Anda di halaman 1dari 9

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-9

Online dari http: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jip

ANALISIS PEMANFAATAN BUKU ELEKTRONIK ( E-BOOK ) OLEH PEMUSTAKA DI


PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 SEMARANG

Oleh : Aan Prabowo, Heriyanto,S.Sos., M.IM*


E-mail: acevaa@gmail.com

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro Semarang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pemanfaatan koleksi e-book di perpustakaan SMA
Negeri 1 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif.
Subyek penelitian adalah informan yang memberikan data penelitian melalui wawancara. Informan dalam
penelitian ini adalah pemustaka perpustakaan SMA N 1 Semarang yang terdiri dari siswa, guru dan pustakawan
pengelola koleksi e-book.Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling,. Sedangkan analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pemanfaatan
koleksi e-book berbasis web perpustakaan yaitu informan menelusur koleksi e-book secara mandiri tanpa
menggunakan bantuan pustakawan.Informan menelusur koleksi e-book melalui mesin pencarian google dan web
perpustakaan. Perilaku informan setelah berhasil mengakses koleksi e-book yaitu langsung dibaca dilayar,
mengunduh file e-book ,di simpan sebagai koleksi pribadi,di cetak Informan memanfaatkan koleksi e-book
untuk koleksi pribadi dan referensi. Sedangkan Informasi dalam e-book digunakan oleh informan yaitu
menunjang pembelajaran, mengerjakan tugas, menambah ilmu pengetahuan. Kendala dan hambatan yang di
alami pemustaka disaat memanfaatkan koleksi e-book adalah masalah internet yang lambat, untuk beberapa
dibutuhkan kata sandi untuk membuka koleksi e-book. dan membaca di layar di anggap kurang fleksibel.
Koleksi e-book merupakan koleksi baru yang pengadaannya dari usulan guru dan murid. Tujuan layanan e-book
sebagai minat baca pemustaka. Promosi e-book melalui pendidikan pemakai dan melalui guru pelajaran di kelas.

Kata kunci: Pemanfaatan Koleksi E-book, Buku Elektronik, Web Perpustakaan, SMA Negeri 1 Semarang.

Abstract

The aims of this study are to determine the extent of the use of e-book collections in the Library of SMAN 1
Semarang . The method used in this research is descriptive qualitative analysis. The subjects of the study are
who providing research data through interviews. Informants of this research are users in the Library of SMAN
1 Semarang which are students, teachers and librarians collection administrator. Informans has been determined
by using purposive sampling. Analysis of data used in this research is a descriptive analysis. The result of this
study is informan can tracing e-book collection without librarian’s help. Informans search e-books with google
and library website. Successfully access the ebook, informants directly read on the screen, download the e-book,
saved as private collections, or print the file. Informants utilize e-books as private collection and reference.
Informants can use information from ebook to support learning, tasks, increase the knowledge for users. The
User’s problems and obstacles are slow internet connection, require a password to open the e-book, and
uncomfortable to be readed. The purposes of service is to increase user’s reading habbit. Ebook promotion
conduct by user education.and teacher in the classroom.

Keywords: Utilization Collection E-book, Electronic Book, Web Library, State Senior High School 1 of
Semarang.

*dosen pembimbing
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-9
Online dari http: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jip

