Anda di halaman 1dari 17

BUKU PEDOMAN

KULIAH KERJA NYATA


(KKN)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN AL-IRSYAD AL-
ISLAMIYYAH CILACAP
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan HidayahNya, sehingga
buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat tersusun dan diharapkan menjadi panduan
bagia calon peserta KKN di lingkungan STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap. Buku
pedoman ini diharapkan juga dapat menjadi bekal bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang akan melaksanakan tugasnya.
Akhir kata, semoga buku Pedoman KKN ini dapat menjadi pegangan bagi mahasiswa
calon peserta KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan untuk kelancaran dan suksesnya
Program KKN. Masukan atas buku pedoman ini amat kami perlukan untuk perbaikan di masa
yang akan datang.

Cilacap, 31 Januari 2019


DAFTAR ISI BUKU PEDOMAN KKN
KATA PENGANTAR
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang KKN
B. Landasan Hukum
C. Definisi dan Tujuan Pelaksanaan KKN
D. Pola Kegiatan Lapang /
II. PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN
A. Ketentuan Umum KKN
B. Bentuk Pelaksanaan KKN
C. Laporan Akhir KKN
D. Penilaian Kegiatan KKN
III. PROSEDUR KKN
A. Registrasi Mahasiswa Peserta KKN
B. Pembekalan KKN
C. Penempatan di Lokasi
D. Kegiatan Mahasiswa di Lokasi KKN
E. Pembimbingan dan Monitoring Mahasiswa KKN
F. Penyusunan Laporan Akhir KKN
G. Evaluasi KKN
H. Sanksi Terhadap Pelanggaran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat sebagai salah satu unsur dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi di samping
pendidikan/pengajaran dan penelitian. KKN melibatkan mahasiswa sebagai peserta
dan dosen sebagai pembimbing.
Pada umumnya KKN dilaksanakan di daerah-daerah yang memerlukan
perhatian khusus untuk permasalahan di bidang kesehatan, sosial, ekonomi,
pendidikan, kesejahteraan, dan lainnya. Oleh karena itu tema-tema KKN tidak
terlepas dari kebutuhan masyarakat di daerah atau lokasi KKN tersebut.
Di lokasi KKN terdapat sejumlah individu atau masyarakat sebagai kelompok
sasaran yang membutuhkan perhatian. Kelompok sasaran tersebut menghadapi
berbagai permasalahan yang perlu segera dicari dan ditemukan solusinya.
KKN berfungsi sebagai sarana membantu kelompok sasaran dalam mengatasi
berbagai masalah yang dihadapinya. Mahasiswa dan Dosen berperan sangat penting
sebagai pendamping kelompok sasaran menemukan solusi atas berbagai
permasalahan. Peran penting tersebut dilakukan melalui transfer ilmu pengetahuan
dan teknologi yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Secara umum tujuan KKN adalah untuk mempersiapkan dan memfasilitasi
mahasiswa dalam menghadapi kehidupan sosial secara nyata sebelum dinyatakan
lulus dari perguruan tinggi. Sementara secara khusus KKN bertujuan untuk
menerapkan bekal ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh selama
belajar di kampus untuk kepentingan masyarakat.
Melalui program dan kegiatan KKN, masyarakat memperoleh manfaat praktis
berupa peningkatan pengetahuan dan bahkan perbaikan kesejahteraan. Sementara bagi
mahasiswa dengan mengikuti KKN dapat memperoleh kesempatan belajar bersama
masyarakat sebagai persiapan menghadapi kehidupan nyata setelah lulus menjadi
sarjana.
KKN Tematik (KKN TK) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang melibatkan mahasiswa sebagai peserta dan dosen sebagai pembimbing berfokus
pada tema kewirausahaan dan kesehatan. Tujuan KKN TK adalah untuk
memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan individu maupun masyarakat
sebagai kelompok sasaran khususnya di bidang sosial-ekonomi melalui pengenalan
dan penggunaan konsep kewirausahaan dan kesehatan dalam kehidupannya.
Sasaran KKN TK adalah pemuda miskin dan rentan dengan rentang usia
antara 18 – 34 tahun, perempuan, dan difabel. Lokasi KKN TK, teknis pelaksanaan,
jadwal pelaskanaan, dan lain-lain ditetapkan sesuai dengan kebijakan atau ketentuan
perguruan tinggi masing-masing dengan ketentuan bahwa program ini dilaksanakan
hingga tahun 2030 sesuai dengan misi dan visi yang telah ditetapkan.
Prinsip dasar yang dipegah teguh dalam pelaksanaan KKN TK adalah
