Anda di halaman 1dari 24

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RANUGEDANG
JL. RAYA PESAWAHAN NO. 01 - KECAMATAN TIRIS
email : pkm.ranugedang@gmail.com

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)


PELAYANAN GIGI & MULUT

PUSKESMAS RANUGEDANG
KECAMATAN TIRIS – KABUPATEN PROBOLINGGO
TAHUN 2017

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,
karena hanya dengan rahmat serta hidayah-Nya semata, kami dapat menyusun Rencana
Usulan Kegiatan Pelayanan Gigi dan Mulut Tahun 2017 Puskesmas Ranugedang
Kecamatan Tiris, sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
beserta sahabat dan kita sebagai ummatnya.
Rencana Usulan Kegiatan Pelayanan Gigi dan Mulut adalah merupakan salah satu
bentuk kegiatan administratif Puskesmas, untuk mendukung keberhasilan
penyelenggaraan program yang ada di Puskesmas. Untuk mendukung hal itu perlu
dikelola melalui manajemen Puskesmas secara terencana, optimal, efektif, efisien dan
dapat dipertanggung jawabkan. Rencana Usulan Kegiatan tahun 2017 ini merupakan
pijakan/acuan Pemegang Program Gigi dan Mulut dalam menjalankan program selama
satu tahun kedepan, sehingga pencapaian hasil kegiatan tahun 2017 bisa sesuai dengan
target yang diharapkan.
Namun prinsipnya manajemen tersebut merupakan suatu siklus yang tiada
terputus. Artinya evaluasi hasil kegiatan yang dilaksanakan harus dapat digunakan untuk
menyusun perencanaan yang akan datang dan selanjutnya perencanaan yang dibuat
dapat dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan, dipantau dan dinilai hasilnya.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kepala Puskesmas
Ranugedang Kecamatan Tiris beserta staf yang telah memberi pembinaan dan juga
semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya Rencana Kegiatan
Program Gigi dan Mulut Puskesmas Ranugedang.
Dalam rangka meningkatkan kualitas penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
program Gigi dan Mulut yang telah kami susun, kami mengharapkan kritikan, tanggapan
serta saran yang sifatnya membangun. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada pihak pihak yang telah membantu penyusunan perencanaan
kegiatan ini dan semoga apa yang kita lakukan dan kerjakan dicatat sebagai amal
kebaikan dan kita semua selalu dalam Lindungan ALLAH SWT. Aamiin
Wa billahi taufik wal hidayah, Wassalamualaikum wr.wb.

MENGETAHUI, PELAKSANA POLI GIGI &


KEPALA PUSKESMAS RANUGEDANG MULUT
PUSKESMAS RANUGEDANG

drg.FIRMAN
JUMADI,SKM.,Msi NIP. 198604162010011002
NIP.196407101985021002
DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................... i


