Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini di uraikan tentang kesenjangn terjadi antara konsep dasar tinjauan

pustaka dan tinjauan khusus dalam penerapan proses Manajemen Kebidanan pada kasus

kehamilan letak sungsang pada Ny “A” di PUSKESMAS BATUA MAKASSAR 27 Juli

2017.

Pembahasan ini disusun dengan pendekatan Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7

langkah, yaitu Pengkajian dan pengumpulan data dasar, Menegakkan fiagnosa / masa aktual,

Menegakkan diagnosa masalah potensial, Melaksanakan tindakan segera dan kolaborasi,

Merencanakan asuhan kebidanan, Melaksanakan tindakan asuhan Kebidanan dan

Mengevaluasi asuhan kebidanan.

A. Langkah I Pengkajian dan Pengumpulan Data Dasar

Pada tahap ini penulisan melakukan pegkajian dan pengumpulan data dasar yang

merupakan proses manajemen asuhan kebidanan yang ditunjukkan untuk pengumpulan

informasi mengenai kesehatan baik fisik, psikososial an spiritual. Pengumpulan data juga

dilakukan melalui anamnesis meliputi identitas ibu, data biologis, psikologis, perkusi dan

auskultasi. Adapun pemeriksaan penunjang yaitu laboratorium dan pemeriksaan USG.

Pada tahap ini penulis tidak menemukan kesenjangan. Hal ini disebabkan karena respon

ibu dalam memberikan informasi begitu jelas sehingga penulis dengan mudah

memperoleh data yang diinginkan.

Pada konsep tinjauan pustaka didapatkan tanda dan gejala pada kasus-kasus Ny

“A” yaitu merasa cemas dengan kehamilannya dan ditunjang oleh pemeriksaan luar

menurut plapasi Leopold. Leopold I : menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin

yang berada pada bagian fundus. Leopold II : punggung janin teraba sebagai tekanan

yang lebih keras memanjang dari atas ke bawah, sedangkan disisi lain dapat teraba
bagian-bagian kecil janin. Leopold III : Teraba janin, tidak bulat, tidak rata dan masih

melenting. Leopold IV : Bagian yang terbawah yaitu bokong belum masuk dalam pintu

atas panggul, dan pada auskultasi DJJ pada umumnya ditemukan pada TFU setinggi

pusat atau sedikit lebih tinggi.\

Pada lngkah pertama ini tidak terdapat kesenjangan antara tinjauan pustaka dan

praktek asuhan kebidanan yang dilakukan pada klien “A”.

B. Langkah II Mengatakan Diagnosa / Masalah Aktual

Dalam menegakkan diagnosa atau masalah aktual ataupun potensial harus

berdasarkan pendekatan asuhan kebidanan yang didukung dan ditunjang oleh beberapa

data baik subjektif maupun objektif yang diperoleh dari hasil pengkajian.

Pada konsep tinjauan pustaka bahwa kehamilan dengan letaksungsang adalah

dimana bayi letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu, kepala berada pada fundus uteri

sedangkan bokobg merupakan bagian terbawah (daerah piatu atas panggul/simpisis).

Adapun diagnosa yang dirumuskan pada kasus ini adalah GIP0A0, umur

kehamilan 32 minggu 5 hari, Pu-Ki, Prisentasi Bokong, BAP, Intra utrin, Yunggal,

Hidup, Keadaan ibu dan janin baik dan ibu dengan masalah kecemasan.

Dengan demikian diagnosa atau masalah actual yang telah diidentifikasi pada Ny

“A” kasus kehamilan denganpresentaase bokong menunjukkan adanya persamaan

dengan landasan teori.

C. Langkah III Mengatakan Diagnosa / Masalah Potensial

Masalah potensial yang diidentifikasi penulis pada kasus ini adalah potensial

terjadinya presentasi bokong sampai akhir kehamilan. Letak janin dalam uterus

bergantung pada proses sampai akhir adaptasi janin terhadap ruangan dalam uterus. Pada

kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah air ketuban relatif lebih banyak

sehingga memungkinkan janin bergerak dengan leluasa. Dengan demikian janin dapat
menempatkan diri dalam presentasi kepala, letak sungsang (bokong) dan letak melintang.

Sedangkan pada kehamilan 34 minggu volume air ketuban berkurang sehingga akan

menyuitkan janin berputar dengan sendirinya.

Pada konsep teori bahwa komplikasi yang mungkin teerjadi adalah letak janin

dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap ruangan dalam uterus. Pada

kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah air ketuban relatif lebih banyak,

sehingga memungkinkan janin bergerak denga leluasa. Dengan demikian janin dapat

menempatkan diri dalam presentasi bokong atau letak lintang.

Pada konsep tinjauan kasus apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat maka,

akan terjadi partus sungsang. Dalam tahap ini penulisan tidak menemukan adanya

kesenjangan antara teori dan praktek asuhan kebidanan yang di berikan pada klien Ny

“A”.

D. Langkah IV Melaksanakan Tindakan Segera, Konsultasi Dan Kolaborasi

Tidak ada tindakan segera yang diberikan kepada Ny “A” hanya dilakukan

kolaborasi dengan dokter untuk pemerikksaan USG. Dalam tahap ininpenulisan tidak

menemukan kesenjangan teori dan praktek.

E. Langkah IV

5. Memberikan HE tentang :

a. Gizi seimbangan ibu hamil

Menjelaskan pada ibu bahwa makanan yang mengandung gizi seimbang dapat

dikonsumsi ibu perhari yaitu naasi 3 piring, telur, ikan, ayam atau daging 4-5

potong, tempe atau tahu 2-4 potong, sayuran hijau 2-3 mangkok

b. Istirahat yang cukup

c. Personal hygiene

Anda mungkin juga menyukai