Anda di halaman 1dari 3

GAMBARAN PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN

DENGAN HALUSINASI DI RUANG INTENSIF WANITA RUMAH SAKIT


JIWA SAMBANG LIHUM BANJARMASIN

(Yuni Selvin Elviana, 2017, 80 halaman)

ABSTRAK

Latar Belakang: Penelitian yang dilakukan World Health Organization (WHO)


di berbagai Negara menunjukan bahwa sebesar 20-30% pasien yang datang ke
pelayanan kesehatan menunjukan gejala gangguan jiwa. Risiko gangguan jiwa
terbesar hampir merata diseluruh dunia, termasuk di wilayah Asia Tenggara
berdasarkan data WHO wilayah Asia Tenggara, hampir satu per tiga dari
penduduk wilayah Asia Tenggara pernah mengalami gangguan neuropsikiatri.
Tujuan: Untuk menggambarkan pemberian asuhan keperawatan pasien dengan
halusinasi di Ruang Intensif Wanita Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum
Banjarmasin.
Metode Studi Kasus: Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif dimana peneliti
mengeksplorasi pemberian asuhan keperawatan pada masalah halusinasi melalui
pendekatan proses keperawatan penelitian ini dilakukan pada Ny.I dan Ny.R pada
tanggal 06-10 Juni 2017 di Ruang Intensif Wanita Rumah Sajit Jiwa Sambang
Lihum Banjarmasin.
Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan halusinasi
pendengaran selama 4 hari diperoleh hasil pasien mampu menerapkan pemberian
jadwal aktivitasnya dengan cara memasukan kegiatan harian yang ditandai dengan
pasien melakukan setiap kegiatan yang sudah di jadwalkan seperti melakukan
BHSP, menceritakan permasalahnnya, ngobrol dengan pasien lain, mempratekkan
cara menghardik, pemberian jadwal aktivitas ini dapat dicapai oleh pasien dalam
waktu yang berbeda antara kedua pasien , dimana pasien Ny.I mampu melakukan
setiap jadwal yang sudah ditentukan dalam 4 hari, sedangkan Ny.R dalam 3 hari.
Kesimpulan: Pada saat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien perlu
pendekatan dan komunikasi terapeutik, sehingga terjalin hubungan yang harmonis
dan kerjasama yang baik untuk mendorong pasien agar lebih kooperatif dan
tercapai rencana keperawatan yang diberikan, serta peran keluarga sangat penting
bagi pasien untuk memotivasi untuk kesembuhan pasien.
Kata kunci : Halusinasi pendengaran
DETAILS OF GIVING PATIENTS NURSING WITH HALUSINATION IN
INTENSIVE SPACE WOMEN HOSPITAL SPEAKING LIHUM
BANJARMASIN

(Yuni Selvin Elviana, 2017, 80 pages)

ABSTRACT

Background: Research conducted by the World Health Organization (WHO) in


various countries shows that as many as 20-30% of patients who come to health
services show symptoms of mental disorders. The greatest risk of mental illness is
almost uniform throughout the world, including in Southeast Asia based on WHO
data in Southeast Asia, almost one third of the population of Southeast Asia has
experienced neuropsychiatric disorders.

Objective: To describe the provision of nursing care of patients with


hallucinations in the Intensive Room of Women's Mental Hospital Sambang
Lihum Banjarmasin.

Case Study Method: The design of this study is descriptive in which researchers
explore the provision of nursing care on the problem of hallucinations through
nursing process approach of this study was conducted on Ny.I and Ny.R on 06-10
June 2017 at Intensive Room Women's House Sajit Jiwa Sambang Lihum
Banjarmasin .

Results: After nursing care performed in patients with auditory hallucinations for
4 days obtained the results of patients able to apply the schedule of activities by
entering daily activities are characterized by the patient perform any activities that
have been scheduled such as doing BHSP, telling the problem, chatting with other
patients, Pelakekkan how to rebuke, this activity schedule can be achieved by the
patient in different time between the two patients, where Ny.I patient is able to do
every schedule that has been determined in 4 days, while Ny.R in 3 days.

Conclusions: While providing nursing care to patients requires therapeutic


approach and communication, harmonious relationships and good cooperation to
encourage patients to be more cooperative and attainable nursing plans are given,
and family roles are essential for patients to motivate patients to cure.

Keywords: Hallucinations of hearing

Anda mungkin juga menyukai