Kata Pengantar ........................................................................................ ii
Daftar Isi .................................................................................................. iv
Bab I Pendahuluan ..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................... 2
Visi Misi Puskesmas ..................................................... 2
1.2 Tata Nilai Puskesmas .................................................... 2
1.3 Moto Puskesmas ........................................................... 2
1.4 Tujuan ............................................................................ 2
Strategi dan Sasaran ............................................... 3
Strategi Kerja ................................................................. . 3
1.4.1 Upaya Program Gizi Wajib .......................................... 3
1.4.2 Upaya Program Gizi Pengembangan ........................... 3
1.4.3 Upaya Program Gizi Inovatif ..................................... .3
Bab II Analisa Situasi ..................................................................... . 4
2.1 Gambaran Umum .............................................................. . 4
2.2 Demografi .......................................................................... 5
2.3 Data Sumber Daya ..............................................................7
Bab III Analisa Masalah Program Gizi ...............................................9
3.1 Hasil Analisa ........................................................................9
3.2 Identifikasi Masalah Program Gizi ........................................16
3.3 Urutan Prioritas Masalah ......................................................16
3.4 Penentuan Prioritas Masalah ................................................19
3.5 Rumusan Masalah ...............................................................19
3.6 Analisa Penyebab Masalah ..................................................26
3.7 Mencari Prioritas Penyebab Masalah .....................................26
Bab IV Rencana Usulan Program Gizi ...............................................30
Bab V Penutup .................................................................................33
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan upaya
kesehatan untuk mencapai kemampuan masyarakat hidup sehat, agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur dari
kesehatan masyarakat.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 93 dan 94,
dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk
peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi
dan pemulihan kesehatan gigi yang dilakukan secara terpadu, terintegritas dan
berkesinambungan dan dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan gigi
perseorangan, pelayanan kesehatan gigi masyarakat, usaha kesehatan gigi
sekolah, dan pemerintah daerah wajib menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas
pelayanan, alat dan obat kesehatan gigi dan mulut dalam rangka memberikan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang aman, bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat.
Survei Nasional Riskesdas 2007 melaporkan sebesar 75% penduduk
Indonesia mengalami riwayat karies gigi; dengan rata-rata jumlah kerusakan gigi
sebesar 5 gigi setiap orang, diantaranya 4 gigi sudah dicabut ataupun sudah tidak
bisa dipertahankan lagi, sedangkan angka penumpatan sangat rendah (0,08 gigi
per orang) juga dilaporkan penduduk Indaonesia yang menyadari bahwa dirinya
bermasalah gigi dan mulut hanya 23% dan diantara mereka yang menyadari hal
itu hanya 30% yang menerima perawatan atau pengobatan dari tenaga profesional
ini berarti effective demand untuk berobat gigi sangat rendah, yaitu hanya 7%.
Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas
berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan
yang ada diwilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang. Salah satunya
Perencanaan pelayanan gigi dan mulut di Puskesmas Ranugedang disusun untuk
mengatasi permasalahan gigi dan mulut yang ada. Perencanan ini disusun untuk
kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien,
efektif dan dapat dipertanggung jawabkan. Diharapkan laporan ini dapat digunakan
sebagai salah satu pedoman dalam penyusunan perencanaan di Puskesmas.

1.2 Visi dan Misi


Puskesmas Ranugedang dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat mempunyai visi :

“Terwujudnya pelayanan yang diminati masyarakat menuju masyarakat wilayah


kerja Puskesmas Ranugedang cinta sehat”.

Adapun Misinya adalah :


a) Mengupayakan Puskemas Ranugedang sebagai Puskesmas rujukan pelayanan
kesehatan dasar yang profesional.
b) Meningkatkan pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dengan memaksimalkan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat).
c) Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan mengoptimalkan
dan mengembangkan sumberdaya yang ada.

1.3.Tata Nilai Puskesmas Ranugedang


” DOBRAK ”
a) Dorong kemandirian masyarakat
b) Bangun integritas dan profesionalisme
c) Kerja keras efektif dan efisien

1.4 Moto Puskesmas Ranugedang


” Sakitnya anda masalah kami, Sehatnya anda tujuan kami ”

1.5 Tujuan
a) Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan pelayanan program kesehatan gigi dan mulut sesuai
dengan masalah yang ada, sehingga dapat meningkatkan status kesehatan gigi
dan mulut masyarakat.
b) Tujuan Khusus
 Teridentifikasinya masalah program kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja
Puskesmas Ranugedang.
 Teridentifikasinya masalah prioritas.
 Teridentifikasinya penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut.
 Teridentifikasinya alternatif pemecahan masalah prioritas.
 Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan Program kesehatan gigi dan mulut
tahun 2017.
 Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan Program kesehatan gigi dan
mulut Tahun 2017.