keberlanjutan (sustainability) serta berdampak sosial yang memberdayakan
(kemandirian) dan memuliakan bagi kehidupan masyarakat melalui kegiatan
berwirausaha.
B. Landasan Hukum
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM)
merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan
berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses
pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani
kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggungjawab
berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani menanggung
segala konsekuensi yang ditimbulkannya.
Demi cita-cita yang mulia itu, pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan
dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, ketrampilan,
kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia
pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan
pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal
24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri
lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan
pengabdian masyarakat”.
Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan
dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak
para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan,
memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia
mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat
Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil
penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka perlu suatu media yang
mendukung.
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu
kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa,
dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan
serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu,
mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN PPM diarahkan
untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis.
Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling
asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.
C. Definisi dan Tujuan Pelaksanaan KKN
Kuliah Kerja Nyata atau disingkat KKN merupakan suatu kegiatan
intrakurikuler yang memadukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara
memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan pengembangan aspek
kepekaan yang berorientasi kemasyarakatan dalam hal pengabdian keilmuannya,
pengajaran dan interaksi sosial yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu,
mekanisme kerja dan persyaratan tertentu. Sedangkan Tematik mengandung kegiatan
yang mempunyai kepastian tema dan program kegiatan yang akan dikerjakan.
KKN yang akan dilaksanakan untuk peserta KKN yaitu KKN Tematik dengan
tema kewirausahaan dan tema kesehatan. Mahasiswa dibekali dengan kemampuan
untuk berinteraksi sosial dengan mitra kerja (UKM) dan masyarakat desa, melakukan
observasi, mengidentifikasi masalah, memberikan saran alternatif pemecahan
masalah, serta mampu melaksanakan sebagian atau seluruh dari alternatif pemecahan
masalah yang disarankan kepada mitra kerja tersebut. Dalam memecahkan masalah
yang dihadapi mitra kerja, mahasiswa dapat melaksanakannya sendiri sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya atau bertindak sebagai fasilitator untuk bekerja sama
dengan pihak-pihak yang berkompeten.
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti KKN, mahasiswa diharapkan mendapat wawasan, pengalaman
mengenai penerapan ilmunya untuk mengembangkan potensi masyarakat desa.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu berinteraksi sosial dengan mitra kerja untuk menggali
informasi tentang potensi dan permasalahan masyarakat desa yang dapat
dipecahkan.
b. Mahasiswa dapat melakukan observasi di lapang secara efektif dan
mengembangkan kemampuan analisis serta berpikir kritis selama melakukan
observasi
c. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di
masyarakat di lokasi dari beberapa aspek yang relevan.
d. Mahasiswa mampu memberikan beberapa alternatif pemecahan masalah dari
hasil identifikasi yang telah dilaksanakan
e. Mahasiswa mampu melaksanakan sebagian atau seluruhnya dari alternatif
pemecahan masalah yang diberikan kepada mitra kerja atau kepada
masyarakat desa sehingga dapat membantu mengembangkan potensi
masyarakat lokasi program

D. Pola Kegiatan Lapang


KKN tematik dikembangkan untuk memberikan kesempatan dan wahana bagi
mahasiswa untuk belajar dan sekaligus menerapkan pengetahuan yang dimiliki untuk
membentu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di lokasi KKN. Proses interaksi
sosial yang mewajibkan mahasiswa aktif dan terlibat dalam kegiatan masyarakat
lokasi KKN menjadi nilai penting yang ingin dicapai dalam proses pelaksanaan KKN.
Dengan interaksi sosial secara periodik dalam jangka waktu tertentu akan
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan hubungan
interpersonal yang lebih baik dengan khalayak sasaran. Selain itu, para mahasiswa
mempunyai waktu yang lebih leluasa untuk mencari rujukan atau menjadi fasilitator
dalam membantu khalayak sasaran dalam mengatasi masalah yang dihadapi,
apabila dirasa mahasiswa belum mampu memberikan sumbangan pemikiran untuk
jalan keluarnya.
BAB II
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN
A. Ketentuan Umum KKN
1) Bobot sks untuk KKN Tematik adalah 2 sks, sesuai dengan ketetapan dari
Program Studi S1 Farmasi STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
2) Kegiatan KKN Tematik harus masuk dalam Kartu Rencana Studi (KRS)
setelah mahasiswa menempuh sekurang-kurangnya 120 sks
3) Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan pembekalan KKN Tematik
yang dilakukan di Program Studi S1 Farmasi, pembekalan tambahan yang
dilakukan oleh UPT PPM dan Pengabdian dan Pemerintah Kota Cilacap
4) Selama kegiatan KKN Tematik, dosen pembimbing KKN Tematik yan
ditunjuk/dibentuk akan melakukan monitoring ke lokasi KKN Tematik.
5) Selama kegiatan KKN Tematik, mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen
pembimbing yang bertugas mengarahkan mahasiswa dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan kegiatan.
6) Laporan dan ujian Akhir KKN Tematik harus dapat diselesaikan dalam
semester yang bersangkutan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
7) Keterlambatan pengumpulan laporan dan pelaksanaan ujian hingga semester
berikutnya akan dikenakan sanksi seperti yang diuraikan pada Sub bab 3.9
(Sanksi).
8) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Pedoman ini akan ditetapkan oleh
Pembantu Ketua Bidang Akademik (Puket I)
B. Bentuk Pelaksanaan KKN
Pelaksanaan KKN Tematik yaitu :
1) Melaksanakan kegiatan utama yang telah ditetapkan oleh Program Studi S1
Farmasi sesuai dengan materi kegiatan dan jadwal yang telah ditentukan
2) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan tambahan yang berisi materi
Farmasi/Kesehatan yang dapat berupa penyuluhan, demonstrasi, sosialisasi, atau
bantuan konsultasi terhadap masyarakat setempat untuk meningkatkan
kemampuan SDA dan ketrampilan SDM.
3) Kegiatan tambahan dapat dilakukan secara mandiri atau secara kelompok dengan
persetujuan Dosen Pembimbing
C. Laporan Akhir KKN
1) Tata cara penulisan Laporan Akhir KKN mengacu kepada Pedoman Penulisan
Laporan KKN Program Studi S1 Farmasi
2) Laporan akhir KKN setelah disetujui dan ditandatangani dosen pembimbing
disahkan oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik
D. Penilaian Kegiatan KKN
Penilaian terhadap kegiatan KKN mencakup 3 (tiga) komponen, yaitu pembekalan,
pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan. Rincian masing-masing komponen tertuang
pada Prosedur KKN pada sub bab Evaluasi KKN.
BAB III
PROSEDUR KKN
A. Registrasi Mahasiswa Peserta KKN
Mahasiswa yang akan melaksanakan KKN wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
B. Pembekalan KKN
Pembekalan wajib KKN Tematik akan dilakukan di Prodi S1 Farmasi , materi
Pembekalan meliputi penjelasan ruang lingkup KKN TEMATIK, metode perencanaan
kegiatan, pelaksanaan dan penyusunan laporan, materi kewirausahaan, etika dan
interaksi sosial, komunikasi bisnis dan presentasi pengalaman peserta KKN Tematik.
Pembekalan tambahan akan dilakukan oleh UPT PPM dan Pengabdian dan
Pemerintah Kota Cilacap
C. Penempatan di Lokasi
KKN Tematik akan dilaksanakan di Kelurahan Menganti.
D. Kegiatan Mahasiswa di Lokasi KKN
a. Minggu ke 1
1) Koordinasi dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kader, dan Desa
untuk mencari informasi terkait dengan data demografi di kelurahan tempat
KKN dan menentukan masalah-masalah yang akan ditangani untuk
membuat program KKN tambahan
2) Pembuatan proposal kegiatan sesuai tema wajib KKN dan program
tambahan yang telah ditemukan
b. Minggu ke 2 dan 3
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan didalam proposal
2) Penilaian kegiatan individu dan kelompok
3) Pembuatan laporan kegiatan KKN yang telah dilaksanakan
c. Minggu ke 4
1) Evaluasi kegiatan akhir
2) Pembuatan laporan akhir KKN
E. Pembimbingan dan Monitoring Mahasiswa KKN
a. Minggu ke 1
1) Membimbing mahasiswa untuk berkoordinasi dengan Tokoh Masyarakat,
Tokoh Agama, Kader, dan Desa untuk mencari informasi terkait dengan
data demografi di kelurahan tempat KKN dan menentukan masalah-
masalah yang akan ditangani untuk membuat program KKN tambahan
2) Membimbing mahasiswa untuk membuat proposal kegiatan sesuai tema
wajib KKN dan program tambahan yang telah ditemukan
b. Minggu ke 2 dan 3
1) Mendampingi mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana kegiatan yang telah disusun didalam proposal
2) Melakukan penilaian kegiatan individu atau kelompok
3) Membimbing mahasiswa dalam pembuatan laporan kegiatan
c. Minggu ke 4
1) Membimbing mahasiswa dalam pembuatan evaluasi kegiatan akhir KKN
2) Membimbing mahasiswa dalam pembuatan laporan akhir KKN
F. Penyusunan Laporan Akhir KKN
a. Mahasiswa peserta KKN harus segera menyusun rancangan laporan KKN
setelah menyelesaikan KKN dan racangan tersebut dikonsultasikan kepada
dosen pembimbing. Format laporan dapat dilihat pada Lampiran 8.
b. Laporan harus sudah selesai selambat-lambatnya 2 minggu
c. Selambat-lambatnya 2 minggu sejak laporan mahasiswa disetujui oleh dosen
pembimbing dapat mengikuti ujian.
d. Teknis pelaksanaannya ditentukan oleh dosen pembimbing masing-masing.
e. Laporan akhir diserahkan kepada Prodi S1 Farmasi
G. Evaluasi KKN
Ujian KKN Tematik dilaksanakan setelah laporan disetujui oleh Dosen Pembimbing
masing-masing. Nilai akhir KKN Tematik merupakan gabungan nilai dari
komponenkomponen sebagai berikut :
a. Presensi dan penguasaan materi pembekalan
b. Pembuatan usulan program kerja (program kegiatan), meliputi program wajib
maupun program tambahan
c. Pelaksanaan program kerja/kegiatan meliputi: kerjasama, kedisiplinan,
kreativitas, kesesuaian kegiatan dan hasil pelaksanaan kegiatan (Lampiran 8)
d. Penulisan dan pertanggungjawaban laporan yang meliputi : laporan kemajuan
harian (Log Sheet) dan laporan akhir.
H. Sanksi Terhadap Pelanggaran
a. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan KKN Tematik sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan maka dinyatakan tidak lulus.
b. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan KKN Tematik dengan
alasan yang tidak dapat dibenarkan dinyatakan tidak lulus.
c. Bagi mahasiswa yang melakukan penjiplakan (plagiat) terhadap laporan
KKN mahasiswa lain dinyatakan tidak lulus.
d. Bagi mahasiswa yang memalsu tanda tangan mitra kerja, dosen pembimbing
dan pihak-pihak terkait dinyatakan tidak lulus.
e. Sanksi terhadap pelanggaran-pelanggaran lain yang belum tercakup akan
diatur kemudian.
Lampiran 1.
RANCANGAN KEGIATAN
PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN)
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Hari /
No Jam Uraian Kegiatan Pemateri/ Pelaksana Keterangan
Tanggal

PEMBEKALAN
`1 Hari ke-1 08.00- Pengarahan program KKN STIKES AIAIC UPT PPM Tempat : SGD Lt.II STIKES AIAIC
(satu) 09.00

09.00- Pengarahan program KKN Pemerintah Bapelitbangda


10.00 Daerah Cilacap

10.00- Pengarahan program KKN Pemerintah Dinkes


11.00 Daerah Cilacap
2 Hari ke-2 07.30- Pengarahan program KKN Ka. Prodi S1 Farmasi Stikes Al-Irsyad Al-
(dua) 08.00 Islamiyyah Cilacap
(Septiana Indratmoko, M.Sc.,Apt)

08.00- Gambaran umum kegiatan KKN Tri Fitri Yana Utami, M.Sc.,Apt Materi :
08.50 pembentukan kelompok KKN, serta 1. Komunikasi :
pembagian dosen pembimbing lapangan 2. Observasi
(DPL)
08.50- Istirahat
09.00

09.00- Pembekalan Tema 1 (Kewirausahaan) Lulu Setiyabudi, M.Si


09.50

09.50- Pembekalan Tema 2 ( Penerapan Andi Tenri N, M.Pharm.,Sci


10.40 Teknologi)

10.40- Pembekalan Tema 3 (Kefarmasian) Nikmah Nuur R, M.Farm.,Apt


11.30

11.30- Ishoma
13.00

13.00 - Penyusunan proposal kegiatan KKN (TOR) Dosen Pembimbing Lapangan


selesai

PELAKSANAAN
1 Hari ke-1 07.30 - - Penyerahan mahasiswa ke lokasi KKN Dosen Pembimbing Lapangan Tugas mahasiswa :
(satu) - Mahasiswa persentasi program ke warga Mencari data sesuai dengan arahan dari
- Kontrak pelaksanaan program KKN Dosen Pendamping Lapangan
dengan warga.
- Mahasiswa melakukan observasi untuk
mencari informasi terkait dengan data
demografi di kelurahan tempat KKN dan
menentukan masalah-masalah yang akan
ditangani untuk membuat program KKN
tambahan
3 Hari ke-2 1. Mahasiswa melaksanakan kegiatan wajib Mahasiswa Tugas mahasiswa :
(dua) KKN (Tema 1) yaitu : - Koordinasi dengan warga untuk
- “Pelatihan Pembuatan Produk Pangan melaksanakan kegiatan tersebut
Hari ke-5 Berbahan Baku Tanaman Herbal” - Melakukan persiapan kegiatan
(lima)
dengan matang
2. Pelaksanaan kegiatan tambahan KKN - Melaksanakan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab
- Pembuatan laporan kegiatan
4 Hari ke-6 1. Mahasiswa melaksanakan kegiatan Mahasiswa Tugas mahasiswa :
(enam) wajib KKN (Tema 2) yaitu : - Koordinasi dengan warga untuk
- “Pemberdayaan Masyarakat Melalui melaksanakan kegiatan tersebut
Hari ke-9 Teknologi Tepat Guna di lokasi KKN” - Melakukan persiapan kegiatan
(sembilan)
dengan matang
2. Pelaksanaan kegiatan tambahan KKN - Melaksanakan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab
- Pembuatan laporan kegiatan
5 Hari ke-10 1. Mahasiswa melaksanakan kegiatan wajib Mahasiswa Tugas mahasiswa :
(sepuluh) KKN (Tema 3) yaitu : “Kesehatan “ - Koordinasi dengan warga untuk
- melaksanakan kegiatan tersebut
Hari ke-13 Kegiatan yang dilakukan : - Melakukan persiapan kegiatan
(tigabelas)
- Pengecekan data darah dengan matang
- Pelatihan pembuatan jamu/ - Melaksanakan kegiatan dengan
pemanfaatan herbal penuh tanggung jawab
- DAGUSIBU - Pembuatan laporan kegiatan
2. Pelaksanaan kegiatan tambahan KKN

6 Hari ke-14 Penutupan Dosen Pendamping Lapangan


Kepada Desa/ Perangkat Desa
Mahasiswa

Cilacap, Januari 2019


Ketua Program Studi S1 Farmasi Koordinator
STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Septiana Indratmoko, M.Sc.,Apt Tri Fitri Yana Utami, M.Sc.,Apt

Anda mungkin juga menyukai