DINAS KESEHATAN
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
DAN KESEHATAN JIWA DAN NAPZA (P2PTMKJN)
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 Keluarga mempunyai akses terhadap air
bulan bersih
tidak ya
tidak
Ulangi Advokasi
Ulangi Advokasi
Pasien Pasung
Keluarga Pasung
1. Latih Mengontrol
1. Ajarkan cara
diri
Pelepasan merawat
2. Yakinkan Kita ya Berbatas Waktu ya
2.Berikan Bantuan
menerima dia apa
untuk ekplorasi
adanya
perasaan ketakutan
Kunjungan Puskesmas Pertama
3. Berikan pujian
setiap kemampuan Lepas Pasung di Rumah Pasien (Durasi 1 jam) 3 Turunkan Stigma
positif
Kebersihan Pemenuhan Pemberian
diri nutrisi Obat
Sosialisasi Latihan
(ke warung) Kontrol Gejala
Bersambung.....
Lanjutan
REHABILITASI
Mekanisme Penanganan Pasung
Aktivitas Hasil Aktivitas (PASIEN PASUNG)
Sidoarjo
Ngawi
Nganjuk Mojo
Madiun Mojo
Jombangkerto
kerto
Magetan
Pasuruan
Probolinggo Situbondo
Ponorogo Kediri
Bondowoso
Rujuk ke Dibebaskan
Meninggal Masih Lain- UPT Total
RSJ Menur & dan
Dunia Pasung lain Dinsos Kasus
Lawang Perawatan
Rujuk ke Dibebaskan
Meninggal Masih Lain- UPT Total
RSJ Menur dan
Dunia Pasung lain Dinsos Kasus
& Lawang Perawatan
1 0/0 31 4 0 0 36
FORMAT PELAPORAN KASUS ODGJ
PASUNG DAN ODGJ NON PASUNG
DINAS KESEHATAN KABUPTEN/ KOTA ...........
LAPORAN KASUS ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)
NON PASUNG
Kecamatan : ........................................
Nama Puskesmas : ........................................
Jumlah Desa : ........................................
Jumlah Jiwa/ KK : .................... KK : .............
Periode Laporan : .........................................
1. IDENTITAS PASIEN
Jenis Tempat Tgl/Bln/Th
Nama Kelamin Kepemilikan
No Alamat /Tgl/Th Penemuan
Pasien JKM
Lk Pr Lahir Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Diagnosis
Rutin Putus
Medis Minum Minum Alasan Putus Obat
Gangguan Keperawatan Obat Obat
Jiwa
(8) (9) (10) (11) (12)
√
√
V. Pola Rujukan.
jika ODGJ pasca jika ODGJ pasca Jika ODGJ tersebut mampu
pasung benar – Tidak perlu bantuan melakukan perawatan diri,
benar tidak mampu atau pasien mampu melakukan aktivitas
melakukan melakukan sehari-hari dan
perawatan diri sebagian perawatan menghasilkan karya atau
tanpa bantuan dari diri dan sebagian bekerja dalam kehidupan
orang lain. perlu bantuan dari sehari-hari.
orang lain.
DINAS KESEHATAN KABUPTEN/ KOTA ...........
LAPORAN KASUS ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) PASUNG
Kecamatan : ........................................
Nama Puskesmas : ........................................
Jumlah Desa : ........................................
Jumlah Jiwa/ KK : .................... KK : .............
Periode Laporan : .........................................