1. Pendahuluan dikenal BSE (buku sekolah elektronik). Pemustaka


SMA Negeri 1 Semarang dapat memanfaatkan
Perpustakaan telah berkembang seiring kemajuan komputer yang telah disediakan di perpustakaan untuk
teknologi dan kebutuhan informasi penggunanya. mengakses koleksi e-book tersebut. Koleksi e-book
Teknologi internet telah merambah pada dunia juga dapat dimanfaatkan melalui jaringan internet
pepustakaan. Salah satu contohnya adalah mulai yang terhubung di setiap kelas serta lingkungan
diaplikasikannya kegiatan operasional perpustakaan sekolah. Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang
melalui halaman web di internet. Dengan portal web memiliki koleksi e-book dan memberikan layanan
tersebut segala kebutuhan untuk interaksi antara akses ke pemustaka melalui web perpustakaan.
pengguna dan pustakawan dilaksanakan. Internet Namun apakah koleksi e-book ini telah dimanfaatkan
merupakan hubungan antara berbagai jenis komputer oleh pemustaka khususnya seluruh siswa dan civitas
dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi akademik SMA Negeri 1 Semarang. Berdasarkan
maupun aplikasinya.(Wahyu Supriyanto, 2008: 120). fenomena di atas, peneliti tertarik untuk meneliti
Teknologi internet menghubungkan pengguna dengan pemanfaatan buku elektronik oleh pemustaka. Tujuan
perpustakaan, sehingga informasi dapat di akses dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
selama pengguna terhubung dengan jaringan pemanfaatan koleksi e-book di perpustakaan SMA
internet.Perpustakaan yang memenuhi kebutuhan Negeri 1 Semarang.
informasi penggunanya dapat dilihat dari seberapa
besar tingkat pemanfaatan koleksi dari perpustakaan 2. Landasan Teori
tersebut. Koleksi adalah semua informasi dalam 2.1. Perpustakaan Sekolah
bentuk karya tulis , karya cetak atau karya rekam
dalam berbagai media yang mempunyai nilai Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal
pendidikan yang dihimpun, di olah dan dilayankan sepatutnya memiliki perpustakaan, karena
(Wiji Suwarno, 2010: 260). perpustakaan dapat berfungsi sebagai penunjang
kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan
Koleksi perpustakaan dapat ditampilkan di web menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh
perpustakaan dengan syarat koleksi tersebut terlebih pemustaka. Perpustakaan sekolah dapat diartikan
dahulu diubah dalam bentuk digital. Koleksi digital sebagai tempat kumpulan koleksi bahan pustaka buku-
adalah semua media teks, gambar, dan tulisan yang buku atau tempat buku yang dihimpun dan di
kita baca dan kita kendalikan melalui layar komputer organisasikan sebagai media belajar siswa Sementara
atau layar elektronik (Pawit M Yusuf , 2010 :100- Darmono (2007:1) menyatakan perpustakaan sekolah
101). Koleksi e-book merupakan koleksi sebagai salah satu sarana pendidikan penunjang
perpustakaan yang telah mengalami perubahan bentuk kegiatan belajar mengajar siswa memegang peranan
dari koleksi cetak menjadi bentuk elektronik. Koleksi yang sangat penting dalam memacu tercapainya tujuan
e-book atau buku elektronik juga dikenal dengan pendidikan di sekolah. Berdasarkan beberapa definisi,
istilah buku digital adalah versi elektronik dari buku. peneliti mengambil kesimpulan bahwa perpustakaan
Buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas sekolah adalah perpustakaan yang terdapat di sekolah
yang berisi teks dan gambar, e-book berisi informasi sebagai unit kerja yang berfungsi sebagai sarana
dalam bentuk digital dan juga dapat berwujud teks dan belajar siswa, penyedia informasi siswa dan sebagai
gambar.. sarana rekreasi yang bersifat positif bagi siswa di
sekolah.
Koleksi digital yang biasa disediakan oleh
perpustakaan sekolah berupa buku elektronik atau e- Tujuan perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut
book. Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang adalah (Pawit, 2007:3).
salah satu perpustakaan sekolah yang menyediakan 1) Mendorong dan mempercepat proses penguasaan
koleksi e-book berbasis web . Koleksi e-book yang teknik membaca para siswa.
dimiliki perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang 2) Membantu menulis kreatif siswa dengan
berupa novel, cerpen, karya tulis ilmiah, naskah pidato bimbingan guru dan pustakawan.
dan e-book dari buku paket dari pemerintah yang biasa