1.6 Strategi dan Sasaran


1.6.1 Strategi Kerja
Upaya kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu kegiatan pokok Puskesmas
yang bersifat menyeluruh dan terpadu. Strategi kerja yang dilakukan untuk
mengatasi masalah program gigi dan mulut adalah dikembangkannya model
pelayanan kesehatan gigi berlapis (Level Of Care) / terpadu dimana institusi
pelayanan kesehatan harus dapat menyediakan pertolongan pertama (darurat
dasar) yang melibatkan tenaga non dental (kader kesehatan, perawat,bidan,dll).
Menyeluruh meliputi Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif.

1.6.2 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam gedung Puskesmas


Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam gedung Puskesmas (poli
gigi) meliputi : pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, promotif, preventif, kuratif
dan lain-lain.

1.6.3 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di luar gedung Puskesmas


a) Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
b) Posyandu / Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)
c) Integritas : Puskesmas Keliling, Puskesmas Pembantu, Bakti Sosial
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 Gambaran Umum


Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu bagian dari Propinsi Jawa Timur yang
terletak di kaki Gunung Semeru, Gunung Argopuro dan Pegunungan Tengger dengan
luas wilayah sekitar 5.321.0 Km2 atau 1,07% dari luas daratan dan lautan propinsi
Jawa Timur. Posisi Kabupaten Probolingo terletak antara 112 0 51’ - 1130 30’ Bujur
Timur dan 70 40’ - 1130 30’ Lintang Selatan. Sedangkan Kecamatan Tiris terletak
dalam wilayah Kabupaten Probolinggo dengan ketinggian sampai 430 diatas
permukaan air laut. Kecamatan Tiris mempunyai 16 desa, dari jumlah desa tersebut
yang masuk wilayah kerja Puskesmas Ranugedang sebanyak 7 desa, yaitu :
a. Desa Ranugedang e. Desa Tulupari
b. Desa Pesawahan f. Desa Rejing
c. Desa Pedagangan g. Desa Racek
d. Desa Tegalwatu

WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANUGEDANG

2.1.1. Pembagian Wilayah Kerja Menurut Desa, Dusun, RT/RW


 Jumlah desa : 7 buah
 Jumlah dusun : 33 buah
 Jumlah RW : 36 buah
 Jumlah RT : 108 buah
2.2.Demografi

Komposisi penduduk wilayah kerja Puskesmas Ranugedang dirinci menurut


kelompok umur dan jenis kelamin. Hal ini bisa dilihat pada tabel 2.1 sebagaimana
berikut.

Tabel 2.1 Data penduduk tahun 2017

Jumlah Presentase (%)


Umur
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
0-4 1.334 1.316 8.59 8.13
5-9 1.149 1.209 7.40 7.47
10 - 14 1.195 1.157 7.69 7.15
15 - 19 1.204 1.135 7.75 7.01
20 - 24 1.298 1.301 8.36 8.04
25 - 29 1.160 1.404 7.47 8.68
30 - 34 1.150 1.323 7.41 8.18
35 - 39 1.217 1.244 7.84 7.69
40 - 44 1.203 1.181 7.75 7.30
45 - 49 989 1.025 6.37 6.33
50 - 54 1.008 1.029 6.49 6.36
55 - 59 838 874 5.40 5.40
60 - 64 653 547 4.20 3.38
65 – 69 518 699 3.34 4.32
70 – 74 359 460 2.31 2.84
75+ 255 276 1.64 1.71
Jumlah 15.530 16.180 100.00 100.00

2.3 Data Sumber Daya

2.3.1 Data Ketenagaan

Jenis Yg ada
No Status Kepegawaian Ket.
Ketenagaan sekarang
1. Dokter Gigi 1 orang PNS
2. Perawat Gigi - - Tidak Tersedia
3. Bidan InduK 1 orang PNS

4. Bidan Desa 5 orang PNS

5. Bidan Desa 2 orang Honda

2.3.2.Keadaan Peralatan Poli Gigi

Tidak
No. Jenis Alat Jumlah Berfungsi Keterangan
berfungsi
1. Dental Unit 1 v
2. Kompresor 1 v
3 v
4 v
5 v
6 v
7 v
8 1 set v
9 1 set v