1. IDENTITAS PASIEN
Jenis Tempat Tgl/Bln/Th
Nama Kelamin Kepemilikan
No Alamat /Tgl/Th Penemuan
Pasien JKM
Lk Pr Lahir Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
√ Madiun 1/1/1970 1/1/2006
√
PENEMUAN
DIAGNOSIS PENYEBAB PEMASUNGAN
KASUS
Perilaku
Medis Keperawatan Tgl/Bln/Th Keluyuran Lain-lain
kekerasan
(8) (9) (10) (11) (12) (13)
Perawatan
Pasung Bertahap di Alasan Belum Dilepas
Belum Puskesmas
Mendapat Pengobatan,
Perawatan Keluarga Masyarakat Lain-
Lepas Agresif
Belum Siap Belum Siap lain
Bertahap
(20) (21) (22) (23) (24) (25)
STATUS PERAWATAN ODGJ PASUNG
Status Pengobatan Status Perawatan ODGJ Pasung di Rujuk
Alasan
Putus RSJ RSJ Lain- Alasan
Rutin Putus RSU Liponsos
Obat Menur Lawan lain Rujuk
Obat
(26) (27) (28) (29) (30) (31) (32) (33) (34)
STATSUS PERAWATAN ODGJ PASCA PASUNG
Tgl/bl/th ODGJ Pasung Pasca ODGJ Pasca Pasung Pasca
Pelepasan Perawatan di Rumah Dirujuk
Pasung
Total Partial Mandiri Total Partial Mandiri
Care Care Produktif Care Care Produktif
(35) (36) (37) (38) (39) (40) (41)
11/1/2001
GUBERNUR
KEMENKES
KADER
PUSTU KESWA
JAMKESDA
Surat rujukan dari Puskesmas
Foto copy kartu JAMKESDA /SPM/
SKTM yang telah direkomendasi oleh
Dinkes setempat, dengan persyaratan
khusus yaitu telah ada MOU dengan
RSJ RW
Foto copy kartu keluarga(KK)
Foto copy KTP/SIM penanggung jawab
Cara Menghitung Estimasi ODGJ Berat dan Ringan /Gangguan Mental Emosional :
Jumlah ODGJ berat = 0,22/100 x Jumlah Penduduk Total
Jumlah ODGJ ringan/ GME = 6,5/100 x Jumlah Penduduk Total.
Target = Estimasi ODGJ berat ditambah DGJ ringan/ GME
3. Capaian Target Penurunan Kasus Pemasungan
Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat (Pasung)
Cara Perhitungan :
Jumlah ODGJ berat = 0,22/100 x Jumlah Penduduk Total (A)
Target yang akan dicapai pada tahun berikutnya (B)
Estimasi Kasus orang yg di pasung atau pernah mengalami
pemasungan di Jawa Timur 16,3% (C)
Capaian adalah : A x B
Contoh :
• Jumlah Total Penduduk Jawa Timur tahun 2015 adalah : 38.052.879 Jiwa
• Target penurunan yang akan dicapai 0,4% tahun ini 2018
• Jumlah ODGJ berat = 0,22/100 x 38.052.879 Jiwa = 83.716 Jiwa
• Estimasi Kasus Pemasungan di Jatim (C) = 16,3 % x 83.716 = 13.646 orang
• Realisasi Target tahun ini adalah 0,4/100 x 83.716 Jiwa = 335 Jiwa/ orang
Sumber Data : Data dasar pasien jiwa dan Buku/Laporan Kegiatan Luar Gedung
PERMENKES No. 43 TAHUN 2016
TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
BIDANG KESEHATAN
Indikator Program Kesehatan Jiwa
Jenis Pelayanan :
Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
Mutu layanan dasar :
Sesuai standar pelayanan kesehatan jiwa.
Penerima layanan dasar :
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat.
Pernyataan standar :
Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
Penanganan kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
berat (gangguan psikosomatik, Bipolar, Skizofrenia dan
Gangguan Psikotik Kronik Lainnya)
1. IDENTITAS PASIEN
Jeni Tempat/ Tgl/ Bln/ Th
Nama Kelamin Kepemilikan
No Alamat Tgl Lahir/ Penemuan
Pasien JKM
L P Tahun Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
II. STATUS PENGOBATAN
DIAGNOSIS
Medis Alasan Putus
Putus Obat
Gangguan Keperawatan Rutin
Obat
Jiwa
(8) (9) (10) (11)
F 20#
F10#
II. Pedoman Anamnesis Pemeriksaan
dan Diagnosis Pasien di Yandas.
V. Pola Rujukan.
jika ODGJ pasca jika ODGJ pasca Jika ODGJ tersebut mampu
pasung benar – Tidak perlu bantuan melakukan perawatan diri,
benar tidak mampu atau pasien mampu melakukan aktivitas sehari-
melakukan melakukan sebagian hari dan menghasilkan
perawatan diri perawatan diri dan karya atau bekerja dalam
tanpa bantuan dari sebagian perlu kehidupan sehari-hari.
orang lain. bantuan dari orang
lain.
DINAS KESEHATAN KABUPTEN/ KOTA ...........
LAPORAN KASUS ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) PASUNG
Kecamatan : ........................................
Nama Puskesmas : ........................................
Jumlah Desa : ........................................
Jumlah Jiwa/ KK : .................... KK : .............
Periode Laporan : .........................................
