Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

DISUSUN OLEH:
1.AHMAD SIRAJUDIN
2.ANGGUN PUTRI LESTARI
3.FERY IRAWAN
4.NABILA IZZABA FILLARD
5.YOGI APRIO
KELAS: XI IPA 3

SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR


TAHUN AJARAN 2019/2020
Laporan praktikum sel hidup dan mati

Tujuan:

Mengamati struktur sel gabus dan daun Rhoe discollor

TEORI
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup
dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan
semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk
mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk
hidup tersusun atas sel tunggal,atau disebut organismeuniseluler,misalnya bakteri
dan ameba. Makhluk hidup lainnya,termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia,
merupakan organismemultiseluleryang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi
dengan fungsinyamasing-masing Tubuh manusia, misalnya,tersusun atas lebih
dari 1013 sel. Namun demikian, seluruh tubuhsemua organisme berasal dari hasil
pembelahan satu sel. Contohnya, tubuhbakteri berasal dari pembelahan sel
bakteri induknya, sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur
induknya yang sudah dibuahi.

ALAT DAN BAHAN


a. Alat :
 Pisau silet yang tajam
 Mikroskop
 Kaca Preparat
 Kaca Penutup
 Aquades
 Kertas isap
b. Bahan :
 Gabus singkong
 Daun Rhoe Discollor

CARA KERJA
A. Membuat Preparat sel Gabus
1. Persiapkan mikroskop dengan baik
2. Sayatlah gabus ubi kayu setipis mungkin seara melintang
3. Letakkan sayatan gabus itu di tengah kaca objek dan tetesilah dengan air
4. Tutuplah secara hati-hati kaca objek dengan kaca penutup
5. Pasanglah preparat tersebut padameja benda mikroskop dan amati dengan
perubahan besaran lemah kemudian perbesaran kuat.
6. Gambarlah hasilnmu dan berikan keterangan.

B. Membuat Preparat sel daun Rhoe Discollor

1.Mengambil daun Rhoe Discolor.


2.Menyiapkan alat dan bahan.
3.Mengambil mikroskop.
4.Menyeting cahaya pada mikroskop.
5.Membuat sayatan melintang setipis mungkin pada daun tumbuhan dengan
menggunakan silet.
6.Meletakkan sayatan daun pada kaca benda,lalu ditetesi air.
7.Menutup kaca benda dengan kaca penutup.
8.Mengamati preparat mikroskop dengan perbesaran 40 kali.
9.Menggambar hasil pengamatan.

HASIL PENGAMATAN
Setelah melakukan pengamatan dan berhasil menemukan struktur sel,
kemudian di gambar sesuai bentuk sel yang diamati, berikut adalah gambar hasil
pengamatan beserta keterangannya.

a.Gambar pada sel gabus


Sel gabus pada singkong yang telah kami amati,memiliki bentuk segi enam.sel
gabus ini terlihat seperti deretan ruang-ruang kosong.
Ini berarti bahwa sel gabus merupakan sel mati karena tidak terdapat inti sel
maupun organel lainnya yang menyusun sel tersebut,kecuali dinding sel.
Tidak

b. Gambar Epidermis daun Rhoe Discolor

Sel daun Rhoe Discolor

Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa(Rhoe Discolor)dan


mengamatinya dibawah mikroskop,terlihat struktur jaringan daun rhoeo discolor
yang terdiri dari dinding sel yang merupan bagian luar dari masing masing
sel,sitoplasma yang merupakan suatu suspense yang berada didalam sel,stomata
yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang berfungsi sebagai
pengatur terbukanya dan menutupnya stomata sebagai tempat masuknya udara
pada daun
PEMBAHASAN

Sel berasal dari bahasa latin, yaitu cella yang berarti ruangan kecil. Sel
merupakan usatuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup, baik makhluk
hidup yang tersusun oleh banyak sel (multiseluler) dan makhluk hidup yang
tersusun oleh satu sel (uniseluler). Sel adalah struktural terkecil dan fungsional dari
suatu makhluk hidup yang secara independen mampu melakukan metabolisme,
reproduksi, dan kegiatan kehidupan lainnya yang menunjang kelangsungan hidup
sel itu sendiri. Suatu sel dikatakan hidup apabila sel tersebut masih menunjukkan
ciri-ciri kehidupan antara lain melakukan aktivitas metabolisme, mampu
beradaptasi dengan perubahan lingkungannya, peka terhadap rangsang, dan ciri
hidup lainnya. Sel terbagi atas dua yaitu sel hidup dan sel mati. Sel hidup adalah
sel yang masih memiliki peranan penting dalam metabolisme kehidupan dari
makhluk hidup, hal itu di tandai dengan adanya bagian-bagian protoplas dalam sel
atau dengan adanya hasil metabolisme yang berupa bahan ergastik. Sedangkan sel
mati adalah sel yang sudah tidak memiliki peranan dalam proses kelangsungan
kehidupan dan hanya berupa dinding sel (Dewisinta, 2007).
Fungsi dari alat dan bahan yang digunakan yaitu mikroskop berfungsi untuk
mengamati bahan-bahan yang ada seperti kapuk randu, kapas, empelur batang ubi
kayu, daun hidrilla, umbi batang kentang, umbi lapis bawang merah, tangkai
tanaman jarak, dan batang bayam berduri, dimana yang akan dimati adalah bentuk
serta bagian sel hidup dan sel mati. Kaca objek dan deck glass alat ini adalah
pelengkap mikroskop yang tidak bisa dipisahkan, dimana membantu mikroskop
dalam mengamati objek. Aquadestadalah cairan yang membantu memperjelas
pengamatan objek yang akan dimati dan pipetlah yang berfungsi mengambil cairan
tersebut. Sedangkan pada silet dan tusuk gigi dipakai untuk mengambil objek atau
bahan yang akan dimati untuk disimpan di kaca objek lalu dilihat menggunakan
mikroskop. Alat yang terakhir yaitu tisu dipakai ntuk membersihkan semua alat
dan juga tempat praktikum agar menghidari hal-hal yang bisah berdampak negatif
hanya karena kesalahan kecil.
Setelah membuat preparat dari irisan rhoeo discolor dan mengamatinya
dibawah mikroskop terlihat struktur jaringan daun rhoeo discolor yang terdiri dari
dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing masing sel
Kemudian untuk sel gabus pada singkong yang telah kami amati,memiliki
bentuk segi enam sel gabus ini terlihat seperti deretan ruang-ruang kosong.Ini
berarti bahwa sel gabus merupakan sel mati karena tidak terdapat inti sel
maupun organel lainnya yang menyusun sel tersebut,kecuali dinding sel.Tidak ada
aktivitas yang dilakukan sel tersebut,maka sel tersebut dikatakan sel mati.

Anda mungkin juga menyukai