2.3.3 Data Sarana Prasrana

Kondisi
Jenis
No. Jumlah Rusak Rusak Rusak Keterangan
saran/prasarana baik
ringan sedang berat
Puskesmas
1 1 v
Induk
Puskesmas
2 2 v
pembantu

3 Ponkesdes 4 v

4 Polindes 0 v

5 Mobil pusling 2 v

6 Sepeda motor 1 v

2.3.4 Data Peran Serta Masyarakat

No. Jenis PSM (Peran Serta Masyarakat ) Jumlah


1. Jumlah posyandu balita 28 posyandu
Pratama :0
Madya :11
Purnama:17
Mandiri 0
2 Jumlah kader posyndu balita 140 Orang
-Aktif 10
-Tidak aktif 11
3 Jumlah posyandu lansia 7 posyandu
Jumlah kader posyandu lansia 21 Orang
-Aktif
-Tidak aktif
4 Jumlah kader kesling orang
-Aktif
-Tidak aktif
5 Desa siaga desa
-Tidak aktif
-Pratama
-Madya
-Purnama
-Mandiri
BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

III.1.HASIL KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT TAHUN 2015


No. JENIS KEGIATAN TARGET CAKUPAN KESENJ.
1 2 3 4 5
1 Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas 100 118 18
2 a. Gigi tetap yang di Cabut 100 120 20
b. Gigi tetap yang di tambal permanen 100 69 -31
3 Jumlah sikat gigi masaldi SD/MI 100 88 -12
4 Jumlah SD/MI yang mendapat Yankes gigi 100 88 -12
5 Jumlah murid SD/MI yang diperiksa 100 96 -4
6 Jumlah murid SD/MI yang perlu perawatan 100 48 -52
7 Jumlah murid SD/Mi yang mendapat perawatan 100 97 -3
8 Pembinaan Kesehatan gigi di Posyandu 100 97 -3
9 Bumil yg mendapat perawatan Kesehatan gigi dan mulut 100 120 20

1 Pelayanan
Kesehatan gigi
dan mulut di
Puskesmas
9 Bumil yg 120
mendapat
2 a. Gigi tetap
perawatan 100 yang di Cabut
Kesehatan gigi
dan mulut 80

60
8 Pembinaan 2 b. Gigi tetap
Kesehatan gigi di 40 yang di tambal
Posyandu permanen
20

7 Jumlah murid
SD/MI yang 3 Jumlah sikat gigi
mendapat masaldi SD/MI
perawatan

6 Jumlah murid 4 Jumlah SD/MI


SD/MI yang perlu yang mendapat
perawatan Yankes gigi

5 Jumlah murid Series1 Series2


SD/MI yang
diperiksa
III.2. KESENJANGAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TAHUN 2015

No. JENIS KEGIATAN TARGET CAKUPAN KESENJ.


1 2 3 4 5
1 Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas 100 118 18
2 a. Gigi tetap yang di Cabut 100 120 20
b. Gigi tetap yang di tambal permanen 100 69 -31
3 Jumlah sikat gigi masaldi SD/MI 100 88 -12
4 Jumlah SD/MI yang mendapat Yankes gigi 100 88 -12
5 Jumlah murid SD/MI yang diperiksa 100 96 -4
6 Jumlah murid SD/MI yang perlu perawatan 100 48 -52
7 Jumlah murid SD/Mi yang mendapat perawatan 100 97 -3
8 Pembinaan Kesehatan gigi di Posyandu 100 97 -3
9 Bumil yg mendapat perawatan Kesehatan gigi dan mulut 100 120 20
BAB. IV