1. IDENTITAS PASIEN
Jenis Tempat Tgl/Bln/Th
Nama Kelamin Kepemilikan
No Alamat /Tgl/Th Penemuan
Pasien JKM
Lk Pr Lahir Kasus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
LAPORAN KASUS ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) PASUNG
JML
JML NAMA LAMA SUMBER
NO KAB/KOTA SASARAN DANA YANG
PUSKESMAS PELATIHAN PELATIHAN
DILATIH
Dokter
1 Kab. Lamongan 33 GP Plus 3 Hari Kab 33
Puskesmas
Dokter
2 Kab. Gresik 32 GP Plus 3 Hari Kab. 32
Puskesmas
Dokter
3 Kab. Magetan 22 GP Plus 3 Hari Kab 22
Puskesmas
Dokter
4 Kab. Madiun 26 GP Plus 3 Hari Kab 26
Puskesmas
Dokter
5 Kota Surabaya 63 GP Plus 3 Hari Kab. 63
Puskesmas
JUMLAH 176 176
Tenaga Perawat Puskesmas Yang telah dilatih Penanganan
Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat Tingkat BC-CMHN
Sampai s/d Tahun 2017
JML
N JML NAMA LAMA SUMBER
KAB/KOTA SASARAN DANA YANG
O PUSKESMAS PELATIHAN PELATIHAN
DILATIH
Perawat/
1 Kab. Tulungagung 32 BC-CMHN 5 Hari Prov. 32
Bidan
Perawat/
2 Kab. Nganjuk 20 BC-CMHN 5 Hari Prov. 30
Bidan
Perawat/
3 Kab. Jember 50 BC-CMHN 5 Hari Prov. 30
Bidan
Perawat/
4 Kab. Gresik 32 BC-CMHN 5 Hari Prov. 32
Bidan
Perawat/
5 Kab. Lamongan 33 BC-CMHN 5 Hari Prov. 33
Bidan
Perawat/
6 Kab. Sumenep 30 BC-CMHN 5 Hari Prov. 30
Bidan
Perawat/
7 Kab. Sampang 21 BC-CMHN 5 Hari Prov. 30
Bidan
Perawat/
8 Pamekasan 20 BC-CMHN 5 Hari Prov. 30
Bidan
JML
N JML NAMA LAMA SUMBER
KAB/KOTA SASARAN DANA YANG
O PUSKESMAS PELATIHAN PELATIHAN
DILATIH
Perawat/
9 Kab. Trenggalek 22 BC-CMHN 5 Hari Prov. 30
Bidan
Perawat/
10 Kab. Blitar 24 BC-CMHN 5 Hari Prov. 30
Bidan
Perawat/
11 Kab. Probolinggo 33 BC-CMHN 5 Hari Prov. 33
Bidan
Perawat/
12 Kab. Tuban 33 BC-CMHN 5 Hari Prov. 33
Bidan
Perawat/
13 Kab. Bojonegoro 36 BC-CMHN 5 Hari Prov. 36
Bidan
Perawat/
14 Kab. Pasuruan 33 BC-CMHN 5 Hari Prov. 33
Bidan
Perawat/
15 Kab. Lumajang 25 BC-CMHN 5 Hari Prov. 30
Bidan
JUMLAH 444 472
Tenaga Perawat Puskesmas Yang telah dilatih Penanganan
Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat Tingkat BC-CMHN
Sampai s/d Tahun 2016
JML
N JML NAMA LAMA SUMBER
KAB/KOTA SASARAN DANA YANG
O PUSKESMAS PELATIHAN PELATIHAN
DILATIH
Perawat/
1 Kab. Madiun 26 BC-CMHN 3 Hari Kab. 52
Bidan
Perawat/
2 Kab. Situbondo 17 BC-CMHN 6 Hari Kab. 35
Bidan
Perawat/
3 Kab. Jombang 34 BC-CMHN 4 Hari Kab. 38
Bidan
Perawat/
4 Kab. Bondowoso 25 BC-CMHN 4 Hari Kab. 25
Bidan
Perawat/
5 Kab. Ponorogo 31 BC-CMHN 3 Hari Kab. 31
Bidan
Perawat/
6 Kab. Banyuwangi 45 BC-CMHN 3 Hari Kab. 45
Bidan
Perawat/
7 Kab. Magetan 22 BC-CMHN 5 Hari Kab. 22
Bidan
Perawat/
8 Kab. Kediri 37 BC-CMHN 5 Hari Kab. 37
Bidan
N JML NAMA LAMA SUMBER JML
KAB/KOTA SASARAN DANA DILATIH
O PUSKESMAS PELATIHAN PELATIHAN
9 Kab. Pacitan 24 BC-CMHN 3 Hari Pwt/ Bidan Kemenkes 4
