Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

GETARAN PEGAS

NAMA KELOMPOK
1. Fella Gracia Caroline pati ( 16 )
2. Gabriela Anggraeni (18 )
3. Sang Ayu Nym. Trisna P (38 )
I. Judul
Hubungan antara massa beban dengan periode getaran pegas

II. Tujuan
Menyelidiki penurunan rumus periode getaran pegas

III. Landasan Teori


Sifat elastis adalah sifat pegas yang kembali ke keadaan semula setelah gaya yang
bekerja padanya dihilangkan.
Sifat-sifat yang dimiliki oleh gaya pegas yaitu:
a. Gaya pegas makin besar bila pertambahan panjang pegas makin besar
b. Arah gaya pegas berlawanan dengan arah gaya yang diberikan.
Pegas yang digantung beban: ada sebuah pegas yang memiliki panjang L0. Pegas
tersebut di gantung secara vertikal dimana pada ujung bawahnya dikaitkan beban
bermassa m. Akibat digantungkan beban, maka pegas mengalami perubahan panjang ΔL.
Perubahan panjang pegas dapat ditentukan dari syarat: besar gaya pegas sama dengan
besar gaya gravitasi.
Dengan pertambahan panjang ini maka panjang pegas menjadi L0 + ΔL. Jika
beban diam, maka posisinya merupakan posisi setimbang. Posisi setimbang ini adalah
posisi setimbang baru. Dengan demikian, posisi setimbang adalah posisi saat panjang
pegas sama dengan L0 + ΔL. Jika benda sedikit disimpangkan dan dibiarkan berosilasi,
maka benda akan berosilasi di sekitar posisi setimbang tersebut. Saat menggunakan titik
setimbang baru tersebut, maka gaya gravitasi dianggap tidak ada karena sudah
dikompensasi oleh pertambahan panjang pegas. Selanjutnya, benda berosilasi di sekitar
posisi setimbang baru yang sama persis dengan osilasi pada bidang datar.
Getaran adalah gerakan bolak balik berulang beraturan (gerak berkala/gerak
periodik). Satu getaran adalah gerakan pada pegas dari titik A ke B ke C ke B dan ke A
lagi (ABCBA).Periode adalah waktu yang dibutuhkan suatu benda untuk bergetar 1
getaran (s). Frekuensi adalah banyaknya getaran suatu benda yang terjadi setiap 1 detik
(Hertz). Benda dikatakan melakukan getaran jika benda bergerak ke titik dimana benda
tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut
Gaya Pulih adalah gaya yang digunakan agar benda dapat kembali ke posisi
semula. Gaya pulih menyebabkan terjadinya suatu gerakan, arahnya ke titik
keseimbangan.
Getaran benda pada A gaya pulih dipercepat ke kanan, pada B kecepatannya
maksimum sehingga getaran dapat diteruskan hingga C yang akan mengamalami
kecepatan sama dengan 0. Semakin gerakan benda menjauhi B (titik keseimbangan)
maka gaya pulih suatu benda akan semakin besar.

Pada sistem getaran pegas, besaran yang mempengaruhi adalah:


1. Massa Benda, jika massa benda semakin besar, maka frekuensi getaran (banyak
getaran tiap sekon) akan semakin kecil sehingga benda sulit bergetar.
2. Konstanta pegas, jika konstanta pegas semakin besar, maka frekuensi getaran akan
semakin besar sehingga benda mudah bergetar.

IV. Alat dan Bahan


1. Beban
2. Pegas
3. Mistar
4. Statif beserta klem
5. Stopwatch

V. Langkah Kerja
a. Hubungan antara massa beban dengan periode getaran pegas
1) Identifikasi variabel:
1. Bebas
2. Terikat
3. Kontrol
2) Langkah-langkah:
1. Gantungkan pegas pada statif dan pasang beban 50 g pada ujung bawah pegas
seperti pada Gambar 4.3a
2. Tarik beban ke bawah sejauh y = ±3 𝑐𝑚 (simpangan kecil) kemudian lepaskan
beban sehingga terjadi getaran seperti Gambar 4.3b. Hitung pula waktu dalam
10 getaran dengan stopwatch, misal sebesar t.
Catatan: Contoh 1 getaran adalah gerak ABCBA atau BCBAB.
𝑡
3. Tentukan periode ayunan dengan rumus 𝑇 = 𝑠
10
4. Hitung pula nilai kuadrat periode ayunan (T2)
5. Ulangi langkah 1-4 dengan mengubah panjang massa beban menjadi 100 g, 150
g, 200 g, dan 400 g.
6. Catat hasil pengamatan pada Tabel 4.2