*dosen pembimbing
3) Menumbuhkan minat baca siswa.
4) Menyediakan berbagai informasi yang sesuai 2.3 Koleksi Perpustakaan
dengan kurikulum sekolah.
5) Mendorong , menggairahkan, memelihara , dan Koleksi merupakan kumpulan (gambar ,benda
member semangat membaca dan semangat bersejarah, lukisan , dsb) yang sering dikaitkan dengan
belajar bagi siswa. benda atau hobby yang objek yang lengkap. Didalam
6) Memperluas , memperdalam , dan memperkaya undang-undang no 43 tahun 2007 tentang
pengalaman belajar para siswa dengan membaca perpustakaan, koleksi adalah semua informasi dalam
buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu bentuk karya tulis , karya cetak atau karya rekam
pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh dalam berbagai media yang mempunyai nilai
perpustakaan. pendidikan yang dihimpun, di olah dan dilayankan
7) Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu (Wiji Suwarno:2010: 260)
senggang melalui kegiatan membaca.
Koleksi merupakan salah satu faktor utama yang
Berdasarkan pendapat di atas , dapat disimpulkan menentukan kriteria perpustakaan dan jenis sebuah
bahwa pada dasarnya tujuan dari perpustakaan sekolah perpustakaan. Koleksi perpustakaan selalu dikaitkan
adalah mendukung kinerja sekolah dalam dengan tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan
menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan dalam rangka mencapai misi dan mewujudkan visi
sumber-sumber informasi yang dibutuhkan oleh suatau perpustakaan ( Sutarno NS,2006 : 85)
pemustaka. Koleksi perpustakaan yang disediakan untuk
kepentingan belajar , informasi dan rekreasi adalah
2.2 Layanan Perpustakaan koleksi yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu
pengetahuan hal- hal sebagai berikut (Wiji Suwarno,
Layanan perpustakaan adalah bentuk layanan yang 2011:60) :
diberikan pustakawan kepada pemustaka dalam a. Karya cetak berupa buku teks, buku referensi atau
memanfaatkan perpustakaan. Layanan perpustakaan buku rujukan seperti ensiklopedia, kamus, almanac,
merupakan upaya pemberdayaan yang dapat berupa direktori, biografi,majalah,surat kabar dan laporan
penyediaan jasa sirkulasi, baca ditempat, pelayanan karya ilmiah.
rujukan, penelusuran literature, penyajian informasi b. Karya rekam berupa kaset audio, kaset video,
baru, penyajian informasi terseleksi, pelayanan audio VCD, DVD dan sebagainya.
visual, pelayanan internet, bimbingan pemakai, jasa c. Media elektronik adalah media penyimpanan
fotocopy, pelayanan reproduksi, pelayanan informasi melalui pangkalan data yang dapat
terjemahan, pelayanan pinjam antar perpustakaan, dan diakses melalui monitor komputer
pelayanan konsultasi (Lasa Hs, 2007:169).
Menurut Darmono (2007: 165) layanan perpustakaan Buku adalah koleksi tercetak terbuat dari bahan kertas
adalah pemberian informasi kepada pemustaka tentang sebagai media rekam informasi. Jenis buku
hal-hal berikut : diperpustakan sekolah dibagi berdasarkan jenis materi
a. Segala bentuk informasi yang dibutuhkan bersangkutan yaitu buku fiksi dan buku non fiksi
pemustaka, baik untuk dimanfaatkan di tempat (Pawit M Yusuf, 2010:10).
ataupun dibawa pulang untuk digunakan di luar Buku fiksi
ruang perpustakaan. Buku fiksi adalah karya tulis berupa karya
b. Manfaat berbagai sarana penelusuran informasi imajinasi berdasarkan khayalan belaka. Bentuk
yang tersedia di perpustakaan yang merujuk pada buku fiksi berupa novel, novelette, roman, drama,
keberadaan sebuah informasi. puisi,pantun, syair.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
Buku non fiksi
layanan perpustakaan adalah jasa layanan
Buku non fiksi adalah buku yang ditulis
perpustakaan dalam melayani pemustaka dalam
berdasarkan fakta, kejadian, kondisi sosial dan
memanfaatkan koleksi di perpustakaan.
kebudayaan masyarakat. Buku non fiksi disusun 2.5 Pemanfaatan e-book
atas hasil pengamatan dan penelitian untuk
menjaga kebenaran fakta yang ditulis. Contoh dari Pemanfaatan berasal dari kata “ manfaat” , yang
buku non fiksi adalah buku teks, buku rujukan, dan berarti guna, faedah. Dalam Kamus Besar Bahasa
buku pelengkap, Indonesia (1991:626) disebutkan bahwa pemanfaatan
mengandung proses, cara, dan tndakan. Dalam