JML
JML NAMA LAMA SUMBER
NO KAB/KOTA SASARAN DANA YANG
PUSKESMAS PELATIHAN PELATIHAN
DILATIH
Perawat/
1 Kab. Situbondo 17 IC-CMHN 4 Hari Provinsi 34
Bidan
Perawat/
2 Kab. Gresik 32 IC-CMHN 4 Hari Provinsi 26
Bidan
JUMLAH 60
Perawat/
1 Kab. Situbondo 17 AC-CMHN 4 Hari Provinsi 34
Bidan
JUMLAH 34
PETA KADER KES.PUSKESMAS TERLATIH PENANGANAN
KESWA BERBASIS MASYARAKAT S/d. TAHUN 2016
Kegiatan
Pelatihan
Peserta
yang diikuti Lama
penyelenggara jumlah
kegiatan
Kader Peningkatan PROPINSI 4 hari 6 kab/kota
Pengetahuan 1. Kab Tulungagung @30 peserta
Kader ttg Kes 2. Kab. Nganjuk
Jiwa 3. Kab Jember
4. Kab. Gresik
5. Kab. Lamongan
6. Kab. Sumenep
7. Kab. Sampang
8. Kab. Blitar
9. Kab. Pamekasan
10. Kab. Probolinggo
Lanjutan.....
KEGIATAN
Pelatihan yang
Peserta Penyelenggara Lama
diikuti jumlah
Kab/Kota kegiatan
5 (Lima) Kab/Kota terbanyak pengirim pasien dengan Identitas Penerima Gangguan Jiwa Berat
yang memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Biakes Maskin
Periode : Januari – September 2017
Diagnosa penyakit terbanyak pasien dengan kepesertaan Penderita
Gangguan Jiwa Berat pada Penyelenggaraan Biakes Maskin untuk
PENDERITA
Layanan Rawat Jalan (RJTL) & Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL) GANGGUAN
Periode : Januari – September 2017 JIWA BERAT
Kasus
Rawat
Jalan
Kasus
Rawat Inap
Hasil Verifikasi Klaim Bagi Identitas Penerima
Penderita Gangguan Jiwa Pasung yang menggunakan fasilitas
pelayanan Kesehatan Biakes Maskin 7.PENDERITA
JIWA PASUNG
Periode : Januari – September 2017
-Kasi/
Pengelola
Bakorwil
Prog.Keswa
- Validasi Data ODGJ Pasung
3. 97.022.000 Dinkes dan - Luar Kota Surabaya
- Validasi Data ODGJ Non
Dinsos
pasung
Kab/ kota
BIAYA
No JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI KEGITAN
(Rp.)
- Dinkes
Kab/Kota
Pengawasan Penanganan
4. 187.900.000 - Puskesmas - 21 Kab/Kota.
Kasus Keswa di Jawa Timur
- Rumah Sakit
- Luar Kota
Penguatan dan Sinkronisasi - Lintas Sektor
Surabaya
5. Tim Pengarah Kewa. Masy. 66.441.000 Terkait
(tdk bisa
(T-KJM)
dikerjakan PAK).
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM 2018
N
JENIS KEGIATAN RENCANA PELAKSANAAN
o KET
TW.I TW.II TW.III TW.IV
Upaya Pengembangan
-Mengikuti
Pengetahuan Masy. Dalam
1. Jadwal
Penanganan Gangguan Jiwa
Dewan
Berbasis Masy.
Snack tdk
Pengembangan Petugas
bisa
Tentang Keperawatan Jiwa -Bl.
2. Bl.ke3 -Bl ke 3 -Bl ke 3 terlaksana
Komunitas Untuk Percepatan Ke 2
Salah
Jawa Timur Bebas Pasung.
penyusunan
Pengawasan
Bl,1,2,3 Bl.1,2,3 Bl.1,2,3 Bl.1,2,3
1. Penanganan Kasus
6 Kab/Ko 5Kab/ko 5Kab/ko 5Kab/ko
Keswa di Jawa Timur
Penguatan dan
Sinkronisasi Tim PAK Salah
2. -Bl. 2
Pengarah Kewa. Masy. Penyusuan
(T-KJM)
LOKASI KEGIATAN PENINGKATAN
PETUGAS PUSKESMAS KESWAMASY.
