Etiologi :
- Kelainan structural saluran cerna
- Ulkus peptikum, duodenum, esophagitis refluks, gastritis kronis, gastritis
OAINS, penggunaan obat (teofilin, digitalis,abx), adenocarcinoma
lambung atau esophagus
- Penyakit hepatobilier
- >50% datang karena dyspepsia fungsional.
Keluhan utama :
1. Nama, umur, jenis kelamin?
2. Keluhan utama? Kembung, abdominal discomfort, nyeri perut
3. Find alarm symptoms! Dan Eksklusi kemungkinan gangguan
Cardiac!
Unexplained weight loss
Recurrent vomiting
Occult or gross bleeding
Jaundice
Palpable mass
Family history of GI neoplasm
Dysphagia
Onset age>55yo
4. Site?
Sakitnya di sebelah mana?
Epigastric, substernal, periumbilical, RUQ, LUQ
Sakitnya bisa ditunjuk 1 jari atau tidak?
5. Onset & progression
Kapan pertama kali keluhan ini muncul?
(abrupt, gradual)
Dari pertama kali gejala muncul hingga sekarang, gejala semakin
buruk atau tetap?
Apakah rasa nyerinya membuat anda terbangun dari tidur?
Membaik atau memburuk dengan makanan?
6. Characteristic
Bisa anda gambarkan rasa nyerinya?
Terbakar, tertusuk, cramping
Rasa nyeri konstan/hilang timbul?
7. Radiation
Sakitnya hanya di 1 tempat atau menyebar?
Menyebar kemana?
8. Associated symptoms
Mual, muntah, batuk kronis, serak, perubahan warna urin, perubahan
pada saat buang air besar, kembung, gampang kenyang, kentut,
penurunan berat badan, kesulitan menelan, pola makan
9. Time (duration, frequency)
Kapan muncul gejala muncul?
Berapa sering?
Setiap muncul gejala berlangsung berapa lama?
10. Exacerbating factors
Faktor pemicu? Stress, makan berlemak, makan asam, makan gluten,
mens, drinking milk, pola makan
Memburuk dengan apa? Lyinh down
Membaik dengan apa? defecation
11. Severity
12. Social history
Alkohol, smoking
13. Past history
Riwayat PUD, riwayat penyakit kronis (jantung, HT)
14. Family history
Riwayat kanker, riwayat penyakit jantung, obesitas
15. Medication
NSAID, jamu
16. FIFE
17. Resume, penutup
PF Abdomen
TINDAKAN YES/NO
Perkenalan
Identitas pasien:
Nama
Usia
Alamat
Pekerjaan
Keluhan Utama
Penjelasan prosedur dan informed consent
Minta pasien berbaring di tempat tidur dan buka baju
Cuci tangan
VITAL SIGNS
Heart rate/pulse jumlah, regular, penuh, kuat
Respiratory rate
Blood pressure
Temperature
SYSTEMATIC APPROACH
minta pasien menekuk kaki
Periksa dari sisi kanan pasien
Head to toe
Hands and nail:
Apakah ada terrys nail
Apakah ada koilonikia
Spaeder naevi pada lengan akibat dilatasi pemb darah
Palmar erythema
Asteriksis
Clubbing finger
Mata
Konjunctiva pucat
Sklera ikterik
Edema palpebrae
Hidung
Deviasi septum
Polip?
Muka
Uremic frost
Mulut
Bau ammonia
Papil atrofi
Mukosa sianotik
Bibir kering
Thorax
Gynecomastia
Spider naevi
INSPEKSI
Abdomen:
Distensi
Ascites
Scar, luka bekas operasi
Massa, massa AAA di umbilicus dan berdenyut
Caput medusa
Striae
Hiper/hipopigmentasi
Darm steifung
Darm countur
Gray turner sign flank
Cullen sign tengah
Perut papan
AUSKULTASI
Bagian yg nyeri diperiksa terakhir
4 kuadran didengarkan selama 1 menit
RUQ, LUQ
RLQ, LLQ
Dengar bising usus di tiap kuadran (N = 6 – 30)
Metallic sound obstruksi
Bruit pada abdominal aorta atau renal artery
Borboryhtmic
PALPASI
Light palpation 9 regio abdomen -> Biasa nyeri Epigastrium
Deep palpation 9 regio abdomen
Palpasi liver
Schuffner lien 0 - 8
Ballotement
palpasi tanda-tanda APP:
Mcburney 1/3 distal sias umbilicus
Rebound tenderness
Rovsing sign
Danvee sign suruh pasien batuk, akan nyeri
Obturator sign
Psoas sign
Palpasi murphy sign dibawah arcus costae linea midclavicular, minta
pasien menarik nafas
fluid wave pasien taro tangan di midsternum, goyangkan
abdomen
PERKUSI
9 regio:
Right hypochondriac, epigastrium, left hypochondriac
Right lumbal, umbilicus, left lumbal
Right iliac, hypogastric, left iliac
Timpani
Ruang traube
Untuk cek apakah ada pebersaran spleen
Di ICS 9 -10 linea axillaris kiri
Shifting dullness
Dari umbilicus ke lateral kiri normalnya terdengar timpani.
Kalo terdengar dull, pasien miring ke kanan, trus di perkusi lagi
dari lateral ke umbilicus kalo masih dull berarti massa; kalau
timpani berarti cairan. Begitu juga sebaliknya
Nyeri ketok CVA
DD/
Dyspepsia fungsional, gastritis, tumor GI, GERD, inflammatory bowel disease
Terapi :
- Infeksi H. pylori
o PPI + Antibiotik 10-14 hari, setelah itu terapi supresi asam selama
minimal 4 minggu
PPI : Omeprazole 1 x20 mg , Lanzoprazole 1 x 30 mg (Ulkus
duodenum 4 minggu, gaster 8 minggu)
H2RA : Ranitidine 2 x 150 mg (Ulkus duodenum 4 minggu,
gaster 8 minggu)
o AA
- OAINS
o Stop OAINS!
o Kasih aja PPI juga
- Others
o H2RA + antasida. Ranitidine 1x300 mg + Antasida selama 8
minggu
o Sukralfat 4x1 gram, diminum 30 menit sebelum makan dan 2 jam
setelah makan di malam hari selama 4 minggu. Lalu lanjut
2x1gram selama 8 minggu.
o PPI kalau H2RA gagal.