Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KB 1 KOMPETENSI GURU
Pokok materi
A. Kompetensi guru
B. Kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian
C. Kompetensi pedagogik guru abad 21
A. Kompetensi
Dapat diartikan kewenangan dan kecakapan atau kemampuan seseorang dalam
melaksanakan tugas atau pekerjaan sesuai dengan jabatan yang disandangnya.
Dalam hal ini tugas atau pekerjaan yang dimaksud adalah profesi guru.
Rumusan kompetensi guru di indonesia :
1. Undang-undang no.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 10 ayat
(1) kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh
melalui pendidikan profesi
2. Peraturan menteri pendidikan nasional no 16 tahun 2007 tentang kualifikasi
akademik dan kompetensi guru yang berbunyi bahwa setiap guru wajib
memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara
nasional.
2. Kompetensi sosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian
dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidian, orang tua siswa, dan
masyarakat sekitar.
Indikator kompetensi inti sosial :
a. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi,
Indikator penguasaan kompetensi ini ditunjukkan :
1) Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat
dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran,
2) Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat,
orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan
agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status
sosial-ekonomi.
b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat,
Indikator penguasaan kompetensi ini ditunjukkan :
1) Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya
secara santun, empatik dan efektif,
2) Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat
secara santun, empatik, dan efektif tentang program pembelajaran
dan kemajuan peserta didik,
3) Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam
program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar
peserta didik
c. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah republik indonesia
yang memiliki keragaman sosial budaya
Indikator penguasaan kompetensi ini ditunjukkan :
1) Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka
meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, termasuk memahami
bahasa daerah setempat,
2) Melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk
mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah
yang bersangkutan.
d. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara
lisan dan tulisan atau bentuk lain
Indikator penguasaan kompetensi ini ditunjukkan :
1) Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas
ilmiah lainnya melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan,
2) Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada
komunitas profesi sendiri secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
3. Kompetensi profesional
Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan
penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang
mencakup penguasaan substansi isi materi pembelajaran, dan substansi
keilmuan yang menaungi materi dalam kurikulum, serta menambah
wawasan keilmuan.
Indikator kompetensi inti profesional :
a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola piker keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu sesuai jenjang pendidikan
b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran/bidang pengembangan yang diampu
1) Indikator penguasaan kompetensi ini ditunjukkan :
2) Memahami standar kompetensi mata pelajaran,
3) Memahami kompetensi dasar mata pelajaran,
4) Memahami tujuan pembelajaran mata pelajaran.
c. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif
Indikator penguasaan kompetensi ini ditunjukkan :
1) Memilih materi mata pelajaran yang sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik,
2) Mengolah materi mata pelajaran secara integratif dan kreatif sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik
d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif
Indikator penguasaan kompetensi ini ditunjukkan :
1) Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus-menerus,
2) Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan
keprofesionalan,
3) Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan
keprofesionalan,
4) Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi
dan mengembangkan diri
Indikator penguasaan kompetensi ini ditunjukkan :
1) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
berkomunikasi,
2) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
pengembangan diri.
Menurut Permendiknas nomor 35 Tahun 2010 secara umum aspek yang dinilai
dalam pelaksanaan tugas utama meliputi:
1. Pelaksanaan proses pembelajaran
2. Pelaksanaan proses pembimbingan
3. Melaksanakan tugas lain yang relevan
Materi essensial yang diperoleh melalui hasil presentasi kelompok 2 yaitu berupa
pertanyaan yang diajukan peserta diskusi. Dalam presentasi ini terdapat 5
pertanyaan yang diajukan
1. Penanya : Pak Masykuri (Kelompok 1)
“Pada abad 21 sekarang, guru dituntut untuk menguasai berbagai macam
kompetensi yang mendukung profesi guru untuk meningkatkan kinerja. Mengapa
kompetensi itu penting bagi peningkatan kinerja seorang guru?”
Jawaban : Pak Catur Puri Hariyadi (Kelompok 2)
Kompetensi guru adalah seperangkat ilmu serta ketrampilan mengajar guru di
dalam menjalankan tugas profesionalnya sebagai seorang guru sehingga tujuan
dari pendidikan bisa dicapai dengan baik. Ada 4 kompetensi guru yang harus di
kuasai guru :
a. kompetensi pedagogik
b. kompetensi kepribadian
c. kompetensi profesional, dan
d. kompetensi sosial.
Tanggapan dari Pak Andri
Guru diharuskan sesuai dengan bidangnya, misalkan seorang guru TIK ya harus
mengajar TIK sesuai dengan kompetensi bidangnya, selain itu guru tergabung
pada lembaga atau organisasi agar selalu bisa mengupdate kompetensinya
(PGRI)