VI. Data dan Hasil Percobaan


Kegiatan Massa beban m (g) t (s) 𝑡 T2
T= 10 s
1 20 3 0,3 0,09
2 50 5 0,5 0,25
3 70 5 0,5 0,25
4 100 5 0,5 0,25
5 120 6 0,6 0,36

grafikkkkk

VII. Pertanyaan Diskusi


1) Lakukan pengolahan data
a. Buat grafik pada gambar berikut dengan massa beban sebagai sumbu horizontal
dan kuadrat periode sebagai sumbu vertical
b. Plot titik-titik dari data pada tabel
c. Bagaimana kecenderungan bentuk kurva yang diperoleh/ gambarkan garis yang
paling cocok
d. Dari grafik yang diperoleh, bagaimana kesebandingan antara T dengan m?
2) Berdasarkan pembahasan 1 dan 2, bagaimana perumusan priode dan frekuensi getaran
pegas?
Jawab:

𝑀
T=2𝜋√ 𝐾

1 𝑘
F=2𝜋 √𝑚

3) Dua beban X dan Y bermassa masing-masing 50 g dan 200 g. jika kedua benda
digantungkan dan digetarkan, tentukan perbandingan periode getaran beban A dengan
beban B
Jawab:
Diket:
M1=50 g
M2= 200 g
Dit: T1:T2=..?

𝑀
T=2𝜋√ 𝐾

𝑀1
𝑇1 2𝜋√ 𝐾
= 𝑀2
𝑇2
2𝜋√
𝐾

𝑀1
𝑇1 √ 𝐾
= 𝑀2
𝑇2

𝐾

𝑀1
𝑇12 𝐾
= 𝑀2
𝑇22
𝐾

𝑇12 𝑀2.𝐾
= 𝑀1.𝐾
𝑇22

𝑇12 200
=
𝑇22 50

𝑇1 √200
=
𝑇2 √50

𝑇1 10√2
=
𝑇2 5√2

T1:T2 = 2:1

4) Sebuah bola dengan massa 20 g digantug pada sebuah pegas. Ketika bola ditarik ke
bawah dari kedudukan setimbang lalu dilepaskan, terjadi gearan tunggal dengan
frekuensi 32 Hz. Jika bola tersebut diganti dengan bola lain yag bermassa 80 g,
berapakah frekuensi yang akan terjadi?
Jawab:
1 𝑘
F=2𝜋 √𝑚
1 𝑘

𝑓1 2𝜋 𝑚1
=
𝑓2 1 𝑘

2𝜋 𝑚2

1

32 20
=
𝑓2 1

80
32 80
=√20
𝑓2
32
=√40
𝑓2
F2=64 Hz

5) Empat pegas memiliki konstanta pegas yang sama. Kemudian dua pegas A
dihubungkan secara seri dan disebut pegas A. sementara itu, dua pegas yang lain
dihubungkan parallel dan disebut pegas B. jika keduanya diberikan beban yang sama,
berapa perbandingan frekuensi getar A dan B
-4 buah pegas, masing-masing dengan konstanta sama
-2 buah pegas disusun seri
𝑘 1
Ka=2=2k
-2 buah pegas disusun paralel
Kb=2k
-frekuensi getaran pegas
1 𝑘
F=2 𝜋√𝑚

F sebanding √𝑘
-perbandingan frekuensi getaran susunan pegas
1 𝑘𝑎

𝑓𝑎 2𝜋 𝑚𝑎
=
𝑓𝑏 1 𝑘𝑏
𝜋√
2 𝑚𝑏
𝑓𝑎 √𝑘𝑎
=
𝑓𝑏 √𝑘𝑏

1
√ 𝑘
𝑓𝑎 2
=
𝑓𝑏 √2𝑘

𝑓𝑎 1
=√4
𝑓𝑏

𝑓𝑎 1
= , fa:fb=1:2
𝑓𝑏 2

6) Dua pegas A dan B memiliki konstanta ka=9kb. Jika beban 40 g digantungkan pada
pegas A dan digetarkan, menghasilkan periode 30 s. Berapakah periode getaran yang
terjadi jika beban tersebut digunakan pada getaran dengan pegas B?
Dik:
Ka= 9Kb
M= 40g
Ta= 30 s
Dit :
Tb=..?
𝑚
2𝜋√
𝑇𝑎 𝑘𝑎
=
𝑇𝑏 𝑚
2𝜋√
𝑘𝑏

1

30 9𝑘𝑏
=
𝑇𝑏 1

𝑘𝑏

30 1
=√9
𝑇𝑏
Tb=90 s

7) Berdasarkan pembahasan pertanyaan nomor 2 dan 3, bagaimana perumusan periode


dan frekuensi ayunan?
Jawab:

𝑀
T=2𝜋√ 𝐾

1 𝑘
F=2𝜋 √𝑚

VIII. Kesimpulan
Pegas adalah benda elastis yang digunakan untuk menyimpan energi mekanis. Pada pegas
yang ujungnya dikaitkan beban akan timbul getaran pegas. Beban yang dikaitkan pada
pegas berpengaruh pada getaran pegas. Semakin ringan beban yang digunakan, semakin
cepat periodenya/semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk sebuah getaran.

IX. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai