Rasa (Part 3)
Rasa (Part 3)
tahukah kamu,
darimana jarak antar dua bilah besi yang setia itu tercipta?
dari jarak 2 roda kereta kuno,
Rindu Kamu ( Lagi ) hatimu keras mengucap satu
hatimu membuatmu berlari padaku
aku rindu kamu — ingin kembali padaku —
aku rindu aku rindu
aku memang rindu setelah waktu, jarak, dan keegoisan masing-masing
sekejap saja kemarin kau bolehkan aku melihat kamu membuat warna antara aku dan kamu
sekilas saja mata ini
sejuk memandang kamu bagaimana dengan aku
sejenak saja bagaimana dengan kamu
kurekam momen-momen itu agar abadi selalu kukenang dimana kita akan membangun rumah ternyaman
bernama cinta ?
ketika kamu tersenyum semanis manisnya
dan dada ini berdegup kencang, hati ini rasanya meleleh
dari beban beban rasa yang selama ini berkecamuk antara
sakit-perih-kangen-rindu-kesal-sebal-sesal-suka-sayang
entah apa namanya
aku mengangguk
berdamai saja
cinta tak butuh aku
ku butuh cinta … sangat