Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN

MODUL: MOTOR OTOMOTIF

KEGIATAN BELAJAR 1

1. Komponen utama motor terdiri atas: blok silinder, kepala silinder, piston, batang piston,
poros engkol, roda gila, dan mekanisme katup.

2. Pada komponen utama motor terdapat tanda-tanda pemasangan yang dapat berupa huruf,
simbol, maupun angka. Tanda pemasangan tersebut perlu diperhatikan pada saat
melakukan overhaul mesin terutama saat melakukan perakitan komponen motor atau
pemasangan kembali.

3. Untuk menginterpretasikan hasil pengukuran komponen motor diperlukan spesifikasi yang


dapat dilihat pada buku manual. Selanjutnya setelah hasil pengukuran dibandingkan
dengan spesifikasi, maka suatu komponen motor dapat disimpulkan: perlu diganti,
diperbaiki, atau dipakai lagi.

4. Pengetahuan tentang penggunaan alat ukur perlu dikuasai dengan baik, karena berkaitan
dengan pengukuran komponen utama motor. Apabila hasil pengukuran tidak valid akibat
kesalahan prosedur pengukuran maka akan mempengaruhi kesimpulan dalam menentukan
kondisi komponen motor.

5. Untuk mengurangi gaya gesek pada silinder saat langkah usaha (ekspansi), maka antara
sumbu silinder dengan sumbu poros engkol dibuat offset, artinya antara sumbu silinder
dengan sumbu poros engkol tidak dalam satu garis lurus (sumbu). Offset dapat dilakukan
dengan cara menggeser sumbu poros engkol atau sumbu pena torak.

6. Mekanisme katup terdiri atas poros nok, valve lifter, push rod, katup, pegas katup, dan
mekanisme penggerak poros nok. Penggerak poros nok terdiri atas: timing gear, timing
chain, dan timing belt.

7. Untuk menentukan katup-katup yang perlu distel pada posisi top kompresi silinder tertentu,
maka perlu dibuat diagram proses kerja motor lebih dahulu, kemudian menentukan katup-
katup yang sedang menutup. Katup yang boleh distel adalah katup-katup yang sedang
menutup, karena antara batang katup dengan rocker arm sedang tidak saling bersentuhan
(longgar).

Anda mungkin juga menyukai