Anda di halaman 1dari 4

1. Bagaimana anatomi dari vena?

Vena Superfisialis Ekstremitas Bawah


Sistem superfisialis terdiri dari vena safena magna dan vena safena parva.
Keduanya memiliki arti klinis yang sangat penting karena memiliki predisposisi
terjadinya varises yang membutuhkan pembedahan.

V. Safena magna keluar dari ujung medial jaringan v.dorsalis pedis. Vena ini
berjalan di sebelah anterior maleolus medialis, sepanjang aspek anteromedial betis
(bersama dengan nervus safenus), pindah ke posterior selebar tangan di belakang
patela pada lutut dan kemudian berjalan ke depan dan menaiki bagian anteromedial
paha. Pembuluh ini menembus fasia kribriformis dan mengalir ke v.femoralis pada
hiatus safenus. Bagian terminal v.safena magna biasanya mendapat percabangan
superfisialis dari genitalia eksterna dan dinding bawah abdomen. Dalam pembedahan,
hal ini bisa membantu membedakan v.safena dari femoralis karena satu-satunya vena
yang mengalir ke v.femoralis adalah v.safena. Cabang-cabang femoralis anteromedial
dan posterolateral (lateral aksesorius), dari aspek medial dan lateral paha, kadang-
kadang juga mengalir ke v.safena magna di bawah hiatus safenus (Faiz dan Moffat,
2004).

V. safena magna berhubungan dengan sistem vena profunda di beberapa tempat


melalui vena perforantes. Hubungan ini biasanya terjadi di atas dan di bawah
maleolus medialis, di area gaiter, di regio pertengahan betis, di bawah lutut, dan satu
hubungan panjang pada paha bawah. Katup-katup pada perforator mengarah ke dalam
sehingga darah mengalir dari sistem superfisialis ke sistem profunda dari mana
kemudian darah dipompa keatas dibantu oleh kontraksi otot betis. Akibatnya sistem
profunda memiliki tekanan yang lebih tinggi daripada superfisialis, sehingga bila
katup perforator mengalami kerusakan, tekanan yang meningkat diteruskan ke sistem
superfisialis sehingga terjadi varises pada sistem ini (Faiz dan Moffat, 2004 ).

V. safena parva keluar dari ujung lateral jaringan v.dorsalis pedis. Vena ini
melewati bagian belakang maleolus lateralis dan di atas bagian belakang betis
kemudian menembus fasia profunda pada berbagai posisi untuk mengalir ke
v.poplitea (Faiz dan Moffat, 2004).
Vena Profunda Ekstremitas Bawah
Vena-vena profunda pada betis adalah v.komitans dari arteri tibialis anterior dan
posterior yang melanjutkan sebagai v.poplitea dan v.femoralis. Vena profunda ini
membentuk jaringan luas dalam kompartemen posterior betis pleksus soleal dimana
darah dibantu mengalir ke atas melawan gaya gravitasi oleh otot saat olahraga (Faiz
dan Moffat, 2004).

Menurut Beale (2005), pada keadaan normal katup vena bekerja satu arah dalam
mengalirkan darah vena naik keatas dan masuk kedalam. Pertama darah dikumpulkan
dalam kapiler vena superfisialis kemudian dialirkan ke pembuluh vena yang lebih
besar, akhirnya melewati katup vena ke vena profunda yang kemudian ke sirkulasi
sentral menuju jantung dan paru. Vena superfisial terletak suprafasial, sedangkan vena
vena profunda terletak di dalam fasia dan otot. Vena perforata mengijinkan adanya
aliran darah dari vena superfisial ke vena profunda. Di dalam kompartemen otot,
vena profunda akan mengalirkan darah naik keatas melawan gravitasi dibantu oleh
adanya kontraksi otot yang menghasikan suatu mekanisme pompa otot. Pompa ini
akan meningkatkan tekanan dalam vena profunda sekitar 5 atm. Tekanan sebesar 5
atm tidak akan menimbulkan distensi pada vena profunda dan selain itu karena vena
profunda terletak di dalam fasia yang mencegah distensi berlebihan. Tekanan dalam
vena superfisial normalnya sangat rendah, apabila mendapat paparan tekanan tinggi
yang berlebihan akan menyebabkan distensi dan perubahan bentuk menjadi berkelok-
kelok.
1. V.superficial
Terletak di jaringan subkutan anggota gerak dan menerima aliran vena dari
pembuluh-pembuluh darah yang lebih kecil di dalam kulit, jaringan subkutan, dan
kaki.
Sistem superficial terdiri dari :
 v.saphena magna : merupakan vena terpanjang di tubuh, berjalan dari
maleolus mata kaki, naik ke bagian medial betis dan paha, bermuara ke vena
femoralis tepat di bawah selakangan.
 V.saphena parva : berjalan di sepanjang sisi lateral dari mata kaki melalui
betis menuju ke lutut, mendapatkan darah dari bagian posterolateral betis
dan mengalirkan darah ke v.poplitea.

2. V.profunda
Vena ini membawa sebagian besar darah vena dari ekstremitas bawah dan terletak
di dalam kompartmen otot.
Yang termasuk v.profunda : v.tibialis anterior dan posterior, v.peroneus, v.poplitea,
v.femoralis.

3. V.penghubung
Vena penghubung menyusun subsistem penghubung ekstremitas bawah,
menghubungkan vena-vena profunda dan superficial.
Yang termasuk vena penghubung : vena saphenopoplitea dan vena saphenofemoral.

Selain vena perforata pada beberapa vena superfisial juga memberikan cabang ke VSM.
Sedikit di bawah Safenofemoral Junction (SFJ), VSM menerima percabangan dari cabang
kutaneus lateral dan medial femoral, vena iliaka sirkumfleksa eksterna, vena epigastrika
superfisialis, dan vena pudenda interna. Apabila vena-vena ini mengalami refluks akan
bermanifestasi pada paha bagian bawah dan bêtis bagian atas. Akhir dari perjalanan VSM
berakhir di vena femoralis bercabangan ini disebut dengan Safenofemoral junction. pada
pertemuan antara vena safena magna dengan vena femoralis terdapat katup terakhir dari
VSM.

Vena Safena Magna (VSM) berawal dari sisi medial kaki merupakan bagian dari lengkung
vena dan mendapat percabangan dari vena profunda pada kaki yang kemudian berjalan keatas
sepanjang sisi anterior malleolus medialis. Dari pergelangan kaki, VSM berjalan pada sisi
anteromedial betis sampai lutut dan ke bagian paha dimana terletak lebih medial. Dari betis
bagian atas sampai pelipatan paha VSM ditutupi oleh sebuah fasia tipis dimana fasia ini
berfungsi untuk mencegah agar vena ini tidak berdilatasi secara berlebihan. Normalnya VSM
memiliki ukuran normal 3-4 mm pada pertengahan paha.

Sepanjang perjalanannya sejumlah vena peforata mungkin menghubungkan antara VSM


dengan sistem vena profunda pada regio femoral, tibia posterior, gastrocnemius, dan vena
soleal. Antara pergelangan kaki dan lutut terdapat Cockett perforator, yang merupakan
kelompok vena perforata yang menghubungkan sistem vena profunda dengan lengkung vena
posterior yang memberikan percabangan ke VSM dari bawah pergelangan kaki dan berakhir
di VSM di bawah lutut.

(sumber : buku ajar PATOFISIO LOGI)

Anda mungkin juga menyukai