Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEPERAWATAN JIWA
Disusun Oleh :
(Ns. Ade Herman SD, S. Kep, MAN) (Ns. Arif Budi Hermawan, S. Kep)
.
5. Pohon Masalah
Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi
Isolasi Sosial
B. Rentang Respon
Respon adaptif Respon Maladaftif
C. Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi menurut Stuart & Sundeen (2002) sebagai
berikut :
1. Faktor yang mempengaruhi harga diri meliputi :
a. Penolakan orang tua,
b. Harapan orang tua yang tidak realistis,
c. Kegagalan yang berulang,
d. Kurang mempunyai tanggung jawab yg personal,
e. Ketergantungan pada orang lain,
f. Ideal diri yang tidak realistis.
2. Faktor yang mempengaruhi penampilan peran
Meliputi sreotif peran gender, terutama peran kerja dan harapan peran
budaya.
3. Faktor yang mempengaruhi identitas diri meliputi :
a. Ketidakpercayaan orang tua,
b. Tekanan dari kelompok sebaya,
c. Perubahan struktur sosial.
D. Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi menurut Stuart & Sundeen (2002) dapat berasal
dari sumber internal dan eksternal yaitu :
1. Trauma
Seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan
peristiwa yang mengancam kehidupan.
2. Ketegangan peran
Berhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan dan individu
menga laminya sebagai frustasi.
Ada tiga jenis transisi peran, yaitu :
a. Transisi peran perkembangan
Adalah perubahan normative yang berkaitan dengan pertumbuhan.
Perubahan ini termasuk tahap perkembangan dalam kehidupan
individu atau keluarga dan norma-norma budaya, nilai-nilai serta
tekanan untuk menyesuaikan diri.
b. Transisi peran situasi
Terjadi dengan bertambah atau berkurangnya anggota keluarga
melalui kelahiran atau kematian.
c. Transisi peran sehat-sakit
Terjadi akibat pergeseran dari keadaan sehat kekeadaan sakit, transisi
ini dicetuskan oleh :
1) Kehilangan anggota tubuh
2) Perubahan ukuran, bentuk, penampilan atau fungsi tubuh
3) Perubahan fisik yang berhubungan dengan tumbuh kembang
4) Prosedur medis dan keperawatan.
E. Mekanisme Koping
Mekanisme koping pada HDR yaitu pertahanan jangka pendek dan
jangka penjang serta penggunaan mekanisme bertahan ego untuk
melindungi diri sendiri dalam menghadapi persepsi diri yang
meyakinkan.
Pertahanan jangka pendek yaitu :
5) Aktivitas dapat memberikan pelarian sementara dari lensia
identitas
6) Aktivitas garis dapat memberikan identitas sementara
7) Aktivitas yang secara sementara menguatkan perasaan diri
8) Aktivitas yang mewakili upaya jangka pendek untuk membuat
masalah identitas yang kurang berarti dalam kehidupan individu.
Pertahanan jangka panjang termasuk sebagai berikut :
9) Penutupan identitas
10) Identitas negatif.
11. Pengetahuan
Dapat didapatkan melalui wawancara dengan klien kemudian tiap
bagian yang dimiliki klien disimpulkan dalam masalah.
12. Aspek medic
Terapi yang diterima klien yaitu ECT, terapi lain seperti terapi
psikomotor, terapi tingkah laku, terapi keluarga, terapi spiritual, terapi
okupasi, dan terapi lingkungan serta rehabilitasi.
III. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah
IV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Yoedhas, 2010. Asuhan Keperawatan Pasien dengan Harga Diri Rendah. http://
yoedhasflyingdutchman. blogspot.com. Diakses tanggal 23 maret 2011.
Stuart GW, Sundeen SJ. 2002. Buku saku keperawatan jiwa. EGC : Jakarta.
Townsend. 2001. Nursing Diagnosis in Psychiatric Nursing a Pocket Guide for Care Plan
Construction. EGC : Jakarta.