ANALISA PERMASALAHAN

IV.1.MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

KEGIATAN BERMA Bambang Agus Anang Malisa Luluk Faisal Sukiarti Kiki
No. Nilai Rank.
SALAH
U S G U S G U S G U S G U S G U S G U S G U S G
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jumlah SD/MI yang
1 mendapat Yankes gigi 4 2 3 3 3 1 5 2 3 3 2 1 2 2 3 3 2 3 1 3 2 2 3 2 60 3
Gigi tetap yang di tambal
2 permanen 3 1 2 3 1 2 3 2 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 2 3 2 2 2 1 47 6
Jumlah sikat gigi masal di
3 SD/MI 3 2 4 2 1 2 3 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 3 1 2 1 2 45 7
Jumlah murid SD/MI yang
4 perlu perawatan 5 4 2 4 3 2 4 5 3 3 4 5 3 4 2 4 5 3 5 4 3 3 4 2 86 1
Jumlah murid SD/MI yang
5 diperiksa 2 4 3 3 2 1 2 3 4 3 4 1 3 2 1 1 3 4 5 2 3 1 3 2 62 2
Jumlah murid SD/MI yang
6 mendapat perawatan 2 3 4 2 1 3 2 4 5 2 1 1 1 3 2 2 3 2 2 4 1 2 3 1 56 4
Pembinaan Kesehatan gigi di
7 Posyandu 1 2 3 2 1 3 2 3 4 3 2 1 1 3 2 3 2 1 2 3 4 2 4 1 55 5

PENETAPAN MASALAH :
Masih rendahnya Cakupan Jumlah murid SD/MI yang perlu perawatan di Puskesmas Ranugedang pada tahun 2015 yang
seharusnya 100% baru tercapai 48% .
IV.2. INVENTARISASI PENYEBAB MASALAH

No Penyebab Masalah Keterangan


1 2 3
1. Penyuluhan Gilut kurang maksimal Anang
2. Masih rendah Penget.Gilut pd Masyarakat Bambang
3. Masih ada kebiasaan berobat ke dukun Agus
4. Masih kurang disiplin pada SOP Malisa
5. Kepatuhan terhadap SOP kurang Kiki
6. Sarana kurang lengkap Sukiarti
7. Bahan masih kurang Kiki
8. Seringnya mati lampu Faisal
9. SOP kurang lengkap Malisa
10. Tidak ada dana pemeliharaan Faisal
11. Tidak ada dana pembelian alat dan bahan Agus
12. Tidak ada dana penyuluhan Bambang
13. Masih rendah penget.Gilut pd anak sekolah Luluk
IV.3. STRATIFIKASI FAKTOR PENYEBAB MASALAH

A. FAKTOR MANUSIA B. FAKTOR METHODE


1. Masih kurang disiplin pada SOP 1. Kepatuhan terhadap SOP kurang
2. Penyuluhan kurang maksimal
3. SOP kurang lengkap

C. FAKTOR MACHINE D. FAKTOR MATERIAL


1. Sarana kurang lengkap 1. Bahan Masih kurang
2. Tidak ada dana pemeliharaan
3. Tidak ada dana pembelian alat dan
bahan
4. Tidak ada dana penyuluhan
5. Sering mati lampu

E. FAKTOR ENVIROMENT
1. Masih rendah Penget.Gilut pd Masyarakat
2. Masih ada kebiasaan berobat ke dukun
3. Masih rendah penget.Gilut pd anak sekolah
IV.4 DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE) KEGIATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

ENVIRONMENT MANUSIA
MATERIAL
Rendahnya
peng.GILUT pada 11
masyarakat
Kurang disiplin
terhadap SOP 1
Kebiasaan Bahan masih ”Cakupan
12 kurang
berobat ke dukun jumlah murid
SD/MI yg perlu
perawatan 48%
5
Rendahnya
pengetahuan
GILUT pd anak 13
sekolah

