KAP Kesling 2019

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN PROGRAM

UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

PUSKESMAS KEDUNGBANTENG

No Dokumen :
Tanggal Terbit :
No Revisi : 00

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEDUNGBANTENG
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Kerangka Acuan Upaya
Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kedungbanteng. Buku ini kami susun sebagai
salah satu upaya untuk memberikan acuan dan kemudahan dalam pelaksanaan
persiapan akreditasi puskesmas baik oleh pendamping maupun pelaksana akreditasi
Puskesmas Kedungbanteng.
Akreditasi puskesmas mempersyaratkan adanya pembuktian
pelaksanaanseluruh kegiatan pelayanan melalui dokumentasi dan penelusuran,
karena pada prinsip akreditasi puskesmas, seluruh kegiatan harus tertulis dan apa
yang tertulis harus dikerjakan dengan sesuai. Buku ini berisi acuan yang dapat
digunakan sebagai Kerangka Acuan Upaya Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
Kedungbanteng. Pada kesempatan ini perkenankan saya untuk
menyampaikanucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua karyawan yang
telah terlibat dalam proses penyusunan Kerangka Acuan Upaya Kesehatan
Lingkungan Puskesmas Kedungbanteng.
Semoga dengan digunakannya buku ini dapat mempermudah petugas dalam
melaksanakan Upaya Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kedungbanteng.

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................................i
Kata Pengantar...............................................................................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................................iii
A. Pendahuluan 1
B. Latar Belakang 1
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus 1
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 2
E. Cara Melaksanakan Kegiatan 2
F. Sasaran 2
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan 2
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan 2
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi 3

iii
A. Pendahuluan
Masalah Penyakit Berbasis Lingkungan merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang sangat perlu ditanggulangi secara terpadu oleh berbagai sektor.
Masalah Penyakit Berbasis Lingkungan yang dihadapi masyarakat adalah Diare,
Pneumonia dan ISPA, TBC Paru ,Malaria dan Demam Berdarah Dengue
(DBD),Kecacingan,penyakit kulit. Salah satu faktor yang melatar belakangi
timbulnya masalah tersebut adalah masyarakat kurang memiliki pengetahuan
yang cukup tentang penyakit berbasis lingkungan dan cara penanganannya serta
adanya kebiasaan berperilaku kurang sehat. Masalah Penyakit berbasis
lingkungan menjadi bertambah luas dan kompleks karena tingkat penghasilan
penduduk yang masih rendah. Keadaan ini akan berpengaruh pada kualitas
sumber daya manusia.

B. Latar Belakang
Petugas Kesehatan Lingkungan (kesling) di Puskesmas merupakan tenaga
yang langsung menghadapi masyarakat. Mereka melaksanakan sebagian tugas
pokok Puskesmas di bidang Kesehatan Lingkungan yang meliputi penentuan
prioritas masalah, merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan-
kegiatan dalam rangka menanggulangi permasalahan penyakit Berbasis
Lingkungan. Selain itu mereka diharapkan juga mampu meningkatkan
pengetahuan masyarakat sehingga dapat mengatasi masalah penyakit berbasis
lingkungan yang ada di masyrakat. Mengingat masalah penyakit berbasis
lingkungan yang sangat luas dan kemampuan tenaga Kesehatan lingkungan
yang terbatas maka diperlukan suatu pedoman sebagai kerangka acuan yang
dapat dipakai sebagai pedoman kerja bagi petugas.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari program penyehatan lingkungan adalah meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan lingkungan yang sehat
melalui upaya peningkatan sarana sanitasi dasar dan PHBS.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perilaku hidup bersih
sehat
b. Meningkatkan penyuluhan tentang Kesehatan lingkungan
c. Menanggulangi masalah penyakit berbasis lingkungan.
d. Meningkatkan pelayanan Konseling Klinik sanitasi.

1
e. Meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kemungkinan KLB Penyakit
maupun Keracunan
f. Meningkatkan pelayanan Puskesmas dengan membantu terciptanya
lingkungan puskesmas yang bersih dan nyaman
g. Pengawasan terhadap peredaran makanan dan minuman kadaluwarsa
h. Pengawasan terhadap pengengelolaan Pestisida
i. Pengawasan terhadap pengelolaan DAMIU
j. Pembinaan terhadap Tempat Pengelolan Makanan (TPM), Industri
Rumah Tangga Pangan dan Minuman serta Tempat Tempat Umum (TTU)
k. Penyelenggaraan kegiatan Rumah Sehat dan Sekolah Sehat

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Penyehatan air
2. Penyehatan rumah dan sanitasi dasar
3. Pembinaan tempat-tempat umum
4. Klinik sanitasi
5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) pemberdayaan masyarakat
6. Pengawasan Depot Air Minum Isi Ulang ( DAMIU )
7. Pengawasan dan pengendalian air kualitas lingkungan
8. Penyehatan makanan dan minuman

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Penyehatan Air
Kegiatan yang bersifat monitoring ( Inspeksi sanitasi ) terhadap sarana air
bersih ( SAB ) yang ada diwilayah kerja puskesmas
2. Penyehatan Perumahan dan sanitasi dasar
Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar
3. Pembinaan Tempat-tempat Umum
Kegiatan yang bersifat monitoring ( Inspeksi sanitasi ) terhadap srana tempat
tempat umum ( TTU ) yang ada di wilayah kerja puskesmas.
4. Klinik sanitasi
Pemberian konseing dan tindak lanjut terhadap klien guna menganalisa sebab
terjadinya penyakit serta upaya pencegahannya.
5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM )
Pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan

6. Pengawasan Depot Air Minum Isi Ulang


Kegiatan yang bersifat monitoring (inspeksi sanitasi ) terhadap Depot Air
Minum (DAMIU)
7. Penyehatan Makanan dan Minuman
Pembinaan tempat pengolahan makanan (TPM) yang bersifat monitoring,serta
inspeksi sanitasi yang ada di wilayah kerja puskesmas.

F. Sasaran
1. Penyehatan Air
Sasaran KK yang menggunakan air bersih.

2
2. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
Rumah-rumah yang berpenghuni di wilayah kerja puskesmas
3. Pembinaan Tempat-Tempat Umum
Tempat-tempat umum yang memilii potensi dampak besar terhadap
kesehatan masyarakat. (Misal: Puskesmas, sekolah, pasar dan tempat
ibadah)
4. Klinik sanitasi
Penderita (Pasien) yang menderita penyakit berbasis lingkungan
5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
KK yang memiliki akses terhadap jamban
6. Pengawasan Depot Air Minum Isi Ulang ( DAMIU )
Seluruh Depot Air Minum yang ada di wilayah kerja puskesmas
7. Penyehatan Makanan dan Minuman
Tempat pengolahan makanan (TPM) yang ada di wilayah kerja puskesmas

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun setiap bulan
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nop Des
H. V V V V V V V V V V V V E
valuasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Proses pelaksanaan kegiatan dilakukan evaluasi dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi


Semua kegiatan dan hasil kegiatan dilakukan pencatatan dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas setiap bulan, serta dilakukan evaluasi setiap 1 tahun
sekali terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.

Mengesahkan
Plt.Kepala Puskesmas Kedungbanteng

Kabul Harsono, S.KM


NIP. 19641127 198703 1 006

Anda mungkin juga menyukai