembuluh darah arteri yang berasal langsung dari jantung,
pembuluh ini terletak dekat di bawah kulit dapat disebut juga Arteri
Brachialis,
5. Upayakan tensimeter diletakkan sejajar dengan jantung baik dalam
posisi tidur maupun duduk atau berdiri, tangan diperiksa dalam
keadaan rileks.
6. Tutup katup pengatur udara pada pompa karet manset tensimeter
dengan cara memutar ke kanan sampai habis.
7. Pasang stetoskop pada telinga Anda kemudian bagian yang pipih
ditempelkan pada bagian lipatan siku di sebelah bawah lilitan
manset.
PENGGUNAAN TENSIMETER

No. Dokumen: No. Revisi Halaman:


RUMKITAL SPO/ 15 /I/2019/MFK 8 : ½
MARINIR CILANDAK 00

8. Pompalah udara ke dalam manset dengan cara menekan pompa


karet berulang-ulang sampai tekanan menunjukkan angka 140
mmHg. Tekanan 140 mmHg ini atas dasar mmHg di atas tekanan
systole yang diperkirakan pada orang dewasa normal (Tidak
menderita hipertensi) yaitu 120 mmHg. Bila yang diperiksa adalah
penderita hipertensi, maka naikkan kembali 20 mmHg dan
seterusnya secara bertahap,
9. Manset yang dipompa menyebabkan tekanannya meningkat dan
menekan Arteri Brachialis sehingga aliran darah berhenti mengalir.
10. Buka kembali katup pengatur udara dengan cara memutar ke kiri,
dengar dan amati suara dari stetoskop yang timbul ketika katup
manset dibuka kemudian sambil mengamati angkanya.
11. Detakan yang didengar untuk pertama kali adalah sistolik,
sedangkan detakan yang terakhir sebelum suara benar-benar
hilang adalah suara diastolik.
12. Kemudian, rapikan kembali perlengkapan tensimeter tersebut.

UNIT TERKAIT Departemen farmasi,Tim medis.


Dep.Keperawatan
PENGGUNAAN TIMBANGAN BADAN

No. Dokumen: No. Revisi Halaman:


RUMKITAL SPO/ 15 /I/2019/MFK 8 : ½
MARINIR CILANDAK 00

Ditetapkan oleh
Kepala Rumkital Marinir Cilandak
Tanggal terbit :

SPO 4 Januari 2019

dr.Jati Berandini Prastiwi, MARS


Kolonel Laut (K/W) NRP 9503/P

PENGERTIAN Tata cara penggunaan Infant Warmer dengan benar dan aman pada
pasien

TUJUAN  Penggunaan Infant Warmer secara benar untuk membantu mejaga


suhu bayi tetap setabil.

1. SK Darumkital Mar Cld No.SK/661/XII/2018 tanggal 14 Desember


2018 tentang pedoman pengelolaan alat kesehatan Di Rumkital
Marinir Cilandak .
KEBIJAKAN 2. PP No.72 Th 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan.

Cara Menggunakan

1. Menyiapkan timbangan digital .

2. Meletakkan timbangan digital ditempat yang rata dan datar .

3. Menyalakan timbangan digital sampai menunjukkan angka nol .

PROSEDUR 4. Memposisikan tubuh balita diatas timbangan dengan pakaian


seminimal mungkin .

5. Membaca hasil penimbangan .

6. Mencatat hasil penimbangan .

7. Turunkan balita dari timbangan digitaL

Departemen Farmasi,Tim medis.


UNIT TERKAIT Dep.Keperawatan
KORPS MARINIR
RUMKITAL MARINIR CILANDA

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


ALAT KESEHATAN

RUMKITAL MARINIR CILANDAK


JAKARTA 2018

Anda mungkin juga menyukai