2.4 Buku Elektronik atau e-book konteks perpustakaan, menurut Hidayat (2007:10),
pemanfaatan koleksi mengandung arti adanya aktifitas
E-book merupakan bentuk digital dari sebuah buku dalam menggunakan bahan pustaka oleh pengguna
yang berisi informasi tertentu. E-book memiliki format untuk memenuhi kebutuhan informasinya.Hal-hal
penyajian yang runtut, baik bahasanya, tinggi kadar yang mempengaruhi pemanfaatan koleksi yaitu :
keilmuannya, dan luas pembahasannya. Kelebihan 1. Frekuensi Penggunaan
dari e-book antara lain kemudahan penelusuran dan Setiap pemustaka mempunyai frekuensi
membacanya, penghematan bahan kertas, dan penggunaan koleksi yang berbeda. Hal ini
kemudahan pengalihan teks. Menurut Wiji Suwarno tergantung kebutuhan mereka akan informasi dan
(2011: 74) , e-book adalah versi elektronik dari buku. yang lainnya , karena setiap orang mempunyai
Jika buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas kesempatan an waktu yang berbeda. Arti frekuensi
yang berisi teks atau gambar, e-book berisi informasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991: 281)
digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar. adalah kekerapan pemakaian.
Sedangkan menurut Putut Laxman Pendit e-book Dari pengertian di atas , peneliti menyimpulkan
adalah bentuk buku elektronik secara sederhana bias frekuensi penggunaan koleksi e-book adalah
dilihat dalam bentuk teks yang tersaji dalam bentuk kekerapan pemustaka memakai koleksi e-book
dokumen yang dibuat dengan wordprocessor, HTML, untuk mencari informasi.
atau XML. 2. Tujuan Pemustaka
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
E-book tersedia dalam dua jenis, pertama yaitu e-book (1991:1077) tujuan adalah haluan(jurusan), yang
yang bersifat tertutup hanya dapat dibaca dengan alat dituju, tuntutan (yang dituntut). Setiap pemustaka
dan program khusus. Setiap berkas hanya dapat dibaca mempunyai tujuan yang berbeda dalam
dengan perangkat yang disiapkan khusus (e-book memanfaatan koleksi perpustakaan. Hal ini
reader). Jenis kedua yaitu e-book yang dapat dibaca disebabkan meningkatnya ilmu pengetahuan dan
oleh berbagai peralatan digital. Ebook jenis ini yang teknologi yang mempengaruhi kebutuhan
tersedia di internet adalah yang untuk dibaca pemustaka akan koleksi elektronik.
diberbagai alat digital, mulai dari PC desktop, laptop. 3. Kemampuan pemustaka dalam menelusur koleksi
e-book
E-book merupakan distribusi muatan isi buku bentuk Dalam penelusuran koleksi e-book, seorang
digital. Dalam hal ini, internet bertindak sebagi pemustaka perlu memiliki pengetahuan dalam
jantung pada system layanan e-book dengan berbagai menggunakan suatu system pangkalan data yang
kemudahan dan kecepatan penelusurannya. digunakan untuk penelusuran sehingga informasi
Tujuan dari pembuatan e-book adalah: yang dibutuhkan dapat ditemu kembali secara
1. Untuk melestarikan koleksi perpustakaan. efektif dan efesien. Mengingat tingkat kemampuan
2. Memberikan layanan perpustakaan digital. penelusuran pemustaka yang berbeda. Maka
3. Efesiensi ruangan karena e-book lebih menghemat perpustakaan SMA N 1 Semarang mengadakan
ruangan. layanan pendidikan pemakai yang salah satunya
4. Menciptakan koleksi yang tak terbatas ruang dan mempelajari penelusuran koleksi e-book.
waktu. 4. Peranan pustakawan
5. Biaya lebih murah. Peranan pustakawan adalah kewajiban atau tugas
pustakawan dalam pelayanan kepada pengguna
pepustakaan dimana salah satu tugasnya adalah
memberikan pendidikan, bimbingan, dan 3.2 Teknik Pengolahan Data
kerjasama kepada pemustaka dalam memilih
sumber informasi yang di butuhkan dan cara Data yang telah terkumpul akan diolah dan
penelusurannya. Sebagai contoh adalah pengolahan data dilakukan dengan triangulasi,
pustakawan di perpustakaan SMA N 1 Semarang reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan.
mengadakan pendidikan pemakai. 1. Triangulasi
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data
3. Metode Penelitian sebagai pembanding terhadap data tersebut. Terdapat
3.1 Metode dan Jenis Penelitian tiga macam triangulasi yaitu triangulasi dengan
sumber, triangulasi dengan teknik, dan triangulasi
Penelitian mengenai pemanfaatan buku elektronik waktu. Pada penelitian ini penulis menggunakan
atau e-book oleh pemustaka di Perpustakaan SMA triangulasi dengan menggunakan sumber yaitu dengan
N 1 Semarang menggunakan metode pendekatan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa
Deskriptif Kualitatif. Penelitian deskriptif yaitu sumber. Pada penelitian ini, untuk menguji kredibilitas
mengumpulkan data berdasarkan faktor- faktor data pemanfaatan koleksi e-book, maka data yang
yang menjadi pendukung terhadap objek diperoleh diujikan kepada pemustaka yang merupakan
subyek dari penelitian serta disesuaikan dengan teori –
penelitian, kemudian menganalisa faktor- faktor
teori yang ada.
tersebut untuk dicari peranannya (Arikunto, 2010: 2. Reduksi
151). Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang Reduksi yaitu merangkum, memilih hal – hal pokok,
berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, dan memfokuskan pada hal – hal penting. Dengan
kepercayaan orang yang akan diteliti dan kesemuanya begitu, data yang direduksi akan memberikan
tidak dapat di ukur dengan angka. Dalam penelitian gambaran yang lebih jelas. Dalam penelitian ini,
ini, teori yang digunakan dalam penelitian tidak peneliti memfokuskan pada pemanfaatan koleksi e-
dipaksakan untuk memperoleh gambaran seutuhnya book yang dilakukan oleh pemustaka
mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang 3. Penyajian Data
telah diteliti (Sulistyo-Basuki,2006:24). Metode Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah
pendekatan Deskriptif Kualitatif adalah metode menyajikan data. Data disajikan dalam bentuk teks
pengolahan data dengan cara menganalisa faktor- yang bersifat naratif. Data disajikan dengan
faktor yang berkaitan dengan objek penelitian dengan mengelompokkan sesuai dengan sub bab masing –
penyajian data secara lebih mendalam terhadap objek masing.
penelitian. 4. Penarikan Kesimpulan
Setelah data di sajikan, langkah selanjutnya yaitu
Informan dalam penelitian ini menggukan teknik penarikan kesimpulan. Setelah menjabarkan berbagai
purposive sampling, yaitu teknik penentuan informan data yang telah diperoleh, peneliti membuat
berdasarkan criteria atau pertimbangan tertentu. kesimpulan yang merupakan hasil dari suatu
Pemilihan informan dalam penelitian ini berdasarkan penelitian.
kriteria yang pertama adalah informan harus
pemustaka perpustakaan SMA N 1 Semarang yang 3.3 Teknik Analisis Data
sering berkunjung ke perpustakaan, kemudian
pemustaka harus pernah menelusur dan memanfaatkan Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif
koleksi e-book. Wawancara penelitian dilakukan tanpa dalam menganalisis data. Data yang diperoleh melalui
paksaan dengan cara pemustaka harus menyatakan wawancara dalam penelitian ini di analisis dengan
bersedia menjadi informan. Peneliti menambahkan menggunakan analisis deskritif kualitatif yaitu dengan
pustakawan yang mengelola koleksi e-book sebagai cara data yag diperoleh dari hasil wawancara dengan
informan pendukung dalam penelitian ini. informan dideskritifkan secara menyeluruh. Data
wawancara dalam penelitian adalah sumber data
utama yang menjadi bahan analisis data untuk sudah dianggap valid, maka peneliti perlu melakukan
menjawab masalah penelitian. diskusi dengan pemberi data agar penafsiran akan data
yang diperoleh dapat disepakati.
Analisis data dimulai dengan melakukan wawancara
mendalam dengan informan. Setelah melakukan 4. Hasil dan Pembahasan
wawancara, peneliti membuat transkip hasil
wawancara dengan cara memutar kembali rekaman Peneliti mengumpulkan data melalui pengamatan atau
wawancara kemudian menuliskan kata- kata yang observasi, wawancara maupun studi dokumentasi,
sesuai dengan apa yang ada direkaman tersebut. kemudian dilakukan analisis deskriptif terhadap
Setelah peneliti menulis hasil wawancara kedalam pemanfaatan buku elektronik atau e-book berbasis web
transkip, selanjutnya peneliti membuat reduksi data di perpustakaan SMA N 1 Semarang. Obyek dalam
dengan cara abstraksi, yaitu mengambil data yang peneltian ini adalah pemanfaatan koleksi e-book.
sesuai dengan konteks penelitian dan mengabaikan Lokasi penelitian ini di Perpustakaan SMA N 1
data yang tidak diperlukan. Semarang.

