KEPUTUSAN PANITIA PEMILIHAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DESA PELAGA, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG

NOMOR 1 TAHUN 2019

TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DESA PELAGA, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG

PERIODE 2019-2025

PANITIA PEMILIHAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DESA PELAGA
Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran dan ketertiban penyelenggaraan
pengisian anggota Badan Permusyawaratan Desa Pelaga,
Kecamatan Petang, Kabupaten Badung perlu diatur
dengan tata tertib;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Panitia tentang Tata Tertib Pengisian Badan
Permusyawaratan Desa Pelaga;
Mengingat : : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
 2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016
tentang Badan Permusyawaratan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 89);

4. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 4 Tahun

2018 tentang Badan Permusyawaratan Desa;

5. Peraturan Perbekel Pelaga Nomor 6 tentang Pembagian

Wilayah Pemilihan;

6. Keputusan Perbekel Pelaga Nomor 3 Tahun 2019 tentang

Panitia Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa Pelaga.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN PANITIA TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN

PEMILIHAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PELAGA,
KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG PERIODE 2019-
2025
KESATU : Tata Tertib Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
 MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN PANITIA TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PELAGA, KECAMATAN
PETANG, KABUPATEN BADUNG PERIODE 2019-2025

KESATU : Tata Tertib Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa

sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pelaga
Pada Tanggal 11 Februari 2019
KETUA PANITIA PEMILIHAN
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA PELAGA

NI LUH EKA DEVIYANI,S.SOS

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :

1. Bupati Badung;
2. Camat Petang;
3. Perbekel Pelaga ;
4. Ketua BPD Desa Pelaga;
5. Kelian Banjar Dinas se-Desa Pelaga;
6. Kelian Banjar Adat se-Desa Pelaga
Untuk diketahui dan/atau dipergunakan sebagaimana mestinya.
 LAMPIRAN
KEPUTUSAN PANITIA PEMILIHAN
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA PELAGA
KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG
NOMOR 1 TAHUN 2019
TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA PELAGA

TATA TERTIB PENGISIAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

BAB I

Ketentuan Umum

Pasal 1

Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan:

1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal-usul dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berada di Kabupaten Badung.
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Pemerintah Desa adalah Perbekel dibantu Perangkat Desa sebagai

unsur penyelenggara pemerintahan Desa.

4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD

adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang
anggotanya merupakan wakil penduduk desa berdasarkan
keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.

5. BPD Desa Pelaga terdiri dari satu orang anggota keterwakilan

perempuan yang juga merupakan anggota keterwakilan wilayah
serta delapan orang anggota keterwakilan wilayah.
6. Wilayah Pemilihan adalah lingkup wilayah tertentu dalam desa yang
telah ditetapkan memiliki wakil dengan jumlah tertentu dalam
keanggotaan BPD.

7. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan

Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa dan unsur masyarakat
yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk
menyepakati hal yang bersifat strategis.

8. Perbekel adalah Pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai

wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah
tangga Desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah dan
Pemerintah Daerah.
9. Hari adalah hari kalender.
10. Panitia adalah Panitia Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa
Pelaga yang ditunjuk berdasarkan keputusan Perbekel Desa Pelaga.

BAB II

Pencalonan

Pasal 2

Tata Cara Pendaftaran Calon Anggota BPD sebagai berikut :

a. Penduduk Desa Pelaga mendaftarkan diri dan atau didaftarkan oleh

masyarakat di masing-masing Wilayah Pemilihan/Banjar Dinas
melalui musyawarah mufakat, untuk menjadi calon anggota BPD.

b. Setiap Wilayah Pemilihan/banjar dinas dapat mencalonkan satu

orang calon keterwakilan perempuan dan paling sedikit satu calon
keterwakilan wilayah.

c. Calon anggota wajib mengisi formulir pendaftaran dan dilampiri

persyaratan administrasi yang telah ditentukan.

d. Waktu pendaftaran calon anggota BPD dari tanggal 25 Februari s.d

15 Maret 2019.

e. Berkas pendaftaran disampaikan kepada panitia melalui Kelian

Banjar Dinas di masing-masing wilayah pemilihan.

f. Verifikasi Formulir pendaftaran selambat-lambatnya diselesaikan

selama satu hari kerja.

Pasal 3
Syarat Calon Anggota BPD Desa Pelaga :

1. Berusia sekurang-kurangnya 20 tahun saat mendaftar atau sudah/pernah kawin

dengan melampirkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih
berlaku.
2. Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Pertama atau Sederajat
dengan melampirkan foto copy ijasah terakhir.
3. Melampirkan surat pernyataan :
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang -
Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Republik Indonesia dan
Bhinneka Tunggal Ika.
c. Bukan sebagai Perangkat Pemerintah Desa.
d. Bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD.
e. Bertempat tinggal di wilayah pemilihan.
4. Calon anggota BPD dari Pegawai Negeri Sipil, TNI dan Polri wajib mendapat
surat ijin dari pimpinan Instansinya.
5. Calon anggota BPD dari Pegawai Honor Daerah atau Kontrak wajib mendapat ijin
dari pimpinan Instansinya.
 6. Bagi masyarakat yang sudah menjabat sebagai Kelian Desa Adat, Kelian Banjar
Adat, Kelian Subak/Pekaseh wajib mendapat persetujuan dari Wilayah
Kepemilihannya.
7. Bagi masyarakat yang sudah pernah menjabat sebagai anggota BPD 3 kali masa
jabatan berturut-turut maupun tidak berturut-turut maka tidak dapat lagi
mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai anggota BPD.

BAB IV

Jadwal dan Tata Cara pemilihan

Pasal 4

Jadwal Pemilihan

Jadwal Pemilihan anggota BPD:

a. Sosialisasi dan Pendaftaran calon anggota BPD tanggal 22 Februari

s.d 15 Maret 2019.

b. Penelitian berkas administrasi tanggal 15 Maret 2019.

c. Perbaikan berkas administrasi tanggal 16 s.d. 18 Maret 2019.

d. Pengumuman calon anggota BPD yang memenuhi syarat

administrasi tanggal 19 Maret 2019.

e. Sosialisasi Keterwakilan Perempuan tanggal 21 Maret 2019.

f. Pelaksanaan pemilihan keterwakilan perempuan tanggal 22 April

2019.

g. Pelaksanaan pemilihan keterwakilan wilayah tanggal 23 s.d 27 April

2019.

h. Penetapan calon anggota BPD terpilih oleh panitia tanggal 28 April

2019.

i. Penyerahan laporan kepada Perbekel tanggal 28 April 2019.

j. Pengiriman Berita Acara Hasil Pemilihan Anggota BPD Desa Pelaga

Kepada Bupati Badung c/q K.a DPMD dan PEMDES Kab. Badung
tanggal 29 April 2019.

Pasal 5

Tata Cara Pemilihan

Pemilihan Anggota BPD Desa Pelaga dilaksanakan dalam 2 tahap :

1. Tahap pertama pemilihan Anggota BPD keterwakilan perempuan.
2. Tahap kedua pemilihan Anggota BPD keterwwakilan wilayah di
masing-masing wilayah pemilihan.

Pasal 6

Pemilihan Keterwakilan Perempuan

1. Berdasarkan PERMENDAGRI 110 TAHUN 2016 Tentang Badan

Permusyawaratan Desa & PERDA KABUPATEN BADUNG NOMOR 4
TAHUN 2018 Tentang Badan Permusyawaratan Desa mengamanatkan
memilih satu orang perempuan sebagai anggota BPD.
2. Pemilihan keterwakilan perempuan dilakukan dengan musyawarah
perwakilan oleh perempuan warga desa dan dapat dilaksanakan
secara votting.
3. Pemilih Perwakilan perempuan sebagaimana dimaksud ayat 2 terdiri
dari:
1. PKK Desa
2. Pengurus PKK Banjar
3. Kader Posyandu setiap banjar
4. Pengurus Dasa Wisma
5. Perempuan Karang Taruna
6. Kelompok Wanita Tani
7. Pengurus Kader Lansia

Pasal 7

Pemilihan Keterwakilan Wilayah

1. Pemilihan Anggota BPD keterwakilan wilayah dilakukan dengan

Musyawarah dan Mufakat oleh masing-masing wilayah pemilihan
yang bertepat di Balai Banjar wilayah setempat.

2. Musyawarah Pemilihan Anggota BPD Keterwakilan Wilayah diikuti

setiap Kepala Keluarga yang terdaftar di wilayah tersebut.

3. Anggota BPD Calon Keterwakilan Perempuan yang sudah dipilih

dalam tahap pertama merupakan anggota BPD keterwakilan wilayah
di Wilayah Pemilihan sesuai dengan alamat anggota BPD Perempuan
terpilih.

4. Wilayah Pemilihan yang sudah diwakili oleh calon anggota BPD

Perempuan tidak melaksanakan pemilihan calon Anggota BPD
Keterwakilan Wilayah. Sehingga calon anggota yang sudah terdaftar
di wilayah pemilihan tersebut dianggap gugur.

5. Apabila calon keterwakilan perempuan yang sudah mewakili

wilayahnya dalam pemilihan keterwakilan perempuan tidak terpilih
maka bisa sebagai calon di wilayah pemilihan keterwakilan wilayah.

Pasal 8

Tata cara musyawarah dilaksanakan sebagai berikut:

a. Musyawarah Pemilihan Anggota BPD Keterwakilan Perempuan
dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Pelaga yang dipandu oleh
Panitia Pemilihan Anggota BPD Desa Pelaga;

b. Musyawarah Pemilihan Anggota BPD Keterwakilan Wilayah dipimpin

oleh Kelian Banjar Dinas dan Kelian Banjar Adat yang didampingi
oleh panitia Pemilihan Anggota BPD Desa Pelaga;

c. Panitia mengumumkan kepada peserta musyawarah calon

anggota BPD yang akan dipilih;

d. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah dan

mufakat;

e. Apabila dalam musyawarah tidak dicapai kata mufakat, pemilihan

dapat dilakukan dengan votting sederhana.

f. Calon anggota BPD terpilih adalah calon anggota yang diputuskan

secara mufakat atau calon anggota yang memperoleh suara paling
banyak;

g. Apabila dalam pemilihan tersebut memperoleh hasil suara yang

sama di dalam wilayah pemilihan, maka diputuskan secara mufakat
suara calon anggota BPD yang lebih tua sebagai pemenang;

h. Hasil pemilihan dituangkan dalam Berita Acara.

Pasal 9

Daerah Pemilihan

a. Daerah Pemilihan terdiri dari 9 daerah pemilihan yang ditetapkan

berdasarkan Peraturan Perbekel Pelaga.

b. Satu wilayah pemilihan wajib diwakili satu orang Anggota BPD.

Pasal 10
Ketentuan Lain

a. Penetapan Anggota BPD terpilih ditetapkan dengan Berita Acara

Panitia.

b. Apabila dalam rangkaian proses pengisian anggota BPD terjadi

keadaan diluar dugaan, maka panitia mengadakan rapat terbatas
untuk pengambilan keputusan lebih lanjut.

KETUA PANITIA PEMILIHAN

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA PELAGA

NI LUH EKA DEVIYANI,S.SOS