PEMBAHASAN
Pada bab ini di uraikan tentang kesenjangn terjadi antara konsep dasar tinjauan
pustaka dan tinjauan khusus dalam penerapan proses Manajemen Kebidanan pada kasus
2017.
Pembahasan ini disusun dengan pendekatan Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7
langkah, yaitu Pengkajian dan pengumpulan data dasar, Menegakkan fiagnosa / masa aktual,
Pada tahap ini penulisan melakukan pegkajian dan pengumpulan data dasar yang
informasi mengenai kesehatan baik fisik, psikososial an spiritual. Pengumpulan data juga
dilakukan melalui anamnesis meliputi identitas ibu, data biologis, psikologis, perkusi dan
Pada tahap ini penulis tidak menemukan kesenjangan. Hal ini disebabkan karena respon
ibu dalam memberikan informasi begitu jelas sehingga penulis dengan mudah
Pada konsep tinjauan pustaka didapatkan tanda dan gejala pada kasus-kasus Ny
“A” yaitu merasa cemas dengan kehamilannya dan ditunjang oleh pemeriksaan luar
menurut plapasi Leopold. Leopold I : menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin
yang berada pada bagian fundus. Leopold II : punggung janin teraba sebagai tekanan
yang lebih keras memanjang dari atas ke bawah, sedangkan disisi lain dapat teraba
bagian-bagian kecil janin. Leopold III : Teraba janin, tidak bulat, tidak rata dan masih
melenting. Leopold IV : Bagian yang terbawah yaitu bokong belum masuk dalam pintu
atas panggul, dan pada auskultasi DJJ pada umumnya ditemukan pada TFU setinggi
Pada lngkah pertama ini tidak terdapat kesenjangan antara tinjauan pustaka dan
berdasarkan pendekatan asuhan kebidanan yang didukung dan ditunjang oleh beberapa
data baik subjektif maupun objektif yang diperoleh dari hasil pengkajian.
dimana bayi letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu, kepala berada pada fundus uteri
Adapun diagnosa yang dirumuskan pada kasus ini adalah GIP0A0, umur
kehamilan 32 minggu 5 hari, Pu-Ki, Prisentasi Bokong, BAP, Intra utrin, Yunggal,
Hidup, Keadaan ibu dan janin baik dan ibu dengan masalah kecemasan.
Dengan demikian diagnosa atau masalah actual yang telah diidentifikasi pada Ny
Masalah potensial yang diidentifikasi penulis pada kasus ini adalah potensial
terjadinya presentasi bokong sampai akhir kehamilan. Letak janin dalam uterus
bergantung pada proses sampai akhir adaptasi janin terhadap ruangan dalam uterus. Pada
kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah air ketuban relatif lebih banyak
sehingga memungkinkan janin bergerak dengan leluasa. Dengan demikian janin dapat
menempatkan diri dalam presentasi kepala, letak sungsang (bokong) dan letak melintang.
Sedangkan pada kehamilan 34 minggu volume air ketuban berkurang sehingga akan
Pada konsep teori bahwa komplikasi yang mungkin teerjadi adalah letak janin
dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap ruangan dalam uterus. Pada
kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah air ketuban relatif lebih banyak,
sehingga memungkinkan janin bergerak denga leluasa. Dengan demikian janin dapat
Pada konsep tinjauan kasus apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat maka,
akan terjadi partus sungsang. Dalam tahap ini penulisan tidak menemukan adanya
kesenjangan antara teori dan praktek asuhan kebidanan yang di berikan pada klien Ny
“A”.
Tidak ada tindakan segera yang diberikan kepada Ny “A” hanya dilakukan
kolaborasi dengan dokter untuk pemerikksaan USG. Dalam tahap ininpenulisan tidak
E. Langkah IV
5. Memberikan HE tentang :
Menjelaskan pada ibu bahwa makanan yang mengandung gizi seimbang dapat
dikonsumsi ibu perhari yaitu naasi 3 piring, telur, ikan, ayam atau daging 4-5
potong, tempe atau tahu 2-4 potong, sayuran hijau 2-3 mangkok
c. Personal hygiene