Penelitian kualitatif harus memiliki kredibilitas Penulis melakukan analisis untuk menentukan fokus
sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Kredibilitas penelitian sebelum melakukan penelitian. Namun ,
adalah keberhasilan mencapai maksud fokus penelitian tersebut hanya bersifat sementara dan
mengeplorasikan masalah yang majemuk atau dapat berkembang pada saat penelitian. Hasil yang
keterpercayaan terhadap hasil data penelitian. diperoleh dari analisis sebelum dilapangan adalah
Upaya untuk menjaga kredibilitas dalam penelitian siswa memanfaatkan koleksi e-book yang disediakan
adalah melalui langkah-langkah sebagai berikut oleh Perpustakaan SMA N 1 Semarang melalui web
(Sugiyono, 2012 :270) perpustakaan. Penyediaan koleksi e-book ini
a. Perpanjangan pengamatan bertujuan menumbuhkan minat baca pada pemustaka.
Peneliti kembali ke lapangan untuk melakukan
pengamatan untuk mengetahui kebenaran data yang 4.1 Kriteria Informan
diperoleh maupun menemukan data baru.
Kriteria informan dalam penelitian ini adalah
b. Meningkatkan ketekunan pemustaka yang memanfaatakan koleksi e-book
Melakukan pengamatan secara lebih cermat. Perpustakaan SMA N 1 Semarang melalui web
Dengan meningkatakan ketekunan, peneliti dapat perpustakaan. Adapun kriteria informan dalam
melakukan pengecekan kembali apakah data yang penelitian ini yaitu :
ditemukan benar atau salah. 1. Pemustaka perpustakaan SMA N 1 Semarang
c. Triangulasi 2. Pemustaka yang mengunjungi perpustakaan
Pengecekan data sebagai sebagai sumber dengan 3. Pemustaka yang menelusur koleksi e-book
berbagai cara dan berbagai waktu. 4. Pemustaka yang memanfaatkan koleksi e-book
d. Analisis kasus negatif 5. Pemustaka yang bersedia menjadi informan
Peneliti mencara data yang berbeda dengan data
Selain kriteria diatas, peneliti mewawancarai
yang ditemukan. Apabila tidak ada data yang berbeda
pustakawan yang mengelola e-book sebagai informan
maka data yang ditemukan sudah dapat dipercaya.
pendukung. Dengan kriteria tersebut akan
e. Menggunakan bahan referensi
mempermudah peneliti dalam menentukan informan.
Bahan referensi yang dimaksud adalah sebagai
Dari kriteria di atas peneliti memilih enam pemustaka
pendukung data yang ditemukan, sebagai contoh data
dan satu pustakawan yang sesuai
hasil wawancara perlu didukung adanya rekaman
wawancara.
Peneliti memilih keenam pemustaka tersebut untuk
f. Menggunakan member check
menjadi informan karena sesuai dengan kriteria yang
Mengadakan kesepakatan dengan informan bahwa
ditetapkan oleh peneliti. Kemudian peneliti melakukan
data yang telah diterima sudah sesuai dengan hasil
wawancara dengan pemustaka tersebut, dan hasil
wawancara. Apabila data sudah benar maka data
wawancara dijadikan dasar untuk menjawab masalah 4.3 Alasan Pemustaka Memanfaatkan Koleksi
penelitian yaitu mengenai pemanfaatan koleksi e-book E-book
berbasis web. Dalam menganalisa data wawancara ini
peneliti menggunakan beberapa aspek penelitian Dalam memanfaatkan koleski e-book berbasis web,
sebagai berikut: informan membutuhkan jumlah yang berbeda- beda.
a. Kunjungan perpustakaan dan manfaatnya Beberapa guru pelajaran pernah memberikan tugas
b. Alasan pemustaka memanfaatkan koleksi e-book yang berkaitan dengan koleksi e-book. Peserta didik
c. Penelusuran dan pemanfaatan koleksi e-book diminta mengakses web perpustakaan dan mencari
d. Kendala dan hambatan informasi didalamnya. Informasi yang tersedia dalam
e. Peran pustakawan bentuk e-book. Seperti yang dinyatakan oleh Puspita
bahwa dia mencari e-book disaat membutuhkan
4.2 Kunjungan Perpustakaan dan Manfaatnya informasi pelengkap untuk mata pelajaran tertentu.
