TEMPLATE LAYOUT ARTIKEL YANG DIKIRIM

HARUS BERBENTUK SATU KOLOM

JUDUL ARTIKEL VERSI BAHASA INDONESIA HARUS DITULIS DALAM

HURUF BESAR
<single space Roman 12>
Judul versi bahasa inggris ditulis dengan gaya italic menggunakan huruf besar
diawal judul
<single space Roman 12>
Nama lengkap penulis dicantumkan tanpa gelar akademik
<single space Roman 12>
Alamat institusi dari penulis harus dicantumkan secara lengkap. Jika afiliasi dari para penulis
berbeda-beda, dapat menggunakan notasi “1,” “2,” “3”
Email corresponding author
<single space Roman 12>
ABSTRAK
<single space Roman 12>
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Abstrak harus terstruktur dan tidak lebih dari 300 kata. Abstrak harus meringkas hasil-hasil
yang relevan dalam bentuk yang singkat tetapi mudah dimengerti. Abstrak yang terstruktur
harus tersusun atas Tujuan/ Latar belakang), Materi dan Metode, Hasil dan Pembahasan, dan
Kesimpulan. Tidak diperkenanakan mencantumkan referensi pada abstrak. Singkatan yang
muncul dalam abstrak yang tidak termasuk dalam singkatan standar harus didefinisikan
sebelum digunakan pertama kali -------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
<single space Roman 12>
Kata kunci: Terdiri dari 4-6 kata kunci yang paling menggambarkan isi dari penelitian, huruf
pertama kata kunci berupa huruf besar dan kata kunci dipisahkan oleh koma.
<single space Roman 12>
ABSTRACT
<single space Roman 12>
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
The abstract, consisting of no more than 300 words. The abstract should summarize pertinent
results in a brief but understandable form. A structured abstract should contain Objective
(purpose/background), Methods, Results, and Conclusion sections. References should never be
cited in the abstract. Abbreviations that appear in the abstract that are not included in the
standard abbreviation must be defined before they are first used------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
<single space Roman 12>
Keywords: Consist of four to six keywords that best describe the nature of the research, the
term "Keywords" should appear in bold followed by a colon. The first letter of keyword is
capitalized and keywords are separated by coma
<single space Roman 12>
PENDAHULUAN
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pendahuluan ditulis setelah abstrak. Pendahuluan memberikan informasi singkat tentang mengapa
penelitian ini perlu dilakukan serta hipotesis yang akan diuji dengan didukung oleh referensi penelitian
terdahulu yang telah dilakukan oleh berbagai penulis. Untuk meminimalkan jumlah halaman yang
teralu panjang dan menghindari pengualangan penggunaan referensi antara pendahuluan dan
pembahasan maka, disarankan untuk tidak memasukkan referensi yang terlalu banyak pada halaman
pendahuluan. Referensi hanya diperlukan untuk mendukung konsep penelitian----------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------
<single space Roman 12>
MATERI DAN METODE
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Materi dan metode harus dideskripsikan dengan jelas dan padat seperti prosedur biologis penanganan
sampel dan rancangan statistik yang digunakan dalam percobaan. Semua modifikasi prosedur harus
dijelaskan. Jenis pakan, ternak (jenis ternak, jenis kelamin, usia, berat badan, dan kondisi penimbangan
[dengan atau tanpa pembatasan pakan dan / atau air]), teknik bedah, pengukuran, dan model statistik
harus dijelaskan dengan jelas dan lengkap. Nama merek dan nama perusahaan dan lokasi untuk semua
zat dan peralatan yang disebutkan dalam teks harus dimasukkan dalam tanda kurung di dalam teks,
bukan di catatan kaki-------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------
Penggunaan rancangan statistik yang salah atau tidak memadai untuk menganalisis dan
menginterpretasikan data biologis tidak dapat diterima. Sangat disarankan untuk melakukan konsultasi
dengan ahli statistik. Metode statistik yang umum digunakan dalam bidang ilmu peternakan tidak perlu
dijelaskan secara rinci, tetapi referensi yang memadai harus disediakan. Pernyataan hasil analisis
statistik harus membenarkan interpretasi dan kesimpulan.------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------
<single space Roman 12>
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sub topik pertama
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------Hasil harus disajikan dalam bentuk tabel atau gambar bila memungkinkan. Penulisan
hasil harus menjelaskan atau menguraikan data tabel atau gambar, tetapi tidak perlu mengulang
penulisan angka secara keseluruhan. Data harus ditampilkan sebaik mungkin, sehingga
pembaca dapat mudah menginterpretasi hasil percobaan.. Pembahasan harus dikombinasikan
dengan hasil, Pembahasan harus menginterpretasikan hasil dengan jelas dan ringkas dalam hal
mekanisme biologis dan harus berintegrasi dengan temuan dari penelitian lain untuk
memberikan pemahaman kepada pembaca apakah hipotesis yang sedang diuji pada penelitia
diterima atau ditolak----------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sub topik kedua
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Contoh Tabel
(Ukuran/ font size huruf pada tabel dapat disesuaikan, agar tabel dapat disajikan dengan baik)

Tabel 1. Total and efficiency of microbial protein synthesis, ammonia concentration, in vitro
true degradability, and gas production at 48 hrs incubation of control and treatment
diets
Total MPS* Efficiency of MPS* NH3 Conc. True Gas production
Treatment
(g microbial N) (g microbial N/kg FOMR) (mg NH3-N/l) degrad. (%) (ml/500 mg DM)
P0 10.34ab 45.41 105.96a 57.17a 71.33a
c a c
P1 11.10 46.98 119.00 59.57 81.66c
P2 10.25a 45.60 111.06a 57.64ab 79.55bc
P3 11.59cd 47.15 146.76b 61.91d 74.10ab
bc bc c
P4 11.08 47.80 148.18 59.05 77.87bc
cd bc d
P5 11.24 57.03 150.73 61.87 77.22abc
Sign. *** Ns *** ** ***
MPS = Microbial protein synthesis, FOMR = Fermented organic matter in the rumen, ns : not significantly
different, **: significant different, ***: highly significant different

Contoh gambar

Gambar 1. Keterangan atau penjelasan gambar diletakkan di bawah gambar

<single space Roman 12>
KESIMPULAN
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan tidak lebih dari 100 kata dalam satu paragraph. Kesimpulan menjelaskan tentang hasil
temuan penelitian dan dampaknya bagi bidang peternakan-----------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
<single space Roman 12>
DAFTAR PUSTAKA
Semua referensi yang dikutip dalam artikel harus tercantum dalam daftar pustaka. Penulis harus
menggunakan setidaknya 10 artikel asli atau artikel primer yang diterbitkan di atas tahun 2010. Jika
terdapat tiga penulis maka pengutipan dalam artikel diikuti oleh “et al.”. Jika referensi memiliki
pengidentifikasi objek digital (DOI), itu harus cantumkan.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
(Journal Articles)
1. Seo D, M.S. Bhuiyan, H. Sultana, J.M. Heo and J.H Lee. 2016. Genetic diversity
analysis of South and East Asian duck populations using highly polymorphic
microsatellite markers. Asian-Australas J Anim Sci. 29:471-8.
2. Tizioto P.C., L.L Coutinho and G.B Mourão. 2016. Variation in myogenic
differentiation 1 mRNA abundance is associated with beef tenderness in Nelore cattle.
Anim Genet. Mar 30 [Epub]. http://dx.doi.org/10.1111/age.12434
3. Krehbiel C.R., J.J. Cranston and M.P. McCurdy. 2006. An upper limit for caloric
density of finishing diets. J Anim Sci. 84 Suppl:E34-49.
4. Mahan D.C., E.M. Weave and L.E Russell. 1996. Improved postweaning pig
performance by adding NaCl or HCl to diets containing animal plasma [abstract]. J
Anim Sci. 74(Suppl 1):58.

(Books and Book Chapters)

5. Field T.G and R.E Taylor. 2015. Scientific farm animal production: an introduction to
animal science. 11th ed. Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall
6. Committee on Nutrient Requirements of Swine, National Research Council. 2012.
Nutrient requirements of swine. 11th ed. Washington, DC: National Academy Press
7. Preston N.D., P. Daszak and R.R. Colwell. 2013. The human environment interface:
applying ecosystem concepts to health. In: Mackenzie JS, Jeggo M, Daszak P, Richt
JA, editors. One health: the human-animal-environment interfaces in emerging
infectious diseases. New York: Springer-Verlag. p. 83-100.

(Web sites)
8. Raosoft. 2004. Sample size calculator [Internet]. Raosoft Inc.[cited 2016 Apr 1].
Available from: http://www.raosoft.com/samplesize.html
9. Anonymous. 2016. Metagenomics:sequences from the environment [Internet].
Bethesda, MD: National Center for Biomedical Information. [cited 2016 Feb 20].
Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=metagenomics.TOC

(Dissertations and Theses)

10. Ha J.K. 1981. Studies on beneficial and adverse effects of dietary buffers for lambs
[dissertation]. Brookings, SD: South Dakota State University
11. Yoon C.H. 1991. Effects of lysine and sodium levels on growth performance, acid-base
balance and lysine-arginine antagonism in broiler chicks [master's thesis]. Seoul, KR:
Seoul National University

(Conference Papers)
12. Moss K.J and L. Greening. 2009. The effect of age and gender on the time taken for
horses to learn an operant task. In: Proceedings of the British Society of Animal Science
2009; 2009 Mar 30-Apr 1; Southport, UK. Penicuik, UK: British Society of Animal
Science: p. 1.
13. Patrias K. 2003. Computer-compatible writing and editing. Interacting with the digital
environment: modern scientific publishing. 46th Annual Meeting of the Council of
Science Editors: May 3-6; Pittsburgh, PA.

(Research Reports)
14. Page E and J. M. Harney. 2001. Health hazard evaluation report. Cincinnati, OH:
National Institute for Occupational Safety and Health. Report No.: HETA2000-0139-
2824.