TAHUN 2018
KEGIATAN
Pelatihan yang
Peserta Lama
diikuti Lokasi Kegiatan jumlah
kegiatan
Peningkatan 1.Kab. Pacitan 5 hari 30 peserta
pengetahuan
Petugas/ Petugas 2.Kab. Ngawi 5 hari 30 peserta
Perawat tentang 3.Kab. Ponorogo 5 hari 30 peserta
keperawatan
keswa 4.Kab.Mojokerto 5 hari 30 peserta
RANCANGAN RENC. PROGRAM KESWA 2019
No JENIS KEGIATAN BIAYA (Rp.) SASARAN LOKASI KEGITAN
Upaya Pengembangan - 2 Lokasi
- Ketua Rt,
Pengetahuan Masy. Dalam -Pelaksanaan
1. - Toma,
Penanganan Gangguan Jiwa meyesuaikan Keg.
- Toga
Berbasis Masy. Dewan
- Petugas
Pengembangan Petugas Keperawatan
Tentang Keperawatan Jiwa Puskesmas.
2. -5 Kab/Kota
Komunitas Untuk Percepatan - Pengelola
Jawa Timur Bebas Pasung. - Program
Kab/Kota
-Kasi/
Pengelola
Penguatan dan Sinkronisasi
Prog.Keswa
Kasus Pasung Bakorwil
Dinkes dan
3. - Validasi Data ODGJ Pasung - Luar Kota Surabaya
Rs, Dinsos
- Validasi Data ODGJ Non
Kab/ kota di
pasung
5 Wilayah
Bakorwil
PERHITUNGAN
KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT UNTUK PUSKESMAS
Kesenjangan
Kebutuhan SDM Terlatih Keswa di Ketersedian SDM
Variabel
Puskesmas Terlatih
Standar
Jml Total Nama Sudah
Kebutuhan
Puskesmas Kebutuhan Pelatihan dilatih
Tiap Puskesmas
Dokter
Terlatih 964 1 964 GP- Plus 398 399
Keswa
Terlatih Keswa
Kesenjangan
Kebutuhan KaderTerlatih Keswa Ketersedian Kader
Variabel
Kader
Kader
(KKJ)
1 Orang Kader
3.814.989 381.499 Kesehatan Jiwa 1.410 380.089
Per 10 KK
(KKJ)
TARGET INDIKATOR TAHUN 2015 - 2019
TARGET
NO INDIKATOR KET
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET
INDIKATOR PROGRAM
2015 2016 2017 2018 2019
100%
Prosentase Kasus Pasung Ditangani 100% 100% 100% 100%
77,94%
NO VARIABEL JATIM
1 Penduduk Jawa Timur 2016 (BPS) 8.847.561
2 Gangguan Jiwa Berat (0.22%) (Riskesdas 2013) 83.716
3 Target Penurunan kasus pemasungan pada gangguan jiwa
berat thn 2015 (0,7%) 586
444 PKM
Tersebar di 15 Kabupaten/ Kota
(Pembiayaan APBD Prov.)
MEKANISME
PENDATAAN PASUNG
INTERVENSI Data
by name
by address
by foto
by needs
DATA PASUNG PROVINSI JAWA TIMUR
S/D. Desember 2017
DATA PASUNG JAWA TIMUR 2014-2015
Tahun 2014 LAPORAN DINKES KAB/KO
Dirawat di
Kasus Masih Dirawat di Lepas
RSJ/RSUD/ Pindah T4 Meninggal
ditemukan dipasung UPT Dinsos Pasung
Puskesmas
Pernah
UPT Dinsos Bebas Pasung Jumlah
Dirujuk Pasung Repasung
(Liponsos) dan Perawatan Kasus
Ke RSJ
- Dinkes
Kab/Kota
Pengawasan Penanganan
4. - Puskesmas - 32 Kab/Kota.
Kasus Keswa di Jawa Timur
- Rumah Sakit
MAINTENANCE
REHABILITASI
(psikofarmaka, askep,
Terapi Anggota Kelompok, (Terapi Okupasi)
posyandu Jiwa)
HASIL KEGIATAN PELATIHAN KESWA MASY. PADA
DOKTER, PERAWAT DAN KADER