Alasan lain informan menggunakan koleksi e-book
Kunjungan perpustakaan adalah perbuatan yang karena gratis. Informan dapat mendapatkan e-book
dilakukan pemustaka untuk datang ke perpustakaan. dengan cara mengunduh dari web perpustakaan tanpa
Kunjungan perpustakaan dalam penelitian dilakukan dikenakan biaya.
oleh pemustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1
Semarang. Pemustaka berkunjung dengan intensitas Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi
kunjungan yang berbeda-beda. Peneliti mengkaji e-book digunakan informan untuk referensi untuk
tingkat kunjungan pemustaka ke perpustakaan dengan belajar dan mengerjakan tugas, serta untuk
melakukan wawancara kepada informan guna menumbuhkan minat baca pemustaka karena
mendapatkan data yang dibutuhkan untuk penelitian. kemudahan akses melalui web perpustakaan yang
Kegiatan pemustaka di perpustakaan berdasarkan disediakan gratis oleh perpustakaan.
pengamatan peneliti yaitu pembelajaran mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang, selain 4.4 Penelusuran dan Pemanfaatan Koleksi E-
pembelajaran pemustaka juga membaca buku dan
book
majalah, serta menggunakan fasilitas internet.
Kegiatan ini mempunyai dampak positif bagi
Koleksi e-book berbasis web perpustakaan di layankan
perpustakaan. Selain perpustakaan dapat lebih
melalui jaringan internet. Pengelolaan koleksi e-book
termanfaatkan, juga menghasilkan timbal balik dari
juga menggunakan fasilitas internet, yaitu
pemustaka yaitu hasil karya siswa diserahkan ke
mengunggah koleksi ke web perpustakaan. Hal ini
perpustakaan sebagai koleksi. Kegiatan informan
bertujuan agar pemustaka dapat memanfaatkan
selain pembelajaran adalah membaca, mengerjakan
layanan perpustakaan dari mana saja melalui internet.
tugas serta menggunakan fasilitas internet di
Penelusuran koleksi e-book diperpustakaan, perilaku
perpustakaan. Ada juga informan ke perpustakaan
yang dilakukan pemustaka ketika menelusur koleksi e-
dengan alasan mencari informasi terkini dengan
book berbeda-beda.
membaca surat kabar. Hal ini menunjukan bahwa
perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi
Perilaku informan dalam penelitian ini adalah tindakan
di sekolah. Informasi yang disediakan perpustakaan
atau respon yang dilakukan oleh informan ketika
dapat berasal dari buku, majalah , koran, dan internet.
berhasil menelusur koleksi e-book berbasis web
Dari analisa di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian perpustakaan. Penelusuran ini melalui mesin pencarian
besar informan mengunjungi perpustakaan serta Google atau informan dapat mengakses web
menggunakan layanan dan fasilitas yang disediakan perpustakaan secara langsung. Ketika berhasil
oleh perpustakaan. Hal ini menunjukan bahwa menelusur koleksi e-book, informan mengumpulkan
perpustakaan bermanfaat. terlebih dahulu dengan cara mengunduh dari halaman
web perpustakaan kemudian membacanya. Ada pula
informan yang melakukan indentifikasi informasi dan
seleksi koleksi terbaru terhadap koleksi e-book. Proses
identifikasi dan seleksi koleksi terbaru tersebut internet yang lambat, untuk beberapa dibutuhkan kata
bertujuan mencari informasi dalam koleksi e-book sandi untuk membuka koleksi e-book. dan membaca di
sesuai dengan kebutuhan informan. Setelah informan layar di anggap kurang fleksibel.
mendapatkan koleksi e-book yang sesuai dengan e. Koleksi e-book merupakan koleksi baru yang
kebutuhan informasi, kemudian koleksi e-book pengadaannya dari usulan guru dan murid. Tujuan
tersebut disimpan dan dibaca secara langsung. layanan e-book sebagai minat baca pemustaka.
