1. Dimensi Substantif dan Teori Abstrak Penelitian ini adalah untuk
menjamin dan mencegah resistensi serta keteraturan pengobatan dan mencegah drop out/ lalai dengan dilakukan pengawasan dan pengendalian pengobatan terhadap penderita tuberkulosis. Kesimpulannya adalah bahwa tingginya insiden dan prevalensi TBC diantaranya karena penderita yang tidak patuh dan tidak tuntas dalam mengikuti program pengobatan yang telah ditentukan.
Pendahuluan TB Paru merupakan penyakit
yang disebabkan oleh mycrobacterium Tubercolusa yang sifatnya menular (Depkes. RI, 20117). Tuberkulosis adalah salah satu penyakit menular yang masih tetap menjadi masalah kesehatan yang penting di berbagai belahan dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan dengan pendekatan DOTS yaitu untuk menjamin dan mencegah resistensi serta keteraturan pengobatan dan mencegah drop out/lalai dengan dilakukan pengawasan dan pengendalian pengobatan terhadap penderita tuberculosis.
Kerangka Teori Salah satu strategi dalam Gerdunas
tuberkulosis adalah strategi pelaksanaan DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse), 2. Dimensi Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional Metodologi
sampel digunakan total sampling.
Kelompok sampel jumlah
responden yang diteliti 30 orang
Instrumen uji statistic menggunakan
Penelitian spearman’s rho
Analisis Statik Sebelum di lakukan DOTS kepada
orang yang Menderita TBC persentasi orang meminum obat tbc secara teratur brrkisar 50% tetapi setelah dilakukan DOTS dan adanya PMO orang yang menderita TBC yang trratur meminum obat meningkat sebanyak 20% menjadi 70%
3. Dimensi Interpretasi Pembahasan tuberkulosis adalah penyakit
penyebab kematian ke-3 di Indonesia, sesudah kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan. kematian akibat tuberkulosis dan terdapat 445.000 kasus tuberkulosis setahunnya. Salah satu strategi dalam Gerdunas tuberkulosis adalah strategi pelaksanaan DOTS (Directly Observed Treatment
Shortcourse), pendekatan DOTS
adalah untuk menjamin dan mencegah resistensi serta keteraturan pengobatan dan mencegah drop out/lalai dengan dilakukan pengawasan dan pengendalian pengobatan terhadap penderita tuberkulosis. 4. Dimensi Etik Subjek jumlah responden yang diteliti penelitian sebanyak 30 orang.
Dilema Etik dan -
Hukum
Pelanggaran - Prinsip Etik
5. Presentasi dan Kejelasan Hasil penelitian dijelaskan
Informasi dengan cukup rinci. Masalah dalam penelitian ini Penulisan terjabarkan dengan jelas
Teknik Peneliti menggunakan gaya
Penulisan penulisan yang benar dan tata bahasa yang digunakan mudah dipahami. Tergambarkan dengan jelas bagaimana metode sampling yang digunakan oleh peneliti.
6. DAFTAR PUSTAKA Ricky P. S. 2011. HUBUNGAN ANTARA
PELAKSANAAN STRATEGI DOTS (DIRECLY OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE) DENGAN EFEKTIFITAS KEPATUHAN BEROBAT PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS PAKIS BARU NAWANGAN PACITAN. Surabaya :1 - 11
Syarifudin E. Dan Triyani V. 2013.
Prevalensi Gangguan Respirasi dan Hubungannya dengan Perilaku Warga Rumah Susun Serta Faktor yang berhubungan. Jakarta: 1-17