Sarana kurang lengkap 6 Kepatuhan terhadap SOP


2 kurang
Tidak ada dana
Sering mati lampu pemeliharaan 7 2

10 Tidak ada dana Penyuluhan kurang


8 3
pembelian alat dan maksimal
bahan

Tidak ada dana Kurang koordinasi lintas


9 4
penyuluhan program
MACHINE METHODE
IV.5. ANALISA PENYEBAB

No FAKTOR WHY 1 WHY 2


1 2 3 4
1 Man 1. Masih kurang disiplin pada SOP 1. Pasien banyak

2 Methode 1. Kepatuhan terhadap SOP kurang 1. Belum memaksimalkan SOP


2. Penyuluhan kurang maksimal 2. Masih kurangnya media informasi untuk anak sekolah
3. SOP kurang lengkap 3. Melengkapi SOP

3 Machine 1. Sarana/alat kurang 1. Tidak ada dana perawatan alat

4 Material 1. Bahan masih kurang 1. Dana tidak mencukupi

5 Enviroment 1. Masih rendah penget.Gilut pd anak sekolah 1. Penyuluhan kurang maksimal


2. Masih rendah penget.Gilut pd masyarakat 2. Tidak semua penyakit gigi dan mulut dibawa ke Puskesmas
IV.6. ANALISA SEBAB AKIBAT

No FAKTOR PENYEBAB AKIBAT KESIMPULAN


1 2 3 4 5
1 Man Masih kurang disiplin pada SPO Penanganan pada penderita kurang optimal Berpengaruh

1.Penanganan pada penderita kurang


2 Methode 1. Sarana kurang lengkap maksimal Sangat berpengaruh
2. Penanganan pada penderita kurang
2. SOP kurang lengkap optimal Berpengaruh

3 Machine Alat kurang lengkap Tidak ada dana untuk perawatan alat Sangat berpengaruh

4 Material Bahan masih kurang Tidak ada dana pembelian bahan Sangat berpengaruh

5 Enviroment 1. Masih rendah Penget.Gilut anak 1. Penyuluhan anak-anak sekolah kurang Sangat berpengaruh
Sekolah
2. Masih rendah Penget.Gilut pada 2. Penyuluhan pd Masyarakat kurang Sangat berpengaruh
Masyarakat
3. Masih ada kebiasaan berobat ke dukun 3. Penyuluhan pd Masyarakat kurang Berpengaruh

IV.7.MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH DOMINAN

Berdasarkan NGT ( Nominal Group Technique )

No Penyebab Masalah Bambang Anang Agus Malisa Luluk Faisal Sukiarti Kiki Skor Rank

1 Masih kurang disiplin pada SPO 6 5 7 6 7 5 7 6 49 2


2 Sarana kurang lengkap 5 6 5 6 5 5 6 5 43 4
3 SPO kurang lengkap 5 4 3 4 5 3 4 3 31 7
4 Alat kurang lengkap 6 5 7 6 6 5 7 6 48 3
5 Bahan masih kurang 4 3 5 7 5 6 4 6 40 5
6 Masih rendah Penget.Gilut anak sekolah 8 8 7 8 7 8 7 8 61 1
7 Masih rendah Penget.Gilut pada Masyarakat 4 5 6 4 3 5 4 5 36 6
8 Masih ada kebiasaan berobat ke dukun 3 4 5 2 5 3 4 2 28 8

Dengan menggunakan NGT, maka penentuan jumlah ( n ) penyebab dominan dengan menggunakan formula 1/2n+1, hasilnya diurut sesuai
rangking
sebagai berikut :
1 Masih rendah Penget.Gilut anak sekolah
2 Masih kurang disiplin pada SPO
3 Alat kurang lengkap
4 Sarana kurang lengkap
5 Bahan masih kurang
IV.8.MERENCANAKAN PERBAIKAN

No Faktor Penyebab Why What Where When Who How How Much
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Man Masih kurang disiplin Tdk sesuai standart Pemeriksaan Klinik gigi Tiap hari Dokter gigi Pemeriksaan
pada SOP sesuai SOP
2. Methode 1. Sarana kurang Tdk sesuai standart Pemeriksaan Klinik gigi Tiap hari Dokter gigi Pemeriksaan
lengkap sesuai SOP
2. SOP kurang Tdk sesuai standart Pemeriksaan Klinik gigi Tiap hari Pemeriksaan
lengkap sesuai SPO
3. Machine Alat kurang lengkap Tdk sesuai standart Pemeriksaan Klinik gigi Tiap hari Dokter gigi Melibatkan
Dinkes-Kab

4. Material Bahan masih kurang Tdk sesuai standart Pemeriksaan Klinik gigi Tiap hari Dokter gigi Melibatkan
Dinkes-Kab

5. Enviroment 1. Masih rendah Penget. Kurang mendapat Penyuluhan Sekolah Sesuai Dokter gigi Melibatkan 36x2x75.000=
Gilut anak sekolah informasi Penyakit Jadwal peran 7.200.000
Gilut sekolah
2. Masih rendah Penget. Kurang mendapat Penyuluhan Puskesmas Sesuai Dokter gigi Melibatkan 31 x
Gilut pd Masyarakat informasi Penyakit Jadwal peran kader
Gilut
3.Masih ada kebiasaan Kurang mendapat Penyuluhan Puskesmas Sesuai Dokter gigi Melibatkan
berobat ke dukun informasi Penyakit Jadwal peran kader
Gilut
BAB V

RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT


TAHUN 2017

FRE BIAYA Sumber Jadwal ( bulan )


No. KEGIATAN TUJUAN SASARAN
Q. RINCIAN JML Dana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kunjungan ke SD/MI Meningkatkan Murid 1x Transport 36 Rp7.200.000 BOK
derajat SD/MI SDx2orgxRp. x x
kesehatan gigi 75000
dan mulut
2 Kunjungan ke Meningkatkan Masyarakat 11x Transport 7 Rp.525.000 BOK
Posyandu derajat Posyx1orgx x x x x x x x x x x x
kesehatan gigi Rp.40000
dan mulut

TOTAL Rp.7.725.000

Ranugedang, 12 Januari 2016


Pelaksana kegiatan

drg.FIRMAN
NIP. 198604162010011002

BAB VI

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK ) PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT


TAHUN 2017

FRE BIAYA Sumber Jadwal ( bulan )


No. KEGIATAN TUJUAN SASARAN
Q. RINCIAN JML Dana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kunjungan ke SD/MI Meningkatka Murid SD/MI 1x Transport 36 Rp7.200.000 BOK
n derajat SDx2orgxRp x x
kesehatan .75000
gigi dan
mulut
2 Kunjungan ke Meningkatka Masyarakat 11x Transport 7 Rp.525.000 BOK x
Posyandu n derajat Posyx1orgx x x x x x x x x x x
kesehatan Rp.40000
gigi dan
mulut

Rp.7.725.000

Ranugedang, 12 Januari 2016


Pelaksana kegiatan
drg.FIRMAN
NIP. 198604162010011002
BAB VII
PENUTUP

KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari permasalahan yang harus di lakukan
adalah masih rendahnya cakupan jumlah murid SD/MI yang perlu perawatan di Puskesmas
Ranugedang pada tahun 2015 yang seharusnya 100 % baru tercapai 48%. Disamping masalah lain
yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga dengan alternatif pemecahan masalah
yang telah di uraikan, akan dapat menyelesaikan masalah dari masing-masing kegiatan program
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Ranugedang.

SARAN
Demi terselesaikannya masalah dari program – program Puskesmas Ranugedang dengan
melihat penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari
sektor dan program terkait, agar semua kegiatan program tercapai sesuai target kinerja yang telah
di tetapkan.

Pelaksana Program Gigi dan Mulut

drg.FIRMAN
NIP. 198604162010011002

Anda mungkin juga menyukai