Promosi e-book melalui pendidikan pemakai kepada
Informan yang pemanfaatan sebuah koleksi e-book siswa baru dan melalui guru pelajaran
mempunyai kebutuhan informasi yang sesuai dengan
koleksi e-book yang dipilih. Pemanfaatan yang 5.2 Saran
dilakukan oleh informan untuk menambah
pengetahuan, menunjang pembelajaran dan Berdasarkan simpulan di atas, maka peneliti
mengerjakan tugas memberikan saran untuk dijadikan sebagai bahan
pertimbangan bagi Perpustakaan SMA Negeri 1
5. Penutup Semarang dalam meningkatkan layanan web
5.1 Simpulan perpustakaan yang memuat koleksi e-book sehingga
kepuasan pemustaka yang memanfaatkan koleksi e-
Berdasarkan hasil penelitian tentang pemanfaatan book dapat tercapai.
buku elektronik atau e-book berbasis web di Berdasarkan pernyataan di atas maka peneliti
Perpustakaan SMA N 1 Semarang dapat diambil memberikan saran sebagai berikut:
kesimpulan : 1. Perpustakaan melakukan kajian tersendiri tentang
a. Perpustakaan bermanfaat bagi informan. Hal ini pengelolaan dan pelayanan koleksi e-book berbasis
ditunjukan dengan intensitas kunjungan informan web perpustakaan agar ketika terjadi masalah,
yang tinggi serta memanfaatkan layanan Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang dapat
perpustakaaan salah satunya e-book . melakukan perbaikan atau penanggulangan sederhana.
Sehingga pemustaka dapat selalu merasa nyaman
b. Mayoritas informan mengetahui koleksi melalui ketika memanfaatkan koleksi e-book berbasis web
internet , teman dan guru. Informan mampu perpustakaan
melakukan penelusuran koleksi e-book secara mandiri 2. Meningkatkan profesionalitas petugas perpustakaan
tanpa menggunakan bantuan pustakawan. Informan agar memberikan layanan yang lebih maksimal kepada
menelusur koleksi e-book melalui mesin pencarian pemustaka dengan lebih mempromosikan dan
google dan web perpustakaan. menyediakan pelatihan pemanfaatan e-book kepada
semua pemustaka.
b. Perilaku informan setelah berhasil mengakses 3. Meningkatkan kerjasama yang baik antara SMA
koleksi e-book adalah sebagai berikut : Negeri 1 Semarang sebagai lembaga induk, stake
holder dan staf perpustakaan untuk meningkatkan
Langsung dibaca dilayar
pemanfaatkan koleksi e-book agar lebih berkembang.
Mengunduh file e-book
Di simpan sebagai koleksi pribadi
Di cetak
c. Informan memanfaatkan koleksi e-book untuk
koleksi pribadi dan referensi. Sedangkan Informasi
dalam e-book digunakan oleh informan untuk :

Menunjang pembelajaran
Mengerjakan tugas
Menambah ilmu pengetahuan
d. Kendala dan hambatan yang di alami pemustaka
disaat memanfaatkan koleksi e-book adalah masalah
Daftar Pustaka
Supriyanto, Wahyu. 2008. Tekonologi Informasi
Perpustakaan. Yogyakarta : Kanisius.

Suwarno , Wiji. 2010. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan.


Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Yusuf, Pawit M. 2010. Pedoman Penyelenggarakan


Perpustakaan Sekolah .Jakarta : Kencana

Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah : Pendekatan Aspek


Manajemen dan Tata Kerja. Jakarta : Gramedia

Suwarno , Wiji .2011. Perpustakaan dan Buku : Wacana


Penulisan dan penerbitan. Jogjakarta : Ar-Ruzz
Media.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1991. Edisi 2. Jakarta :


Balai Pustaka

Hidayat , Burhan. 2007. Pemanfaatan perpustakaan


universitas medan area. http//
repository.usu.ac.id/handle/123456789/13723.
diakses 30 April 2013

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu


Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif


dan H&D . Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai